Anda di halaman 1dari 10

MODUL

BAHAN AJAR CETAK


MATEMATIKA BISNIS

MATEMATIKA BISNIS

Sagita Charolina Sihombing, M.Si

1
BAB 4
FUNGSI

A. PENDAHULUAN
Pada pertemuan ini dibahas bagian – bagian definisi dan unsur-unsur dari suatu fungsi.
Selain itu dibahas juga kesamaan dan ketaksamaan dalam sistem bilangan real. Materi
pada pertemuan ini dilengkapi dengan latihan soal, tugas dan tes formatif. Anda dapat
menilai kemampuan Anda dengan mengerjakan tes formatif yang diberikan dan
kemudian memeriksa jawaban Anda dengan kunci jawaban yang diberikan di akhir modul.

Manfaat yang diharapkan setelah mempelajari pertemuan ini adalah:


1. Mahasiswa dapat memahami definisi dan unsur-unsur dari suatu fungsi
2. Mahasiswa dapat memahami himpunan penyelesaian suatu persamaan dan
pertidaksamaan.
3. Mahasiswa mempunyai kesiapan untuk mempelajari materi matakuliah lanjutan
lainnya

B. URAIAN MATERI
1. Hakikat Fungsi
Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan
ketergantungan (hubungan fungsional antara satu variabel dengan variabel lain). Adapun
unsur-unsur pembentuk fungsi, yaitu:
1) Variabel (selalu ada dalam fungsi)
Variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu masalah
tertentu. Variabel terdiri dari 2 macam, yaitu:
a. Variabel bebas atau independent variable, yaitu variabel yang nilainya tidak
tergantung pada variabel lain
b. Variabel terikat atau dependent variable, yaitu variabel yang nilainya tergantung
pada variabel lain.

2
2) Koefisien (selalu ada dalam fungsi)
Koefisien adalah angka konstanta di depan variabel, misalkan 5P, 2C; maka angka 5
adalah koefisien dari variabel P, angka 2 adalah koefisien dari variabel C.
3) Konstanta (tidak harus selalu ada dalam fungsi).
Konstanta adalah suatu bilangan nyata tunggal yang nilainya tidak berubah-ubah
dalam suatu masalah tertentu.

Contoh:
y = f(x)
y = 3 + 0,2X
Maka:
y = variabel terikat
x = variabel bebas
3 = konstanta
0,2 = koefisien

2. Fungsi Persamaan dan Pertidaksamaan


Fungsi persamaan merupakan fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan
dengan tanda kesamaan (=). Sedangkan fungsi pertidaksamaan adalah fungsi yang ruas
kanan dan ruas kirinya dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan (<, ≤ , >, ≥).

2.1 Pertidaksamaan
a. Pengertian Pertidaksamaan
Pertidaksamaan merupakan pernyataan yang dihubungkan melalui tanda-tanda
pertidaksamaan. Adapun tanda-tanda pertidaksamaan adalah:
: tanda pertidaksamaan lebih kecil
: tanda pertidaksamaan lebih besar
: tanda pertidaksamaan lebih kecil atau sama dengan
: tanda pertidaksamaan lebih besar atau sama dengan

3
Contoh:
a. 2x + 1 5
b. x + 4 3

b. Sifat Pertidaksamaan
Berikut ini diberikan sifat-sifat pertidaksamaan dalam operasi matematika, yaitu:
1) Jika a < b, maka a + c < b + c, dan a - c < b - c
Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas ditambah atau dikurang
dengan bilangan yang sama.
Contoh:
a. 3 < 7, jika kedua ruas ditambah 2 maka
3+2<7+2
5<9
b. 3 < 7, jika masing-masing ruas dikurang 2 maka
3-2<7-2
1<5
2) Jika a < b, dan terdapat bilangan positif c, maka a . c < b . c dan a : c < b : c
Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika kedua rusa dikali atau dibagi
dengan bilangan positif yang sama.
Contoh:
a. 3 < 7, jika kedua ruas dikali 2, maka:
1.2 < 7.2
6 < 14
b. 3 < 7, jika kedua ruas dibagi 2, maka:
3:2<7:2
1,5 < 3,5
3) Jika a < b, dan terdapat bilangan negatif c, maka a.c > b.c dan a : c > b : c
Tanda pertidaksamaan akan berubah jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan
bilangan negatif yang sama.

