1.Pengertian Pengambilan corpus alienum adalah standar yang digunakan untuk
pengambilan corpus alienum pada pasien IGD agar dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pelayanan yang dilakukan di IGD. 2.Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk : agar semua pasien IGD yang kemasukan corpus alienum pada telinga, hidung atau mata dapat dilayani sesuai Standar Operasional Prosedur pengambilan corpus alienum.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
tentang Pengambilan corpus alienum
4.Referensi Arsyad Soepardi E. Iskandar N, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher, FK UI, Jakarta, 2001.
5.Prosedur /Langkah- Penatalaksanaan pengambilan corpus alienum :
langkah 1. Di Telinga o Petugas memegang kepala pasien hingga tidak bergerak. o Petugas membuka telinga dengan otoscop telinga dan terangi liang telinga pasien dengan lampu sorot. o Petugas melihat apa yang ada di telinga. Bila dimungkinkan oleh karena binatang maka matikan binatang tersebut terlebih daluhu dengan meneteskan cairan gliserin 3 tetes dan tunggu 2 menit . o Petugas mengambil pinset untuk mengambil benda asing tersebut. o Petugas kemudian mengambil cotton but yang diberi sedikit rivanol untuk membersihkan sisa benda asing. 2. Di Hidung o Petugas memegang kepala pasien hingga tidak bergerak. o Petugas membuka hidung dengan spekulum hidung dan terangi lubang hidung pasien dengan lampu sorot. o Petugas melihat apa yang ada di dalam hidung pasien dan perhatikan posisi benda asing dengan baik . o Petugas mengambil benda asing tersebut menggunakan pinset hidung dengan hati-hati. o Petugas memastikan tidak ada benda asing yang tertinggal. o Petugas memeriksa apakah ada perdarahan hidung yang terjadi karena benda asing, bila ada lakukan tampon anterior seperti penanganan epistaksis anterior. o Petugas segera merujuk ke rumah sakit apabila Bila benda asing terlalu dalam dan tidak dapat diambil 3. Di Mata o Petugas memegang kepala pasien hingga tidak bergerak. o Petugas membuka mata pasien dan terangi mata pasien dengan lampu sorot o Petugas memperhatikan baik-baik posisi benda asing pada mata pasien. o Petugas mengambil dengan cotton but bila benda asing kecil o Petugas lalu meneteskan tetes mata steril untuk mencegah iritasi mata. o Petugas kemudian segera merujuk ke rumah sakit bila benda asing agak besar maka ambil dengan pinset, kemudian tutup mata pasien. 6. Hal-hal yang perlu 1. Kondisi pasien diperhatikan 2. Kebersihan ruangan 3. Kesterilan peralatan 7.Unit Terkait 1. Pendaftaran