2021
RUMUSAN MASALAH
MENETAPKAN SAMPEL
Sebagai populasi penelitian adalah kepala keluarga dengan jumlah sebanyak 1.850 kepala
keluarga. Dalam penelitian penentuan besar sampel di hitung dengan menggunakan
rumus Dahlan :
𝑍𝑎² 𝑥 𝑝 (1−𝑝)
N= 𝑑²
1,96² 𝑥 0,5 (1−0,5)
= 0,1²
= 96
Keterangan :
n= Besar Sampel
𝑍a= 1,96 (a-0,5)
P= estimasi proporsi kejadian p tidak diketahui digunakan 0,5
d= tingkat presesi = 10 % (0,1)
karena populasi kurang dari 10.000 maka perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :
𝑛
nk = 1+𝑛
𝑁
96
= 96
1+
1.850
96
= 1+0,05
Menganalisis Hasil
1. Menghitung manual
1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Total
Memiliki Jamban Tidak Memiliki
Jamban
1. Laki-laki 66 67 133
2. Perempuan 24 23 47
Total 90 90 180
𝑎. 𝑑 66 . 23
𝑂𝑅 = =
𝑏. 𝑐 24 . 67
1518
= = 0, 94
1608
Kesimpulan
Odds laki-laki untuk memiliki jamban adalah 0,94 kali daripada Odds perempuan.
Interpretasinya adalah laki-laki memiliki kecenderungan sebesar 0,94 kali untuk memiliki
jamban daripada perempuan.
66
𝑅𝑅 = 66+67
24
24+23
66
0,49
𝑅𝑅 = 133
24 = = 0,96
0,51
47
Kesimpulan
Jadi, laki-laki memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki jamban dibandingkan
dengan perempuan yaitu sebesar 0,96 kali lebih besar.
66
66/133 0,49
𝑃𝑅 = 66+67
24 = = = 0,96
24/47 0,51
24+23
Kesimpulan
Jadi, laki-laki memiliki risiko 0,96 kali terhadap pemilikan jamban dibandingkan dengan
perempuan
Penyelesaian
a. Menentukan Hipotesis
H0 = Pekerjaan Responden tidak mempengaruhi kepemilikan jamban di Desa Jehem
Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli
H1 = Pekerjaan Responden tidak mempengaruhi kepemilikan jamban di Desa
Jehem Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli
b. Pengujian
Kelompok F0 Fh ( F0 - Fh )2 ( F0 - Fh )2/ Fh
Memiliki Jamban-Buruh 20 20,5 0,25 0,01
Tani
Memiliki Jamban-Petani 30 29,5 0,25 0,008
Memiliki Jamban-K. 18 18 0 0
Swasta
Memiliki Jamban- 7 7 0 0
Pedagang
Memiliki Jamban- 6 6 0 0
PNS/TNI/POLRI
Memiliki Jamban- 9 9 0 0
Wirausaha
Tidak Memiliki Jamban- 21 20,5 0,25 0,01
Buruh Tani
Tidak Memiliki Jamban- 29 29,5 0,25 0,008
Petani
Tidak Memiliki Jamban- 18 18 0 0
K. Swasta
Tidak Memiliki Jamban- 7 7 0 0
Pedagang
Tidak Memiliki Jamban- 6 6 0 0
PNS/TNI/POLRI
Tidak Memiliki Jamban- 9 9 0 0
Wirausaha
Total X2 0,216
Cara menghitung Fh
- Misal, Memiliki Jamban-Buruh Tani = 41/180 х 90 = 20,5
c. Daerah Kritis
X2 Tabel 0,05 db = X2 Tabel 0,05 (K-1)(B-1)
X2 Tabel 0,05 (6-1)(2-1)
X2 Tabel 0,05 (5)
11,0705
𝑎 .𝑑 31 . 52 1.612
𝑂𝑅 = = = = 0,71
𝑏 .𝑐 38 . 59 2.242
Kesimpulan
Jadi rasio responden yang mampu secara ekonomi memiliki risiko lebih besar terhadap
pemilikan jamban daripada responden yang tidak mampu yaitu sebesar 0,71 kali.
