Job Description

 Memimpin kegiatan apotek baik teknis maupun non teknis kefarmasian

Seperti:
 Pengadaan (Defekta)
 Pengendalian mutu (memastikan tidak Expired, kemasan baik dan tidak rusak, tidak
berdebu)
 Penyimpanan
 Pengamanan (kartu stok)
 Pengelolaan
 Pelayanan obat (OTC, bebas terbatas atau resep dokter), pelayanan informasi obat
 Mengatur, melaksanakan dan mengawasi kegiatan administrasi pencatatan atas semua
kegiatan yang terjadi di apotek dan pelayanan kefarmasian apotek.
 Buku operan
 Pencatatan keluar masuk barang
 Pendapatan
 Informasi lainnya yang berhubungan dengan kegiatan di Apotek
 Mengusahakan hasil usaha yang optimal dengan
 peningkatan penjualan yang sah dan
 penghematan operasional
 Melakukan pengembangan bisnis apotek
 Menjalin hubungan baik dengan distributor atau Pedagang Besar Farmasi dan/atau
principal produk farmasi maupun non farmasi untuk keberlangsungan bisnis apotek
termasuk dalam melakukan negosiasi harga terbaik untuk produk farmasi dan non
farmasi
 Memastikan jumlah dan jenis produk beragam sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dilingkungan sekitar
 Melakukan penataan ruang apotek untuk tampilan/display produk yang dijual agar
menarik dan terlihat nyaman, termasuk:
 ruang penyimpanan
 ruang peracikan obat memenuhi standar pelayanan kefarmasian (luas, letak,
suhu/temperatur, tata ruang, kebersihan, kerapihan, pest control)
 Melakukan upaya promosi dan pemasaran apotek.
 Bertanggung jawab untuk memastikan semua kegiatan kefarmasian dalam apotek
berjalan sesuai dengan ketentuan baku dari peraturan yang berlaku di Indonesia.
 Bertanggung jawab atas kinerja apotek.
 Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan kefarmasian yang berasaskan keselamatan
pasien, kepuasan pasien dan pelayanan yang berkualitas
 Menjaga rahasia kefarmasian di industri farmasi dan di apotek yang menyangkut proses
produksi, distribusi dan pelayanan dari sediaan farmasi termasuk rahasia pasien
 Tenaga kefarmasian harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di bidang pelayanan dan pengawasan mutu
 Wajib menyelenggarakan program kendali mutu dan kendali biaya, yang dilakukan
melalui audit kefarmasian (bekerjasama dengan manajemen)