MENGGAMBAR TEKNIK
Penyusun:
Yudi Maulana
Adi Candra
Menggambar Teknik i
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
MENGGAMBAR TEKNIK
Penulis:
Yudi Maulana
Adi Candra
ISBN: 978-623-6352-63-2
Editor:
Marjuki Zulziar
Desain sampul:
Adi Candra, S.T, M.T.
Tata letak:
Kusworo
Penerbit:
Unpam Press
Redaksi:
Menggambar Teknik ii
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
MATA KULIAH
MENGGAMBAR TEKNIK
Menggambar Teknik iv
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Menggambar Teknik ini. Tak lupa
juga kita panjatkan Sholawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW semoga memberikan safaatnya di hari akhir nanti, Amin.
1. Dr. (HC) Drs. H. Darsono. Selaku ketua Yayasan Universitas Pamulang yang telah
membangun Universitas Pamulang ini menjadi berkualitas;
2. Dr. E. Nurzaman AM, M.M., M.Si. Selaku Rektor Universitas Pamulang yang telah
memberikan banyak motivasi kepada penulis;
Menggambar Teknik v
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
DAFTAR ISI
Menggambar Teknik vi
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik ix
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik x
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik xi
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.13 Interpretasi Hal Ini Dipahami Dari Ilustrasi Di Atas Bahwa:................... 60
Gambar 5.15 Perbedaan Tampilan Proyeksi Yang Benar Dengan Yang Salah ......... 76
Gambar 6.19 Sudut Pandang Diubah Oleh Rotasi Melalui Peningkatan 90 ° ............. 90
Menggambar Teknik xv
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Gambar 7.15 Potongan Miring, Lurus Dan Potongan Putar .................................... 104
Gambar. 8.1 Blok Kecil Dan Dua Sudut Terpotong .................................................. 112
Gambar 8.4 Posisi Relatif Pandangan Dalam Proyeksi Sudut Ketiga ...................... 114
Gambar 8.18 Tampilan Dari Depan, Atas Dan Kiri Atau Kanan ............................... 122
Gambar 9.5 Garis Depan, Garis Horizontal, Dan Garis Profil ................................... 131
Menggambar Teknik xx
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
DAFTAR TABEL
Tabel 10.2 Mesin Kapal Laut Menghubungkan Ujung Batang .................................. 143
PERTEMUAN 1
INTERPRETASI GAMBAR TEKNIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
Menggambar Teknik 1
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
ide-ide estetika, filosofis, dan abstrak. Dalam suatu industri, gambar-gambar ini
membantu staf teknis maupun komersial pada berbagai tahap seperti:
a. Tahap konseptual
b. Tahap desain
c. Tahap modifikasi
d. Tahap pengembangan prototipe
e. Proses dan perencanaan produksi
f. Produksi
g. Inspeksi
h. Pemasaran
i. Servis dan pemeliharaan, dll.
Informasi apa yang harus tersedia dalam gambar teknik? Gambar teknik
yang sempurna harus memiliki informasi berikut:
2. Bahasa Gambar
Menggambar Teknik 2
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
gambar-gambar itu dapat digunakan secara efektif di negara lain, selain negara
tempat mereka dipersiapkan. Dengan demikian, gambar teknik adalah bahasa
universal semua insinyur. Gambar teknik berawal pada 500 SM di rezim Raja
Pharos dari Mesir ketika simbol digunakan untuk menyampaikan ide-ide di antara
orang-orang. Bahasa grafis pada keberadaannya ketika diperlukan untuk
membangun struktur baru dan membuat mesin baru atau sejenisnya, di samping
mewakili yang sudah ada. Dengan tidak adanya bahasa grafis, ide-ide tentang
hal-hal teknis harus disampaikan melalui pidato atau tulisan, keduanya tidak
dapat diandalkan dan sulit dipahami oleh orang-orang di pabrik untuk proses
pembuatan. Metode ini tidak hanya melibatkan banyak waktu dan tenaga, tetapi
juga kesalahan pembuatan. Tanpa gambar teknik, mustahil menghasilkan benda
seperti pesawat terbang, mobil, lokomotif, dll. Masing-masing membutuhkan
ribuan komponen berbeda.
3. Klasifikasi Gambar
a. Gambar Mesin
Hal ini berkaitan dengan bagian atau komponen mesin. Ini disajikan
melalui sejumlah pandangan ortografis, sehingga ukuran dan bentuk
komponen sepenuhnya dipahami. Bagian gambar dan gambar perakitan
termasuk dalam klasifikasi ini.
b. Gambar produksi
Gambar produksi, juga disebut sebagai gambar kerja, harus melengkapi
semua dimensi, batas dan proses finishing khusus seperti perlakuan panas,
mengasah, penjilat, permukaan akhir, dll., untuk memandu pengrajin di lantai
Menggambar Teknik 3
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
c. Gambar Perakitan
Gambar yang menunjukkan berbagai bagian mesin di lokasi kerja yang
benar adalah a gambar perakitan Gambar 5.3. Ada beberapa jenis gambar
seperti itu.
Menggambar Teknik 4
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
4. Lembar kerja
X: Y = 1:1
X:Y=1
Di mana X dan Y adalah sisi lembaran. Untuk sebuah 2 ukuran referensi
A0 (Tabel 2.1) memiliki luas permukaan 1 m X = 841 mm dan Y = 1189 mm.
Berturut-turut ukuran format diperoleh baik dengan membagi dua di sepanjang
panjang atau dua kali lipat di sepanjang lebar, area sedang dalam rasio 1: 2
(Gambar. 2.1).
Menggambar Teknik 5
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Setiap lembar gambar harus mengikuti tata letak tertentu. Sebagai praktik
standar, margin yang cukup harus disediakan di semua sisi lembar gambar.
Lembar gambar harus memiliki ruang gambar dan halaman judul.
Menggambar Teknik 6
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 7
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Huruf digunakan untuk menulis judul, sub judul, dimensi, skala, dan
detail lainnya pada gambar. Fitur huruf yang umum digunakan untuk gambar
teknik ditunjukkan pada gambar Aturan berikut harus diikuti dalam huruf. Fitur
penting dari huruf - keterbacaan, keseragaman, kemudahan, kecepatan, dan
kesesuaian untuk pembuatan foto mikro / fotokopi / proses fotografi lainnya
tidak ada gaya huruf hias dan hiasan.Huruf dan angka polos yang jelas dapat
dibedakan satu sama lain untuk menghindari kebingungan bahkan dalam
kasus mutilasi ringan Standar Indonesia yang diikuti untuk huruf adalah
ISO:1205. Huruf goresan tunggal untuk digunakan dalam gambar teknik -
lebar batang huruf dan angka akan seragam tebal sama dengan ketebalan
garis yang dihasilkan oleh ujung pensil. Stroke tunggal tidak berarti - seluruh
surat ditulis tanpa mengangkat pensil/ pena. Jenis huruf yang umumnya
digunakan untuk membuat gambar adalah:
Menggambar Teknik 8
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
3 Judul gambar 7, 10
Menggambar Teknik 9
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Spesifikasi skala Jika semua gambar dibuat dengan skala yang sama,
skala harus ditunjukkan di atau dekat judul blok. Di mana perlu untuk
menggunakan lebih dari satu skala pada gambar, skala utama saja harus
ditampilkan di blok judul dan semua skala lainnya, berdekatan dengan referensi
item nomor bagian yang bersangkutan atau di dekat gambar.
Oleh karena itu, pekerja harus diberi margin yang diijinkan sehingga ia
dapat menghasilkan bagian, dimensi yang akan terletak di antara dua batas yang
dapat diterima, maksimum dan minimum. Sistem di mana variasi diterima disebut
sistem batas dan penyimpangan yang diijinkan disebut toleransi. Hubungan
antara bagian kawin disebut pas. Studi tentang batas, toleransi dan kecocokan
adalah suatu keharusan bagi teknolog yang terlibat dalam produksi. Hal yang
sama harus tercermin pada gambar produksi, untuk membimbing pengrajin di
lantai toko. Berikut adalah beberapa istilah yang digunakan dalam sistem batas:
a. Toleransi
Variasi ukuran yang diizinkan disebut toleransi. Itu adalah perbedaan antara
maksimum dan batas minimum yang diizinkan dari ukuran yang diberikan.
