Anda di halaman 1dari 16

I.

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
1. Nama Penyusun : Jayadi DT
2. Instansi : SMKN 1 Pangkep
3. Tahun : 2023/2024
4. Fase/Kelas/Semester : F/XI/4
5. Alokasi Waktu : 24 JP
6. Jumlah Pertemuan : 4 TM @ 6 JP
7. Capaian Pembelajaran :
Pada fase F, peserta didik mampu menerima, membaca, memahami, dan
melaksanakan perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual
secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh pemberi tugas.
Panduan/acuan tersebut meliputi: latar belakang proyek, tujuan/objektif yang
ingin dicapai, ruang lingkup pekerjaan, khalayak sasaran yang dituju, media yang
digunakan, strategi kreatif dan konsep perancangan, tenggat waktu penyelesaian
pekerjaan, para pihak yang terlibat dan peranannya dalam pekerjaan. Peserta
didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu berkolaborasi dan
komunikasi dengan tim maupun pihak terkait.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dari capaian pembelajaran tersebut diturunkan menjadi tujuan pembelajaran
sebagai berikut:
1. Memahami konsep panduan tertulis (brief) untuk merancang visual
2. Memahami perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual secara
tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh pemberi tugas dan Melaksanakan
perintah sesuai panduan tertulis (brief) untuk merancang visual secara tepat dalam suatu
proyek desain
3. Memahami penerapan rancangan visual secara tepat dalam suatu proyek desain

C. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

No Tujuan KKTP Rancangan Asesmen


Pembelajaran
Awal Formatif Sumatif

1 Memahami konsep a. Mampu menjelaskan apa


panduan tertulis itu panduan tertulis
(brief) untuk (brief) dalam konteks
merancang visual desain komunikasi visual.
b. Mampu Menganalisis isi
dari panduan tertulis.

c. Mengidentifikasi tujuan
utama dan pesan yang
ingin disampaikan dari
panduan tertulis.

d. Mengidentifikasi tujuan
utama dan pesan yang
ingin disampaikan dari
panduan tertulis.

e. Mampu mengaplikasikan
konsep panduan tertulis
dalam merancang
visual.Kreatif dan inovatif
dalam merancang visual
berdasarkan panduan
tertulis.

f. Mengevaluasi kualitas
desain mereka
berdasarkan panduan
tertulis.

g. Mampu membuat brief


desain untuk merancang
visual
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
PEMBUKAAN
1. Membaca surat-surat pendek, berdoa dan mengucapkan salam
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu pada kesepakatan
kelas (pastikan indikator kesepakatan kelas diterapkan)
3. Guru melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung
kesepakatan kelas (memberikan pujian dan kalimat penguatan)
4. Guru memfasilitasi peserta didik menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku
melanggarnya (restitusi) jika terjadi ketidak sesuaian dengan indikator
5. Mempersiapkan kondisi sosial emosional murid dengan ice breaking dan sebagainya
6. Asesmen Awal
INTI
Pertemuan 1. Pemahaman Konsep Panduan Tertulis (Brief)
1. Pengenalan Konsep Brief:
● Guru memberikan definisi dan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan "brief"
dalam konteks desain. Menjelaskan bahwa brief adalah dokumen tertulis yang berisi
informasi penting terkait proyek desain.
2. Contoh Brief Desain:
● Tampilkan contoh-contoh nyata dari brief desain. Ini dapat mencakup contoh dari industri
desain grafis, iklan, atau desain produk. Diskusikan elemen-elemen kunci yang terdapat
dalam setiap contoh brief.
3. Diskusi Kelas:
● Berikan tugas bacaan yang berfokus pada literatur atau artikel mengenai pentingnya brief
dalam industri desain. Diskusikan temuan mereka di kelas dan pertimbangkan bagaimana
hal tersebut dapat diterapkan dalam konteks proyek logo.
● Lakukan diskusi kelompok atau kelas tentang peran dan tujuan dari sebuah brief.
Tanyakan kepada siswa bagaimana sebuah brief dapat membantu desainer dalam
merancang visual. Diskusikan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap brief
dalam mencapai hasil desain yang sukses.
Diferensiasi
Diferensiasi Konten: Rendah
● Materi dasar tentang konsep panduan tertulis.
● Video singkat, gambar, dan contoh sederhana.
Diferensiasi Konten: Sedang
● Pemaparan materi lebih mendalam tentang analisis isi panduan tertulis.
● Diskusi kelompok untuk menganalisis panduan.

