Anda di halaman 1dari 2

Cara Menjadi Bug Hunter metode bluthforces karena tidak akan

bisa.
Bug Hunter adalah seorang yang berburu
sebuah celah keamanan disebuah website,
2. Threat Modeling (Pengumpulan
misalnya kita mau mencari bug di suatu
Informasi)
website, setelah kita menemukan bug maka kita
melapor ke developer, setelah melapor
3. Vulnerabillity Analysis (Analisis
biasanya ketika di web tersebut mengadakan
Kerentanan)
program bug bounty seperti tokopedia,
bukalapak, atau google, jika tidak mengadakan
4. Exploitation  Setelah kita menemukan
bug bounty biasanya hanya memberi tanda
metode yang tepat maka kita dapat
terimakasih saja dan itu wajar karena web tsb
mengeksploitasi bug tersebut
tidak mengadakan bug bounty, tapi biasanya
hanya diberi sertifikat sebagai tanda
5. Post Exploitation  Setelah kita
terimakasih dari developernya, atau kita juga
berhasil mengeksploitasi dan kita
bisa melaporkan bug hasil temuan kita ke BSSN
berhasil masuk ke sistem tersebut kita
(Badan Sandi Siber Nasional) agar kita
dapat mengecek-ngecek celah bug dari
mendapatkan sertifikat.
web tersebut.
Alur Melaporkan Sebuah Bug
6. Reporting  Setelah kita berhasil
1. Information Gathering (Pengumpulan mengeksploitasi bug juga maka kita bisa
Informasi) Biasanya pantester atau melaporkan bug nya ke developer.
bug hunter akan menemukan
information gathering terlebih dahulu,
dimana nantinya kita akan mencari Note: Biasakan menulis report dengan baik dan
informasi terhadap web tersebut benar serta sopan, agar enak dibaca oleh
terlebih dahulu dengan menggunakan developer
tools seperti acunetix, vega, dirsearch,
Cara menemukan Bug sebenarnya banyak
owaps open door, untuk mengetahui
metode yang dapat digunakan.
direktori-direktori website tersebut,
apakah ada directory difting, backup–an Untuk menjadi Bug Hunter sebenarnya kita
file, atau informasi-informasi lainnya, harus paham tentang cms-cms yang ada,
lalu kita akan mencoba menganalisis tentang eksploiy-eksploit yang ada, tentang
bug tsb, atau menganalisis hasil dari tools yang dapat digunakan.
tahap information gathering ini, apakah
Misalnya kita menemukan bug SQL kemudian
kita berhasil menemukan sebuah celah
kita stuck maka kita bisa menggunakan SQL map
atau bug terhadap web tersebut.
atau jika kita menemukan bug-bug lain maka
Setelah kita menemukan bug atau celah
kita harus paham metode apa yang kita
dari web tersebut maka kita akan
gunakan dan tools apa yang cocok untuk
mencoba menganalisa metode apa yang
mengeksploitasi bug dari web tersebut.
bisa kita gunakan untuk menembus bug
tersebut, karena pemilihan metode ini Misalnya juga ketika sebelum meretas maka
tidak sembarangan, misalnya kita kita harus paham cms nya pake apa, apakah
menemukan bug eskill injection maka pake codingan native atau framework.
tidak mungkin kita menggunakan
Kemudian untuk menjadi bug hunter harus framework, kemudian jika
mengerti sedikit bahasa program karena menggunakan native maka memilih
misalnya pada bug eskill injection, bug ini terjadi kembali yang cocok apakah react js atau
karena kesalahan dari query, kemudian bug xxx deveafenative, atau jika menggunakan
terjadi karena kesalahan dari filter, jadi jika framework maka pilih kembali yang
paham bahasa program maka kita akan tau cocok apakah CI, ralavel. Kemudian kita
kekurangannya dan kita juga bisa membantu harus pahami juga cms apa yang
developer untuk melakukan PACHING, jadi digunakan dari web tersebut apakah
sebenarnya tidak ada tools spesifikasi untuk wordpress atau apa.
menemukan sebuah bug hanya saja kita harus
paham cms-cms yang ada, bug-bug yang ada, 3.) OWASP OPEN DOOR
dan tools yang dapat digunakan mencari
direktori yaitu: 4.) DIRSEARCH

1.) ACUNETIX  biasanya tools ini yang


akan membantu menemukan sebuah
bug tapi terkadang tidak valid, maka
“jangan berpatokan dengan result
tools cobalah explore sendiri”. Tapi
terkadang juga berhasil atau valid
hasilnya, intinya kita harus tau dan
paham cms-cmsnya apa dan bug-
bugnya juga. Misalnya dia pake cms
wordpress trus kita by pass maka itu
tidak akan bisa. Kemudian misalnya juga
dia pake cms bloger trus kita cari admin
panela maka tidak akan ada.

2.) VEGA  biasanya tools ini yang akan


membantu menemukan sebuah bug
tapi terkadang tidak valid, maka
“jangan berpatokan dengan result
tools cobalah explore sendiri”. Tapi
terkadang juga berhasil atau valid
hasilnya, intinya kita harus tau dan
paham cms-cmsnya apa dan bug-
bugnya juga. Misalnya dia pake cms
wordpress trus kita by pass maka itu
tidak akan bisa. Kemudian misalnya juga
dia pake cms bloger trus kita cari admin
panela maka tidak akan ada.

Note: Makanya di Information


Gathering ini kita harus paham dahulu
seperti cms nya apa native atau

Anda mungkin juga menyukai