Anda di halaman 1dari 6

KASUS 1 - Hipertensi, Saluran Nafas, Gout

Ny. Arra (30 tahun, 65 kg, 160 cm) memeriksakan diri ke dokter karena mengeluhakn sesak nafas saat beraktivitas dan makin parah
pada malam hari, nyeri di bagian tengkuk leher, dan ujung-ujung jari kaki. Saat ini Ny Arra sedang mengandung usia 10 minggu.
Diketahui Ny. Arra memiliki riwayat hipertensi namun tidak rutin mengkonsumsi obat.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 140/90 mmHg
HR : 110 kali/menit
RR : 18 kali/menit
Suhu : 36,8oC
Uric acid : 7,5 mg/dl

Dokter meresepkan propanolol 10 mg 2x1 tab/hari, allopurinol 100 mg 1x1 tab/hari dan captopril 12,5 mg 2x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 5 - Hipertensi, Saluran Nafas, Gout

Ny. Arra (30 tahun, 65 kg, 160 cm) memeriksakan diri ke dokter karena mengeluhakn sesak nafas saat beraktivitas dan makin parah
pada malam hari, nyeri di bagian tengkuk leher, dan ujung-ujung jari kaki. Saat ini Ny Arra sedang mengandung usia 10 minggu.
Diketahui Ny. Arra memiliki riwayat hipertensi namun tidak rutin mengkonsumsi obat.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 140/90 mmHg
HR : 110 kali/menit
RR : 18 kali/menit
Suhu : 36,8oC
Uric acid : 7,5 mg/dl

Dokter meresepkan propanolol 10 mg 2x1 tab/hari, allopurinol 100 mg 1x1 tab/hari dan captopril 12,5 mg 2x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 2 - TBC, Saluran Nafas, OA

Tn. Teguh (65 tahun, 60 kg, 170 cm) datang ke rumah sakit dengan dengan keluhan nyeri dan kram pada lutut kanannya. Rasa nyeri
memburuk pada pagi hari dengan durasi sekitar 15-20 menit kemudian agak menghilang setelah menjelang siang. Ia mengatakan
kesulitan untuk beraktivitas karena anak yang biasa membantunya sedang keluar kota selama 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik, lutut
kanan Tn. Teguh tidak memiliki pembengkakan atau efusi synovial, krepitus terjadi ketika digerakkan. Hasil radiografi menunjukkan
ruang sendi lutut kanan menyempit dengan pembentukan osteofit di margin sendi. Selain itu Tn. Teguh juga mengeluhkan batuk yang
tak kunjung reda selama sebulan terakhir, lemas, sesak nafas, dan mengalami penurunan berat badan
Dokter mendiagnosis Tn. Teguh mengalami osteoarthritis, TBC dan gangguan saluran pernafasan.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
 TD 120/80 mmHg
 HR 80x/menit
 RR 20x/menit
 T 36,50C
 Hb 12,7 g/dL
 Hct 38,2%
Pengobatan yang diresepkan untuk mengatasi keluhan Tn. Teguh adalah natrium diklofenak 4 x 50 mg sehari, salbutamol 2 mg 3x1
tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 6 - TBC, Saluran Nafas, OA

Tn. Teguh (65 tahun, 60 kg, 170 cm) datang ke rumah sakit dengan dengan keluhan nyeri dan kram pada lutut kanannya. Rasa nyeri
memburuk pada pagi hari dengan durasi sekitar 15-20 menit kemudian agak menghilang setelah menjelang siang. Ia mengatakan
kesulitan untuk beraktivitas karena anak yang biasa membantunya sedang keluar kota selama 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik, lutut
kanan Tn. Teguh tidak memiliki pembengkakan atau efusi synovial, krepitus terjadi ketika digerakkan. Hasil radiografi menunjukkan
ruang sendi lutut kanan menyempit dengan pembentukan osteofit di margin sendi. Selain itu Tn. Teguh juga mengeluhkan batuk yang
tak kunjung reda selama sebulan terakhir, lemas, sesak nafas, dan mengalami penurunan berat badan
Dokter mendiagnosis Tn. Teguh mengalami osteoarthritis, TBC dan gangguan saluran pernafasan.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
 TD 120/80 mmHg
 HR 80x/menit
 RR 20x/menit
 T 36,50C
 Hb 12,7 g/dL
 Hct 38,2%
Pengobatan yang diresepkan untuk mengatasi keluhan Tn. Teguh adalah natrium diklofenak 4 x 50 mg sehari, salbutamol 2 mg 3x1
tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 3 - RA, Hipertensi, Saluran Cerna