Pertemuan 2. Studi Kasus Menganalisis Isi Panduan

4. Analisis Kasus Studi:


● Ajak siswa untuk menganalisis kasus studi atau proyek desain tertentu yang telah berhasil
berkat pemahaman dan penerapan brief yang baik. Diskusikan bagaimana brief
memandu desainer untuk mencapai tujuan tertentu.

Diferensiasi
Diferensiasi Produk: Rendah
● Desain visual sederhana berdasarkan panduan dasar.
● Siswa menjelaskan langkah-langkah yang diambil.
Diferensiasi Proses: Sedang
● Desain visual yang lebih kompleks dan analisis panduan.
● Siswa menyusun laporan singkat mengenai analisis mereka

Pertemuan 3. Mengidentifikasi Tujuan Utama dan Pesan Brief

5. Kegiatan Simulasi:
● Lakukan kegiatan simulasi di mana siswa berperan sebagai desainer dan menerima brief
untuk proyek desain fiktif. Berikan umpan balik terkait sejauh mana mereka dapat
memahami dan menerapkan panduan yang diberikan dalam brief.
6. Pertanyaan Refleksi:
● Ajukan pertanyaan refleksi kepada siswa, seperti "Bagaimana pemahaman terhadap brief
dapat mempengaruhi hasil akhir desain?" atau "Apa yang dapat terjadi jika desainer tidak
memahami brief dengan baik?"

Diferensiasi
Diferensiasi Produk: Tinggi
● Proyek desain yang mencerminkan pemahaman mendalam tentang tujuan dan pesan
dalam panduan tertulis.
● Siswa membuat presentasi untuk menjelaskan hasil analisis mereka.

Pertemuan 4. Penerapan Konsep dalam Merancang Visual

7. Latihan Penyusunan Brief Sederhana:


● Melatih siswa untuk menyusun brief sederhana untuk proyek desain tertentu. Ini dapat
melibatkan situasi nyata. Evaluasi kemampuan mereka dalam merinci informasi yang
relevan dalam sebuah brief.

PENUTUP
1. Memberi pertanyaan secara lisan dan acak untuk mendapatkan umpan balik dan menyimpulkan
kesepakatan kelas:
● Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
● Berdasarkan apa yang telah dipelajari, menurut kalian, apa yang menentukan bahwa
sebuah desain menarik atau berbeda dari desain lainnya?
● Strategi apa yang kamu gunakan untuk memperbaiki desain yang Kamu buat? (Pengelolaan
diri)
● Menurutmu, apakah penting mempelajari perangkat lunak desain vektor ini? (Pengambilan
Keputusan Bertanggung Jawab)
● Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini? Bagaimana kamu
akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
● Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa mendatang?
2. Menyampaikan materi pertemuan berikutnya
3. Guru menguatkan kembali poin kesepakatan kelas dengan mengecek kesesuaian indikator
bersih dan indikator sholat sebelum meninggalkan kelas
4. Menutup dengan membaca Surat Al ‘Asr dan salam
E. MEDIA PEMBELAJARAN, SARANA DAN PRASARANA
Materi Pembelajaran: Konsep Panduan Tertulis (Brief) dalam Desain Komunikasi
Visual

Apa itu Brief?


Brief adalah dokumen tertulis yang berisi panduan atau petunjuk untuk melakukan
suatu tugas atau pekerjaan. Dalam konteks desain komunikasi visual, brief menjadi
landasan awal yang menyajikan informasi tentang proyek desain.

Peran Penting Brief:


● Menentukan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan.
● Memberikan batasan proyek untuk menghindari kesalahpahaman.
● Menyediakan informasi tentang target audiens dan konteks proyek.

Mengapa Brief Diperlukan dalam Desain Komunikasi Visual?


