Anda di halaman 1dari 12

BREAKING BAD

NEWS
Dr. Dominica Herlijana, SpM, Mkes
Bad News
◦ Adalah setiap berita yang secara serius dan secara negatif
mengubah pandangan pasien akan masa kini dan masa
depannya (Buckman)

◦ Perlu menentukan elemen pusat dari berita buruk dan


mengidentifikasi apa yg membuat berita tsb. Menjadi sesuatu
yang buruk bagi pasien :
◦ Adanya kesenjangan antara harapan pasien dan realita medis.
◦ Kita tidak tahu bagaimana pasien akan bereaksi terhadap berita buruk
sampai kita memastikan persepsi mereka tentang situasu klinis mereka.
Perspektif pasien
◦ Pasien seringkali memiliki kenangan menerima berita buruk
◦ Pengalaman negatif dapat memiliki efek kecemasan dan
depresi
◦ Membantu adaptasi terhadap penyakit dan mempererat
hubungan pasien-dokter
Perspektif Dokter
◦ Dokter biasanya belajar untuk menyampaikan berita buruk
kepada pasien melalui
◦ pengalaman dan dengan melihatdokter-dokter senior.
Kelihatannya mungkin bisa untuk
◦ memperoleh keterampilan hanya dengan menonton senior.
Namun pada kenyataannya,
◦ hal ini tidak akan terjadi. Oleh karena itu, kemampuan dalam
menyampaikan berita buruk
◦ dapat membantu kinerja dokter.
Buckman’s 6-step guide
“S.P.I.K.E.S.”
◦ S – etting, listening Skills
◦ P – atient’s Perception
◦ I – nvite patient to share Information
◦ K – nowledge transmission
◦ E - xplore Emotions and Empathize
◦ S – ummarize & Strategize
1. Setting, Listening Skills
Persiapkan diri sendiri

Privasi Pasien

Libatkan pendamping

Posisi duduk

Listening : silence & repetition

Availability, jangan ada interupsi


2. Patient’s Perception

Kondisi medisnya sendiri

Harapannya terhadap hasil medikasi


yang sedang ditempuh
3. Invitation to share information

Sesuaikan dengan kesiapan pasien

Bila pasien menanyakan perkembangan


keadaannya, tanyakan sejauh mana ia ingin tahu.
4. Knowledge transmission
Penyampaian “bad news”
Gunakan Bahasa yang sama, dan hindari istilah medis

Bila diperlukan , gunakan penerjemah yang kompeten.

Sampaikan informasi sedikit demi sedikit.

Sampaikan dengan intonasi yang jelas namun lembut, tempo tidak terlalu cepat
5. Explore Emotions and Emphazise
A. Amati selalu ekspresi dan emosi pasien serta apa yang mendasari perubahan
◦ emosinya (informasi mana yang merubah emosinya), nilai sejauh mana kondisi
◦ emosi pasien.

B. Tunjukkan pengertian atas kondisi emosi pasien. Dalam hal ini, menunjukkan
◦ pengertian tidak diartikan sebagai ‘mengerti apa yang dirasakan pasien’,
namun
◦ lebih pada ‘dapat memahami bahwa apa yang dirasakan pasien saat ini
adalah
◦ sesuatu yang dapat dimaklumi
6. Summarize and Strategize

Simpulkan

Beri kesempatan bertanya.

Beri feedback.

Dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai