Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI
BENGKEL GALAXY MOTOR

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD ILHAM
JURUSAN TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM)

JUDUL :
SISTEM PENGISIAN BEAT KARBU

SMK TEKNOLOGI PLUS PADJADJARAN


JL. CEMERLANG NO.18, KOTA SUKABUMI JAWA BARAT
TLP.0266 036507
E-MAIL : PADJADJARAN_PLUS@YAHOO.CP.OD
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas
berkat limpahan nikmat dan karuniaNya lah penulis dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN secara tepat waktu. Tak lupa penulis ucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensuport kegiatan
praktik ini, terutama kepada pihak sekolah dan guru pendamping. Dan juga penulis
ucapkan terimakasih kepada pihak management BENGKEL GALAXY MOTOR,
yang telah bersedia menjadi tempat dilaksanaknnya kerja praktik ini.
Tak lupa penulis juga ucapkan kepada keluarga dan sahabat yang senantiasa
mensuport penulis, selama melakukan kegiatan kerja praktik ini. Penulis menyadari
bahwa laporan kerja praktik ini banyak sekali kekurangan, sehingga penulis terbuka
terhadap kritik san saran yang bersifat membangun.

Penulis

Muhamad Ilham

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................1
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ...............................................................1
1.4 Batasan Masalah ......................................................................................2
1.5 Metode Pengumpulan data ......................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan ..............................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ...............................................................................4
2.1 SEPUL .....................................................................................................4
2.2 KIPROK ..................................................................................................4
2.3 AKI ..........................................................................................................5
BAB III PROSES PRODUKSI /JASA ..................................................................6
3.1 Alat dan Bahan yang dibutuhkan .............................................................6
3.2 Gambar Kerja .......................................................................................... 6
3.3 Proses Pengerjaan ..................................................................................10
3.4 Hasil yang dicapai ..................................................................................10
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................11
4.1 KESIMPULAN ......................................................................................11
4.2 SARAN...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12

iii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR KERJA .............................................................................................. 6

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan


Setiap perusahaan atau industri mempunyai harapan bahwa dalam usaha yang
dijalankan dapat berjalan baik, lancar serta terus mengalami kemajuan yang pesat.
Dengan demikian, sebuah perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai
etos kerja yang tinggi dan berkualitas. Sekarang ini sudah memasuki era modern
sehingga persaingan dalam dunia usaha akan semakin berat seiring waktu berjalan.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai semangat kerja yang tinggi dan profesionalitas
jika kita ingin menjadi sumber daya manusia yang baik dan berkualitas tinggi.

Kita harus melihat ke depan, dimana negara-negara maju saat ini sudah
semakin banyak. Kita harus dapat mengantar negara yang berkembang ini menuju
jenjang yang lebih baik lagi. Melihat dari itu semua, untuk menghasilkan tenaga kerja
yang berkualitas sudah saatnya sekolah sebagai institusi pencetak lulusan yang
memiliki ilmu pengetahuan harus menjembatani siswa dengan mengirimkan siswa
untuk mengikuti praktek kerja industri di suatu perusahaan atau industry

Hal ini tak lepas dari penerapan Pendidikan Sistem Ganda yang diterapkan di
sekolah kejuruan yaitu suatu perpaduan antara pendidikan di sekolah dan pendidikan
di dunia usaha. Melalui praktek kerja lapangan inilah diharapkan agar siswa
mendapat pengalaman kerja dan dapat menjadi tenaga kerja yang profesional,
berkualitas dan mempunyai etos kerja yang tinggi.

1.2 Identifikasi Masalah


Seringkali sepeda motor tak pernah digunakan maka aki adalah bagian yang pertama
kali mengalami masalah. Kekhawatirannya adalah proses pengisian listrik ke dalam aki tidak
bisa maksimal karena ada kabel yang rusa sehingga harus dicek Kiprok dan spulnya.

1
1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1.3.1 Memberi pengalaman dan pengetahuan kepada siswa dalam dunia
usaha atau industri.
1.3.2 Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan segala
sesuatu yang diajarkan di sekolah ke dunia kerja atau dunia industri.
1.3.3 Melatih kerjasama siswa dalam bekerja.
1.3.4 Melatih kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab.Mempersiapkan
siswa smk untuk memasuki dunia kerja agar dapat menjadi lulusan
yang terjun ke dunia usaha.

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah pada laporan ini adalah hanya pada system pengisian beat
karbu.

1.5 Metode Pengumpulan Data


1. 5.1 Wawancara
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan
informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek
penelitian. Dengan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja
dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya
wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam
tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan proses
pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang telah diperoleh lewat teknik
yang lain sebelumnya.

1. 5.1 Observasi
Observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim
dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan
menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh
informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi berupa
aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi

2
seseorang. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian
untuk menjawab pertanyaan penelitian.
1. 5.1 Dokumentasi
Informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan
harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa
dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi di masa silam. Peneliti
perlu memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak
sekadar barang yang tidak bermakna.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam ini, disusun sebagai berikut:
1.6.1 BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, idenitifikasi masalah, tujuan, batasan
masalah, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan.
1.6.2 BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi gambaran mengenai Galaxy Motor, teori-teori tentang beat
karbu.
1.6.3 BAB III PROSES PRODUKSI/JASA
Bab ini menjelaskan alat dan bahan, gambar kerja, proses pengerjaan dan hasil
yang dicapai
1.6.4 BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 SEPUL