Jika variasi disediakan di satu sisi ukuran dasar, itu disebut sebagai toleransi
sepihak. Demikian pula, jika variasi disediakan pada kedua sisi ukuran dasar,
itu dikenal sebagai toleransi bilateral.
b. Batas
Dua ukuran ekstrem yang diizinkan di mana ukuran sebenarnya terkandung
disebut batas. Ukuran maksimum disebut batas atas dan ukuran minimum
Menggambar Teknik 10
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
1) Deviasi (perbedaan)
Adalah perbedaan aljabar antara ukuran (aktual, maksimum, dll.) Dan
yang sesuai.
2) Allowance
Adalah perbedaan dimensi antara batas material maksimum bagian
penggabungan, yang sengaja disediakan untuk mendapatkan kelas
kesesuaian yang diinginkan. Jika kelonggaran positif, itu akan
menghasilkan jarak minimum antara bagian hubung dan jika kelonggaran
negatif, itu akan mengakibatkan gangguan maksimum.
7. Gambar geometris
Menggambar Teknik 11
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
set Area aplikasi meliputi pembuatan kapal, pesawat terbang, dan industri
otomotif, serta desain arsitektur. Model geometris dapat dibangun untuk objek
dari dimensi apa pun di ruang geometrik apa pun. Kedua model geometrik 2D
dan 3D banyak digunakan dalam grafik komputer. Model 2D penting dalam
tipografi komputer dan gambar teknik. Model 3D merupakan pusat dari desain
dan manufaktur berbantuan komputer, dan banyak bidang teknis terapan seperti
geologi dan pemrosesan gambar medis. Model geometris biasanya dibedakan
dari model prosedural dan berorientasi objek, yang mendefinisikan bentuk secara
implisit oleh suatu algoritma. Mereka juga kontras dengan gambar digital dan
model volumetrik; dan dengan model matematika seperti set nol dari polinomial
yang berubah-ubah. Namun, perbedaannya sering kabur: misalnya, bentuk
geometris dapat diwakili oleh objek; gambar digital dapat diartikan sebagai
kumpulan kotak berwarna; dan bentuk geometris seperti lingkaran didefinisikan
oleh persamaan matematika implisit. Juga, pemodelan objek fraktal sering
membutuhkan kombinasi teknik geometrik dan prosedural. Masalah geometris
yang berasal dari arsitektur dapat mengarah pada penelitian dan hasil yang
menarik dalam pemrosesan geometri, desain geometri berbantuan komputer,
dan geometri diferensial diskrit. Dalam arsitektur, desain geometris dikaitkan
dengan eksplorasi perintis Chuck Hoberman menjadi geometri transformasional
sebagai idiom desain, dan aplikasi idiom desain ini dalam domain geometri
arsitektur.
Menggambar Teknik 12
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
REFERENSI
Buonamici, F., Carfagni, M., Furferi, R., Volpe, Y., & Governi, L. (2021). Reverse
engineering by CAD template fitting: study of a fast and robust template-fitting
strategy. Engineering with Computers, 37(4), 2803-2821.
Cui, J., Chen, J., & Yang, H. (2020). The Extraction of Product Assembly Feature
Information for Intelligent Assembly Sequence Planning. DEStech Transactions
on Materials Science and Engineering, (ameme).
Fry, Gary T. (2002). Weldments in Steel Frame Structures. Reston, VA: American
Society of Civil Engineers,
Hortman, M. (2021). What is SolidWorks?. Introduction to SolidWorks.
Jatsun, S., Lushnikov, B., Emelyanova, O., & Leon, A. S. M. (2021). Synthesis of
SimMechanics Model of Quadcopter Using SolidWorks CAD Translator
Function. In Proceedings of 15th International Conference on Electromechanics
and Robotics" Zavalishin's Readings" (pp. 125-137). Springer, Singapore.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov, V.
V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying knowledge-based
parametric patterns. In IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model
climate projections of water resources over South America CORDEX domain.
Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Mott, Robert L. (2001). Applied Strength of Materials. 4th ed. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall,
Olmo, M. E., Balmaceda-Huarte, R., & Bettolli, M. L. (2021). Multi-model ensemble of
statistically downscaled GCMs over southeastern South America: historical
evaluation and future projections of daily precipitation with focus on extremes.
Society of Automotive Engineers. (2011). Spot Welding and Weld Joint Failure
Processes. Warrendale, PA: Society of Automotive Engineers.
Menggambar Teknik 13
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
PERTEMUAN 2
PENENTUAN SKALA
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
Menggambar Teknik 14
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Penunjukkan skala terdiri dari kata SKALA, diikuti dengan indikasi rasionya
sebagai berikut. Dapat kita lihat pada Gambar 2.1.
a. Representative Fraction
b. Rasio dimensi benda yang ditunjukkan pada gambar dengan ukuran
sebenarnya disebut Representative Fraction (RF).
𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘
c. RF = (pada unit yang sama)
𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
d. Misalnya, pada gambar jika panjang sebenarnya dari sebuah benda 3 meter
diwakili oleh garis dengan panjang 15 mm.
15 𝑚𝑚 15 𝑚𝑚 1
e. RF = = (3 = atau 1:200
3𝑚 𝑥 1000)𝑚 200
Jika skala yang diinginkan tidak tersedia dalam rangkaian skala, maka
skala tersebut dapat dibuat dan kemudian digunakan.
Pengukuran Metrik
10 milimeter (mm) = 1 sentimeter (cm)
10 sentimeter (cm) = 1 desimeter (dm)
10 desimeter (dm) = 1 meter (m)
10 meter (m) = 1 dekameter (bendungan)
10 decametre (bendungan) = 1 hektometre (bm)
10 hektar (bm) = 1 kilometer (km)
1 hektar = 10.000 m2
Menggambar Teknik 15
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
3. Jenis Timbangan
a. Skala Bias
b. Skala Diagonal
c. Skala Vernier.
d. Skala Biasa
Soal : Pada peta survei jarak antara dua tempat dengan jarak 1 km
adalah 5 cm. Buatlah skala dengan jarak 4,6 km.
5 𝑐𝑚 1
RF = =
1 𝑥 1000 𝑥 100 𝑐𝑚 2000
1
Jika x adalah ukuran gambar yang dibutuhkan, x = 5 (1000) (100) x 2000
Menggambar Teknik 16
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Soal 2: Buatlah skala 1:50 untuk membaca meter dan desimeter dan
cukup panjang untuk mengukur 6 m. Tandai jarak 5,5 m. Konstruksi pada
Gambar 6.2
1
1) Perhatikan panjang timbangan sebagai: RF x 6 m = x 6 x 100 = 12 cm;
50
Soal 3: Jarak antara dua kota adalah 250 km dan diwakili oleh garis
panjang 50 mm di peta. Buat skala untuk membaca 600 km dan tunjukkan
jarak 530 km di atasnya.
Menggambar Teknik 17
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Solusi: Dapat dilihat pada Gambar 6.5. Ini adalah masalah skala yang
diperbesar.
4. Skala Diagonal
Skala biasa digunakan untuk membaca panjang dalam dua unit seperti
meter dan desimeter, sentimeter dan milimeter dll., atau untuk membaca
keakuratan yang benar hingga desimal pertama. Skala diagonal digunakan untuk
Menggambar Teknik 18
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Jadi, garis 1-1’, 2 – 2’, 3 – 3’, dll., Masing-masing mengukur O.lCD, 0.2CD,
0.3CD, dll. Jadi, CD dibagi menjadi 1/10 divisi oleh BD diagonal, yaitu, setiap
garis horizontal adalah kelipatan 1/10 CD. Prinsip ini digunakan dalam konstruksi
timbangan diagonal. Catatan: B C harus dibagi menjadi jumlah bagian yang sama
karena ada unit dimensi ketiga dalam satu unit divisi sekunder.