1. Panduan Kreatif:
● Memberikan arahan yang jelas bagi desainer untuk mengembangkan ide
kreatif.
2. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya:
● Mencegah pemborosan waktu dengan fokus pada aspek-aspek yang relevan.
3. Konsistensi Pesan:
● Memastikan konsistensi dalam menyampaikan pesan yang diinginkan.
4. Ketepatan Terhadap Target Audiens:
● Menyajikan informasi tentang siapa target audiens yang harus dijangkau.
5. Pemahaman Tujuan Proyek:
● Membantu desainer memahami tujuan akhir dari proyek desain.

Elemen Penting dalam Sebuah Brief

1. Komponen-komponen Brief:
​ eskripsi Proyek:
D
● Ringkasan tentang jenis proyek dan konteksnya.
​Tujuan Utama:
● Pernyataan yang menjelaskan tujuan inti proyek.
​Target Audiens:
● Gambaran tentang siapa yang menjadi target dari pesan yang akan
disampaikan.
​Pesan yang Ingin Disampaikan:
● Rincian mengenai pesan kunci yang harus disertakan dalam desain.
​Batasan dan Kendala:
● Faktor-faktor yang membatasi atau mempengaruhi desain, seperti anggaran
dan batas waktu.
Bagaimana Memahami dan Menganalisis Isi Panduan Tertulis?

Langkah-langkah Memahami dan Menganalisis Brief:

1. Baca dengan Teliti:


● Membaca seluruh isi brief untuk memahami konteks dan tujuan.
2. Identifikasi Tujuan Utama:
● Mengidentifikasi tujuan inti yang ingin dicapai melalui desain.
3. Analisis Target Audiens:
● Memahami siapa yang akan menjadi penerima pesan desain.
4. Fokus pada Pesan Kunci:
● Mengidentifikasi pesan utama yang harus disampaikan melalui desain.
5. Perhatikan Batasan dan Kendala:
● Menyadari batasan yang mungkin memengaruhi proses desain.

Manfaat Menggunakan Brief:


​ Efisiensi Desain:
● Mampu mengarahkan desain ke arah yang diinginkan tanpa menyia-nyiakan
waktu.
​ Pesan yang Jelas:
● Menyajikan pesan yang jelas dan sesuai dengan tujuan proyek.
​ Kepuasan Klien:
● Meningkatkan peluang kepuasan klien dengan menghasilkan desain sesuai
harapan.
​ Pengembangan Keterampilan Analisis:
● Membantu desainer dalam mengembangkan kemampuan menganalisis dan
memahami kebutuhan proyek.
F. ASSESMEN
ASESMEN DIAWAL
Soal 1:
​ Apakah yang dimaksud dengan "brief" dalam konteks desain komunikasi visual?
● A. Langkah-langkah desain yang harus diikuti
● B. Naskah cerita untuk visual
● C. Ide kreatif tanpa panduan tertulis
● D. Tidak terkait dengan desain visual
​ Jawaban: B (Di bawah tingkatan 2 kali)

Soal 2:
​ Mengapa pemahaman terhadap panduan tertulis (brief) penting dalam merancang
visual?
● A. Agar peserta didik bisa mengabaikan panduan
● B. Untuk membatasi kreativitas peserta didik
● C. Memastikan desain sesuai dengan kebutuhan proyek
● D. Hanya sebagai formalitas tanpa arti
​ Jawaban: C (Di bawah tingkatan 2 kali)

Soal 3:
​ Apa yang bisa dilakukan jika seorang peserta didik masih kesulitan memahami
konsep panduan tertulis?
● A. Membiarkan tanpa intervensi
● B. Memberikan panduan tertulis yang lebih kompleks
● C. Memberikan bimbingan tambahan dan penjelasan
● D. Menilai peserta didik secara negatif
​ Jawaban: C (Di bawah tingkatan 2 kali)

