PEMBUKAAN
Guru sebagai pendidik adalah jabatan profesi yang mulia. Oleh sebab itu, moralitas guru
harus senantiasa terjaga karena martabat dan kemuliaan sebagai unsur dasar moralitas guru itu
terletak pada keunggulan perilaku, akal budi, dan pengabdiannya. Guru merupakan pengemban
tugas kemanusiaan dengan mengutamakan kebajikan dan mencegah manusia dari kehinaan
serta kemungkaran dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun watak
serta budaya, yang mengantarkan bangsa Indonesia pada kehidupan masyarakat yang maju, adil
dan makmur, serta beradab berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Guru dituntut untuk menjalankan profesinya dengan ketulusan hati dan menggunakan
keandalan kompetensi sebagai sumber daya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional,
yaitu berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia utuh yang beriman dan bertakwa
serta menjadi warga negara yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab.
Pelaksanaan tugas guru Indonesia terwujud dan menyatu dalam prinsip “ing ngarsa sung
tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Untuk itu, sebagai pedoman perilaku
guru Indonesia dalam melaksanakan tugas keprofesionalan perlu ditetapkan Kode Etik Guru
Indonesia.
BAGIAN SATU
Kewajiban Umum
Pasal 1
(1) Menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah/ janji guru.
(2) Melaksanakan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai dan mengevaluasi peserta didik untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
BAGIAN DUA
Kewajiban Guru Terhadap Peserta Didik
Pasal 2
(1) Bertindak profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta didik.
(2) Memberikan layanan pembelajaran berdasarkan karakteristik individual serta tahapan
tumbuh kembang kejiwaan peserta didik.
(3) Mengembangkan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
(4) Menghormati martabat dan hak-hak serta memperlakukan peserta didik secara adil dan
objektif.
(5) Melindungi peserta didik dari segala tindakan yang dapat mengganggu perkembangan,
proses belajar, kesehatan, dan keamanan bagi peserta didik.
(6) Menjaga kerahasiaan pribadi peserta didik, kecuali dengan alasan yang dibenarkan
berdasarkan hukum, kepentingan pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.
(7) Menjaga hubungan profesional dengan peserta didik dan tidak memanfaatkan untuk
keuntungan pribadi dan/atau kelompok dan tidak melanggar norma yang berlaku.
Kewajiban Guru terhadap Orangtua/Wali Peserta Didik
Pasal 3
(1) Menghormati hak orang tua/wali peserta didik untuk berkonsultasi dan memberikan
informasi secara jujur dan objektif mengenai kondisi dan perkembangan belajar peserta
didik.
(2) Membina hubungan kerja sama dengan orang tua/wali peserta didik dalam melaksanakan
proses pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.
(3) Menjaga hubungan profesional dengan orang tua/wali peserta didik dan tidak
memanfaatkan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Ttd. Ttd.
1. Hadir di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai, dan mengikuti kegiatan apel pagi
bagi guru yang mengajar pada jam pelajaran pertama;
2. Menandatangani Daftar Hadir Guru dan Absen Sidik Jari pada setiap datang dan pulang;
3. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban yang dibebankan tepat pada waktunya;
4. Menjaga nama baik jabatan, dan sekolah dimanapun berada;
5. Menjaga kewibawaan, dan tidak melakukan perbuatan tercela;
6. Harus memberikan keteladanan kepada siswa, masyarakat sebagai sosok yang harus digugu
dan ditiru;
7. Memberikan motivasi agar siswa dapat mengembangkan kreativitasnya;
Membina siswa agar bertingkah laku sopan santun, baik di dalam maupun di luar sekolah;
8. Menambah pengetahuan yang berhubungan dengan profesinya, atau bidang pengajarannya
yang menjadi tugasnya;
9. Mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin maupun upacara hari-hari besar Nasional;
10. Harus mengenakan pakaian seragam :
PDH warna khaki, pada Hari Senin
PDH warna biru dongker pada hari Selasa
Hitam putih pada hari Rabu
Batik pada hari Kamis
Busana Muslim pada hari Jum’at
KORPRI setiap tanggal 17 dan hari-hari Besar Nasional
11. Guru yang berhalangan hadir menunaikan tugas ke sekolah harus memberi tahu sebelumnya,
dan jika sakit harus memberikan surat keterangan dokter kepada Kepala Sekolah, disertai
daftar tugas yang dikerjakan oleh siswa pada hari itu;