Menggambar Teknik 19
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 20
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Jika semua gambar dibuat dengan skala yang sama, skala harus
ditunjukkan di dalam atau di dekat judul. Jika perlu menggunakan lebih dari satu
skala pada gambar, skala utama saja harus ditampilkan di dalam judul dan semua
skala lainnya, berdekatan dengan referensi item nomor bagian yang
bersangkutan atau di dekat gambar. Di dalam menggambar sebuah objek
gambar, terkadang didapati ukuran objek gambar yang tidak sesuai dengan
kertas yang tersedia. Maka dari itu, di dalam gambar teknik diperbolehkan
menggunakan skala dalam penggambaran atau pencetakan untuk
menyesuaikan dengan ukuran kertas yang tersedia. Skala adalah rasio dimensi
linier dari elemen suatu objek yang ditunjukan dalam suatu gambar terhadap
dimensi linier sebenarnya pada elemen objek yang sama. ISO 5455-1979 telah
menetapkan skala dan petunjuk penggunaan skala pada sebuah gambar. Ada
tiga macam skala dalam gambar teknik, yaitu:
a. Skala diperbesar adalah skala yang rasionya lebih besar dari 1:1 dan gambar
yang dibuat lebih besar dari pada benda asli
Menggambar Teknik 21
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
b. Skala 1:1 (ukuran sebenarnya) adalah skala dengan rasio 1:1 dimana gambar
yang dibuat sama besar dengan benda asli
c. Skala diperkecil adalah skala yang rasionya lebih kecil dari 1:1 dan ukuran
gambar yang dibuat lebih kecil dari ukuran benda asli
Skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik
ditentukan pada Tabel 6.2 di bawah ini:
Menggambar Teknik 22
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 23
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 24
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Kepala gambar harus terletak dalam kertas gambar bagian sudut kanan
bawah, untuk lembar kertas gambar dengan posisi horizontal, jenis X atau posisi
vertical jenis gambar Y. walaupun demikian, untuk menghemat kertas gambar
yang kepala gambarnya dicetak, diperbolhekan menggunakan kertas gambar
jenis X dalam posisi vertical, dan kertas gambar jenis Y dalam posisi horizontal.
Di jelaskan pada tabel dibawah ini.
Dalam standar ISO (ISO/DIS), telah ditetapkan bahwa cara kedua proyeksi
boleh dipergunakan. Sedangkan untuk keseragaman ISO, gambar sebaiknya
Digambar menurut proyeksi sudut pertama (kuadran 1 atau kita kenal sebagai
proyeksi eropa). Dalam satu buah gambar tidak boleh terdapat gambar
menggunakan dua proyeksi. Simbol proyeksi ditempatkan pada kanan bawah
kertas gambar.
Menggambar Teknik 25
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
7. Garis
Menggambar Teknik 26
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
a. Garis tebal
b. Garis tipis
Perbandingan garis tebal dengan garis tipis adalah satu disbanding
setengah (1:0.5). maksudnya 1 adalah garis tebal dan 0.5 adalah garis tipis.
Dalam gambar mesin dipergunakan beberapa jenis garis, dalam bentuk dan tebal
sesuai tebal penggunaannya,
a. Tebal garis
Menggambar Teknik 27
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Tanda hubung
berpotongan tanpa
celah di antara
keduanya
Tiga garis bertemu
di titik
persimpangan
sebagai kelanjuta
garis / busur yang
terlihat
Mulai dengan
busur tak terlihat
Mulai dengan
tanda hubung kecil
busur kecil
Mulai dengan
busur kecil kokoh
1) Garis besar dan tepi yang terlihat (Garis tebal berkelanjutan, tipe A),
2) Garis dan tepi sembunyi (garis putus-putus, tipe E atau F),
Menggambar Teknik 28
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Salah Benar
Perintah
Garis sumbu dimulai dan
diakhiri dengan tanda
hubung yang lebih
Panjang
Sumbu memperluas
batas dengan tanda
hubung yang lebih
Panjang
Menggambar Teknik 29
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
REFERENSI
Menggambar Teknik 30
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 31
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
PERTEMUAN 3
DIMENSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Dimensi
Sebuah gambar suatu komponen selain memberikan deskripsi bentuk yang
lengkap juga harus memberikan informasi mengenai deskripsi ukuran gambar
komponen tersebut. Informasi ukuran ini di antaranya jarak antara permukaan,
letak lubang, sifat akhir permukaan, jenis bahan, dan lain-lain. Pemberian
informasi pada gambar menggunakan garis, simbol, gambar dan catatan disebut
pembuatan dimensi.
Menggambar Teknik 32
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
7) Ukuran tidak lebih dari yang diperlukan untuk menentukan bagian yang
harus ditunjukkan pada gambar.
8) Tidak ada fitur dari suatu bagian gambar yang harus ditentukan oleh lebih
dari satu ukuran dalam satu arah.
Menggambar Teknik 33
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
4) Garis proyeksi dan garis dimensi tidak boleh saling bersilangan, kecuali
jika tidak dapat dihindar. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3.
6) Garis tengah atau garis luar suatu bagian tidak boleh digunakan sebagai
garis dimensi tetapi boleh digunakan sebagai pengganti garis proyeksi.
Menggambar Teknik 34
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 35
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 36
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 37
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Dimana:
Φ : Diameter SR : Jari-jari bola R : Radius
S Φ : Diameter bola □ : Persegi
Penataan garis dimensi dan nilai ukuran pada suatu gambar harus
menunjukkan dengan jelas tujuan perancangan. Berikut ini cara pengaturan
penataan garis dimensi dan nilai ukuran yaitu:
1) Dimensi rantai
Rantai dengan ukuran tunggal hanya dapat digunakan di tempat
yang akumulasi toleransinya mungkin tidak membahayakan persyaratan
fungsional bagian gambar seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.13.
2) Dimensi pararel
Dalam dimensi paralel sejumlah garis dimensi sejajar satu sama
lain seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.14.
Menggambar Teknik 38
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
3. Dimensi gabungan
Ini adalah hasil dari penggunaan dimensi rantai dan paralel secara
bersamaan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.16.
Menggambar Teknik 39
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
4. Dimensi kordinat
Ukuran lubang dan koordinatnya dapat ditunjukkan langsung pada gambar
atau dapat disajikan dalam bentuk tabel seperti yang ditunjukkan pada Gambar
3.17.
5. Dimensi diameter
Diameter harus dibuat berdasarkan tampilan yang paling sesuai untuk
memastikan kejelasan. Nilai ukuran harus diawali dengan φ. seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3.18.
Menggambar Teknik 40
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Dimana pusat busur jatuh di luar batas ruang yang tersedia, garis dimensi
radius harus dipatahkan atau diinterupsi sesuai dengan perlu atau tidaknya lokasi
pusat. Jika ukuran jari-jari dapat diturunkan dari ukuran lain, dapat diindikasikan
dengan panah radius dan simbol R tanpa indikasi nilai seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 3.20.
Menggambar Teknik 41
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 42
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Catatan harus selalu ditulis secara horizontal dengan huruf kapital dan
dimulai di atas garis pemandu dan mungkin berakhir di bawah juga. Selanjutnya,
catatan harus singkat dan jelas dan kata-katanya harus dalam bentuk standar
catatan dan metode penunjukan untuk kasus-kasus khusus seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3.26.
Area terpisah dari bagian komponen yang sama harus arsir secara identik.
Arsian komponen yang berdekatan harus dilakukan dengan arah atau jarak yang
Menggambar Teknik 43
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
berbeda. Dalam kasus area yang luas arsirannya mungkin terbatas pada zona
yang diarsir seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.28.