Soal 4:
​ Apa yang menjadi tantangan utama bagi peserta didik yang sudah memahami
konsep panduan tertulis namun masih kesulitan dalam menganalisis isi panduan?
○ A. Kurangnya kreativitas dalam merancang visual
○ B. Keterbatasan pemahaman terhadap bahasa tertulis
○ C. Ketidakmampuan menggunakan aplikasi desain
○ D. Kesulitan mengidentifikasi tujuan utama dari panduan
​ Jawaban: D (Di bawah tingkatan 1 kali)

Soal 5:
​ Bagaimana peserta didik dapat meningkatkan kemampuan menganalisis isi panduan
tertulis dalam konteks desain komunikasi visual?
○ A. Menghindari membaca panduan secara keseluruhan
○ B. Melibatkan diri dalam diskusi kelompok tentang panduan
○ C. Mengabaikan bagian-bagian yang dianggap sulit
○ D. Menilai panduan hanya berdasarkan judulnya
​ Jawaban: B (Di bawah tingkatan 1 kali)

Soal 6:
​ Mengapa mampu menganalisis isi panduan tertulis penting dalam merancang
visual?
○ A. Agar desain hanya mengandalkan intuisi
○ B. Untuk memahami tugas secara umum tanpa rincian
○ C. Memastikan pesan utama dan tujuan desain tercapai
○ D. Hanya sebagai formalitas tanpa arti
​ Jawaban: C (Di bawah tingkatan 1 kali)

Soal 7:
​ Apa peran penting dari kemampuan mengidentifikasi tujuan utama dan pesan dalam
merancang visual berdasarkan panduan tertulis?
○ A. Hanya sebagai formalitas
○ B. Memastikan desain sesuai dengan keinginan peserta didik
○ C. Memastikan desain sesuai dengan tujuan komunikasi yang diinginkan
○ D. Mengabaikan panduan dan mengandalkan kreativitas semata
​ Jawaban: C (Sesuai tingkatan)

Soal 8:
​ Bagaimana peserta didik dapat mengevaluasi kualitas desain mereka berdasarkan
panduan tertulis?
○ A. Tidak perlu evaluasi, yang penting selesai
○ B. Menilai desain tanpa mempertimbangkan panduan
○ C. Mengevaluasi sejauh mana desain mencapai tujuan yang ditetapkan dalam
panduan
○ D. Menilai desain hanya berdasarkan pendapat pribadi
​ Jawaban: C (Sesuai tingkatan)

Soal 9:
​ Apa dampak positif dari kemampuan mampu menganalisis isi panduan dan
mengidentifikasi tujuan pada hasil akhir desain?
○ A. Desain yang tidak sesuai dengan panduan
○ B. Desain yang memenuhi kebutuhan dan pesan yang diinginkan
○ C. Desain yang mengabaikan panduan untuk kebebasan kreatif
○ D. Desain yang tidak memperhatikan tujuan komunikasi
​ Jawaban: B (Sesuai tingkatan)
​ Rubrik penilaian asesmen awal

No Skala Deskripsi Analisis Butir Soal

1 Rendah Masih kesulitan Memahami konsep panduan Soal 1-3 benar atau
tertulis (brief) untuk merancang visual. benar sebagian

2 Sedang Sudah Memahami konsep panduan tertulis Soal 1-6 benar


(brief) untuk merancang visual namun belum
Mampu Menganalisis isi dari panduan
tertulis.

3 Tinggi Sudah Memahami konsep panduan tertulis Semua soal benar


(brief) untuk merancang visual namun dan
Mampu Menganalisis isi dari panduan
tertulis serta mampu Mengidentifikasi tujuan
utama dan pesan yang ingin disampaikan
dari panduan tertulis

ASESMEN PROSES
Pertemuan 1

Tugas: Carilah sumber referensi lainnya yang membahas tentang BRIEF kemudian
buat rangkuman dalam bentuk infografis, slide presentasi, video maupun audio

Rubrik penilaian untuk asesmen formatif pertemuan 1

No Kriteria Penilaian

1 Kemampuan menyajikan informasi Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

2 Kreativitas dan Inovasi Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

3 Kemampuan menyajikan poin penting Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik
4 Kemampuan presentasi Diperlukan perbaikan besar
Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