31
𝑃𝑅 = 31 + 38 = 0,44 = 0,83
59 0,53
59 + 52
Kesimpulan
Responden yang mampu secara ekonomi berisiko lebih besar untuk memiliki jamban dari
responden yang tidak mampu secara ekonomi, yaitu sebesar 0,83 kali
31
𝑅𝑅 = 31 + 33 = 0,44 = 0,83
59 0,53
59 + 52
Kesimpulan
Responden yang mampu secara ekonomi berisiko lebih besar untuk memiliki jamban dari
responden yang tidak mampu secara ekonomi, yaitu sebesar 0,83 kali. Jadi masyarakat
yang mampu secara ekonomi akan menurunkan persentasi masyarakat yang tidak
memiliki jamban.
𝑎 .𝑑 86 . 3 258
𝑂𝑅 = = = = 0,74
𝑏 .𝑐 4 . 87 348
Kesimpulan
Jadi rasio responden yang memiliki kebiasaan yang baik memiliki risiko lebih besar
terhadap pemilikan jamban daripada responden yang memiliki kebiasaan yang tidak baik
yaitu sebesar 0,71 kali.
86 86
0,49
𝑅𝑅 = 86 + 87 = 73 = = 0,82
4 4 0,57
4+3 7
Kesimpulan
Responden yang memiliki kebiasaan yang baik memiliki risiko lebih besar terhadap
pemilikan jamban daripada responden yang memiliki kebiasaan yang tidak baik yaitu
sebesar 0,82 kali
86 86
86 + 87 173 0,49
𝑃𝑅 = = = = 0,82
4 4 0,57
4+3 7
Kesimpulan
Responden yang memiliki kebiasaan yang baik memiliki risiko lebih besar terhadap
pemilikan jamban daripada responden yang memiliki kebiasaan yang tidak baik yaitu
sebesar 0,82 kali.
𝑎 .𝑑 49 . 37 1.813
𝑂𝑅 = = = = 0,83
𝑏 .𝑐 53. 41 2.173
Kesimpulan
Rasio responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik memiliki risiko lebih
besar terhadap pemilikan jamban daripada responden yang memiliki tingkat pengetahuan
yang tidak baik yaitu sebesar 0,83 kali
49 49
49 + 53 0,48
𝑅𝑅 = = 102 = = 0,92
41 41 0,52
41 + 37 78
Kesimpulan
Responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik memiliki risiko lebih besar
terhadap pemilikan jamban daripada responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang
tidak baik yaitu sebesar 0,92 kali.
49 49
49 + 53 102 0,48
𝑃𝑅 = = = = 0,92
41 41 0,52
41 + 37 78
Kesimpulan
Responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik memiliki risiko lebih besar
terhadap pemilikan jamban daripada responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang
tidak baik yaitu sebesar 0,92 kali.