Menggambar Teknik 44
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
REFERENSI
Bi, Z., & Wang, X. (2020). Computer aided design and manufacturing. John Wiley &
Sons.
Daniotti, B., Gianinetto, M., & Della Torre, S. (2020). Digital transformation of the
design, construction and management processes of the built environment (p.
400). Springer Nature.
Menggambar Teknik 45
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Dovramadjiev, T., Stoeva, M., Bozhikova, V., & Dimova, R. (2020, February). 3D CAD
Design of Jewelry Accessories, Determination of Geometrical Features and
Characteristics of the Used Material of Precious Metals. In International
Conference on Intelligent Human Systems Integration (pp. 480-485). Springer,
Cham.
Kim, J. C., & Moon, I. Y. (2021). A study on selection of optimised piping supports and
E-BOM generation. International Journal of Computational Vision and Robotics,
11(6), 580-604.
Oktavia, V., & Hanesman, H. (2019). Pengaruh Penggunaan Jobsheet Terhadap
Hasil Belajar Praktikum Kerja Bengkel Dan Gambar Teknik. Voteteknika
(Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(2), 33-39.
Pfouga, A., & Stjepandić, J. (2018). Leveraging 3D geometric knowledge in the
product lifecycle based on industrial standards. Journal of Computational
Design and Engineering, 5(1), 54-67.
Piguet, C. (2018). Low-power CMOS circuits: technology, logic design and CAD tools.
CRC Press.
Preston, E. J., Crawford, G. W., & Coticchia, M. E. (2020). CAD/CAM Dictionary. CRC
Press.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95).
Society of Automotive Engineers. (2011). Spot Welding and Weld Joint Failure
Processes. Warrendale, PA: Society of Automotive Engineers,
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021, February). Automating CAD for creating
assembly structure from Bill of Materials. In IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP Publishing.
Menggambar Teknik 46
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
PERTEMUAN 4
TOLERANCE DAN DATUM
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Tolerance
Persyaratan penting adalah untuk dapat menentukan batas lokasi fitur
aktual, mis. sumbu, titik, permukaan median dan permukaan bidang nominal,
relatif satu sama lain atau dalam kaitannya dengan satu atau lebih datum. Untuk
mencapai tujuan ini secara akurat, penting bahwa konstituen utama, dimensi
yang tepat secara teoritis, zona toleransi, dan datum digunakan. Toleransi zona
diatur secara simetris tentangnya secara teoritis lokasi yang tepat.
Memanfaatkan konstituen utama ini memastikan toleransi posisi tidak menumpuk
ketika dimensi diatur dalam rantai, seperti yang akan terjadi jika lokasi pola fitur
ditentukan oleh co-toleransi koordinat.
Catatan: Praktik penempatan grup fitur dengan toleransi posisi dan lokasi
polanya dengan toleransi koordinat, tidak lagi direkomendasikan oleh BS8888
dan BS EN ISO 5458. Gambar 4.1 mengilustrasikan keuntungan dari
menentukan zona toleransi melingkar ke fitur yang terletak oleh toleransi posisi.
Perhatikan bahwa toleransi yang diarsir.
Menggambar Teknik 47
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 48
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 49
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Kasus 2 (Gambar 4.4 dan 4.5). Sumbu dari empat lubang pemasangan
harus berada dalam zona toleransi persegi panjang 0,04 × 0,02. Dalam kasus 3
dan 4, tegak lurus dan koaksial simbol yang ditampilkan, adalah konstituen dari
posisi karakteristik, dan bisa saja ditunjukkan dengan simbol posisi yang sama
juga.
a. Toleransi geometris
b. Aplikasi
Menggambar Teknik 50
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
c. Keuntungan
d. Aturan umum
Menggambar Teknik 51
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Karakteri
Jenis Datum
stik yang Symbol Aplikasi
toleransi dibutuhkan
harus
ditolerans No Sebuah garis lurus. Tepi
Kelurusan
i atau sumbu fitur.
No Sebuah permukaan bidang
Sifat Datar
datar.
No Pinggiran lingkaran.
Penampang dari
Kebulatan
Dari lubang, silinder, kerucut
atau bola.
No Kombinasi sirkularitas,
kelurusan dan
Silinderitas paralelisme permukaan
silinder. Mengkawinkan
lubang dan plunger.
Profile No Profil garis lurus atau tidak
Garis beraturan.
Profil No Profil permukaan lurus atau
Permukaan tidak beraturan.
Yes Paralelisme fitur yang
terkait dengan datum.
Parallel
Dapat mengontrol kerataan
saat terkait dengan datum.
Yes Permukaan, sumbu, atau
Sifat Tegak garis yang diposisikan
Orientasi Lurus tegak lurus satu sama
lain.
Yes Perpindahan sudut
Angularity permukaan, sumbu, atau
garis dari datum.
Yes Profil garis lurus atau
Prpfil Garis tidak beraturan yang
diposisikan oleh dimensi
teoretis yang tepat
sehubungan dengan
bidang datum.
Menggambar Teknik 52
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 53
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Catatan: Jika dua atau lebih kelompok fitur ditampilkan pada sumbu yang
sama, mereka harus dianggap sebagai pola tunggal jika tidak terkait
dengan datum.
2. Zona toleransi
Lebar zona toleransi adalah searah dengan panah garis pemimpin yang
menghubungkan bingkai simbol ke fitur yang ditoleransi kecuali zona toleransi
didahului oleh simbol. Jika dua toleransi diberikan, maka mereka dianggap tegak
lurus satu sama lain, kecuali dinyatakan lain. Memberikan contoh di mana satu
zona toleransi diterapkan pada beberapa fitur terpisah. Dalam bingkai toleransi
simbol 'CZ' ditambahkan. CZ adalah singkatan standar untuk 'Common Zone'.
4. Datum
Datum adalah bidang tepat teoretis, sumbu, atau lokasi titik yang dirujuk
oleh GD&T atau toleransi dimensi. Anda dapat menganggapnya sebagai jangkar
untuk keseluruhan bagian; dari mana fitur-fitur lain dirujuk. Fitur datum biasanya
merupakan fitur fungsional penting yang perlu dikontrol selama pengukuran juga.
Menggambar Teknik 54
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 55
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Simbol harus ditempatkan pada atau dengan satu garis ekstensi tunggal
keluar dari permukaan datum. Ini berarti bahwa datum hanya pada permukaan
bagian di mana ia ditampilkan. Jika berada di satu sisi objek persegi panjang
seperti kotak, permukaan datum hanya sisi di mana simbol ditampilkan. Namun
jika bagian itu bulat seperti silinder, datumnya adalah seluruh permukaan silinder.
Menggambar Teknik 56
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Untuk menetapkan sumbu datum fitur seperti lubang, simbol dapat ditempatkan
dalam beberapa cara.
Ditempatkan langsung di lubang – Contoh A pada gambar di atas
Ditempatkan pada pemimpin yang menunjuk ke lubang – Contoh B
Ditempatkan pada bingkai kontrol fitur itu sendiri – Contoh C
Ditampilkan pada tampilan samping dengan menunjukkan sumbu
Menggambar Teknik 57
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Pada contoh di atas, Datum adalah garis hijau dan Fitur Datum adalah
garis hitam tidak sempurna yang membentuknya. Untuk membentuk bidang
teoretis ini di dunia nyata, permukaan atau titik pengukuran digunakan.
Misalnya, wajah bagian datar dapat direferensikan oleh datum pada gambar.
Pada gambar di atas, permukaan ini dapat disimulasikan dengan lempengan
granit yang hampir sempurna.
Dalam contoh di atas, tepi datum tunduk pada toleransi kelurusan 0,05,
yang ditunjukkan dalam bingkai toleransi. Metode menentukan fitur datum.
Sebuah datum ditandai dengan huruf kapital yang diapit oleh kotak datum.