Pertemuan 2
Aktivitas:
1. Kunjungi situs penyedia freelancer berkualitas. http://sribu.com. Situs ini serupa
dengan job market yang mempertemukan penyedia jasa dan client yang
membutuhkan jasa.
2. Selanjutnya kita akan melihat salah satu client yang telah melakukan pemesanan
dengan sistem kontes dan mendapatkan ratusan desain.
https://www.sribu.com/id/logo-design/contests/desain-logo-untuk-lembaga-trai
ning-perpajakan-5a214dbb-a766-4c91-9090-aac0ec8c72f7/overview?page=4
3. Perhatikan brief desainnya:

BRIEF Desain Logo yang dibutuhkan


Judul Projek
Kontes Desain Logo untuk Lembaga Training Perpajakan
Jelaskan mengenai produk/perusahaan Anda serta target marketnya

Tax Academy Indonesia Kami adalah sebuah brand akademi yang fokus

pada pelatihan dan edukasi di bidang perpajakan. Kami menyediakan

berbagai layanan, seperti Sertifikasi Brevet Pajak AB, Brevet Pajak C, Short

Course Pajak, Bimbel USKP, dan lain-lain.

Industri
Pendidikan
Pilih warna yang Anda inginkan

Ungu
Putih

Kuning
Apakah ada informasi lain yang ingin Anda sampaikan ke desainer kami?

Halo! Kami Tax Academy Indonesia, sebuah brand training dan pendidikan

perpajakan. Saat ini Tax Academy Indonesia ingin melakukan REBRANDING.

Untuk itu kami membutuhkan logo baru dengan deskripsi sebagai berikut: •

Brand: Tax Academy Indonesia • Industri: Jasa Pendidikan dan Pelatihan

Perpajakan • Style kekinian nan timeless • Logo mudah terbaca • Pilihan

color palette: #8180b3 #ffb000 • Tidak kaku dan tidak rumit •

Mengesankan kecerdasan dan ketepatan • TERPENTING! Harus lebih baik

dan berbeda dari logo saat ini (logo terlampir)

Nama yang diinginkan di dalam logo


Tax Academy Indonesia
Pilih gaya desain yang Anda suka

Symbol Style
Web Style

Flat Style
Contoh gambar, sketsa atau dokumen lainnya
4. Dari brief desain tersebut oleh freelancer yang mengikuti kontes di buat ratusan
logo, diantaranya:

5. Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link


https://www.sribu.com/id/logo-design/contests/desain-logo-untuk-lembaga-trai
ning-perpajakan-5a214dbb-a766-4c91-9090-aac0ec8c72f7/overview?page=4
6. Berdasarkan contoh diatas buatlah analisis studi kasus terhadap salah satu kontes
logo yang ada di situs sribu.com, dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
a) Deskripsi Logo:
1) Bagaimana Anda akan mendeskripsikan logo ini secara keseluruhan?
2) Apa elemen-elemen utama yang terdapat dalam logo tersebut?
b) Tujuan dan Pesan:
3) Berdasarkan logo yang Anda analisis, apa tujuan utama dari desain ini?
4) Bagaimana pesan atau nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui logo tersebut?
c) Target Audiens:
5) Siapa target audiens yang dituju dengan logo ini?
6) Bagaimana elemen-elemen dalam logo mendukung daya tarik terhadap target
audiens tersebut?
d) Pemilihan Warna dan Bentuk:
7) Mengapa pemilihan warna tertentu penting dalam konteks desain logo ini?
8) Bagaimana bentuk dan struktur dalam logo membantu menyampaikan pesan
atau mempengaruhi persepsi?
e) Kesesuaian dengan Brief:
9) Apakah Anda melihat kesesuaian antara desain logo ini dengan elemen-elemen
yang disebutkan dalam brief?
10) Bagaimana logo ini memenuhi atau melampaui harapan yang mungkin dijelaskan
dalam brief?
f) Kreativitas dan Keunikan:
11) Bagaimana desainer berhasil menciptakan sesuatu yang kreatif dan unik dalam
logo ini?
12) Apakah ada elemen yang membuat logo ini berbeda dari logo-logo sejenis?
g) Kohesi dengan Merek:
13) Bagaimana logo ini menciptakan kohesi dengan merek atau perusahaan yang
diwakili?
14) Apakah ada unsur-unsur yang secara khusus mencerminkan identitas merek
tersebut?
h) Pertimbangan Praktis dan Fungsional:
15) Sejauh mana logo ini mempertimbangkan aspek-aspek praktis, seperti
kemudahan reproduksi dan penggunaan dalam berbagai media?
16) Apakah ada pertimbangan fungsional yang muncul dalam desain ini?
i) Pertimbangan Kontekstual:
17) Bagaimana konteks eksternal, seperti tren desain atau nilai-nilai sosial,
memengaruhi atau tercermin dalam logo ini?
18) Sejauh mana logo ini relevan dalam konteks saat ini?
j) Pertanyaan Terbuka:
19) Apakah ada aspek atau elemen yang menarik perhatian Anda secara khusus?
Mengapa?
20) Jika Anda memiliki kesempatan untuk memberikan saran perbaikan atau
pengembangan, apa yang akan Anda sarankan?
7. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda, di depan kelas

