Anda di halaman 1dari 2

Judul KOORDINASI SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH

PADA PENYULANG DISTRIBUSI 20 kV GI PAUH LIMO


Jurnal Jurnal Nasional Teknik Elektro
Volume &Nomer Vol. 4 No. 2. ISSN: 2302 – 2949
Tahun 2015
Penulis Erliwati , Syafii , dan Muhammad Nurdin
1 2 3

Reviewer Namira Egit Fijri


Tanggal 17 September 2022

Tujuan Penelitian Mendeteksi terjadinya suatu gangguan dan secepat mungkin mengisolir
bagian sistem yang terganggu tersebut agar tidak mempengaruhi keseluruhan
sistem
Subjek Penelitian Data sumber, trafo tenaga, konduktor saluran pada GI Pauh Limo
Metode Penelitian analisa setting waktu kerja relai arus lebih pada penyulang distribusi 20 kV
Gardu Induk Pauh Limo.
Faktor Pengaruh 1. Sistem Distribusi
2. Bentuk Jaringan Distribusi
3. Gangguan Hubung Singkat
- Impedansi Urutan Sumber
- Impedansi Urutan Transformator
- Impedansi Urutan Saluran
- Hubung Singkat Tiga Fasa
- Hubung Singkat Dua Fasa Ke Tanah
4. Filosofi Relai Pengaman
- Penyetelan Waktu Kerja Relai
Alasan dilakukan Karena pada penyulang 20 kV biasanya pemadaman disebabkan oleh
penelitian gangguan hubung singkat. Jika penyetelan over current relay (OCR) di
sisi incoming atau di outgoing kurang baik, dapat menyebabkan
pemadaman total (black out).
Variabel Dependen Impedansi saluran
Zn saluran = Zn x l
Ihs-3Φ = Ia1 =
1Z
Vf
Variabel Independen

Langkah-langkah - Pengumpulan data


penelitian - Mementukan metode yang digunakan
- Analisis data
- Menarik kesimpulan
Hasil Penelitian Berdasarkan analisa arus hubung singkat disetiap penyulang, dimana
arus gangguan hubung singkat 3 fasa terbesar yaitu pada penyulang
Koto Tingga, dengan lokasi gangguan 1 %, yaitu sebesar 7326,99
Ampere. Hal ini dikarenakan saluran Koto Tingga terpendek
dibandingkan dengan penyulang lain, yaitu = 9 km dan arus beban =
230 Amper. Waktu kerja relai pada penyulang (detik) : Kuranji = 0,3,
Koto Tingga = 0,298, Teluk Bayur-2 = 0,292, Teluk Bayur-1 = 3,
BLKI = 0,3, Kandis = 0,3 dan penyulang UNAND = 0,3. Pada sisi
incoming waktu kerja relai adalah 0,7 s
Kelebihan  Pada paper ini penyulang 20 kv di Gi Pauh Limo
menggunakan proteksi over current relay , relay
memerintahkan pemutus PMT untuk membuka (NO) secara
cepat untuk mengamankan sistem jaringan
 Pada paper ini sudah dijelaskan cara menghitung impedansi
saluran secara lengkap sehingga membantu pembaca menjadi
lebih paham

Kekurangan  Pada paper ini terdapat penulisan kata yang salah

Tujuan Penelitian Mengetahui nilai kebenaran konvensional dari timbangan yang


dikalibrasi menggunakan standar kelas M1.
Mengetahui kualitas hasil pengukuran dengan melihat nilai
ketidakpastian hasil kalibrasi timbangan elektronik.

Anda mungkin juga menyukai