Kotak terhubung ke segitiga datum padat atau kosong. Tidak ada perbedaan
pemahaman antara segitiga datum padat atau kosong. Gambar 4.12
menunjukkan metode alternatif dan Gambar 4.12 mengilustrasikan posisi
alternatif kotak datum. Datum A menunjuk garis besar utama fitur. Bagian
melangkah lebih pendek Datum B diposisikan pada garis ekstensi, yang jelas
Menggambar Teknik 58
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
terpisah dari garis dimensi. Gambar 4.12 menunjukkan segitiga datum yang
ditempatkan pada garis pemimpin yang menunjuk ke permukaan datar.
mengilustrasikan posisi kotak datum pada perpanjangan garis dimensi,
c. Target Datum
Menggambar Teknik 59
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Gambar 4.13 Interpretasi Hal ini dipahami dari ilustrasi di atas bahwa:
Menggambar Teknik 60
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Kelurusan Garis lurus adalah jarak terpendek antara dua titik. Kontrol
toleransi kelurusan:
Kasus 1
Persyaratan produk
Garis tertentu yang ditunjukkan pada permukaan harus terletak di antara dua
garis lurus parallel 0,03 terpisah.
Menggambar instruksi
Aplikasi tipikal untuk jenis toleransi ini dapat berupa garis kelulusan pada
skala terukir.
Menggambar Teknik 61
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
zona dapat berupa ruang antara dua garis sejajar atau permukaan, atau
ruang yang terdapat di dalam silinder yang diposisikan sejajar dengan
Menggambar Teknik 62
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
datumnya. Besarnya nilai toleransi adalah jarak antara garis sejajar atau
permukaan, atau diameter silinder.
Ketika fitur yang ditoleransi dikaitkan dengan suatu datum, huruf datum
ditampilkan dalam bingkai toleransi. Datum diwakili pada gambar dengan cara
berikut:
Menggambar Teknik 63
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Target datum adalah titik, garis, atau area pada benda kerja. Target
datum adalah menjadi tempat kontak (penopang benda kerja) untuk peralatan
manufaktur dan inspeksi. Ketika suatu bagian memiliki kontur yang tidak
teratur (pengecoran, penempaan, bagian lembaran logam dll) penggunaan
target datum mungkin diperlukan.
Menggambar Teknik 64
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Contoh lain dari sistem datum tiga bidang adalah dengan menggunakan
target datum. Target datum adalah titik, garis, atau area pada benda kerja.
Target datum adalah menjadi tempat kontak (penopang benda kerja) untuk
peralatan manufaktur dan inspeksi. Penggunaan target datum dapat
diperlukan ketika suatu bagian memiliki kontur yang tidak teratur (pengecoran,
penempaan, bagian lembaran logam, dll).
Menggambar Teknik 65
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
REFERENSI
Denzinger, F., Wels, M., Breininger, K., Gülsün, M. A., Schöbinger, M., André, F., ...
& Maier, A. (2020). Automatic CAD-RADS Scoring Using Deep Learning. In
International Conference on Medical Image Computing and Computer-Assisted
Intervention (pp. 45-54). Springer, Cham.
Haleem, A., Javaid, M., Khan, R. H., & Suman, R. (2020). 3D printing applications in
bone tissue engineering. Journal of clinical orthopaedics and trauma, 11, S118-
S124.
Kim, J. C., & Moon, I. Y. (2021). A study on selection of optimised piping supports and
E-BOM generation. International Journal of Computational Vision and Robotics,
11(6), 580-604.
Liu, Y. (2021). CAD Drawing Teaching Assistant System of Civil Engineering Based
on Digital Technology. In International Conference on E-Learning, E-Education,
and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Pierantozzi, D., Scalzone, A., Jindal, S., Stīpniece, L., Šalma-Ancāne, K., Dalgarno,
K., ... & Mancuso, E. (2020). 3D printed Sr-containing composite scaffolds:
Effect of structural design and material formulation towards new strategies for
bone tissue engineering. Composites Science and Technology, 191, 108069.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95).
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021). Automating CAD for creating assembly
structure from Bill of Materials. In IOP Conference Series: Materials Science
and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP Publishing.
Varganova, A. V., Petrov, R. A., & Panova, E. A. (2020). Automated Calculation of
Substation Auxiliaries in CAD “ZRU CAD”. In 2020 International Multi-
Conference on Industrial Engineering and Modern Technologies (FarEastCon)
(pp. 1-5). IEEE.
Menggambar Teknik 66
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Zaman, M. H. M., Mokhtar, M. H. H., Ibrahim, M. F., Huddin, A. B., & Beng, G. K.
(2020). Integration of 3D Printing in Computer-Aided Design and Engineering
Course. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4),
934-938.
Menggambar Teknik 67
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
PERTEMUAN 5
PROYEKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Proyeksi
Proyeksi adalah bayangan suatu benda yang direpresentasikan (digambar
pada bidang proyeksi) /picture plane) seperti yang akan terlihat oleh pengamat
yang ditempatkan pada suatu titik dan melihat sepanjang arah garis proyeksi.
Proyektor/garis proyeksi adalah garis khayal yang muncul dari mata pengamat
dan bergerak mengikuti kontur suatu benda. Titik stasiun adalah lokasi
pengamat. Bidang proyeksi / bidang gambar adalah bidang imajiner yang di
atasnya gambar suatu objek direpresentasikan / digambar. Bidang di mana
pandangan utama suatu objek diwakili / digambar disebut bidang utama.
Pesawat diasumsikan mengembang tanpa batas dan transparan. Tiga bidang
utama adalah bidang vertikal yang digunakan untuk mewakili tampilan
depan/belakang; bidang horizontal yang digunakan untuk mewakili tampilan
atas/bawah; dan bidang profil yang digunakan untuk mewakili tampilan sisi
kanan/kiri suatu objek.
Menggambar Teknik 68
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
2. Klasifikasi Proyeksi
a. Proyeksi Perspektif
Menggambar Teknik 69
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
3. Proyeksi Aksonometrik:
Menggambar Teknik 70
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
c. Bentuk ini berbeda dari proyeksi ortografi karena, meskipun satu wajah
(depan) dibayangkan sejajar dengan bidang proyeksi, proyektor membuat
sudut selain 900.
d. Wajah depan dibuat sketsa sebagai bentuk sebenarnya yang dimulai dengan
dua sumbu, satu horizontal dan satu vertikal. Sumbu ketiga biasanya
digambar pada 450, 300 dan 600.
4. Proyeksi Ortografis
Kata ortografis berarti menggambar pada sudut siku-siku dan berasal dari
kata yunani: orthos - lurus, persegi panjang, tegak dan grafis - tertulis, ditarik.
Proyeksi ortografi adalah proyeksi paralel. Ini digunakan sebagai cara yang jelas
dan akurat untuk memberikan informasi, terutama untuk pembuatan dan desain
detail.
Menggambar Teknik 71
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
a. Sistem Proyeksi
Oleh karena itu, proyeksi sistem sudut pertama dan sudut ketiga
digunakan dalam gambar multi-tampilan.
