Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PEMBINAAN PROGRAM

KESEHATAN TRADISIONAL

BLUD UPT PUSKESMAS SIDOMULYO


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI
PEMERINTAH KABUPATEN MESUJI
2019
KERANGKA ACUAN

PEMBINAAN PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER

A. PENDAHULUAN

Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan


tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta
manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah
satu upaya pengobatan dan/atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan/atau ilmu
keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan.

Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun,


berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik
bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehan, dan kini digencarkan penggunaannya karena
lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional
pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut.
Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah,
daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul,
serbuk, cair, simplisia dan tablet.

B. LATAR BELAKANG

Pusat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer mempunyai tanggung jawab


terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisonal masyrakat.
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang memenuhi kriteria tertentu dapat
diintegrasikan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi :
a. mengikuti kaidah-kaidah ilmiah;
b. tidak membahayakan kesehatan pasien/klien;
c. tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien/klien;
d. memiliki potensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan meningkatkan kualitas
hidup pasien/klien secara fisik, mental, dan sosial; dan
e. dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan pengobatan tradisional dan derajat kesehatan
masyarakat dengan penggunaan obat-obat tradisional.
2. Tujuan Khusus
a. Membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi dengan
pelayanan kesehatan konvensional;
b. Membangun sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang
bersinergi dan dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
c. Memberikan pelindungan kepada masyarakat;
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional; dan
e. memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan
tradisional.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pembinaan Pembinaan Pengobatan Tradisional
2. Penyuluhan Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat
tradisional
3. Sosialisasi Sosialisasi obat-obat tradisional dan
manfaatnya

E. PELAKSANAAN
a. Kegiatan Pendataan dan Pembinaan BATRA ini terlaksana di Pelayanan Kesehatan
Pengobatan Tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
pengobatan tradisional melalui kegiatan pemantauan dan pendataan metoda yang
digunakan dan kunjungan pasien.
b. Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat tradisional mengenai pengobatan obat
tradisional dan penggunaan obat tradisonal di lingkungan wilayah puskesmas
Sidomulyo.
c. Sosialisasi obat-obat tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan tanaman obat
keluarga (TOGA).

F. SASARAN
Sasaran Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah tempat-tempat
pengobatan tradisional dan masyarakat.
Jumlah tempat : 21 lokasi di 4 Desa
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK SASARAN TRIWULAN


I II III IV
1 Pembinaan Pengobatan Tradisional √ √ √ √
2 Penyuluhan Masyarakat dan √ √ √ √
Pengobatan tradisional
3 Sosialisasi Masyarakat √ √ √ √

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di setiap tiga bulan sesuai jadwal
kegiatan. Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan untuk mengetahuai sejauh mana
kegiatan ini terlaksana.
PEDOMAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
PENGEMBANGAN

BLUD UPT PUSKESMAS SIDOMULYO


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI
PEMERINTAH KABUPATEN MESUJI
2019

Anda mungkin juga menyukai