Anda di halaman 1dari 10

TEHNIK MENYAMPAIKAN BERITA BURUK

Ns.ANDINI RESTU MARSIWI


Tehnik menyampaikan Berita Buruk

• Melakukan Persiapan
• Menanyakan Apa Yang Pasien Tahu Tentang Penyakitknya
• Menanyakan Pada Pasien tentang seberapa besar
keingintahuan pasien tentang kondisinya
• Menyampaikan Berita
• Merespon Reaksi Perasaan Pasien
• Merencanakan Tindak Lanjut
• Berkomunikasi tentang Prognosis Pasien
Melakukan Persiapan
• Persiapan Data yang menunjang informasi
tentang kondisi pasien
• Persiapan waktu dan tempat yang sesuai
• Persiapkan kehadiran keluarga jika pasien
menghendaki
• Perawat mempersiapkan mental supaya
tetap dapat melakukan komunikasi secara
profesional
Menanyakan Apa Yang Pasien Tahu
Tentang Penyakitknya
• Menanyakan apakah pasien menyadari
bahwa dirinya sakit parah dan apa saja
yang sudah pasien ketahui perihal
penyakitnya
• Hal ini untuk membantu memberikan
gambaran tentang pemahaman pasien dan
keluarga tentang berita yang akan kita
sampaikan dan bagaimana mereka
memahami hal ini
Menanyakan Pada Pasien tentang
seberapa besar keingintahuan
pasien tentang kondisinya

• Ada kalanya mengetahu hal buruk dapat meningkatkan stress dan


kecemasan , menyebabkan pasien menurun kualitas hidupnya

• Jika pasien merasa tidak siap mengetahui kondisinya dan


menunjukkan sikap tidak ingin mendengar lebih jauh tentang
kondisinya, maka petugas kesehatan harus menghormati sikap
pasien ini dengan tidak memaksakan menyampaikan hal buruk yang
menimpanya, tetapi menanyakan apakah pasien ingin tahu informasi
tentang dirinya atau tidak
Menyampaikan Berita

• Sampaikan berita dengan jelas, jujur, dan


sensitive terhadap apa yang dirasakan pasien
• Gunakan empati
• Hindari menggunakan kata-kata yang dapat
mengakibatkan pasien semakin sedih, misal
kata : meninggal, maut
Merespon Reaksi Perasaan Pasien
• Berikan jeda untuk memberi kesempatan
pasien meluapkan respon perasaannya
• Terima respon pasien
• Komunikasi non verbal seperti sentuhan,
memberikan privasi, memberi minum, dll
dapat membantu
Merencanakan Tindak Lanjut
• Tawarkan bantuan yang realistis untuk
membantu pasien
• Rencanakan tindakan perawatan dan
pengobatan bersama tim kesehatan
• Bantu pasien menyampaikan kondisinya pada
keluarga, jika diperlukan
• Tunjukkan bahwa petugas kesehatan tetap
membersamai pasien dalam menghadapi
kondisinya
Berkomunikasi tentang Prognosis
Pasien
• Tanyakan harapan pasien terhadap kondisinya
• Saat menjawab tentang prognosis sebaiknya tidak
definitive, tetapi memberikan informasi yang
realistis dengan menggunakan kalimat yang tidak
mematahkan semangat (ex, hindari mengatakan :
usia Bpk/Ibu kira-kira sekitar 6 bulan lagi).
Sampaikan data prognosis pasien, sampaikan
bahwa kita pun sbg manusia tidak tahu pasti dgn
apa yg akan terjadi sehingga tetap melakukan yang
terbaik untuk pasien dan tetap bersiap untuk
kemungkinan terburuk.

Anda mungkin juga menyukai