POKOK-POKOK KEGIATAN

PROGRAM PPM-PL

PERTEMUAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DAN PERENCANAAN KESEHATAN
JAKARTA, 26 APRIL 2005
 DASAR HUKUM
PERPRES NO. 7/2005
TENTANG RPJMN 2004-2009
POKOK-POKOK PROGRAM PPM-PL
TERDIRI DARI
1. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT
2. PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT
 PROGRAM LINGKUNGAN
SEHAT

Tujuan program:
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang
lebih sehat melalui pengembangan sistem
kesehatan kewilayahan untuk
menggerakkan pembangunan lintas-sektor
berwawasan kesehatan
 SUB PROGRAM
LINGKUNGAN SEHAT
1. WILAYAH/KAWASAN SEHAT
2. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
3. HIGIENE SANITASI TTU DAN PENGELOLAAN
MAKANAN MINUMAN
4. PEMUKIMAN PERUMAHAN DAN BANGUNAN SEHAT
5. PENYEHATAN AIR DAN PENGAMANAN DAMPAK
LIMBAH
6. PENGAMANAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA DAN
KEBISINGAN
7. ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN
8. PENGENDALIAN VEKTOR
 POKOK KEGIATAN PROGRAM
LINGKUNGAN SEHAT

1. PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH

DAN SANITASI DASAR
2. PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN
KUALITAS LINGKUNGAN
3. PENGENDALIAN DAMPAK RISIKO
PENCEMARAN LINGKUNGAN
4. PENGEMBANGAN WILAYAH SEHAT
 PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT

TUJUAN
MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN,
KEMATIAN DAN KECACATAN AKIBAT
PENYAKIT DAN MENCEGAH
PENYEBARAN SERTA MENGURANGI
DAMPAK PENYAKIT
 SUB PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT

1. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

LANGSUNG (TB PARU, HIV/AIDS, ISPA,
DIARE, KUSTA)
2. PEMBERANTASAN PENYAKIT BERSUMBER
BINATANG (ARBOVIROSIS/DBD,
ZOONOSIS/RABIES, FILARIASIS, BINATANG
LAIN/MALARIA)
3. SURVEILANS EPIDEMIOLOGI, IMUNISASI
DAN KESEHATAN MATRA
 POKOK KEGIATAN PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT
1. Pencegahan dan penanggulangan faktor
risiko
2. Peningkatan imunisasi
3. Penemuan dan tatalaksana penderita
4. Peningkatan surveilens epidemiologi dan
penanggulangan wabah
5. Peningkatan komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
 ANALISA SITUASI

CDR DAN SR TB PARU

PREVALENSI HIV/AIDS
API/AMI MALARIA
INCIDENS DBD
CAKUPAN DPT-3 DAN UCI DESA
FREKUENSI KLB TAHUN 2002 - 2004
 Case Detection Rate Tb Paru
2003
Target CDR 2003 = 50% , 2005 = 70%

KETERANGAN
70%
50% - 69%
50%
 PENANGGULANGAN TBC
DI INDONESIA
Target
CDR

Trend CDR & SR 1997-2004

Target SR

* = s/d trw 3
 3.121

67 4 1
91 55
2 8 10 70
2 28
5 24 406
3
6 1034
5 40 216 14
121 18
100 12
20
 93.968 130.000

159
5392
2040 253
4099 410
573 1263 3296
2338 230 294
292 3615 302
1396
639 61
25678
2621 3620 1377
12850
13884 924
5088 136 554
Non Endemic
Low Endemic

Moderate Endemic
High Endemic Other
. country
Annual Parasite Incidence (API)
Jawa - Bali 1989 s.d 2004

Annual Malaria Incidence (AMI)

Luar Jawa - Bali 1989 s.d 2004
 IR & CFR DBD DI INDONESIA TAHUN 1968-2004
40.00 45.00

IR CFR
40.00
35.00

35.00
30.00

30.00
25.00
CFR
I.R 25.00
20.00
20.00

15.00
15.00

10.00
10.00

5.00 5.00

0.00 0.00
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04
TAHUN
 INDIKATOR DAN PENCAPAIAN
PROGRAM IMUNISASI

2000 2001 2002 2003 2004

72,8 75 80 85 90 TARGET
% CAKUPAN UCI DESA
73 72,9 75,3 80 75 REALISASI

1 1 1 1 >1 TARGET
AFP PD ANAK ,15TH
REALISASI
(PER 100.000 1N1K< 15TH
0,9 1,02 1,32 1,22 >1

100 100 100 100 >80 TARGET

% Kab/kota yg
melakukan SKD REALISASI
100 100 100 100 >80
Cakupan DPT3 DAN CAMPAK
Th 2001-2004
 KEBIJAKAN

1. Bagian integral pembangunan kesehatan

2. Penata laksanaan kasus secara cepat dan tepat,
imunisasi, peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat, serta pengendalian faktor risiko.
3. Mengembangkan dan memperkuat jejaring
surveilans epidemiologi
4. Mengembangkan sentra-sentra rujukan penyakit
5. Memantapkan jejaring lintas program, lintas
sektor, dan antar propinsi, kabupaten/kota, serta
kemitraan dengan masyarakat termasuk swasta
 KEBIJAKAN (lanjutan)

6. Melakukan penyusunan, review dan sosialiasi, serta

advokasi produk hukum
7. Meningkatkan profesionalisasi sumber daya manusia
di bidang epidemiologi, kesehatan lingkungan dan
entomologi kesehatan
8. Menyiapkan, pengadaan dan distribusi kebutuhan
obat-obat program dan bahan-bahan yang esensial.
9. Menyusun perencanaan strategis, menjamin
kecukupan obat-obat sangat esensial serta fasilitasi
penggalian sumber daya nasional dan internasional .
10. Meningkatkan kemampuan penggalian sumber daya
daerah dan sumber daya masyarakat dalam
pengelolaan program
 STRATEGI

1. Intensifikasi penemuan dan penatalaksanaan dini penyakit

dan masalah kesehatan masyarakat melalui kegiatan
Surveilans Epidemiologi.
2. Pengendalian penyakit berbasis lingkungan
3. Melakukan kajian program dan memafaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tepat guna untuk
mendukung program
4. Meningkatkan kemitraan melalui kegiatan lintas program,
lintas sektor serta memberdayakan partisipasi
masyarakat.
5. Pemantapan peran dan fungsi UPT Ditjen PPPL.
6. Meningkatkan peran dan fungsi sesuai dengan
kewenangan daerah serta memanfaatkan sumber daya
pusat melalui sistem penganggaran (dana dekonsentrasi
dan perbantuan)
 SASARAN PROGRAM
KOMITMENT NASIONAL
11 PROGRAM PRIORITAS
WILAYAH/DAERAH KHUSUS (ISUE
EQUITY/PEMERATAAN)
PERBATASAN
TERTINGGAL
MASYARAKAT MISKIN
KOMITMENT GLOBAL (MDG)
Goal 4, Target 5: to reduce under-five mortality by two-
thirds between 1990 and 2015.
Goal 5, Target 6: to reduce maternal mortality by three-
quarters between 1990 and 2015.
Goal 6, Target 7: to have halted and begun to reverse
the spread of HIV by 2015