Gambar 2.1 Sepul

Sepul adalah penghantar tenaga listrik sehingga dengan adanya komponen ini
membantu kelistrikan sepeda motor seperti klakson lampu sein dapat beroperasi. Di
dalam sepul terdapat tenaga listrik yang dihasilkan dari kumparan kawat tembaga.
Sepul dari kendaraan bermotor ini merupakan kumparan berupa lilitan kawat tembaga
yang masing-masing memiliki inti batang-batang karbon jumlah lilitan dari kawat
tembaga tersebut tidak sama antara satu sepul dengan sepul lainnya.
Cara kerja sepul motor yaitu dimulai dari arus listrik dua arah yang dihasilkan
oleh lilitan kawat jumlah lilitan kawat akan menentukan besar kecilnya arus listrik
yang dihasilkan oleh kumparan kawat tersebut berupa arus listrik bolak-balik
(ALTERNATING CURRENT/AC)

2.2 KIPROK

4
Gambar 2.2 Kiprok

Kiprok adalah bagian pembatas tenaga pengisian dari komponen spul


sehingga arus listrik yang akan keluar tetap stabil dan pada umumnya bertenaga 12
volt. Selain itu kiprok motor memiliki fungsi sebagai pengarah arus listrik sehingga
arus listrik yang berasal dari spul merupakan arus bolak-balik (AC). Sementara arus
yang dibutuhkan pada sebuah motor ialah (DC). Sebab itu jika terjadi gangguan pada
kiprok motor bisa mati walaupun aki dan busi diganti baru motor tidak bisa
dihidupkan.
Cara kerja kiprok membantu arus bolak-balik (AC) menjadi ada satu arah
(DC) tidak hanya itu saja plat kecil ini juga berfungsi sebagai penstabil arus listrik
yang datang dari proses pengolahan listrik dari (sepul) dan stator (MAGNET).
Ketika fungsi kiprok terganggu, maka akan mempengaruhi kinerja komponen
lain terkait kiprok rusak sendiri ada beberapa faktor penyebab pertama, panas, fungsi
kiprok akan rusak jika pert tersebut sering dalam kondisi panas.
Masalah yang muncul sehingga harus proses pengisian beat karbu adalah
pemakaian kendaraan yang sudah terlalu lama dan terus menerus. Semakin sering
sepul berputar, maka sepul akan cepat menjadi panas dan aus. Akibatnya komponen
ini akan cepat menjadi panas dan bahkan bisa rusak.

2.3 AKI
 

Gambar 2.3 Aki

Aki adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk
energi ilmiah. Contoh-contoh akumulator adalah kapasitor pada umumnya di
Indonesia. Kata akumulator (sebagai aici). Cara kerja adalah dengan menciptakan
reaksi kimia supaya bisa menghasilkan aliran elektronik 

5
Cara merawat aki:
 Perhatikan penggunaan aksesoris pada motor.
 Nyalakan motor Anda minimal 15 menit setiap hari.
 Selalu perhatikan ketinggian cairan.
 Periksa kondisi aki.
 Periksa kondisi kiprok yang mengalirkan arus listrik periksa apabila ada
kebocoran pada bagian badan aki cara perawatan aki. Usia pakai sudah
mencapai 2 tahun lebih.

Masalah yang sering muncul kabel terbakar soket terbakar, kabel putus, dan tidak
tersambung soket-soket

6
BAB III
PROSES PRODUKSI/JASA

3.1 ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


Alat- alat yang dibutuhkan dalam proses sitem pengisian beat karbu:
 8T untuk buka tutup kipas
 10T untuk buka kiprok
 14T untuk buka magnet
 Riywheel holdeel holder buka magnet
 Riywheel holdeel holder untuk tahan magnet

Bahan- bahan yang dibutuhkan dalam proses sitem pengisian beat karbu:
 Solatip
 Kabel baru 
 Air aki (jika dibutuhkan)

3.2 GAMBAR KERJA

Dale

7
8
9
10
3.3 PROSES PENGERJAAN
Sepul masih berupa tegangan AC (arus bolak-balik) maka sebelum tegangan
sampai ke aki,tegangan AC di rubah dulu menjadi tegangan DC (arus searah) oleh
dioda didalam KIPROK. setelah melewati kiprok tegangan sudah menjadi DC dan
siap disalurkan ke aki.

3.4 HASIL YANG DICAPAI


Dapat mengetahui bagaimana sistem pengisian beat karbu sehingga jika
terjadi masalah aki siswa dapat mengecek dan memperbaikinya dengan sesuai tanpa
menunggu aki tekor sejak dini.

11
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Seringkali sepeda motor tak pernah digunakan maka aki adalah bagian yang pertama
kali mengalami masalah. Kekhawatirannya adalah proses pengisian listrik ke dalam aki tidak
bisa maksimal karena ada kabel yang rusak sehingga harus dicek Kiprok dan spulnya.
Masalah yang sering muncul kabel terbakar soket terbakar, kabel putus, dan tidak
tersambung soket-soket.

4.2 Saran
Motor harus sering di cek dan diservice agar fungsinya nyaman digunakan. Harus
sering dicek saat pengisian beat karbu agar suplai arus ke masing-masing sensor
maupun kelistrikan sesuai dengan kebutuhan,

12
DAFTAR PUSTAKA

Bengkelbeat.,2022,cara cek pengisian aki motor beat karbu, [online]


https://www.bengkelbeat.com/tutorial/cara-cek-pengisian-aki-motor-beat-karbu

https://www.liputan6.com/otomotif/read/4937073/ini-fungsi-spul-dan-cara-kerjanya-
pada-motor

https://roboguru.ruangguru.com/forum/akumulator-accu-aki-adalah-sebuah-alat-
yang-dapat-menyimpan-energi-umumnya-energi_FRM-CF00XE1Y

13

Anda mungkin juga menyukai