Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CAMPAGALOE

Jalan : Campagaloe, Kel. Bonto Jaya, Kec. Bissappu


Email : pkmcampagaloe14@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER
A. PENDAHULUAN

Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan


kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural
dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara
ilmiah.Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan
dan/atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan/atau ilmu
keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan.
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional,
turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat,
kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun
pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehan, dan kini digencarkan
penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga
maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan
karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek
samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang
dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa
dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk
obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk,
cair, simplisia dan tablet.

B. LATAR BELAKANG

Pusat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer mempunyai


tanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada
kesehatan tradisional masyarakat. Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer yang memenuhi kriteria tertentu dapat diintegrasikan pada
Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi :
a. mengikuti kaidah-kaidah ilmiah;
b. tidak membahayakan kesehatan pasien/klien;
c. tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien/klien;
d. memiliki potensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan
meningkatkan kualitas hiduppasien/klien secara fisik, mental, dan sosial;
dan
e. dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan pengobatan tradisional dan derajat
kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat-obat tradisional.
2. Tujuan Khusus
a. Membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang
bersinergi dengan pelayanan kesehatan konvensional;
b. Membangun sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer yang bersinergi dan dapatberintegrasi dengan
pelayanan kesehatan konvensional di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
c. Memberikan pelindungan kepada masyarakat;
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional; dan
e. memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi
pelayanan kesehatan tradisional.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pembinaan Pembinaan Pengobatan Tradisional
2. Penyuluhan Penyuluhan pada masyarakat dan
pengobat tradisional
3. Sosialisasi Sosialisasi obat-obat tradisional dan
manfaatnya

E. PELAKSANAAN
a. Kegiatan Pendataan dan Pembinaan HATRA ini terlaksana di Pelayanan
Kesehatan Pengobatan Tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan pengobatan tradisional melalui kegiatan pemantauan
dan pendataan metoda yang digunakan dan kunjungan pasien.
b. Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat tradisional mengenai
pengobatan obat tradisional dan penggunaan obat tradisonal di
lingkungan wilayah puskesmas Campagaloe.
c. Sosialisasi obat-obat tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan
tanaman obat keluarga (TOGA).

F. SASARAN
Sasaran Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah
tempat-tempat pengobatan tradisional dan masyarakat.
Jumlah wilayah kerja puskesmas Campagaloe 3 desa dan 2 kelurahan
yaitu Kelurahan Bonto Jaya, desa Bonto Loe, desa Bonto Cinde, Kelurahan
Bonto Langkasa dan Desa Bonto Rannu.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK SASARAN TRIWULAN


I II III IV
1 Pembinaan Pengobatan Tradisional √ √ √ √
2 Penyuluhan Masyarakat dan √ √ √ √
Pengobatan tradisional
3 Sosialisasi Masyarakat

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di setiap tiga bulan
sesuai jadwal kegiatan. Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini terlaksana.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Campagaloe

Baucaya S.Kep.Ns.

Anda mungkin juga menyukai