Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN

DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
025/SPO-MFK-SAN-
00 1/4
K3/RSUD-CILEGON
RSUD KOTA
CILEGON

Ditetapkan :
Plt.Direktur RSUD Kota Cilegon
Tanggal Terbit
SPO

Dr.Hj. Meisuri, MM
NIP. 197205272003122003
Kegiatan pengukuran intensitas pencahayaan di lingkungan
PENGERTIAN
Rumah Sakit
Sebagai upaya monitoring tingkat kebisingan di lingkungan
TUJUAN
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
KEBIJAKAN
2. SNI 16-7062-2004 Pengukuran intensitas penerangan di
tempat kerja
1. Tentukan lokasi titik pengukuran
a. Penerangan setempat : obyek kerja, berupa meja kerja
maupun peralatan.
Bila merupakan meja kerja, pengukuran dapat dilakukan
di atas meja yang ada.
b. Penerangan umum : titik potong garis horizontal
panjang dan lebar ruangan pada jarak tertentu setinggi
PROSEDUR
satu meter dari lantai.
Jarak tertentu tersebut dibedakan berdasarkan luas
ruangan sebagai berikut :
PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
017/SPO-MFK-SAN-
00 2/4
K3/RSUD-CILEGON
RSUD KOTA
CILEGON
 Luas ruangan < 10 m2 :
titik potong garis horizontal dan lebar ruangan adalah pada
jarak setiap 1 (satu) meter.

1m

1m

1m

 Luas ruangan antara 10-100 m2 :


Titik potong garis horizontal dan lebar ruangan adalah pada
jarak setiap 3 (tiga) meter.

3m

3m

3m

3m

 Luas ruangan > 100 m2 :


Titik potong horizontal panjang dan lebar ruangan adalah
pada jarak 6 meter.
6m

6m

6m

6m

2. Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dengan kondisi tempat


pekerjaan dilakukan
PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
017/SPO-MFK-SAN-
00 3/4
K3/RSUD-CILEGON
RSUD KOTA
CILEGON
3. Lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan sesuai dengan
kondisi pekerjaan.
4. Siapkan alat dan bahan sebagai berikut :
a. Alat pengukur intensitas pencahayaan (Lux Meter)
b. Perlengkapan alat tulis
c. Lembar data
5. Pasang sensor ke alat Lux Meter
6. Nyalakan alat dengan menekan tombol Power
7. Buka penutup sensor warna hitam
8. Atur mode pengukuran dengan menekan tombol RANGE
Tekan tombol mode satu kali untuk mengganti mode
pengukuran secara bergantian :
Lux: 400→4K→40K→400K
Jika layar menanmpilkan “OL”, artinya sinyal yang
diterima terlalu kuat dan mode pengukuran harus diganti ke
yang lebih tinggi.
9. Atur satuan ke Lux dengan menekan tombol UNITS
10. Bawa alat ke tempat titik pengukuran yang telah
ditentukan, baik pengukuran untuk intensitas penerangan
setempat atau umum.
11. Posisikan sensor horizontal menghadap sumber cahaya
12. Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah
menunggu beberapa saat sehingga didapat nilai angka yang
stabil
13. Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan untuk
intensitas penerangan setempat dan atau unuk intensitas
penerangan umum.
PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
017/SPO-MFK-SAN-
00 4/4
K3/RSUD-CILEGON
RSUD KOTA
CILEGON
14. Matikan Luxmeter setelah selesai dilakukan pengukuran
intensitas penerangan.

a. Instalasi Rawat Jalan (IRJ) / Poliklinik


b. Instalasi rawat Inap
c. Instalasi Farmasi
d. Instalasi Rehabilitasi Medik
e. Instalasi Radiologi
f. Instalasi Laboratorium.
g. Instalasi Gizi
h. Instalasi Sanitasi & K3
UNIT TERKAIT
i. IPSRS
j. Unit CSSD
k. Unit Laundry
l. Unit Pemulasaran
m. Bidang Penunjang
n. Bidang Yanmed
o. Bagian Umum
p. Bagian Keuangan

Anda mungkin juga menyukai