12. Datang dan pulang Mengajar tepat waktu;
13. Tidak dibenarkan menerima tamu dari luar di dalam kelas;
14. Mengikuti kegiatan kerokhanian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan;
15. Menjaga dan memelihara alat-alat milik sekolah atau milik negara;
16. Menyiapkan/membawa semua administrasi guru Setiap pelaksanaan PBM.
SANKSI-SANKSI
Bagi Guru yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas, akan diberikan sanksi sebagai
berikut:
1. Diberikan pembinaan
2. Diberikan teguran lisan
3. Diberikan teguran tertulis
4. Diberikan Surat Peringatan Pertama
5. Diberikan Surat Peringatan Kedua
6. Diberikan Surat Peringatan Ketiga
7. Diserahkan pembinaannya ke Dinas Pendidikan & KEBUDAYAN Kabupaten Ciamis.
Demi Allah 1)
Sebagai Guru Indonesia saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan :
1. membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta didik guna
kepentingan kemanusian dan masa depannya;
2. melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi terhormat dan mulia;
3. melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru;
4. melaksanakan tugas saya serta bertanggungjawab yang tinggi dengan mengutamakan
kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara serta kemanusiaan;
5. menggunakan keharusan profesional saya semata-mata berdasarkan nilai-nilai agama dan
Pancasila;
6. menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang guna mencapai
kedewasaannya sebagai warga Negara dan bangsa Indonesia yang bermoral dan
berakhlak mulia;
7. berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan profesional;
8. berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa dipengaruhi
pertimbangan unsur-unsur di luar kependidikan;
9. memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih pada guru yang telah
mengantarkan saya menjadi guru Indonesia;
10. menjalin kerjasama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk menumbuh
kembangkan dan meningkatkan profesionalitas guru Indonesia;
11. berusaha untuk menjadi teladan dalam berperilaku bagi peserta didik dan masyarakat;
12. menghormati, menaati dan mengamalkan Kode Etik Guru Indonesia.
Saya ikrarkan sumpah/janji*) ini secara sungguh sungguh dengan mempertaruhkan
kehormatan saya sebagai guru profesional.
………………….., …………………………
……………………………………………… ………..…………………………
IKRAR GURU
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
1. Kami Guru PGRI, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Kami Guru PGRI, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang-Undang
Dasar1945.
3. Kami Guru PGRI, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa.
4. Kami Guru PGRI, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik
Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru PGRI, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah
laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara, serta kemanusiaan.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MIFTAHUSSALAM
Jln. H. Ubad No 94 Handapherang – Cijeungjing Ciamis 46271
Tlp. (0265) 2752272 E-mail : smkmiftahussalam.cms@ymail.com
Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Juli 4 2 2
Agustus 5 0 5
September 5 0 5
Ganjil Oktober 4 0 4
November 4 0 4
Desember 5 1 4
Jumlah 27 3 24
Januari 4 1 3
Februari 4 0 4
Maret 5 0 5
Genap April 4 0 4
Mei 4 2 2
Juni 5 1 4
Jumlah 26 4 22
1 MPLS 1
2 Perkiraan Penilaian Tengah Semester Ganjil 1
Ganjil
3 Perkiraan Penilaian Akhir Semester Ganjil 1
4 Remidial 1
Jumlah Minggu Efektif Non KBM 4
1 Perkiraan Penilaian Tengah Semester Genap 1
2 Perkiraan Ujian Sekolah 1
Genap
3 Perkiraan Asesment Nasional 1
4 Perkiraan Uji Kompetensi Keahlian 1
5 Perkiraan Penilaian Akhir Tahun 1
6 Remidial 1
Jumlah Minggu Efektif Non KBM 6
C. Jumlah Minggu Efektif KBM Semester Ganjil
= Jumlah Minggu Efektif – Jumlah Minggu Efektif Non KBM
= 24 Minggu – 4 Minggu
= 20 Minggu