Anda di halaman 1dari 3

PERSAMAAN LINEAR

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan konsep persamaan linear satu variabel
2. Menentukan persamaan linear satu variabel
3. Menentukan nilai variabel dalam persamaan linear satu variabel dengan penjumlahan
atau pengurangan
4. Menentukan nilai variabel dalam persamaan linear satu variabel dengan perkalian
atau pembagian
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta didik diharapkan dapat menerapkan konsep dan menentukan nilai variabel
dalam ppersamaan linear satu variabel melalui tugas ataupun latihan soal yang diberikan
oleh pendidik.
C. Uraian Materi
Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “sama dengan” atau “=”.
Sementara itu, yang dimaksud kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai
kebenarannya atau kalimat yang masih memuat variable.
Persamaan linear adalah suatu persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tapat
satu.
a Persamaan linear satu
variabel Contoh:
1) 2x 10  0 variabel: x
2) 2  5t  4 variabel: t
b Persamaan linear dua variabel
Contoh:
1) x  2 y  6 variabel: x dan y
2) 3 p  6q  variabel: p dan q
12
c Persamaan linear tiga variabel
Contoh:
1) 2x  y  3z  variabel: x, y dan z
20
2) a  4b  6c 
8 variabel: a,b dan c
1. Persamaan Linear Satu Variabel
Pada pertemuan kali ini, akan membahas mengenai persamaan linear satu variabel.
Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah,

ax  b  0
dengan a,b  R, a  0 , a adalah koefisien dan b adalah
konstanta.

Beberapa sifat yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian persamaan linear satu
variabel adalah sebagi berikut:
Sifat 1 Nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan ditambah atau
dikurang dengan bilangan yang sama
Sifat 2 Nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau
dibagi dengan bilangan tak nol yang sama.
Berdasarkan kedua sifat tersebut, maka himpunan penyelesaian dari persamaan linear
satu varabel dapat ditentukan dengan langkah berikut:
a. Kelompokkan variabel di ruas kiri (sebelah kiri tanda “=”) dan konstanta di ruas
kanan (sebelah kanan tanda “=”).
b. Jumlahkan atau kurangkan variabel dan konstanta yang telah dikelompokkan
sehingga menjadi paling sederhana.
c. Bagi konstanta dengan koefisien variabel pada langkah b.
Informatif
Dalam penyelesaian persoalan persamaan linear, perhatikan perubahan tanda
“+” dan “-“ saat memindahkan variabel atau konstanta antarruas. Jika terdapat
pecahan, lebih baik kalikan terlebih dahulu dengan penyebut atau KPK dari
penyebutnya dan jika terdapat tanda kurung, jabarkan terlebih dahulu.
CONTOH
Tentukan nilai variabel dari persamaan berikut.
a. 7x  4  2x 16
Penyelesaian
7x  4  2x 16
 7x  2x  16  4 Kelompokkan variabel di ruas kiri dan konstanta di
 5x  20
 ruas kanan.


5x 20
5  5
 Bagi Kedua ruas dengan koefisien variabel.

 x4
b. 5(2q 1)  2(q  3)
Penyelesaian
5(2q 1)  2(q  3)  Operasi di kedua ruas dijabarkan.
 10q  5  2q  6 Kelompokkan variabel di ruas kiri dan konstanta di
 10q  2q  6 5

ruas kanan

 8q  11
11
 q

2x  3 3 2
c.  (1 x)  x5
4 2 3
Penyelesaian

3

3
(1 x) 
2
x5  Kedua ruas dikali 12

 3(2x  3) 18(1  x)  8x  60
 6x  9 18  18x  8x  60
 Operasi di ruas kiri dijabarkan

 6x   8x  60  9 Kelompokkan variabel di ruas kiri


18x 18 
 16x  51 dan konstanta di ruas kanan.
51
 x

3
 x  3

D. LATIHAN SOAL
Tentukan nilai variabel dari persamaan berikut.
a. 2x  4  10
b. 20  3x  4
c. 4(x  1)  2x  12
d. 3(2x  6)  2(3x  4)

1 6x 3x  5 4  3x
e. 2  3  4

Anda mungkin juga menyukai