MENENTUKAN KEMATIAN DI

UGD
No. Dokumen :

No. Revisi :
TanggalTerbit : 09-01-2019
SOP
Halaman :2

UPT PUSKESMAS Dr. Asnurathab Chairiri

SENAKEN NIP. 19841024 201001 1 014

1. Pengertian Yang dimaksud dengan kematian di UGD adalah terjadinya

kematian di UGD dimana sebelumnya terdeteksi bahwa pasien
masih hidup ketika masuk UGD. Disebut masih hidup adalah bila
ada salah satu tanda-tanda dibawah ini:
1. Ada pernafasan
2. Ada denyut jantung
3. Ada tanda-tanda otak masih berfungsi

2. Tujuan Sebagai panduan bagi petugas UGD melakukan diagnosis dan

penanganan kematian di UGD

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Senaken

Nomor : / PKM.SNK / TU-01/I/2019Tentang Jenis Pelayanan
Yang Ada di Puskesmas Senaken

4. Referensi

5. AlatdanBahan PERSIAPAN ALAT :

1. EKG
2. Stetoskop
3. Pen light

6. Prosedur PELAKSANAAN :
1. Memasang monitor jantung untuk melihat adanya tanda denyutan
jantung atau tidak
2. Memonitor pernafasan untuk melihat tanda pernafasan
3. Memonitor fungsi otak dengan melihat kesadaran, pupil dan
refleks
4. Apabila masih ada terdeteksi salah satu fungsi diatas yang masih
bekerja maka penderita dianggap masih hidup
5. Apabila tidak terdeteksi salah satu fungsi diatas maka pasien
dinyatakan sudah meninggal

7. Unit Terkait  Rekam Medis

 Administrasi dan kasir
 Kamar Jenazah
8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl .mulai diberlakukan