Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EPIDEMIOLOGI

AKSES DATA COVID-19 DI WILAYAH KECAMATAN PURING

Dosen Pengampu : Aris Santjaka, Dr, SKM, M.Kes

Disusun oleh :
Nama : Alfiah Fitri Setyani
NIM : P1337433120016
Kelas/Prodi : 2A/DIII Sanitasi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PRODI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III
TAHUN AJARAN 2021/2022
GRAFIK DAN ANALISIS KASUS PENYAKIT COVID-19 DI
KECAMATAN PURING

A. Periode Waktu Lonjakan Covid-19 Setiap Bulan

Data Covid-19 dari Januari-Oktober 2021 di Wilayah


Kecamatan Puring
350
308
300

250
FREKUENSI

200

150
101
100 89

34 43
50 23 27 30 20
13
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Otober

BULAN

Analisis :
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-
CoV2. Penyakit ini pertama kali muncul di Indonesia sejak Februari 2020. Sampai saat
ini covid-19 masih menjadi masalah besar bagi negara-negara di dunia termasuk
Indonesia, pasalnya keberadaan penyakit ini sangat meresahkan dan mengganggu
jalannya berbagai aktivitas masyarakat mulai dari urusan pemerintahan sampai urusan
sebagian orang yang terkena PHK akibat pengurangan tenaga kerja dampak dari covid-
19 ini. Infeksi virus covid-19 ini sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia
termasuk di Kecamatan Puring, Kebumen.

Pada akses data covid-19 di Kecamatan Puring ini, periode waktunya dimulai
dari Januari-Oktober. Dimana kasus covid-19 pada bulan Januari lebih tinggi dari pada
bulan Februari ini dikarenakan pada bulan Januari banyak orang pergi berlibur untuk
merayakan tahun baru. Setelah kasus turun di bulan Februari, terjadi pergerakan naik
turun lagi (pergerakan tidak stabil) pada kasus covid-19 yaitu pada bulan Maret -April.
Pada bulan Mei-Juli terjadi lonjakan kasus covid-19 yang sangat pesat, hal ini
disebabkan karena mudik Hari Raya Idul Fitri dimana hal ini dilakukan oleh hampir
semua warga Indonesia. Peristiwa ini tentunya memperluas penyebaran infeksi virus
covid-19. Setelah bulan Juli, terjadi penurunan kasus covid-19 yang lumayan drastis
pada bulan Agustus-Oktober hal ini disebabkan karena diberlakukannya PPKM Darurat
hampir di seluruh wilayah Indonesia dan dilakukannya vaksinasi bagi masyarakat
dimana kedua hal ini lumayan ampuh untuk menekan penyebaran infeksi virus covid-
19. Langkah lain untuk lebih menekan penyebaran virus covid-19 adalah dilakukan
lockdown. Namun, di Indonesia tidak melakukan lockdown dikarenakan efeknya dapat
sangat menghambat atau bahkan mematikan perekonomian negara sehingga pemerintah
tidak mengambil langkah ini.

B. Periode Orang pada Kasus Covid-19


 Jenis Kelamin

Data Covid-19 di Wilayah Kecamatan Puring Berdasarkan


Jenis Kelamin
500
450
450
400
350
FREKUENSI

300
238
250
200
150
100
50
0
Laki-Laki Perempuan

JENIS KELAMIN
 Alamat

Data Covid-19 di Wilayah Kecamatan Puring Berdasarkan


Alamat
100 90

80
67
57
60
47 47
FREKUENSI

34 37 34
40 29 30 28 31
24 23 25 21
13 17 14 15
20
3 2
0
r i i i
ejo an ng rjo de lon ar ad ejo lyo rjo ejo un rjo tan jan ad ah tan lon an ejo
y or ruh ale oha un Ku wos Siti mir mu liha njar ang oha We ore dod teng We Ku deg dur
u K id ob n n r i n a
alu es S id eto Pu
r Bu bak Pu Ba wi urw ton Su S juru an an Kra M
W P S am rjo P e
u h lem lem
W W
T A us da da
Sr K e K e

ALAMAT

 Usia

Data Covid-19 di Wilayah Kecamatan Puring Berdasarkan


Usia
600 553

500

400
FREKUENSI

300

200
100
100
25 10
0
Anak-Anak Balita Usia Produktif Lansia

USIA

Analisis :
Di Kecamatan Puring, Kebumen, kasus orang yang terinfeksi virus covid-19
lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 450 orang sedangkan pada
perempuan hanya sebanyak 238 orang. Dengan jumlah keseluruhannya yaitu 688
penderita. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk di Kecamatan Puring memang
lebih banyak laki-laki daripada perempuannya, selain itu mobilitas keluar rumah juga
sering dilakukan oleh laki-laki, baik itu untuk bekerja atau melakukan kegiatan lainnya
dan kebanyakaan dari mereka ini sering menghiraukan prokes misalnya untuk selalu
memakai maker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Di Kecamatan Puring terdapat 22 desa, dimana kasus tertinggi dari infeksi


covid-19 yaitu Desa Sitiadi sebanyak 90 orang. Hal tersebut dikarenakan pusat
pemerintahan Kecamatan Puring terdapat di desa ini, selain itu banyak orang berlalu
lalang dan melakukan mobilitas di Desa Sitiadi ini seperti pergi ke pasar, bank ataupun
tempat umum lainnya. Sedangkan kasus terendah penularan infeksi covid-19 di
Kecamatan Puring adalah Desa Madurejo sebanyak 2 orang. Hal ini disebabkan karena
jarak antar rumah di desa ini agak berjauhan dan dibatasi oleh persawahan, sehingga
jarang menimbulkan kerumunan warga, selain itu di Desa Madurejo ini mobillitasnya
juga sepi karena agak jauh dari pusat pemerintahan kecamatan dan jauh dari fasilitas
umum seperti kantor pos, bank, dll.

Kebanyakan penderita covid-19 di Kecamatan Puring adalah usia produktif


dengan rentang usia antara 15-64 tahun sebanyak 553 penderita. Hal ini disebabkan di
kecamatan ini lebih banyak usia produktifnya dibandingkan dengan balita, anak-anak,
dan lansia selain itu, usia produktif juga sering melakukan mobilitas (pergi keluar
rumah) baik itu untuk kerja, belanja, ataupun kegiatan di luar rumah lainnya. Dan
kebanyakan dari mereka kurang memperkuat prokes. Penularan infeksi virus covid-19
di kecamatan ini paling rendah terjadi pada balita yaitu sebanyak 10 penderita. Hal ini
disebabkan karena balita (bayi dibawah 5 tahun) jarang keluar rumah atau dilarang
keluar oleh orang tuanya demi menjaga keamanan mereka dari penularan virus covid-
19. Selain itu, kalau misalkan mereka keluar untuk bermain hanya sebatas disekitar
rumahnya saja.

Anda mungkin juga menyukai