Analisis Struktur I
Metode Grafis
Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT.
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Metode CREMONA
1
Metode CREMONA (lanjutan)
Langkah-langkah penyelesaian :
1. Tetapkan skala gaya yang akan digunakan dan arah putaran poligon
gaya. (searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
2. Hitunglah reaksi peletakannya.
3. Buat poligon gaya, dimulai pada titik buhul yang maksimum
mempunyai 2 gaya batang tidak diketahui. Mulailah dari gaya yang
diketahui paling awal sesuai arah putaran yang ditetapkan.
4. Posisi gaya tiap batang selalu sama dengan posisi batang, yang
berbeda adalah arahnya, apakah meninggalkan titik buhul yang
ditinjau atau menuju titik buhul yang ditinjau tersebut.
5. Setelah poligon gaya terbentuk (awal-akhir bertemu pada 1 titik),
tentukan titik buhul yang ditinjau dengan pertimbangan arah putaran
dan gaya-gaya dari batang yang tidak diketahui.
2
Metode CREMONA (lanjutan)
Contoh Soal :
3
Metode CREMONA (lanjutan)
4
Metode CREMONA (lanjutan)
5
Metode CREMONA (lanjutan)
6
Metode CREMONA (lanjutan)
Hasil akhir :
Metode CULLMAN
7
Metode CULLMAN (lanjutan)
Contoh Soal :
Sebagai contoh, hitunglah gaya batang a2 pada struktur rangka batang di
bawah ini.
8
Metode CULLMAN (lanjutan)
Jumlah gaya di titik buhul A = 600N (arah ke atas) dan gaya di titik
simpul D = 400N (arah ke bawah), perpanjang masing-masing garis
kerja gaya tersebut.
Tentukan satu titik (titik a) pada garis kerja gaya (600N) dan titik b
dengan jarak 600N dari titik a serta titik c dengan jarak (400N) dari
titik b.
Buat garis tegak lurus ac sampai memotong garis kerja gaya (400N)
di titik d, hubungkan titik c dengan titik d.
Buat garis sejajar ad melalui titik b, perpanjang garis cd sampai
memotong garis yang melalui titik b.
Perpotongan garis ini adalah letak garis kerja resultan gaya-gaya
luar (RL).
9
Metode CULLMAN (lanjutan)
Dengan bantuan grafis, letak RL dapat diperoleh seperti gambar berikut :
Terima kasih
dan
Semoga Lancar Studinya!
10