Tn. Tulus (40 tahun. BB 65 kg, TB 174 cm) berobat ke Puskesmas Samarinda untuk mengatasi beberapa keluhan yang dirasakannya.
Tn. Tulus mengatakan dalam 4 bulan terakhir ia merasakan kekakuan pada pagi hari dan berlangsung beberapa jam serta nyeri di otot
dan sendinya. Gejalanya memburuk dalam dua minggu terakhir sehingga aktivitasnya menjadi sangat terbatas. Ia juga sudah tidak
dapat mengenakan cincin kawin di jarinya karena tangannya membengkak. Pada pemeriksaan radiografi ditemukan adanya
pembengkakan pada tangan, penyempitan joint space, dan erosi margin sendi. Selain itu, Tn. Tulus juga mengeluhkan mencret selama
3 hari dengan BAB 4-5x/hari, konsistensi feses lebih banyak cair daripada ampas, kuning kehijauan, namun tidak ada darah pada
fesesnya. Diketahui Tn. Tulus baru pulang dari perjalanan luar kota dan menyantap makanan dari resto yang baru buka. Saat diperiksa
oleh petugas kesehatan di puskesmas, terlihat bahwa turgor kulit Tn. Tulus menurun.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
Hb : 11 g/dL
Hct : 31 %
Leukosit : 12,5 ribu/mm3
Eritrosit : 3,8 juta/mm3
TD : 150/90 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,80C
Simplified Disease Activity Index: 20

Berdasarkan pemeriksaan dan anamnesa dokter mendiagnosa Tn. Tulus mengalami diare, hipertensi stage 1, dan rheumatoid arthritis.
Dokter meresepkan Norit 2 tab setiap BAB, HCT 25 mg 1x1 tab/hari dan MTX 7,5 mg 1x1 tab/hari

Analisa kasus di atas !

KASUS 7 - RA, Hipertensi, Saluran Cerna

Tn. Tulus (40 tahun. BB 65 kg, TB 174 cm) berobat ke Puskesmas Samarinda untuk mengatasi beberapa keluhan yang dirasakannya.
Tn. Tulus mengatakan dalam 4 bulan terakhir ia merasakan kekakuan pada pagi hari dan berlangsung beberapa jam serta nyeri di otot
dan sendinya. Gejalanya memburuk dalam dua minggu terakhir sehingga aktivitasnya menjadi sangat terbatas. Ia juga sudah tidak
dapat mengenakan cincin kawin di jarinya karena tangannya membengkak. Pada pemeriksaan radiografi ditemukan adanya
pembengkakan pada tangan, penyempitan joint space, dan erosi margin sendi. Selain itu, Tn. Tulus juga mengeluhkan mencret selama
3 hari dengan BAB 4-5x/hari, konsistensi feses lebih banyak cair daripada ampas, kuning kehijauan, namun tidak ada darah pada
fesesnya. Diketahui Tn. Tulus baru pulang dari perjalanan luar kota dan menyantap makanan dari resto yang baru buka. Saat diperiksa
oleh petugas kesehatan di puskesmas, terlihat bahwa turgor kulit Tn. Tulus menurun.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
Hb : 11 g/dL
Hct : 31 %
Leukosit : 12,5 ribu/mm3
Eritrosit : 3,8 juta/mm3
TD : 150/90 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,80C
Simplified Disease Activity Index: 20

Berdasarkan pemeriksaan dan anamnesa dokter mendiagnosa Tn. Tulus mengalami diare, hipertensi stage 1, dan rheumatoid arthritis.
Dokter meresepkan Norit 2 tab setiap BAB, HCT 25 mg 1x1 tab/hari dan MTX 7,5 mg 1x1 tab/hari

Analisa kasus di atas !

KASUS 4 - Osteoporosis, Saluran Cerna, Hipertensi

Tn. Wawan (60 tahun. BB 60 kg, TB 170 cm) berobat ke dokter dengan keluhan susah BAB sejak 4 hari lalu, merasa begah, dan
kembung. Tn. Wawan sudah mencoba mengkonsumsi Pepaya, namun keluhannya tidak kunjung membaik. Selan itu Tn. Wawan juga
mengeluhkan nyeri punggung sejak setahun lalu dan mengaku mudah cedera tulang serta merasa mulai membungkuk. Diketahui Tn.
Wawan memiliki Riwayat hipertensi sejak 1 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi obat HCT. Tn. Wawan merupakan perokok aktif sejak
muda.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 180/90 mmHg
Suhu : 370C
RR : 18 x/menit
HR : 95 x/menit

Berdasarkan pemeriksaan dan anamnesa dokter mendiagnosa Tn. Wawan mengalami konstipasi, hipertensi, dan suspek osteoporosis.
Dokter meresepkan HCT 25 mg 2 x1 tab/hari (melanjutkan resep sebelumnya), Dulcolax 2 tab setiap BAB, paracetamol 500 mg 3x1
tab.

