Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA


PENANGGULANGAN PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PERIODE JANUARI – JUNI 2021

UPTD PUSKESMAS SUKAMAHI


CIKARANG PUSAT, BEKASI
JUNI, 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai
bencana non-alam. Sejak diumumkannya kasus konfirmasi pertama pada Maret 2020,
dalam rentang waktu satu bulan, seluruh provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi.
Penyebaran COVID-19 tidak hanya terjadi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan kota
padat penduduk lainnya, namun telah menyebar hingga ke pedesaan di daerah
terpencil. Sampai dengan tanggal 27 Desember 2020, sebanyak 706.837 kasus
konfirmasi COVID-19 telah dilaporkan di Indonesia dan tercatat sejumlah 20.994 orang
meninggal.

Pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat


kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan Indonesia
yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini
disebabkan prioritasi pada penanggulangan pandemi COVID-19 serta adanya
kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19. Di beberapa
wilayah, situasi pandemi COVID-19 bahkan berdampak pada penutupan sementara
dan/atau penundaan layanan kesehatan khususnya di posyandu dan puskesmas.

Pandemi COVID-19 juga memberi dampak besar bagi perekonomian yaitu: (1) Membuat
daya beli masyarakat, yang merupakan penopang perekonomian sebesar 60 persen,
jatuh cukup dalam. Hal ini dibuktikan dengan data dari BPS yang mencatatkan bahwa
konsumsi rumah tangga turun dari 5,02 persen pada kuartal I tahun 2019 menjadi 2,84
persen pada kuartal 1 tahun 2020 ini; (2) Menimbulkan adanya ketidakpastian yang
berkepanjangan pada dunia usaha sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi
pada terhentinya usaha; dan (3) Seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi
sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa
negara juga terhenti. Selain itu, pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga
memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai sektor di antaranya sektor
sosial, pariwisata, dan pendidikan.

Sementara itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat yang disebabkan


kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protocol kesehatan seperti
memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter. Tanpa
intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat, diperkirakan sebanyak 2,5 juta
kasus COVID-19 akan memerlukan perawatan di rumah sakit di Indonesia dengan angka
kematian yang diperkirakan mencapai 250.000 kematian.

Oleh karena itu, perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan
protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk
memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi. Upaya
telah dilakukan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengembangkan
vaksin yang ideal untuk pencegahan infeksi SARS-CoV-2 dengan berbagai platform yaitu
vaksin inaktivasi /inactivated virus vaccines, vaksin virus yang dilemahkan (live
attenuated), vaksin vektor virus, vaksin asam nukleat, vaksin seperti virus (virus-like
vaccine), dan vaksin subunit protein.

Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19,


menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan
kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19
agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat
terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Upaya
pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan
jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan.

Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol


kesehatan yaitu dengan menerapkan upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter, sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan
Vaksinasi Pada Masa Pandemi COVID-19. Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan puskesmas harus melakukan advokasi kepada pemangku kebijakan
setempat, serta berkoordinasi dengan lintas program, dan lintas sektor terkait,
termasuk organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, tokoh
masyarakat dan seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
vaksinasi COVID-19. Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan upaya komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat serta memantau status vaksinasi setiap
sasaran yang ada di wilayah kerjanya untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan
vaksinasi COVID-19 lengkap sesuai dengan yang dianjurkan.

B. TUJUAN

 TUJUAN UMUM
Memutus mata rantai penularan penyakit COVID-19 di Indonesia

 TUJUAN KHUSUS
1. Mengurangi transmisi / penularan COVID-19
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19
3. Mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity)
4. Melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan
ekonomi

C. SASARAN

Sasaran utama adalah seluruh warga Cikarang Pusat namun mengingat ketersediaan
vaksin yang belum banyak, maka prioritas kelompok sasaran vaksinasi ini ditujukan ke
kelompok tenaga kesehatan, guru, pelayan publik dan lansia.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. VAKSINASI TENAGA KESEHATAN


Pelaksanaan vaksinasi pertama untuk kelompok tenaga kesehatan dilaksanakan di
tanggal 28/01/2021. Total sudah sebanyak 672 tenaga kesehatan yang
mendapatkan vaksin.