Rubrik penilaian untuk asesmen formatif pertemuan 2

No Kriteria Penilaian

1 Pemahaman terhadap kasus atau proyek Diperlukan perbaikan besar


desain Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

2 Kemampuan menganalisis proyek desain Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik
3 Kemampuan merinci peran brief Diperlukan perbaikan besar
Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

4 Kemampuan menyampaikan analisis dalam Diperlukan perbaikan besar


presentasi Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

Pertemuan 3
Aktivitas: Kegiatan Simulasi (Aku adalah Desainer, Aku adalah client)
1. Buatlah 6 kelompok, tentukan 3 kelompok sebagai client dan 3 kelompok
lainnya sebagai desainer.
2. Kelompok client berdiskusi untuk mengisi template brief berikut ini:
a) Judul Projek
b) Jelaskan mengenai produk/perusahaan Anda serta target marketnya
c) Industri
d) Pilih warna yang Anda inginkan
e) Apakah ada informasi lain yang ingin Anda sampaikan ke desainer kami?
f) Nama yang diinginkan di dalam logo
g) Pilih gaya desain yang Anda suka
h) Contoh sketsa atau dokumen lain
3. Selanjutnya kelompok desainer membuat desain logo berdasarkan brief yang
diberikan selama 45 menit
4. Kelompok Client memberikan pertanyaan, sanggahan, atau instruksi terkait
logo yang diinginkan
5. Kelompok desainer mempresentasikan hasil rancangan desain logo yang
dibuat
6. Kelompok client memberikan umpan balik terkait sejauh mana kelompok
desainer dapat memahami dan menerapkan panduan yang diberikan dalam
brief.

ASESMEN DIAKHIR
Latihan menyusun Brief:
1. Siswa dibagi dalam kelompok kecil 3-4 orang
2. Masing-masing kelompok menentukan UMKM yang akan ditemui untuk
wawancara brief
3. Buatlah daftar pertanyaan yang relevan untuk wawancara, fokus pada
elemen-elemen brief.
4. Tentukan jadwal wawancara bersama client
5. Lakukan wawancara langsung pada waktu yang telah ditentukan bersama
client
6. Diskusikan dalam kelompok tentang elemen-elemen penting yang harus
dicakup dalam brief
7. Masing-masing kelompok menyusun draft brief desain logo berdasarkan hasil
wawancara
8. Setiap kelompok mempresentasikan draft brief di depan kelas
9. Peserta diskusi memberikan umpan balik konstruktif terhadap draft brief yang
dipresentasikan.
10. Kelompok merevisi draft brief yang dibuat berdasarkan umpan balik yang
diterima
11. Kelompok menyusun brief desain logo final berdasarkan hasil revisi
Rubrik Penilaian

No Kriteria Penilaian

1 Persiapan Wawancara Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

2 Pelaksanaan Wawancara Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

3 Analisis Wawancara Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

4 Presentasi Draft Brief Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

5 Penyusunan Brief Final Diperlukan perbaikan besar


Diperlukan beberapa perbaikan
Kinerja memadai
Kinerja sangat baik

Anda mungkin juga menyukai