Analisa kasus di atas !

KASUS 8 - Osteoporosis, Saluran Cerna, Hipertensi

Tn. Wawan (60 tahun. BB 60 kg, TB 170 cm) berobat ke dokter dengan keluhan susah BAB sejak 4 hari lalu, merasa begah, dan
kembung. Tn. Wawan sudah mencoba mengkonsumsi Pepaya, namun keluhannya tidak kunjung membaik. Selan itu Tn. Wawan juga
mengeluhkan nyeri punggung sejak setahun lalu dan mengaku mudah cedera tulang serta merasa mulai membungkuk. Diketahui Tn.
Wawan memiliki Riwayat hipertensi sejak 1 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi obat HCT. Tn. Wawan merupakan perokok aktif sejak
muda.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 180/90 mmHg
Suhu : 370C
RR : 18 x/menit
HR : 95 x/menit

Berdasarkan pemeriksaan dan anamnesa dokter mendiagnosa Tn. Wawan mengalami konstipasi, hipertensi, dan suspek osteoporosis.
Dokter meresepkan HCT 25 mg 2 x1 tab/hari (melanjutkan resep sebelumnya), Dulcolax 2 tab setiap BAB, paracetamol 500 mg 3x1
tab.

Analisa kasus di atas !

KASUS 11 - Hiperlipidemia, Saluran Cerna, DM

Tn. Sammy (55 tahun, 155 cm, 55 kg) datang ke rumah sakit mengeluh beberapa hari ini sering mengalami nyeri seperti tertusuk di
bagian perut, dispepsia, terkadang mual dan muntah, feses tidak berwarna hitam, tidak mengalami penurunan berat badan. Diketahui
Tn. Sammy mengalami PHK oleh perusahaannya sehingga merasa stress dan sakit kepala yang sering muncul selama sebulan terakhir.
Saat sakit kepala muncul, Tn. Sammy biasa mengonsumsi Asam Mefenamat. Tn. Sammy memiliki kebiasaan minum kopi hitam pada
pagi dan sore hari. Selain itu, Tn. Sammy merupakan seorang perokok aktif dan akibat stress yang dirasakannya Tn. Sammy merokok
hingga 1 kotak per hari. Tn. Sammy memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi Metformin 500 mg
3x1 tab/hari.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 120/80 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36.9°C
Tes helicobacter : negatif
GDS : 250
Kolesterol total :250 mg/dl
LDL : 160 mg/dl
HDL : 40 mg/dl
 
Setelah pemeriksaan lengkap, diagnosa Tn. Sammy adalah peptic ulcer disease, hiperlipidemia dengan riwayat diabetes mellitus.
Tn. Sammy mendapatkan resep:
Omeprazole 10 mg 1x1 tab/hari, Clarithromycin 500 mg 2x1 tab/hari, Amoxicillin 1 g 2x1 tab/hari, Simvastatin 10 mg 1x1 tab/hari,
Metformin 500mg 3x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 15 - Hiperlipidemia, Saluran Cerna, DM

Tn. Sammy (55 tahun, 155 cm, 55 kg) datang ke rumah sakit mengeluh beberapa hari ini sering mengalami nyeri seperti tertusuk di
bagian perut, dispepsia, terkadang mual dan muntah, feses tidak berwarna hitam, tidak mengalami penurunan berat badan. Diketahui
Tn. Sammy mengalami PHK oleh perusahaannya sehingga merasa stress dan sakit kepala yang sering muncul selama sebulan terakhir.
Saat sakit kepala muncul, Tn. Sammy biasa mengonsumsi Asam Mefenamat. Tn. Sammy memiliki kebiasaan minum kopi hitam pada
pagi dan sore hari. Selain itu, Tn. Sammy merupakan seorang perokok aktif dan akibat stress yang dirasakannya Tn. Sammy merokok
hingga 1 kotak per hari. Tn. Sammy memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi Metformin 500 mg
3x1 tab/hari.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 120/80 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36.9°C
Tes helicobacter : negatif
GDS : 250
Kolesterol total :250 mg/dl
LDL : 160 mg/dl
HDL : 40 mg/dl
 
