Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AMELIA SEPTIANI

KELAS : 5B S1 KEPERAWATAN
NIM : 201030100059

RESUME KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN SEJARAH


KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan adalah salah satu pelayanan dibidang kesehatan yang


sangatdibutuhkan oleh masyarakat dan saat ini sangat menjadi perhatian
masyarakat yang luas. Perhatian mereka tidak saja pada aspek kuantitas, tetapi
sekarang ini menyangkut aspek kualitas pelayanankesehatan itu sendiri. Pelayanan
kesehatan tersebut diberikan oleh tenaga kesehatan profesionalyang diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat kapan dan
dimanapun.
Sejarah keperawatan di dunia diawali padazaman purbakala
(Primitive Culture) sampai pada munculnya FlorenceNightingale yang dikenal
dengan“The Lady with The Lamp”sebagai peloporkeperawatan yang berasal
dari Inggris. Pecahnya perang Krim (CrimeanWar), dan penunjukan dirinya
oleh Inggris untuk menata asuhan keperawatan member i peluan g untuk
mer aih pr es tas i kar ena ia ber has il mengatas i kesulitan atau masalah
yang dihadapi dan meningkatkan status perawat.Florence
mengembangkan program pelatihan untuk perawat di sekolah miliknya.
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi,
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan.

Dalam menjalankan visi misinya tentu perawat komunitas memiliki


peran dan fungsi. Diataranya Peran yang dapat dilaksanakan adalah sebagai
pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik, koordinator pelayananan
kesehatan, pembaharu(innovator), pengorganisasian pelayanan kesehatan
(organizer), panutan (role model), sebagai fasilitator (tempat bertanya), dan sebagai
pengelola (manager). Selain peran perawat juga memiliki fungsi, diantaranya
adalah fungsi independen, fungsi dependen dan fungsi interdependen.

B. PEMBAHASAN
Sejarah keperawatan komunitas di Indonesia dibagi beberapa periode
yaitu periode sebelum 1963, periode 1963 - 1983, periode 1983 - 2014 dan periode
2014 – sekarang.
Banyak sebutan tentang keperawatan kesehatan masyarakat. Ada yang
menyebut sebagai publich health nursing dan ada juga yang menyebutnya
dengan community health nursing. Khususdi indonesia sendiri, kita mengenal
perawatan kesehatan masyarakat atau yang disingkat
dengan perkesmas. Namun sekarang lebih cenderung sebutannya menjadi keperw
atan Kesehatan komunitas. Hal tersebut tercantum dalam keputusan mentri
kesehatan ( kepmenkes ) R.I Nomor279/Menkes/IV/2006 tentang pedoman
penyelenggaraan upaya keperawatan Kesehatan masyarakat dipuskesmas. Namun,
berdasarkan berbagai sumber tentang keperawatan Kesehatan komunitas, sebagian
dari mereka menyebutnya public healt nursing. Namun ada juga banyak buku
yang menyebutkan community health nursing.

Pelayanan Keperawatan Komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk


individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti keluarga penduduk
didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk
kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni, & Supriyono,
2017).

Tujuan keperawatan komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan


kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut:
1. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu,
keluarga, kelompok, dalam konteks komunitas.
2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakt (health general
community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan
masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu dan kelompok

Perawat RS & Homecare


Community Oriented
Nursing Practice

VS
Community Based
Nursing Practice
Memfollow Up masalah klien sampai selesai
dan Tujuan tercapai dengan bantuan perawat komunitas.

Sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas adalah individu yaitu balita


gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran
keluarga yaitu keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan dan
prioritas. Sasaran kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang
mempunyai masalah kesehatan atau perawatan (Ratih Dwi Ariani, 2015).

Malpraktik dalam keperawatan komunitas adalah pemberian informasi yang salah.


Kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara mencari
data valid sebelum mengedukasi.

Paradigma dalam keperawatan komunitas ialah :

1. Manusia : Dikelompokan sesuai dengan Agregat atau setting khusus


2. Keperawatan : Fokus pada Pelayanan yang diberikan
3. Kesehatan dan Lingkngan

Untuk mencapai keberhasilan ada 3 cara Pencegahan :

1. Pencegahan Primer Promkes Vaksin


Perlindungan Spesifik APD
2. Pencegahan Sekunder Deteki Dini Skrinning
Tatalaksana Segera Memberi
Perawatan
3. Pencegahan Tersier Perawatan
Rehabilitas

C. KESIMPULAN

Sejarah keperawatan komunitas di Indonesia dibagi beberapa periode


yaitu periode sebelum 1963, periode 1963 - 1983, periode 1983 - 2014 dan periode
2014 – sekarang.
Keperawatan kesehatan komunitas memegang peranan penting dalam
memberikan pelayanan keperawatan di masyarakat. Banyak hal yang dapat
dilakukan guna ikut berperan aktif meningkatkan derajat kesehatan. Melalui
keperawatan kesehatan komunitas perawat dapat memberikan pelayanan
kesehatan primer, skunder dan tersier kepada masyarakat. Namun, padasisi lain
keperawatan kesehatan komunitas di indonesia juga tidak terlepas dari berbagai
macam kendala dan isu penting terutama yang terkait dengan kebijakan
pemerintah, regulasi, dan permasalahan lainnya. Semua itu sebaiknya dihadapi
secara bijak dan melakukan berbagai macam perubahan didalam diri
perawat itu sendiri, termasuk organisasi profesi dan institusi Pendidikan
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/377323848/Konsep-Kep-Komunitas-Allender.
https://studylibid.com/doc/4342237/1.2-sejarah-perkembangan-keperawatan-
komunitas...
Iqbal Mubarak,W.2009.Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta:Salemba Medika
Anderson.
Nies, M. A., & McEwen, M. (2019). Keperawatan Kesehatan Komunitas dan
Keluarga (J. Sahar, A. Setiawan, & N. M. Riasmini (eds.)). Elsevier (Singapore)
Pte Ltd.

Anda mungkin juga menyukai