com/alat-musik-tradisional-kalimantan-selatan/
Selain keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang kaya, Kalimantan Selatan juga
begitu beragam akan kebudayaan dan kesenian daerah yang eksotis, berupa seni tari, seni
Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas alat-alat musik tradisional Kalimantan
Selatan yang menarik dan langka. Inilah 12 alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang
Baca juga: Mengulas 14 Alat Musik Kalimantan Timur yang Sayang untuk Dilewatkan
Daftar Isi
1. Alat Musik Panting
2. Gamelan Banjar
3. Alat Musik Kalang Kupak
4. Sarunai Banjar
5. Alat Musik Kalampat
Panting adalah alat musik tradisional sejenis gambus namun dengan ukuran yang lebih
kecil. Istilah panting sendiri berasal dari kata memanting yang dalam bahasa Banjar
berarti memetik.
Pada awalnya, alat musik panting dimainkan secara solo atau perorangan. Namun seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin maju, panting akan lebih menarik apabila
dimainkan dengan beberapa alat musik lainnya. Maka sekarang musik panting lebih sering
dimainkan sebagai ensambel dengan alat-alat musik seperti babun, gong, dan biola.
Musik panting biasa dimainkan untuk mengiringi berbagai kesenian tradisional, seperti
2. Gamelan Banjar
wikipedia
Gamelan Banjar adalah sebuah seni karawitan dengan alat-alat musik gamelan yang
Dalam masyarakat suku Banjar, dikenal 2 jenis gamelan Banjar, yaitu gamelan versi keraton
dan versi kerakyatan. Namun dalam perkembangannya, musik gamelan Banjar versi
keraton sudah kian punah, berbeda dengan versi kerakyatan yang masih eksis hingga
sekarang.
Dalam sejarahnya, gamelan Banjar sudah ada sejak zaman Kerajaan Negara Dipa di abad
ke-14. Kesenian ini pertama kali diperkenalkan oleh Pangeran Suryanata ke Kalimantan
Selatan bersamaan dengan kesenian Wayang Kulit Banjar dan senjata keris sebagai hadiah
budaya-indonesia.org
Kalang kupak adalah alat musik tradisional yang terbuat dari jenis bambu yang tipis
(paring tamlang). Alat musik ini terdiri dari 8 ruas bambu yang masing-masing dipotong
setengah dan dibuat meruncing di bagian ujungnya. Ruas-ruas bambu tersebut kemudian
disatukan dengan serat rotan hingga bentuknya menyerupai alat musik calung dari Jawa
Barat.
Alat musik kalang kupak berperan sebagai pembawa melodi yang biasanya dimainkan
bersama dengan alat musik agung (gong), babun, lumba, dan kecapi, untuk mengiringi
upacara adat Balian. Selain itu, alat musik tersebut juga dimainkan untuk mengiringi
4. Sarunai Banjar
budaya-indonesia.org
Sarunai merupakan salah satu alat musik tiup tradisional khas Suku Banjar yang berbentu
seperti terompet. Pada bagian ujung alat musik ini terdapat lidah-lidah ganda yang
terbuat dari daun kelapa kering, berfungsi sebagai tempat tiup yang langsung mengenai
bibir pemain.
Dalam tradisi Suku Banjar, alat musik sarunai ini biasa dimainkan bersama gendang dan
gong sebagai pengiring seni beladiri Kuntau dan tari Kuda Kepang.
budaya-indonesia.org
Kalampat merupakan alat musik pukul tradisional berupa gendang berkepala tunggal.
Badan kalampat biasanya terbuat dari batang batung atau bambu tebal dengan ukuran
Alat musik kalampat dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang terbuat
dari rotan. Biasanya, kalampat bersama dengan alat musik agung (gong) sebagai
pengiring dalam upacara Bawanang (panen padi), Babalian (pengobatan), dan upacara
lainnya dalam masyarakat Suku Dayak di daerah Labuhan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kintung merupakan alat musik tradisional khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari
bambu dan memiliki bentuk mirip seperti alat musik angklung dari Jawa Barat.