Menggambar Teknik 72
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 73
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
A B
Simbol untuk sistem proyeksi sudut pertama (a) dan sudut ketiga (b)
Menggambar Teknik 74
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Gambar 5.12 proyeksi sudut ketiga, ketika pandangan sisi kanan dari suatu objek
5. Pilihan Tampilan
Garis panduan berikut dapat diikuti untuk memilih tampilan dalam gambar
multi tampilan:
Menggambar Teknik 75
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Contoh
Gambar 5.15 perbedaan tampilan proyeksi yang benar dengan yang salah
Menggambar Teknik 76
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
1. Gambar Latihan 1
Menggambar Teknik 77
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
2. Gambar Latihan 2
3. Gambal Latihan 3
4. Gambar Latihan 4
Menggambar Teknik 78
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
5. Gambar Latihan 5
REFERENSI
Menggambar Teknik 79
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
PERTEMUAN 6
PROYEKSI AMERIKA DAN EROPA
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Proyeksi Amerika
Menggambar Teknik 80
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
a. Representasi Ortografis
Menggambar Teknik 81
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 82
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Dalam hal proyeksi sudut ke-3, tampilan ujung blok tembus digambar
pada ujung yang sama dengan blok tembus. Sebaliknya dalam kasus proyeksi
sudut pertama, tampilan ujung blok tembus digambar di ujung yang
berlawanan dari laras senapan ke blok tembus. Dalam hal komponen kecil,
proyeksi sudut pertama mungkin tidak menimbulkan kesulitan, tetapi
komponen kecil cenderung dipasang ke komponen dan subrakitan yang lebih
besar, yang dapat memerlukan pendekatan proyeksi sudut ketiga. Oleh
karena itu, Proyeksi normal cenderung menjadi proyeksi sudut ketiga untuk
semua gambar, dari subbagian hingga rakitan umum. Meskipun proyeksi
sudut pertama masih termasuk dalam standar dan masih digunakan di
beberapa industri, proyeksi ini paling tidak populer di antara dua proyeksi yang
disukai.
Menggambar Teknik 83
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 84
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
1) Tampak depan
2) Pandangan atas
3) Tampilan samping
Menggambar Teknik 85
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Tampilan Bagian
Menggambar Teknik 86
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Tampilan detail memberi kita tampilan close-up dari bagian yang dipilih
dari tampilan yang lebih besar. Ini bisa sangat berguna jika sebagian besar
mencakup banyak dimensi penting di area kecil. Menggunakan tampilan detail
meningkatkan keterbacaan pengukuran ini.
Menggambar Teknik 87
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
2. Proyeksi Eropa
Menggambar Teknik 88
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 89
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
melalui objek ke bidang tampilan. Ini adalah elemen kunci yang membedakan
proyeksi sudut pertama dari metode lain untuk menghasilkan ortografi
pandangan objek, proyeksi sudut ketiga.
Menggambar Teknik 90
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Seperti yang dapat dilihat dari ilustrasi, proyeksi sudut ketiga menyajikan
masing-masing pandangan yang diproyeksikan dalam posisi logisnya relatif
terhadap posisi objek aslinya sedang ditarik. Misalnya, pada gambar 2a, tampilan
atas diposisikan tepat di atas tampilan depan, tampilan bawah tepat di bawah
tampilan depan, dan sisi kiri dan kanan pandangan, masing-masing, ditempatkan
di sisi kiri dan kanan tampilan depan gambar proyeksi eropa seperti pada
gambar di bawah ini
1. Apa yang dimaksud dengan proyeksi amerika dan eropa dan apa
perbedaannya?
2. Apa yang dimaksud dengan gambar detail dalam gambar 2d?
3. Buatlah proyeksi amerika dari gambar di bawah ini?
4. Buatlah proyeksi amerika dan eropa dari gambar di bawah ini?
5. Lalu Analisa perbedaan antar proyeksi tersebut?
Menggambar Teknik 91
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
REFERENSI
Buonamici, F., Carfagni, M., Furferi, R., Volpe, Y., & Governi, L. (2021). Reverse
engineering by CAD template fitting: study of a fast and robust template-fitting
strategy. Engineering with Computers, 37(4), 2803-2821.
Cui, J., Chen, J., & Yang, H. (2020). The Extraction of Product Assembly Feature
Information for Intelligent Assembly Sequence Planning. DEStech Transactions
on Materials Science and Engineering, (ameme).
Gong, X., Wu, B., & Wu, F. (2021). Research On The Auxiliary Application Of Cad In
Environmental Space Design Based On Ecological Theory. Feb Fresenius
Environmental Bulletin, 959.
Haleem, A., Javaid, M., Khan, R. H., & Suman, R. (2020). 3D printing applications in
bone tissue engineering. Journal of clinical orthopaedics and trauma, 11, S118-
S124.
Hortman, M. (2021). What is SolidWorks?. Introduction to SolidWorks.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov, V.
V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying knowledge-based
parametric patterns. In IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.
Liu, Y. (2021). CAD Drawing Teaching Assistant System of Civil Engineering Based
on Digital Technology. In International Conference on E-Learning, E-Education,
and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model
climate projections of water resources over South America CORDEX domain.
Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Olmo, M. E., Balmaceda-Huarte, R., & Bettolli, M. L. (2021). Multi-model ensemble of
statistically downscaled GCMs over southeastern South America: historical
evaluation and future projections of daily precipitation with focus on extremes.
Pierantozzi, D., Scalzone, A., Jindal, S., Stīpniece, L., Šalma-Ancāne, K., Dalgarno,
K., ... & Mancuso, E. (2020). 3D printed Sr-containing composite scaffolds:
Effect of structural design and material formulation towards new strategies for
bone tissue engineering. Composites Science and Technology, 191, 108069.
Zaman, M. H. M., Mokhtar, M. H. H., Ibrahim, M. F., Huddin, A. B., & Beng, G. K.
(2020). Integration of 3D Printing in Computer-Aided Design and Engineering
Course. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4),
934-938.
Menggambar Teknik 92
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
PERTEMUAN 7
GAMBAR POTONGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
Menggambar Teknik 93
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 94
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Untuk penampang yang tipis, seperti benda yang terbuat dari plat, baja
profil, dan paking dapat digambar dengan garis tebal (dihitamkan), sedangkan
daerah yang dihitamkan dari beberapa penampang yang berbeda dipisahkan
(diberi jarak) sedikit.
Menggambar Teknik 95
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 96
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
a. Potongan Meloncat.
Menggambar Teknik 97
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
pada tampilan menggunakan garis yang terlihat. Saat tampilan yang diputar
ditumpangkan pada bagian tersebut, garis asli dari bagian di belakang bagian
tersebut akan dihapus.
Jika bagian yang diputar melintasi garis tampilan yang akan diputar,
maka tampilan dapat dipatahkan untuk kejelasan.
5. Potongan Menyudut
Menggambar Teknik 98
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
Menggambar Teknik 99
Universitas Pamulang Teknik Industri S-1
sebagai ganti tampilan setengah atau bagian penuh untuk menghemat waktu,
dan garis putus-putus digambar dengan tangan untuk mewakili tepi putus-putus.
7. Potongan Separuh
Potongan separuh atau sebagian dan sering juga dikenal dengan istilah
half section adalah sebuah metode potongan ( irisan ) hanya untuk mengetahui
atau melihat sebagian obyek saja,ini sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk
simetrik sehingga sebagian menjadi gambar potongan dan setengahnya lagi
sebagai pandangan. Contoh potongan separuh:
Rusuk, jaring, jari-jari, gigi roda gigi, dan fitur tipis lainnya tidak dilapisi
bagian saat bidang potong melewati sejajar dengan fitur. Menambahkan garis
bagian ke fitur ini akan memberikan kesan yang salah bahwa bagian tersebut
lebih tebal dari yang sebenarnya.
8. Potongan penuh
9. Potongan putar
Bagian gambar yang tidak boleh dipotong. Setelah kita mempelajari jenis –
jenis potongan (irisan) maka muncul beberapa pertanyaan,diantaranya yang
paling sering muncul adalah bagian – bagian gambar yang seperti apa yang tidak
boleh ditampilkan dalam bentuk potongan (irisan). Bagian-bagian benda rusuk
seperti rusuk penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang,begitu pula
benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya. Tidak
boleh memotong dala arah memanjang. hal ini memperlihatkan sebuah benda
yang dipotong, tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa
benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.
Seperti contoh gambar dibawah ini:
Pada bagian dan tampilan penampang, area padat harus ditetaskan untuk
menunjukkan fakta ini. Penetasan digambar dengan garis tipis bersambung,
dengan jarak yang sama (sebaiknya sekitar 4mm terpisah, meskipun tidak
pernah kurang dari 1mm) dan sebaiknya pada sudut 45 derajat. Tetapi objek
tersebut memiliki area yang terpisah, semua area objek harus ditetaskan dalam
arah yang sama dan dengan jarak yang sama.