Penyelesaian
a. Menentukan Hipotesis
H0 = Pendidikan Responden tidak mempengaruhi kepemilikan jamban di Desa Jehem
Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli
H1 = Pendidikan Responden tidak mempengaruhi kepemilikan jamban di Desa
Jehem Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli
b. Pengujian
Kelompok F0 Fh ( F0 - Fh )2 ( F0 - Fh )2/ Fh
Memiliki Jamban-Tidak 6 4,5 2,25 0,5
Sekolah
Memiliki Jamban-SD 44 43 1 0,02
Memiliki Jamban-SMP 17 18,9 3,61 0,19
Memiliki Jamban-SMA 21 21,5 0,25 0,01
Memiliki Jamban-PT 2 1,9 0,01 0,005
Tidak Memiliki Jamban- 3 4,5 2,25 0,5
Tidak Sekolah
Tidak Memiliki Jamban- 42 43 1 0,02
SD
Tidak Memiliki Jamban- 21 18,9 3,61 0,19
SMP
Tidak Memiliki Jamban- 22 21,5 0,25 0,01
SMA
Tidak Memiliki Jamban- 2 1,9 0,01 0,005
PT
Total X2 1,45
Cara menghitung Fh
- Misal, Memiliki Jamban-Tidak Sekolah = 9/180 х 90 = 4,5
c. Daerah Kritis
X2 Tabel 0,05 db = X2 Tabel 0,05 (K-1)(B-1)
X2 Tabel 0,05 (6-1)(2-1)
X2 Tabel 0,05 (5)
11,0705
𝑎 .𝑑 80 . 12 960
𝑂𝑅 = = = = 1,23
𝑏 .𝑐 78 . 10 780
Kesimpulan
Rasio responden yang memiliki sikap yang baik memiliki risiko lebih besar terhadap
pemilikan jamban daripada responden yang memiliki sikap yang tidak baik yaitu sebesar
1,23 kali.
80 80
20 + 78 158 0,50
𝑅𝑅 = = = = 1,11
10 10 0,45
10 + 12 22
Kesimpulan
Sikap memiliki hubungan terhadap kepemilikan jamban. Responden yang memiliki sikap
yang baik memiliki risiko lebih besar terhadap pemilikan jamban daripada responden
yang memiliki sikap yang tidak baik yaitu sebesar 1,11 kali.
80 80
80 + 78 158 0,50
𝑃𝑅 = = = = 1,11
10 10 0,45
10 + 12 22
Kesimpulan
Sikap memiliki hubungan terhadap kepemilikan jamban. Responden yang memiliki sikap
yang baik memiliki risiko lebih besar terhadap pemilikan jamban daripada responden
yang memiliki sikap yang tidak baik yaitu sebesar 1,11 kali.
𝑎 .𝑑 65 . 18 1.170
𝑂𝑅 = = = = 0,65
𝑏 .𝑐 72 . 25 1.800
Kesimpulan
Peranan petugas sangat penting dimana peranan petugas memiliki risiko yang besar
terhadap kepemilikan jamban yakni sebesar 0,65 kali.
65 65
65 + 72 137 0,47
𝑅𝑅 = = = = 0,81
25 25 0,58
25 + 18 43
Kesimpulan
Peranan petugas sangat penting dimana peranan petugas memiliki risiko yang besar
terhadap kepemilikan jamban yakni sebesar 0,81 kali daripada tidak ada peranan petugas.
65 65
65 + 72 137 0,47
𝑃𝑅 = = = = 0,81
25 25 0,58
25 + 18 43
Kesimpulan
Peranan petugas sangat penting dimana peranan petugas memiliki risiko yang besar
terhadap kepemilikan jamban yakni sebesar 0,81 kali daripada tidak ada peranan petugas.
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for ,719 ,393 1,314
Kepemilikan Jamban
(Memiliki Jamban /
Tidak Memiliki
Jamban)
For cohort Ekonomi = ,816 ,561 1,185
Mampu
For cohort Ekonomi = 1,135 ,900 1,430
Tidak Mampu
N of Valid Cases 180
- Odds Ratio
Nilai Odds Ratio : 0,719
Rasio masyarakat dengan tingkat ekonomi mampu mempunyai kecenderungan
untuk memiliki jamban sebesar 0,719 kali dibandingkan dengan masyarakat dengan
tingkat ekonomi tidak mampu.
