Anda di halaman 1dari 5

Tami Novia Utami

24041118045

Kelas A

STUDI KASUS FARMAKOTERAPI

Tn. PK usia 55 tahun dengan BB 70 kg dan TB 175 cm. Diketahui bapak Tn. PK

mempunyai Riwayat Gout. Ia sangat suka mengkonsumsi emping, seafood dan kopi. Suatu

hari, mengeluhkan nyeri di persendian jari-jari kaki dan bengkak di dua jempol jari kaki.

Keluhan tersebut sudah ia rasakan 3 hari berturut-turut dan ia merasakan nyeri yang semakin

parah saat malam hari. Ia hanya mengoleskan gel Na diklofenal ke bagian yang nyeri tapi tidak

membaik. Ia dating ke dokter untu memeriksakan diri dan disuruh melakukan pengecekan

laboratorium. Hasil Laboratorium Tn. PK yaitu Kadar serum Asam Urat 9.6 mg/dL, serum

Kreatinin 0,76 mg/dL. Oleh dokter didiagnosis Gout dan diresepkan Allopurinol 100 mg 1-0-

1, Kolklisisn 1x0,6 mg dan Prednison 1x30 mg.

a. Jelaskan apa yang menyebabkan Tn. PK terkena Gout?

Jawab :

Penyebab Tn. PK terserang Gout Arthritis karena ia senang mengkonsumsi Emping,

Seafood dan Kopi yang memiliki kandungan tinggi Purin yang merupakan Faktor

resiko dari Gout Arthritis atau meningkatnya overproduktivitas asam urat. Usia yang

sudah lansia dan faktor keturunan juga.

Sumber : Afnuhazi Ridhyalla, 2019


b. Bagaimana ketepatan obat yang diresepkan oleh dokter untuk Tn. PK?

Jawab :

- Dari kondisi Tn. PK mengalami Gout Arthritis Akut maka diberikan obat Kolkisin

1x60 mg dan Prednison 1x30 mg untuk Pereda Nyeri dan Inflamasinya.

Sumber : Afnuhazi Ridhyalla, 2019

- Pemberian Allopurinol pada Gout arthritis akut ini tidak direkomendasikan, karena

pada saat penurunan asam urat secara tiba-tiba/langsung dapat memyebabkan

serangan Gout Arthritis akut yang lebih serius.

- Kemudian setelah Inflamasinya mereda, maka berikan Allopurinol 100 mg pada

pagi dan malam hari untuk menurunkan kadar Asam Urat yang tinggi.

Sumber : Pedoman Diagnosis dan Pengeloaan Gout, 2018

c. Bagaimana fungsi ginjal Tn. PK? Menurut Anda, bagaimana terapi Farmakologi

dan Non Farmakologi yang tepat untuk Tn. PK saat ini sesuai fungsi ginjal?

Jawab :
- Rumus Cockroft and Gault

Sumber : Anestesi dan Terapi Intensif, 2019. (Hal 8)

- Perhitungan

(140 − 𝑈𝑠𝑖𝑎)𝑥 𝐵𝐵 (𝑘𝑔)


𝑒𝐺𝐹𝑅 =
( 72 𝑥 𝑠𝑒𝑟𝑢𝑚 𝐶𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑛𝑖𝑛)

(140 − 55)𝑥 70
𝑒𝐺𝐹𝑅 = 𝑚𝑔 = 108,73 𝑚𝐿/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
( 72 𝑥 0,76 𝑚𝐿 )

- Tn. PK memiliki fungsi ginjal yang Normal dengan hasil 108,73 mL/menit . Karena

hasil pemeriksaan 108,73 > 90 (Normal or high) berdasarkan Guidline Dipiro 10th

edition.

Sumber : Dipiro 10 thedition ,2016 Hal 1943

- Saya merekomendasikan terapi Farmakologi yang diberikan yaitu Kolkisin 1.2 mg

pada awal, kemudian Prednison 35 mg/hari selama 5 hari. Terapi Allopurinol tidak

di rekomendasikan untuk pasien yang terkena gout Arthritis karena dapat memicu

terjadinya serangangout arthritis yang lebih serius.


- Kemudian untuk terapi NonFarmakologi nya adalah mengurangi konsumsi

makanan tinggi Purin yaitu Seafood, emping dan Kopi yang dapat memicu Gout

Arthritis. Kemudian Kontrol berat badan, berolahraga, terapi hidrasi atau banyak

minum air mineral (0,05 x BB).

d. Apakah ada kemungkinan Tn. PK mengalami gangguan ginjal? Jelaskan!

Jawab :

Sejauh ini untuk menjadi GGK (Gagal Ginjal Kronis) masih jauh karena dilihat dari

pemeriksaan atau perhitungan eGFR yaitu 108,73 mL/menit dengan Normal nya adalah

>90 (0,87) mL/menit sesuai Guidline Dipiro 10th edition.


Daftar Pustaka

1. Dipiro, Joseph T, et al. 2014. Pharmacotherapy : a Pathophysiology Approach 9th

Edition. USA:McGraw-Hill Companies. (hal 2309-2424)

2. Dipiro, Joseph T, et al. 2016. Pharmacotherapy : a Pathophysiology Approach 10th

Edition. USA:McGraw-Hill Companies. (hal 1942-1943)

3. Rehata Margareta, N, et al. 2019. Anestesi dan terapi Intesnsif 1th Edition. Jakarta-

PT GamediaPusaka Utama. (Bab 23 Hal 247)

4. Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2018. Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan

Gout. Jakarta-Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (Hal 8)

5. Afnuhazi, R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gout Pada

Lansia. Jurnal Human Care, 2019:4(1). 34-41

Anda mungkin juga menyukai