A. Pengertian
Berita Buruk adalah setiap “informasi negatif” tentang masa depan seseorang. Berita Buruk
ini sering sekali diasosiasikan dengan penyakit-penyakit terminal yang sudah tidak mungkin lagi
disembuhkan, seperti kanker, Dll. “Setiap berita yang secara drastic dan negative mengubah
pandangan pasien atas masa depannya.” Ada banyak alsan mengapa para dokter dan perawat
mengalami kesulitan menyampaikan berita buruk. Sebuah keprihatinan bersama adalah bagaimana
berita akan mempengaruhi pasien dan ini sering digunakan untuk membenarkan berita penahanan
buruk.
B. Tujuan
1. Memberikan informasi yang dimengerti sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pasien
2. Mendukung pasien dengan ketrampilan untuk mengurangi dampak emosional
3. Mengembangkan strategi dalam bentuk rencana pengobatan dengan masukan dan
kerjasama pasien
C. Prosedur
Enam Langkah strategi penyampaian berita buruk :
Buckman’s 6-step guide “S.P.I.K.E.S.”
S – etting, listening Skills
P – atient’s Perception
I – nvite patient to share Information
K – nowledge transmission
E - xplore Emotions and Empathize
S – ummarize & Strategize
KASUS
2. Patient’s Perception
Sebelum menyampaikan kabar buruk, hendaknya dokter mengetahui persepsi
pasien terhadap:
- Kondisi medis dirinya sendiri
Tanyakan sejauh mana informasi yang pasien ketahui tentang penyakitnya beserta
kemungkinan terburuk yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut
- Harapannya terhadap hasil medikasi yang ia tempuh Tanyakan
perkiraan pasien terhadap hasil medikasi
Tujuan mengetahui kedua aspek tersebut bukan semata-mata untuk mengubah
persepsi pasien agar sesuai dengan kenyataan, melainkan sebagai jalan untuk
menilai kesenjangan antara persepsi dan harapan pasien dengan kenyataan sebagai
pertimbangan penyampaian kabar buruk agar tidak terlalu membuat pasien
terguncang.