Anda di halaman 1dari 4

PROBLEM MEDIK SUBJEKTIVE

Tekanan darah tinggi, ⚫ Pasien mengeluh pusing dan pandangan mata terasa
asam urat tinggi, kabur.
kolesterol tinggi. ⚫ Pasien memiliki riwayat hipertensi 3 tahun dan asam
/ urat 1 tahun.
Hipertensi, asam urat, ⚫ Pasien merokok 2 bungkus sehari dan kopi di pagi hari.
dan kolesterol. ⚫ Pasien rutin mengkonsumsi Amlodipin 5 mg 1x sehari
(malam) dan mengonsumsi Atorvastatin 10 mg 1x
sehari (malam).

OBJEKTIVE

⚫ Identifikasi pasien
Nama : Tn. Zu
Umur : 35 tahun
BB : 72 kg
TB : 165 cm
⚫ Data hasil pemeriksaan lab
Pemeriksaan awal :
TD : 200/90mmHg
Kadar asam urat : 11mg/dL
Setelah pemberian obat :
TD : 200/90mmHg
Kadar asam urat : 9,8mg/dL
LDL : 200 mg/dL
TG : 150 mg/dL
Total kolesterol : 210 mg/dL
⚫ Profil pengobatan pasien :
Infus RL 20 tts/menit
Amlodipin: 10 mg 0-0-1
Atorvastatin 10 mg 0-0-1
Allopurinol 100 mg 3 x 1
Natrium Diklofenak 50 mg 2 x1
ASSESSMENT
OBJEKTIVE

No. DRP Problem Penyelesaian


1. Indikasi yang - -
tidak diobati
2. Pemilihan obat - -
yang tidak tepat
3. Dosis Pemberian Kombinasi
subterapeutik Amlodipin antara ACEi
tidak adekuat + CCB atau
dalam ARB + CCB,
menurunkan seperti
tekanan darah. Fosinopril +
Amlodipin

Pemberian 1. Kombinasi
Atorvastatin antara statin +
tidak adekuat bile acid
dalam sequestrant.
menurunkan 2. Kombinasi
kolesterol. antara statin +
fitosterol.

4. Gagal menerima - -
obat
5. Overdosis atau Pemberian Pemberian
dosis kurang Allopurinol penambahan
dan Natrium dosis
Diklofenak allopurinol
berhasil sebesar
menurunkan 150mg 3x1.
kadar asam
urat, tetapi
kadar asam urat
masih diatas
kada normal.

6. Reaksi obat yang Obat golongan Pemberian


merugikan NSAID seperti Natrium
Natrium Diklofenak
Diklofenak tetap
tidak diberikan
disarankan dengan syarat
untuk penderita pemantauan
hipertensi. TD.
7. Interaksi obat - -
8. Penggunaan obat - -
tanpa indikasi

SUBJEKTIVE
⚫ Penambahan dosis Amlodipin dari 5 mg ke 10 mg tidak
adekuat dalam menurunkan tekanan darah.
⚫ Pemberian Allopurinol dan Natrium Diklofenak berhasil
menurunkan kadar asam urat, tetapi kadar asam urat
masih diatas kada normal.
⚫ Pemberian Atorvastatin tidak adekuat dalam
menurunkan kadar kolesterol dan LDL.

PLAN

A. Hipertensi
1. Terapi non farmakologi
a. Pasien diharuskan berhenti merokok dan konsumsi
kopi.
b. Pasien diharuskan mengurangi konsumsi garam,
idealnya tidak lebih dari 3,8 gr/hari.
c. Pasien diharuskan olahraga teratur.
2. Terapi farmakologi
Karena pasien masuk kedalam stage 2 hipertensi
(>160/100mmHg). Kombinasi antara ACEi + CCB atau
ARB + CCB, seperti Fosinopril + Amlodipin.
Pemberian obat anti hipertensi golongan diuretik tidak
dianjurkan diberikan kepada pasien karena pasien
memiliki penyakit gout.

B. Kolesterol
1. Terapi non farmakologi
a. Pasien diharuskan berhenti merokok.
b. Pasien mengurangi makanan yang mengandung
minyak dan lemak.
c. Pasien diharuskan olahraga teratur.
2. Terapi farmakologi
a. Kombinasi antara statin + bile acid sequestrant.
Dengan catatan, obat golongan statin perlu
dikonsumsi 1 jam sebelum atau 4 jam setelah
mengonsumi obat golongan bile acid sequestrants.
Hal tersebut dikarenakan kombinasi antara statin
dengan BAS secara bersamaan dapat menyebabkan
penurunan absorpsi dari pada obat golongan statin.
b. Kombinasi antara statin + fitosterol.

C. Asam Urat
Dosis Allopurinol ditambah menjadi 150mg 3x1.
MONITORING

1. Monitoring efek terapi


a. Tekanan darah diharapkan turun hingga kadar
normalsistolik 120-129mmHg dan distolik 80-
84mmHg.
b. Asam urat diharapkan turun hingga 3,6-8,5mg/dL.
c. Kolesterol diharapkan turun hingga kurang dari 200
mg/dL.

2. Monitoring efek samping


a. Monitoring tekanan darah pada pasien agar tidak terjadi
kenaikan karena penggunaan Natrium Diklofenak.
b.

Anda mungkin juga menyukai