Setelah pemeriksaan lengkap, diagnosa Tn. Sammy adalah peptic ulcer disease, hiperlipidemia dengan riwayat diabetes mellitus.
Tn. Sammy mendapatkan resep:
Omeprazole 10 mg 1x1 tab/hari, Clarithromycin 500 mg 2x1 tab/hari, Amoxicillin 1 g 2x1 tab/hari, Simvastatin 10 mg 1x1 tab/hari,
Metformin 500mg 3x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 12 - Saluran Nafas, Tiroid, Hipertensi

Ny. Anty (38 tahun, 65 kg, 160 cm) memeriksakan diri ke dokter karena mengalami perdarahan jalan lahir sejak dua bulan lalu. Saat ini
usia kandungan Ny. Anty adalah 10 minggu. Hasil anamnesa ditemukan gejala jantung berdebar, rasa mual dan muntah, kelemahan
badan (mudah kelelahan), penurunan berat badan dan berkeringat banyak, serta tanda takikardi dan pembesaran ringan pada kelenjar
tiroid. Selain itu, Ny. Anty juga merasakan sesak nafas saat beraktivitas dan makin parah pada malam hari.
Pemeriksaan tanda vital :
TD : 140/90 mmHg
HR : 110 kali/menit
RR : 18 kali/menit
Suhu : 36,8oC

Pemeriksaan fungsi tiroid:


hCG 410 IU/mL
T3 250 ng/dL (N : 60-181 ng/dL)
TT4 185 mcg/dL (N : 4,5-109 mcg/dL)
FT4 6 ng/dL (N : 0,8-2,7 ng/dL)
TSH 0,13 mIU/L (N ; 0,5-4,7 mIU/L)
Selama ini Ny. Anty tidak mengeluhkan adanya gangguan pada saat BAB dan BAK.
Dokter meresepkan methimazole 10 mg 3x1 tab/hari, propanolol 10 mg 2x1 tab/hari, dan captopril 12,5 mg 2x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 16 - Saluran Nafas, Tiroid, Hipertensi

Ny. Anty (38 tahun, 65 kg, 160 cm) memeriksakan diri ke dokter karena mengalami perdarahan jalan lahir sejak dua bulan lalu. Saat ini
usia kandungan Ny. Anty adalah 10 minggu. Hasil anamnesa ditemukan gejala jantung berdebar, rasa mual dan muntah, kelemahan
badan (mudah kelelahan), penurunan berat badan dan berkeringat banyak, serta tanda takikardi dan pembesaran ringan pada kelenjar
tiroid. Selain itu, Ny. Anty juga merasakan sesak nafas saat beraktivitas dan makin parah pada malam hari.
Pemeriksaan tanda vital :
TD : 140/90 mmHg
HR : 110 kali/menit
RR : 18 kali/menit
Suhu : 36,8oC

Pemeriksaan fungsi tiroid:


hCG 410 IU/mL
T3 250 ng/dL (N : 60-181 ng/dL)
TT4 185 mcg/dL (N : 4,5-109 mcg/dL)
FT4 6 ng/dL (N : 0,8-2,7 ng/dL)
TSH 0,13 mIU/L (N ; 0,5-4,7 mIU/L)
Selama ini Ny. Anty tidak mengeluhkan adanya gangguan pada saat BAB dan BAK.
Dokter meresepkan methimazole 10 mg 3x1 tab/hari, propanolol 10 mg 2x1 tab/hari, dan captopril 12,5 mg 2x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 13 - Pneumonia, DM, Saluran Cerna

Ny. Febi (40 tahun, BMI 35) memiliki riwayat gejala refluks beberapa bulan yang lalu. Dia mengalami rasa terbakar di tenggorokan
dan regurgitasi isi lambung beberapa kali seminggu. Dia disarankan untuk memodifikasi gaya hidup dan diberikan terapi empiris, yaitu
Lansoprazole 15 mg sekali sehari selama 12 minggu. Ny. Febi patuh pada pengobatannya dan merasakan gejala penyakitnya menjadi
minimal. Namun, selama 6 minggu terakhir Ny. Febi merasakan muncul keluhan disfagia makanan. Selain itu, Ny. Febi juga
mengeluh batuk berat, nyeri dada kiri yang semakin memburuk selama seminggu terakhir. Kondisi badan semakin lemas dari hari ke
hari. Nafsu makan menurun. DIketahui Ny. Febi memiliki Riwayat merokok sewaktu masih muda.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 117/80 mmHg
HR : 115 x/menit
RR : 25 x/menit
Suhu : 40°C
GDS : 250 mg/dl

