Nama :
Kelas :
1. Melalui LKPD peserta didik mampu menunjukkan bentuk umum dari persamaan
dan pertidaksamaan linier satu variabel dengan tepat
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menerapkan langkah-langkah
himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
dengan terampil
3. Melalui latihan soal peserta didik mampu menganalisis himpunan penyelesaian
dari persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
KEGIATAN AWAL
1. PERSAMAAN LINIER
Persamaan linier adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “sama dengan” atau
“...’. Sementara itu, yang dimaksud kalimat terbuka adalah kalimat yang belum
diketahui nilai kebenarannya atau kalimat yang masih memuat variabel.
Persamanaan linier adalah suatu persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tepat
satu.
a. Persamaan linier satu variabel
Contoh
1. 2x + 10 = 0 variabel : ...
2. 2t = 14 variabel : ...
b. Persamaan linier dua variabel
Contoh
1. x + 3y = 9 variabel : ... dan ...
2. 2m – 3n = 15 variabel: ... dan ...
c. Persamaan linier tiga variabel
Contoh
1. 2x + y – 3z = 20 variabel : ... , ... dan ...
2. 2p – 5q +2r = -3 variabel: ... , ... dan ...
PERSAMAAN LINIER
SATU VARIABEL
Koefisien adalah.....
Konstanta adalah.....
Sifat 1 : nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan ditambah
atau dikurang dengan bilangan yang sama
Sifat 2 : nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau
dibagi dengan bilangan tak nol yang sama
1. Kelompokkan variabel diruas kiri (sebelah kiri tanda “ =”) dan konstanta
di ruas kanan (sebelah kanan tanda “=”.
2. Jumlahkan atau kurangkan variabel dan konstanta yang telah
dikelompokan sehingga menjadi bentuk paling sederhana.
3. Bagi konstanta dengan koefisien variabel pada langkah b.
Informasi:
Perhatikan perubahan “+” dan “-“ saat memindahkan
variabel antar konstanta tiap ruas
Contoh
a. 7x – 4 = 2x + 16
b. 5(2q – 1) = 2(q + 3)
2𝑥+3 3 2
c. − (1 − 𝑥) = 3 𝑥 − 5
4 2
Penyelesaian:
a. 7x – 4 = 2x + 16
7x - 2x = 16 + 4 langkah 1
5x = 20 langkah 2
5𝑥 20
= langkah 3
5 5
X=4
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda <, ≤, >, ≥ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≠,
sedangkan pertidaksamaan linier adalah suatu pertidaksamaan yang mempunyai
variabel dengan pangkat tepat satu.
Bentuk Umum :
ax + b > 0, ax + b ≥ 0, 𝑎𝑥 + 𝑏 < 0, 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 0, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑥 + 𝑏 ≠
0, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑹.
Catatan: cara penyelesaiannya sama dengan penyelesaian persamaan.
Sifat 1 tanda pertidaksamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan ditambah atau
dikurangkan dengan bilangan negatif atau bilangan positif yang sama.
Sifat 2 tanda pertidaksamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau
dibagi dengan bilangan positif yang sama
Sifat 3 tanda pertidaksamaan berubah atau dibalik jika pada ruas kiri dan kanan dikali
atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama
Contoh
a. 3𝑥 − 4 ≥ 16 + 8
b. 2𝑥 − 4 ≤ 5𝑥 + 8 ≤ 2𝑥 + 14
2𝑥+5 1−3𝑥 6𝑥−5
c. − ≥
3 4 2
Penyelesaian:
a. 3𝑥 − 4 ≥ 16 + 8𝑥
3𝑥 − 4 − 8𝑥 ≥16 + 8x – 8x kedua ruas di kurang 8x
-5x – 4 ≥ 16
4 – 4 – 5x ≥ 16+ 4 kedua ruas di tambah 4
-5x ≥ 20
-5x/-5 ≤ 20/−5 kedua ruas dibagi – 5
X ≤ −4
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x I x ≤ −4 , 𝑥 ∈ 𝐑}
2.
APLIKASI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
CONTOH SOAL
Ahli kesehatan mengatakan bahwa akibat mengisap satu batang rokok, waktu hidup
seseorang akan berkurang selama 5,5 menit. Berapa rokok yang diisap Fahri setiap harinya
jika ia merokok selama 20 tahun dan waktu hidupnya berkurang selama 275 hari ( 1 tahun
= 360 hari)?
Penyelesaian:
Misalkan banyak rokok yang diisap setiap hari adalah x, maka waktu hidup Fahri
berkurang setiap harinya 5,5x menit.
Dalam setahun, waktu hidup Fahri berkurang sebanyak (5,5 x . 360) menit
Dalam 20 tahun, waktu hidup Fahri berkurang sebanyak (5,5x . 360 . 20)
39.600x = 396.000
X = 396.000/39.600 = 10
1. Diantara persamaan berikut tentukan manakah yang merupakan persamaan linier satu
variabel !
a. x + 2 = 5
b. kl = 15
c. t+ 2+ 2t = 8
d. xw – 16 = 5
2. Perhatikan pertidaksamaan berikut dan tentukan yang manakah yang merupakan
pertidaksamaan linier satu variabel!
a. 14 > 3 – x
b. 2n + 3n2 < 23
c. 2c = 3
3. Tentukan nilai variabel berikut ini!
a. 4(x + 1) – 2x = 12
b. 3x + 4 ≤ 2𝑥 + 5
4. Sebuah pabrik yang memproduksi pensil membutuhkan biaya Rp. 3.500 untuk
memproduksi setiap unit pensil dan biaya operasional sebesar Rp. 100.000. jika akan
dijual sebesar Rp.5.000 per unit, tentukan banyak pensil yang harus diproduksi agar
memperoleh untung paling sedikit Rp. 380.000