Perhatikan gambar di atas. Akan melihat gambar perakitan yang rumit dan
dua tampilan bagian yang berbeda. Di paling kiri, melihat garis yang
menunjukkan di mana Bagian B-B berada. Di sisi kanan, Anda melihat tampilan
bagian. Apakah masuk akal untuk Anda? Apa yang Anda lihat adalah tampilan
penampang dari bagian balok logam dari braket. Ini ditunjukkan agar dapat
melihat ukuran area tanpa harus melihat seluruh tampilan samping rakitan.
Tampilan bagian digunakan untuk kejelasan. Carilah indikator untuk Bagian A-A.
Kemudian lihat tampilan kanan atas. Akan melihat bahwa bagian balok
ditampilkan serta lubang yang dibor melaluinya.Tampilan bagian digunakan
dalam perancangan Mekanik dan Arsitektur. Setiap kali perlu menunjukkan
beberapa detail yang tidak mudah terlihat dari tampilan luar, “potong” dan
gambarlah.
Lihatlah gambar di bawah ini dan lihat apakah semuanya masuk akal.
REFERENSI
Dovramadjiev, T., Stoeva, M., Bozhikova, V., & Dimova, R. (2020). 3D CAD Design
of Jewelry Accessories, Determination of Geometrical Features and
Characteristics of the Used Material of Precious Metals. In International
Conference on Intelligent Human Systems Integration (pp. 480-485). Springer,
Cham.
Gembarski, P. C. (2021). Design Catalogues as Knowledge-Base for CAD-Based
Design Automation. In Towards Sustainable Customization: Bridging Smart
Products and Manufacturing Systems (pp. 645-652). Springer, Cham.
Oktavia, V., & Hanesman, H. (2019). Pengaruh Penggunaan Jobsheet Terhadap
Hasil Belajar Praktikum Kerja Bengkel Dan Gambar Teknik. Voteteknika
(Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(2), 33-39.
Pandit, S., Mandal, C., & Patra, A. (2018). Nano-scale CMOS analog circuits: models
and CAD techniques for high-level design. CRC Press.
Piguet, C. (2018). Low-power CMOS circuits: technology, logic design and CAD tools.
CRC Press.
Preston, E. J., Crawford, G. W., & Coticchia, M. E. (2020). CAD/CAM Dictionary. CRC
Press.
Ramteke, A. L., Waghmare, S. N., Shelare, S. D., & Sirsat, P. M. (2022). Development
of Sheet Metal Die by Using CAD and Simulation Technology to Improvement
of Quality. In Proceedings of the International Conference on Industrial and
Manufacturing Systems (CIMS-2020) (pp. 687-701). Springer, Cham.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95).
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021). Automating CAD for creating assembly
structure from Bill of Materials. In IOP Conference Series: Materials Science
and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP Publishing.
Todri-Sanial, A., & Tan, C. S. (Eds.). (2017). Physical Design for 3D Integrated
Circuits. CRC Press.
PERTEMUAN 8
GAMBAR 3D DAN PROYEKSI ORTHOGRAFIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Proyeksi Ortografis
Setiap objek memiliki tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan ketebalan.
Proyeksi didefinisikan sebagai representasi objek pada bidang dua dimensi.
Proyeksi suatu objek harus menyampaikan ketiga dimensi, bersama dengan
detail objek lainnya pada selembar kertas. Elemen yang harus dipertimbangkan
saat mendapatkan proyeksi adalah:
a. Objek
b. Bidang proyeksi
c. Titik pandang
d. Sinar penglihatan
Proyeksi dapat diperoleh dengan melihat objek dari sudut pandang dan
menelusuri dalam urutan yang benar, titik-titik persimpangan antara sinar
pandangan dan bidang yang menjadi objek proyeksi. Proyeksi disebut proyeksi
ortografis ketika titik pandang dibayangkan berada pada jarak tak terbatas
sehingga sinar pandangan sejajar satu sama lain dan memotong bidang proyeksi
pada sudut yang tepat.
kanan kuadran dan melacak dalam urutan yang benar, titik-titik persimpangan
antara bidang proyeksi dan sinar penglihatan diperpanjang. Objeknya adalah
antara pengamat dan bidang proyeksi (bidang vertikal). Di sini, objek
dibayangkan transparan dan garis proyeksi diperpanjang dari berbagai titik objek
untuk memotong bidang proyeksi. Oleh karena itu, dalam proyeksi sudut
pertama, setiap tampilan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mewakili sisi
objek yang jauh darinya.
5. Simbol Proyeksi
(a) (b)
7. Posisi Objek
a. Setiap garis pada suatu objek akan menunjukkan panjang sebenarnya, hanya
ketika itu sejajar dengan bidang proyeksi.
b. Permukaan suatu objek akan muncul dalam bentuk aslinya, hanya ketika itu
sejajar dengan bidang proyeksi.
Sehubungan dengan hal-hal di atas, maka objek tersebut perlu
dibayangkan diposisikan sedemikian rupa sehingga permukaan utamanya
sejajar dengan bidang proyeksi.
a. Garis Tersembunyi
Ketika mendapatkan proyeksi objek ke bidang proyeksi utama, fitur
tertentu dari objek mungkin tidak terlihat. Fitur yang tidak terlihat atau
tersembunyi diwakili oleh garis pendek dengan ketebalan sedang. Gambar
5.1 menunjukkan aplikasi garis tersembunyi dalam proyeksi suatu objek.
b. Permukaan Melengkung
Benda-benda tertentu mengandung permukaan melengkung,
bersinggungan dengan permukaan melengkung lainnya. Kesulitan dalam
mewakili permukaan dapat diatasi jika aturan berikut diamati. Di mana pun
garis tangensial yang ditarik ke permukaan melengkung menjadi proyektor,
garis harus digambar dalam tampilan yang berdekatan. Gambar 8.13
menunjukkan representasi permukaan melengkung tertentu, tangensial ke
permukaan melengkung lainnya.
8. Pemilihan Tampilan
Gambar 8.18 tampilan dari depan, atas dan kiri atau kanan
LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Apa saja elemen yang harus dipertimbangkan saat memperoleh proyeksi dan
apa itu proyeksi ortografis?
2. Jelaskan pengertian gambar otografik dalam gambar Teknik!
3. Apa fungsi gambar ortografik dalam gambar proyeksi?
4. Bagaimana memilih tampilan gambar ortografik?
5. Gambarkan objek di bawah ini menjadi bagian dari pandangan ortografik
REFERENSI
Bi, Z., & Wang, X. (2020). Computer aided design and manufacturing. John Wiley &
Sons.
Buonamici, F., Carfagni, M., Furferi, R., Volpe, Y., & Governi, L. (2021). Reverse
engineering by CAD template fitting: study of a fast and robust template-fitting
strategy. Engineering with Computers, 37(4), 2803-2821.
Daniotti, B., Gianinetto, M., & Della Torre, S. (2020). Digital transformation of the
design, construction and management processes of the built environment (p.
400). Springer Nature.
Gong, X., Wu, B., & Wu, F. (2021). Research On The Auxiliary Application Of Cad In
Environmental Space Design Based On Ecological Theory. Feb Fresenius
Environmental Bulletin, 959.
Hetreed, J., Ross, A., & Baden-Powell, C. (2017). Architect's Pocket Book. Routledge.
Jatsun, S., Lushnikov, B., Emelyanova, O., & Leon, A. S. M. (2021). Synthesis of
SimMechanics Model of Quadcopter Using SolidWorks CAD Translator
Function. In Proceedings of 15th International Conference on Electromechanics
and Robotics" Zavalishin's Readings" (pp. 125-137). Springer, Singapore.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov, V.
V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying knowledge-based
parametric patterns. In IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.