Berikut grafik pelaksanaan dan cakupan penerima vaksin

120

101 100 100


100

80

60
51
43
40 36
31
28
24 24 24 22 23
20 17
14
10
4 2 4 4 2 4
1 1 1 1
0
21 21 21 20 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
/ 20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20
1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 6 6
/0 /0 / 0 / 0 /0 /0 / 0 /0 / 0 / 0 /0 /0 / 0 / 0 /0 / 0 / 0 /0 / 0 / 0 /0 /0 / 0 / 0 /0 / 0
28 29 01 02 03 04 05 08 09 10 24 01 01 02 04 05 11 30 22 27 05 06 19 31 04 12

2. VAKSINASI PELAYAN PUBLIK


Pelaksanaan vaksinasi pertama untuk kelompok pelayanan publik dilaksanakan di
tanggal 11/02/2021. Total sudah sebanyak 4.372 peserta yang sudah mendapatkan
vaksin

Berikut grafik pelaksanaan dan cakupan penerima vaksin


250
228

198
200

149 150 149


150 138 135 130
129
118 123 121

101 100
100 95 95 100
89 86 85 89 89
80 80 8382
76
70 67 70
60 6064 58
50 47
45
50 39 40 39 41
272825 25 26 30 27 29 29 28 29
1920 22 16 15 19 17
10 9 10 7 109 9 9 86
3 21
0
22 2/2 1
26 2/2 1
08 2/2 1
12 3/2 1
16 3/2 1
19 3/2 1
26 3/2 1
30 3/2 1
03 3/2 1
07 4/2 1
10 4/2 1
19 4/2 1
22 4/2 1
29 4/2 1
04 4/2 1
17 5/2 1
20 5/2 1
25 5/2 1
31 5/2 1
05 5/2 1
09 6/2 1
12 6/2 1
16 6/2 1
6/ 1
21
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
/0 02
20
17 2/2
/0
11

3. VAKSINASI LANSIA
Pelaksanaan vaksinasi pertama untuk kelompok pelayanan publik dilaksanakan di
tanggal 25/03/2021. Total sudah sebanyak 444 peserta yang sudah mendapatkan
vaksin

Berikut grafik pelaksanaan dan cakupan penerima vaksin

90
83
80 77

70

60

50
39
40 36
31
30
21 23
20
20 18 18
15
11
10 7 8
4 3 4
2 1 1 1 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2
0
21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
/ 20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20
3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6
/0 1/0 5/0 8/0 0/0 2/0 8/0 0/0 8/0 0/0 4/0 7/0 2/0 5/0 8/0 0/0 2/0 5/0
25 3 0 0 1 2 2 3 1 2 2 2 0 0 0 1 1 1
B. PELAKSANAAN VAKSINASI PER BULAN (BERDASARKAN DATA PCARE)

DAPAT
VAKSINASI TIDAK
BULAN REGISTER DIBERIKAN
DITUNDA DIBERIKAN
VAKSIN
JANUARI 67 11 1 55
FEBRUARI 465 20 1 444
MARET 2096 2 1 2081
APRIL 1221 3 0 1218
MEI 786 0 0 786
JUNI 1071 0 0 1071

Peserta yang mendapatkan penundaan vaksin sudah dilakukan pemeriksaan kembali


dan sudah 100% mendapatkan vaksinasi kembali

Tabel Sasaran Vaksinasi terdata dalam PCare untuk Vaksin Tahap 2 Dosis 1

Jumlah Sasaran Vaksinasi Terdata dalam PCare


Tahap 2 Dosis 1
250

200

150

100

50

0
21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
/ 20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6
/0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 / 0 /0 / 0 /0 / 0 / 0 / 0 / 0 /0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0
16 24 04 08 12 15 18 24 26 29 31 03 06 08 10 19 21 26 03 06 20 24 27 31 03 05 08 10 12 15
Tabel Sasaran Vaksinasi terdata dalam PCare untuk Vaksin Tahap 2 Dosis 2

Jumlah Sasaran Vaksinasi Terdata dalam


PCare
Tahap 2 Dosis 2
250

200

150

100

50

0
21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
/ 20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20 /20
3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6
/0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 / 0 / 0 /0 /0 /0 /0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0
18 24 26 29 31 03 06 08 10 21 26 28 30 04 06 18 20 24 27 31 03 07 10 12
C. MEDIA PROMOSI KESEHATAN (FLYER) TERKAIT PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
YANG DISELENGGARAKAN OLEH PUSKESMAS SUKAMAHI

Anda mungkin juga menyukai