Kintung terdiri dari 7 ruas bambu yang masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-
beda. Tiap ruas bambu tersebut memiliki nama masing-masing, yaitu hintalu randah,
hintalu tinggi, tinti pajak, tinti gorak, pindua randah, pindua tinggi, dan gorak tuha. Cara
Pada zaman dahulu dalam tradisi masyarakat setempat, alat musik kintung seringkali
dipertandingkan satu sama lain. Bukan hanya mencakup bunyinya saja, yang
dipertandingkan juga mencakup hal-hal yang bersifat magis, seperti membuat kintung
Pada masa yang lebih maju, alat musik kintung biasa dimainkan bersama alat-alat musik
lain seperti agung, babun, dan alat musik lainnya sebagai pengiring lagu-lagu tradisional
Banjar.
7. Terbang Mahidin
budaya-indonesia.org
Terbang Mahidin merupakan alat musik tradisional khas Banjar dengan ciri khasnya bentuk
badan yang mengerucut ke bawah. Badan terbang biasanya terbuat dari kayu pohon
nangka dengan ukuran garis tengah sekitar 28-30 cm dan bagian bawahnya 25 cm.
Kemudian di bagian atasnya ditutup dengan membran berupa kulit kambing yang sudah
dikeringkan.
Terbang ini dimainkan sebagai pendukung kesenian Mahidin, sebuah seni sastra lisan yang
disajikan dengan diiringi lagu yang menarik. Kesenian tersebut dimainkan secara
berpasangan dengan saling berbalas pantun, isinya berupa sindiran atau ejekan kepada
Baca juga: Merangkum 5 Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara yang Unik dan
Menarik
8. Terbang Lamut
Mirip seperti terbang Mahidin, terang Lamut juga merupakan alat musik yang digunakan
sebagai pendukung kesenian Lamut (Balamut), sebuah seni sastra tutur sebagai hiburan
masyarakat Banjar.
Kesenian tersebut berisi cerita tentang tokoh-tokoh terkenal dalam cerita Lamut, seperti
Paman Lamut, Putri Bungsu, Anglong Anggasina, dan Sultan Alaudin. Cerita ini
mengisahkan tentang kehidupan cinta kasih tokoh wanita terkenal bernama Galuh
Junnjung Masari.
kebudayaan.kemendikbud.go.id
sangat unik. Alat musik ini berupa sebatang kayu panjang yang dipadu dengan bambu di
bagian bawahnya.
Dalam permainannya, alat musik ini dimainkan secara berkelompok yang terdiri dari
akan menghasilkan suara dengan nada yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Alat musik kurung-kurung biasa dimainkan pada saat momen perayaan upacara adat,
kenduri, atau penyambutan tamu penting yang datang ke daerah Kalimantan Selatan.
tribunnews.com
Kuriding atau gurinding adalah alat musik tradisional khas buatan nenek moyang Suku
sambil menarik tali getar yang menghasilkan bunyi. Bunyi kuriding akan terasa nyaring
Alat musik kuriding ini bisa dibuat dari pelepah pohon enau, bambu, atau kayu, yang
dibentuk persegi panjang kecil dengan kedua ujungnya dibuat bulat. Selain memperindah,
bentuk bulat pada ujung kuriding juga berfungsi sebagai pengaman agar tidak melukai
iwaki1yen.blogspot.com
Sampek merupakan alat musik petik tradisional khas Suku Dayak yang tersebar di Pulau
Kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan. Alat musik ini bisa dibuat dari berbagai jenis
kayu, namun yang sering digunakan dalam pembuatannya adalah jenis kayu arrow, kayu
Pembuatan alat musik sampek masih menggunakan metode tradisional dengan proses
pembuatan yang bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu. Senar yang digunakan
pada alat musik sampek berjumlah antara 3, 4, atau 6 senar. Biasanya, badan sampek juga
budaya-indonesia.org
Alat musik bumbung merupakan hasil modifikasi dari Bumbung Lamang (beras ketan yang
dibakar dalam bambu hingga masak). Bumbung memiliki 7 nada dasar yang barangkali
sudah amat sulit untuk dicari. Konon, kesenian ini terdapat di Desa Barkin yang terletak di