Anda di halaman 1dari 15

STUDI KASUS

DISLIPIDEMIA
PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI I
KELOMPOK 4
KELAS 5B
ANGGOTA
Relita Saswita P (051201076)
Istina Dwi S (051201077)

KELOMPOK Fatiha Khiesa W (051201078)


Noni Christin (051201079)
Zahra Aulia (051201080)
Yisia Betsatafio S (051201081)
Khinanti Ayu M (051201082)
KASUS
Ny. KT berumur 63 tahun 3 bulan, tinggi badan 155 cm, berat badan 70 kg datang periksa dan
kontrol ke rumah sakit. Pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan sudah terkontrol
dengan pemberian Kaptopril dengan dosis 3 x 25 mg per hari. Ny KT beberapa bulan terakhir ini
sering kuliner dan sering tergiur ketika ada kuliner yang baru. Dia juga akhir-akhir ini tidak
pernah berolah raga.

Hasil pemeriksaan saat ini meliputi:

Tekanan darah 140/90 mmHg Kolesterol total 200 mg/dl Diagnosa Utama : Dislipidemia
Suhu 36,5 0 C TG 250 mg/dl Diagnosa Sekunder : Hipertensi
Nadi 82 x per menit HDL 42 mg/dl
Kecepatan pernafasan 20 x per menit Na 139 mmol/l
LDL 190 mg/dl K 4,6 mmol/l
Kreatinin serum 1,9 mg/dl Cl 106 mmol/l
ANALISIS SOAP
DAN
MONITORING
OBAT

(S)UBJECTIVE
·Nama : Ny. KT
·Umur : 63 Tahun 3 Bulan
·Riwayat :
Pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi
Ny KT beberapa bulan terakhir ini sering kuliner dan
sering tergiur ketika ada kuliner yang baru. Dia juga
akhir-akhir ini tidak pernah berolah raga.
(O)BJECTIVE
(O)BJECTIVE
Berat badan : 70 kg
Tinggi : 155 cm
Perhitungan GFR
= (140 – umur) x kgBB x 0,85 / (72 x serum keratin)
= (140 – 63,25) x 70 kg x 0,85 / (72 x 1,9)
= 76,75 x x 70 kg x 0,85 / (72 x 1,9)
= 4.566,625 / 136,8
= 33,38 ml/min/1,73 m2
(Stadium 3B, kerusakan ginjal dengan penurunn GFR sedang hingga berat)
IMT = BB (kg) / TB (m)2
= 70 kg / 1,55 m2
= 29,1 kg/m2 (berat badan lebih . obesitas tingkat 1)
(A)SSESSMENT
(P)LANNING
NON - PHARMACHOLOGICAL THERAPY

1. Program penurunan berat badan


2. Menerapkan pola hidup sehat
3. Rajin berolahraga
4. Mengatur pola makanan, hindari makan
makanan tinggi natrium, menjalani diet rendah
karbohidrat, dan lemak.
5. Memperbanyak konnsumsi air putih
PHARMACHOLOGICAL THERAPY
(P)LANNING
(P)LANNING
PHARMACHOLOGICAL THERAPY
1. Lakukan pemantauan terhadap riwayat obat yang
digunakan pasien
2. Lakukan pengecekan atau pemeriksaan darah secara
berkala/teratur

MONITORING 3. Lakukan pemantauan terhadap reaksi yang timbul pada


pasien sehubungan denga penggunaan obat terutama
keluhannya
4. Memantau kadar kolesterol/ profil lemak
5. Memantau fungsi ginjal dan kadar kreatinin dalam
tubuh
6. Memantau efek terapi dan evaluasi terapi pengobatan
yang sedang dijalani
KIE
Ny. KT didiagnosis memiliki hipertensi dan dislipidemia dengan riyawat terapi sebelumnya
yang kurang tepat sehingga terapi perlu diganti agar pengobatann menjadi lebih efektif dan
aman. Penggunaan obat captropil sebagai obat antihipertensi dapat meningkatkan kadar
kreatinin serum dan berdampak negative pada fungsi ginjal, sehingga perlu diganti dengan obat
Losartan yang lebih aman. Obat ini diminum satu kali sehari di pagi hari. Ny. KT juga diberikan
asam nikotin untuk mengatasi permasalahan displipidemia (kolestrol) yang dideritanya, obat ini
diminum satu kali sehari di malam hari menjelang waktu tidur. Selain itu, Ny. KT diberikan
obat CTM untuk mengatasi efek samping berupa gatal-gatal (pruritus) dari asam nikotinik dan
losartan yang dikonsumsinya. CTM diminum ketika gejala gatal-gatal muncul sebanyak 3x
sehari.
KIE
Ny. KT tidak hanya mengonsumsi obat saja namun diberikan edukasi dan motivasi untuk
melakukan olahraga secara rutin, menjalani diet rendah garam, lemak dan karbohidrat serta
memperbanyak konsumsi air putih untuk tetap menjaga kesehatan ginjalnya. Ny. KT akan
dimonitoring untuk melakukan pengecekan kadar trigliseralida, kolestrol total, dan LDL nya
secara rutin. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama Ny.KT untuk mematuhi konsumsi obat
secara teratur dan terapi non farmakologi agar didapatkan hasil pengobatan yang maksimal.
REFERENSI
Final Pharmaceutical Care Network Europe v.9.00 Indonesian Version
ISO Volume 52, Tahun 2019
Pionas.com

Anda mungkin juga menyukai