4
Contoh:
a. 3 < 7, jika kedua ruas dikali (-2), maka:
3 (-2) < 7 (-2)
-6 > -14
b. 3 < 7, jika kedua ruas dibagi (-2), maka:
3 : (-2) < 7 : (-2)
-1,5 > -3,5
4) Jika a < b, a dan b bilangan positif, maka a2 < b2
Jika kedua ruas adalah bilangan positif, tanda pertidaksamaan tidak akan berubah
jika kedua ruas dikuadratkan.
Contoh:
3 < 7, jika kedua ruas dikuadratkan, maka:
32 < 72
9 < 49

2.2 Interval
Interval adalah himpunan bilangan riil yang memenuhi pertidaksamaan tertentu.
Adapun himpunan adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan dengan jelas
sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk dalam himpunan
terebut. Ada dua jenis interval yaitu interval hingga dan interval tak hingga.
a. Interval hingga
Interval hingga merupakan suatu selang bilangan riil yang mempunyai batas atas
dan batas bawah.
Penulisan Penulisan Garis bilangan
interval himpunan
(a, b) {x| a < x <b}
a b

[a, b) {x| a x <b}


a b

(a, b] {x| a x b}
a b

5
[a, b] {x| a x b}
a b

b. Interval tak hingga


Interval tak hingga merupakan suatu selang bilangan riil yang tidak mempunyai
batas atas dan batas bawah atau tidak mempunyai batas minimum ataupun batas
maksimum.
Penulisan Penulisan Garis bilangan
interval himpunan
(- , b) {x| x < b}
b

, b] {x| x b}
b

(a, ) {x| x a}
a

[a, ) {x| x a}
a

[- , ) R R

3. Jenis Pertidaksamaan
Terdapat beberapa jenis pertidaksamaan, diantaranya pertidaksamaan linier dan
pertidaksamaan kuadrat. Berikut ini diberikan penjelasannya.
1) Pertidaksamaan linier
Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan yang variabel-variabel pada setiap
ruasnya berderajat satu.

Contoh Soal 1
Tentukan harga yang memenuhi pertidaksamaan !
Penyelesaian:

6
Dengan mengelompokkan variabel pada ruas kiri dan konstanta pada ruas kanan,
maka:

Jawab pertidaksamaan:

Maka himpunan penyelesaian dari soal tersebut HP = { }

2) Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memiliki variabel dengan
pangkat tertinggi dua. Langkah penyelesaian pertidaksamaan kuadrat diberikan
sebagai berikut:
a. Ruas kanan dibuat nol
b. Lakukan pemfaktoran
c. Tentukan nilai variabel misal x dengan membuat tanda pertidaksamaan
menjadi persamaan “=”
d. Gambarkan penyelesaiannya pada garis bilangan

Contoh Soal 2
Tentukan himpunan penyelesaian dari:
x2 > -2x – 3
Penyelesaian
x2 > -3x – 2 (ruas kanan dibuat nol)
x2 + 3x + 2 > 0 (lakukan pemfaktoran)
(x + 1) (x + 2)> 0 (tentukan nilai variabel x dengan membuat tanda pertidaksamaan
menjadi persamaan “=”)
(x + 1) = 0 atau (x + 2) = 0
Diperoleh x = -1 atau x = -2

7
Selanjutnya, gambarkan penyelesaiannya pada garis bilangan:

+++ +++
+ +
-2 -1

Maka himpunan penyelesaian dari soal tersebut HP = { }

SOAL LATIHAN

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari


2. Tentukan himpunan penyelesaian dari
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari

RANGKUMAN

1. Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan


ketergantungan.
2. Unsur-unsur pembentuk suatu fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta
3. Fungsi persamaan merupakan fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan
dengan tanda kesamaan (=). Sedangkan fungsi pertidaksamaan adalah fungsi yang
ruas kanan dan ruas kirinya dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan (<, ≤ , >, ≥)

TUGAS

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan


2. Tentukan harga yang memenuhi pertidaksamaan

TES FORMATIF 4

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari


a. [4,8] c. [4,8)
b. [5,8] d. [5,8)

8
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari

a. c.

b. d.

3. Tentukan himpunan penyelesaian dari

a. c.

b. d.

4. Tentukan himpunan penyelesaian dari

a. c.
b. d.

Periksalah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 4 yang ada pada bagian
akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada pertemuan ini.

Tingkat penguasaan =

Arti tingkat penguasaan:


90 – 100% = baik sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
<70% = kurang

Apabila tingkat penguasaan Anda sama dengan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
ke materi selanjutnya. Jika masih di bawah 80%, Anda wajib mempelajari kembali materi
pertemuan ini, terutama bagian yang belum dikuasai.

9
Kunci Jawaban Tes Formatif 4

1. A. [4,8]

2. B.

3. C.

4. A.

DAFTAR PUSTAKA
1. Purcell dan Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid I, edisi 9, Erlangga, Jakarta,
2005
2. J.Stewart, L. Redlin, S. Watson, Precalculus: Mathematics for Calculus, 3rd edition,
Brooks/Cole Pubishing Co., 1998
3. Maurice D. Weir, Joel Hass, George B. Thomas, Thomas Calculus - 12th edition

10

Anda mungkin juga menyukai