Anda di halaman 1dari 1

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGAMBILAN VAKSIN RUTIN

Pendahuluan
Pembangunan bidang kesehatan di indonesia saat ini mempunyai beban ganda(double burden) yaitu beban
masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karna
penyebarnya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan
penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Penyakit menular yang bisa dicegah
dengan imunisasi adalah penyakit difteri, pertusis,tetanus,tuberkulosis, campak, hepatitis B,meningitis,rabies,
dan penyakit lain yang tidak termasuk dalam program imunisasi seperti rubela,tifoid,influenza,pneumokokus,
rotavirus, mumps, japanese encephalitis, varicela,human papiloma virus, hepatitis A.

Latar Belakang
Vaksin yang dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran penyakit terdiri dari BCG,DPT-
HIB,Polio,Campak,Hepatitis B. Pengadaan dan penyimpanan vaksin ini dilakukan oleh Gudang Instalasi
Farmasi. Untuk pelaksaan imunisasi setiap bulannya koordinator imunisasi menjemput vaksin ke Gudang
Instalasi Farmasi.

Tujuan
Menjemput vaksin rutin yang berguna untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan meningkatkan
daya tahan tubuh balita

Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Dilakukan pada setiap awal bulan

Cara Melaksanakan Kegiatan


Mengisi blanko permintaan dan penerimaan stok vaksin

SASARAN
Petugas pengelola imunisasi dan petugas gudang farmasi

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Setiap awal bulan

Evaluasi
Vaksin telah diterima

Catatan, Pelaporan Dan Evaluasi


Dilakukan pada saat pengeluaran vaksin dan setiap akhir bulan Diketahui, Kepala Puskesmas Taram

Penanggung Jawab P2P Penanggung Jawab Program


Rabies

............................................ ...............................................
NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rawat Inap Hutumuri

dr. Bony Pattipawaey,DTD.MKM


NIP. 19771130 200904 1002

Anda mungkin juga menyukai