Ringkasan

Portofolio UI/UX

Selamat kamu telah menyelesaikan materi portofolio UI/UX. Berikut adalah ringkasannya untuk
membantumu mengingat kembali materi yang telah disampaikan.

A. Mengenal UI/UX Portofolio

1. UI/UX portofolio juga disebut design portofolio.
2. Design portofolio merupakan perpaduan beberapa proyek terbaik yang dipilih dan
dijelaskan secara mendalam, serta ragam proyek yang pernah dilakukan.
3. Design portofolio berfungsi sebagai alat penyampaian hasil karya sebagai designer.
4. Design portofolio bertujuan untuk meyakinkan perekrut bahwa kandidat pantas
mendapatkan posisi tersebut.

B. Pentingnya UI/UX Portofolio

1. Portofolio dibutuhkan UI/UX designer untuk mengomunikasikan karyanya.
2. Informasi yang dicari perekrut pada tahap pertama:
a. Relevansi keterampilan kandidat dengan perusahaan
b. Ketersediaan posisi pekerjaan untuk kandidat
c. Latar belakang kandidat
3. Informasi yang dicari perekrut pada tahap kedua:
a. Gambaran bekerjasama dengan kandidat
b. Kemampuan kandidat berpikir
c. Keinginan belajar kandidat

01
C. Bagian UI/UX Portofolio
Setidaknya terdapat 6 bagian atau komponen yang perlu dicantumkan dalam UI/UX portofolio,
yaitu:
1. Background atau latar belakang proyek
2. Problem & goals proyek
3. Pendekatan desain yang digunakan
4. Output atau hasil desain
5. Outcome atau dampak dari desain
6. Learning atau pelajaran dan evaluasi yang diperoleh dalam mengerjakan proyek

D. Kesalahan Mengemas UI/UX Portofolio

Terdapat beberapa kesalahan dalam mengemas UI/UX portofolio, di antaranya:
1. kalimat kurang ringkas,
2. tidak mencantumkan role dalam tim, dan
3. tidak memperhatikan usability.

E. Memilih Proyek untuk UI/UX Portofolio

Terdapat beberapa kriteria proyek yang dapat di-highlight untuk dicantumkan dalam
portofolio, di antaranya:
1. proyek dengan andil pelamar terbesar dalam pembuatannya,
2. proyek yang memiliki dampak yang mencapai tujuan dan indikator awal,
3. proyek yang sesuai dengan lowongan yang dilamar, dan
4. proyek yang selaras dengan industri perusahaan yang sedang dilamar.

F. Menangani Kasus Khusus dalam Membuat UI/UX Portofolio

1. Jika proyek terikat NDA:
a. Perhatikan tipe NDA
b. Tuliskan di portofolio bahwa proyek terikat NDA
c. Hindari menuliskan proyek tersebut secara detail pada portofolio
d. Bertanya pada pihak kantor poin mana saja yang boleh dicantumkan
2. Jika pelamar adalah fresh graduates:

02
 Tampilkan proyek tugas kuliah yang secara rinci sesuai dengan struktur portofolio
3. Jika outcome proyek tidak baik:
Ceritakan secara jujur kekurangannya dan sampaikan evaluasi dari desain tersebut.

G. Memilih Medium UI/UX Portofolio

1. Terdapat beragam medium yang dapat digunakan untuk menampilkan portofolio, di
antaranya adalah blog forum, PDF manual, website, media sosial, dan situs portofolio
online
2. Masing-masing medium memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya.
3. Dalam memilih medium, sesuaikan kembali dengan kebutuhan dan tujuan.

H. Menceritakan Keterampilan dan Portofolio dalam Wawancara

1. Ceritakan pengalaman yang membuat tertarik dengan dunia UI/UX design.
2. Ceritakan pengalaman dalam mengerjakan sebuah proyek, langkah pengerjaannya, dan
landasannya.
3. Ceritakan pengalaman dalam bekerjasama dengan tim.

I. Tips Mengomunikasikan Portofolio dalam Wawancara

1. Kuasai konten pada desain portofolio dan resume.
2. Kuasai materi yang sekira ditanyakan saat wawancara.
3. Berikan jawaban yang efektif serta efisien.
4. Peka terhadap situasi saat wawancara.
5. Ceritakan pembelajaran yang didapat ketika mengerjakan suatu proyek.

03