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan anamnesa diagnosa terhadap kondisi Ny. Febi adalah gastroesophageal reflux disease, pneumonia,
dan diabetes mellitus.
Resep yang diberikan dokter adalah Lansoprazole 15 mg 1x1 tab/hari, Gliquidone 1x1 tab/hari, Co-Amoxiclav 625 mg 4x1 tab/hari,
Asam Mefenamat 500 mg 3x1 tab/hari, dan Vectrine 3x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 17 - Pneumonia, DM, Saluran Cerna

Ny. Febi (40 tahun, BMI 35) memiliki riwayat gejala refluks beberapa bulan yang lalu. Dia mengalami rasa terbakar di tenggorokan
dan regurgitasi isi lambung beberapa kali seminggu. Dia disarankan untuk memodifikasi gaya hidup dan diberikan terapi empiris, yaitu
Lansoprazole 15 mg sekali sehari selama 12 minggu. Ny. Febi patuh pada pengobatannya dan merasakan gejala penyakitnya menjadi
minimal. Namun, selama 6 minggu terakhir Ny. Febi merasakan muncul keluhan disfagia makanan. Selain itu, Ny. Febi juga mengeluh
batuk berat, nyeri dada kiri yang semakin memburuk selama seminggu terakhir. Kondisi badan semakin lemas dari hari ke hari. Nafsu
makan menurun. DIketahui Ny. Febi memiliki Riwayat merokok sewaktu masih muda.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 117/80 mmHg
HR : 115 x/menit
RR : 25 x/menit
Suhu : 40°C
GDS : 250 mg/dl
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan anamnesa diagnosa terhadap kondisi Ny. Febi adalah gastroesophageal reflux disease, pneumonia,
dan diabetes mellitus.
Resep yang diberikan dokter adalah Lansoprazole 15 mg 1x1 tab/hari, Gliquidone 1x1 tab/hari, Co-Amoxiclav 625 mg 4x1 tab/hari,
Asam Mefenamat 500 mg 3x1 tab/hari, dan Vectrine 3x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 14 - DM, Saluran Nafas, Hipertensi

Ny. Hani (28 tahun, 65 kg, 150 cm) memeriksakan dirinya ke dokter karena akhir-akhir ini mengalami keluhan sesak saat malam hari
dan sesak saat beraktivitas. Ny. Hani mengakui saat ini dy sedang merenovasi rumah dan sering mengalami bersin-bersin hingga sesak.
Ny. Hani mengaku memiliki riwayat asma saat kecil. Saat ini Ny. Hani sedang mengandung anak pertamanya dengan usia kehamilan 3
bulan. Ny. Hani khawatir dengan kondisinya sehingga ia berkonsultasi ke dokter. Diketahui Ny. Hani memiliki riwayat diabetes
mellitus sejak 1 tahun lalu, namun tidak pernah mengkonsumsi obat.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 150/85 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 37.5 °C
GDS : 200 mg/dl

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan anamnesa diagnosa terhadap kondisi Ny. Hani adalah asma akut, hipertensi dengan riwayat diabetes
mellitus.
Resep yang diberikan dokter adalah Teofilin 100mg 1x1 cap/hari, Glimepirid 1x1 tab/hari, dan Amlodipin 1x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

KASUS 18 - DM, Saluran Nafas, Hipertensi

Ny. Hani (28 tahun, 65 kg, 150 cm) memeriksakan dirinya ke dokter karena akhir-akhir ini mengalami keluhan sesak saat malam hari
dan sesak saat beraktivitas. Ny. Hani mengakui saat ini dy sedang merenovasi rumah dan sering mengalami bersin-bersin hingga sesak.
Ny. Hani mengaku memiliki riwayat asma saat kecil. Saat ini Ny. Hani sedang mengandung anak pertamanya dengan usia kehamilan 3
bulan. Ny. Hani khawatir dengan kondisinya sehingga ia berkonsultasi ke dokter. Diketahui Ny. Hani memiliki riwayat diabetes
mellitus sejak 1 tahun lalu, namun tidak pernah mengkonsumsi obat.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
TD : 150/85 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 37.5 °C
GDS : 200 mg/dl

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan anamnesa diagnosa terhadap kondisi Ny. Hani adalah asma akut, hipertensi dengan riwayat diabetes
mellitus.
Resep yang diberikan dokter adalah Teofilin 100mg 1x1 cap/hari, Glimepirid 1x1 tab/hari, dan Amlodipin 1x1 tab/hari.

Analisa kasus di atas !

Anda mungkin juga menyukai