- Relative Risk
Relative Risk cohort ekonomi masyarakat (mampu) : 0,816
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for ,741 ,161 3,411
Kepemilikan Jamban
(Memiliki Jamban /
Tidak Memiliki
Jamban)
For cohort Kebiasaan ,989 ,932 1,048
Masyarakat = Baik
For cohort Kebiasaan 1,333 ,307 5,788
Masyarakat = Tidak
Baik
N of Valid Cases 180
- Odds Ratio
Nilai Odds Ratio : 0,741
- Relative Risk
Relative Risk cohort kebiasaan masyarakat (baik) : 0,989
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for ,834 ,462 1,505
Kepemilikan Jamban
(Memiliki Jamban /
Tidak Memiliki
Jamban)
For cohort Pengetahuan ,925 ,716 1,194
= Baik
For cohort Pengetahuan 1,108 ,793 1,549
= Tidak Baik
N of Valid Cases 180
- Odds Ratio
Nilai Odds Ratio : 0,834
- Relative Risk
Relative Risk cohort pengetahuan masyarakat (baik) : 0,925
Correlations
Kepemilikan
Jamban Pendidikan
Spearman's rho Kepemilikan Correlation 1,000 ,057
Jamban Coefficient
Sig. (2-tailed) . ,451
N 180 180
Pendidikan Correlation ,057 1,000
Coefficient
Sig. (2-tailed) ,451 .
N 180 180
• Signifikansi hubungan
Sig. (2-tailed) = 0,451 yang berarti < 0,05
Berdasarkan output diatas, diketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar
0,451 yang mana < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara kepemilikan jamban keluarga dengan tingkat pengetahuan.
• Kekuatan hubungan
Correlation Coefficient = 0,057 (0,51 – 0,75) yang berarti kekuatan hubungan kuat
Berdasarkan output diatas, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,057 yang
berarti tingkat kekuatan hubungan antara kepemilikan jamban keluarga dengan tingkat
pengetahuan kuat.
• Arah hubungan
Nilai correlation coefficient menunjukan nilai positif yaitu 0,057, hal ini
menunjukan hubungan kedua variable tersebut bersifat searah. Dengan demikian dapat
diartikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan membuat semakin banyak
kepemilikan jamban keluarga.
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 1,231 ,503 3,013
Kepemilikan Jamban
(Memiliki Jamban /
Tidak Memiliki
Jamban)
For cohort Sikap = 1,026 ,920 1,144
Setuju
For cohort Sikap = ,833 ,379 1,830
Tidak Setuju
N of Valid Cases 180
- Odds Ratio
Nilai Odds Ratio : 1,231
- Relative Risk
Relative Risk cohort sikap masyarakat (setuju) : 1,026
Rasio kepemilikan jamban keluarga dengan sikap setuju adalah 1,026
dibandingkan kepemilikan jamban keluarga dengan sikap tidak setuju. Dengan rentang
terendah rasio keterjadian peluang hal tersebut adalah 0,920 dan rentang tertinggi angka
keterjadian tersebut adalah 1,144.
Rasio kepemilikan jamban keluarga dengan sikap tidak setuju peluangnya 0,833
kali lebih besar dibandingkan kepemilikan jamban keluarga dengan sikap setuju. Dengan
rentang terendah rasio keterjadian peluang hal tersebut adalah 0,379 dan rentang tertinggi
angka keterjadian tersebut adalah 1,830.
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for ,650 ,325 1,299
Kepemilikan Jamban
(Memiliki Jamban /
Tidak Memiliki
Jamban)
For cohort Peranan ,903 ,766 1,064
Petugas = Ada
For cohort Peranan 1,389 ,817 2,361
Petugas = Tidak Ada
N of Valid Cases 180
- Odds Ratio
Nilai Odds Ratio : 0,650
- Relative Risk
Relative Risk cohort peranan petugas (ada) : 0,903
Rasio kepemilikan jamban keluarga dengan adanya peranan petugas adalah 0,903
dibandingkan kepemilikan jamban keluarga dengan adanya peranan petugas. Dengan
rentang terendah rasio keterjadian peluang hal tersebut adalah 0,766 dan rentang tertinggi
angka keterjadian tersebut adalah 1,094.