Morais, A., Egger, J., & Alves, V. (2019). Automated computer-aided design of cranial
implants using a deep volumetric convolutional denoising autoencoder. In World
Conference on Information Systems and Technologies (pp. 151-160). Springer,
Cham. on Digital Technology. In International Conference on E-Learning, E-
Education, and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Preston, E. J., Crawford, G. W., & Coticchia, M. E. (2020). CAD/CAM Dictionary. CRC
Press.
Racu, C. M., & Doroftei, I. (2018). New Concepts of Ankle Rehabilitation Devices—
Part II: Design and Simulation. In New Advances in Mechanism and Machine
Science (pp. 233-239). Springer
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95)
Zaman, M. H. M., Mokhtar, M. H. H., Ibrahim, M. F., Huddin, A. B., & Beng, G. K.
(2020). Integration of 3D Printing in Computer-Aided Design and Engineering
Course. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4),
934-938.
PER TEMUAN 9
Auxiliary Views
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
Dalam Gambar 9.1 permukaan berbayang dari objek adalah fitur miring
yang tidak muncul dalam ukuran dan bentuk sebenarnya baik dari tampilan sisi
depan maupun kanan. Ciri-ciri miring pada suatu objek yang tidak sejajar dengan
bidang utama proyeksi mana pun selalu tampak menyempit dan terdistorsi dalam
tampilan reguler objek tersebut. Bentuk sebenarnya dari permukaan seperti itu
hanya ditampilkan jika garis pandang berada pada arah tegak lurus dengan
bidang proyeksi.
Bentuk dan hubungan sebenarnya dari fitur miring tersebut ditunjukkan oleh
tampilan tambahan yang sesuai. Tampilan bantu diselaraskan dengan tampilan
tempat mereka diproyeksikan, dan ini memungkinkan pengamat untuk melihat
objek secara ortografis dari posisi yang diinginkan. Permukaan yang diarsir pada
Gambar 8.2 diperlihatkan dalam bentuk dan ukuran sebenarnya pada bidang
bantu, karena dalam pandangan ini garis pandang tegak lurus dengan
permukaan miring.
Ini adalah garis perpotongan antara dua bidang proyeksi yang saling
tegak lurus. Garis seperti itu digunakan sebagai garis dasar dari mana semua
pengukuran jarak titik di sepanjang proyektor diambil dalam kaitannya dengan
proyeksi lainnya. Ini diwakili oleh garis bayangan (pola garis yang dibentuk
oleh serangkaian satu garis panjang diikuti oleh dua garis pendek). Ini dinamai
notasi dari dua bidang tegak lurus yang berpotongan.
Ini adalah pandangan dari suatu objek yang dibentuk oleh proyeksi
ortografi ke bidang proyeksi horizontal. Ini juga disebut rencana atau tampilan
atas objek. Proyektor dalam proyeksi horizontal diasumsikan vertikal.
c. Tampilan Elevasi.
3. Proyeksi Garis
Proyeksi garis lurus dapat diperoleh dengan menemukan proyeksi titik-
titik ujung garis dan menggabungkan proyeksi masing-masing dengan garis
lurus.
a. Garis Frontal
aris yang sejajar dengan bidang proyeksi vertikal disebut sebagai garis
depan. Itu muncul dalam panjang sebenarnya di bidang gambar vertikal. Garis
ST pada Gambar 9.4 merupakan garis depan karena titik S dan T terletak
pada jarak yang sama d di depan bidang vertikal. Perhatikan bahwa
tampilan depan svtv dari garis ST adalah proyeksi panjang yang sebenarnya.
b. Garis Horizontal
5.
REFERENSI
Buonamici, F., Carfagni, M., Furferi, R., Volpe, Y., & Governi, L. (2021). Reverse
engineering by CAD template fitting: study of a fast and robust template-fitting
strategy. Engineering with Computers, 37(4), 2803-2821.
Gong, X., Wu, B., & Wu, F. (2021). Research On The Auxiliary Application Of Cad In
Environmental Space Design Based On Ecological Theory. Feb Fresenius
Environmental Bulletin, 959.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model
climate projections of water resources over South America CORDEX domain.
Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Olmo, M. E., Balmaceda-Huarte, R., & Bettolli, M. L. (2021). Multi-model ensemble of
statistically downscaled GCMs over southeastern South America: historical
evaluation and future projections of daily precipitation with focus on extremes.
PERTEMUAN 10
Assembly Drawing
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Assembly drawing
Mesin adalah rakitan dari berbagai bagian-bagian. Penting untuk
memahami hubungan antara berbagai bagian-bagian dengan tujuan desain dan
produksi. Gambar perakitan adalah gambar yang mewakili berbagai bagian
mesin dalam posisi kegunaannya. Gambar-gambar ini diklasifikasikan sebagai
desain gambar rakitan, gambar rakitan kerja, gambar sub-rakitan, gambar rakitan
pemasangan. Gambar rakitan yang dibuat pada tahap desain saat
mengembangkan mesin dikenal sebagai desain gambar perakitan. Gambar
perakitan dibuat dengan skala yang lebih besar sehingga perubahan atau
modifikasi yang diperlukan dapat dipikirkan oleh perancang, tetapi tetap
memperhatikan persyaratan fungsional dan penampilan estetika. Perakitan
gambar biasanya dibuat untuk mesin sederhana, terdiri dari sedikit bagian.
Setiap bagian dimensi sepenuhnya untuk memfasilitasi fabrikasi agar lebih
mudah. Gambar sub-rakitan adalah rakitan gambar dengan sekelompok bagian
yang membentuk bagian dari mesin yang rumit. Jadi, gambar sub-rakitan
tersebut diperlukan unit yang lengkap. Unit instalasi gambar menjelaskan
hubungan antara unit-unit mesin yang berbeda, memberikan lokasi dan dimensi
dari beberapa bagian penting. Gambar rakitan akhir disiapkan dari desain
gambar rakitan atau dari gambar kerja (gambar komponen). Berikut ini langkah-
langkah yang dapat dilakukan untuk membuat gambar perakitan dari gambar
komponen:
a. Pengencangan berulir;
b. Pengencangan non-berulir
c. Roda gigi;
d. Kunci.
komponen paling dekat dengan pusat yang dirakit terlebih dahulu atau bagian
utama dari bagian-bagian lain yang dirakit. Gambar bagian utama juga dapat
membantu mewakili pembongkaran dimana bagian-bagian luar biasanya
dihilangkan terlebih dahulu.
Diagram terurai pada gambar terurai adalah umum dalam manual deskriptif
yang menunjukkan penempatan bagian atau bagian yang terkandung dalam
perakitan atau sub-perakitan. Biasanya diagram tersebut memiliki nomor
identifikasi dan label yang menunjukkan bagian mana yang mengisi posisi
tertentu dalam diagram. Banyak aplikasi spreadsheet dapat secara otomatis
membuat diagram gambar yang terurai/ terpisah. Dalam gambar paten dalam
tampilan yang terurai harus berdekatan oleh braket untuk menunjukkan
hubungan atau urutan perakitan dari berbagai bagian. Saat tampilan yang terurai
ditampilkan dalam gambar yang ada lembar yang sama dengan gambar lain,
tampilan yang terurai harus di tempatkan dalam tanda kurung. Gambar rakitan
yang terurai juga dapat digunakan dalam gambar arsitektur misalnya dalam
presentasi desain. Gambar rakitan yang terurai dapat membuat gambar dimana
elemen-elemennya terbang di udara seperti lukisan kubus. Gambar rakitan
terurai dapat dilihat pada Gambar 10.6.
c. Crosshead
Crosshead mesin uap terdiri dari satu badan atau slide blok, yang
meluncur diantara pemandu paralel didalam kerangka mesin. Batang ujung
piston dipasang ke crosshead dengan bantuan baut dan mur, setelah
menempatkan kuningan, dan pelat pada posisinya. Crosshead dapat dilihat
pada Gambar 10.8.
Active
Document Preview File Name Qty
Configuration
7.SLDPRT Default 1
12.SLDPRT Default 2
10.SLDPRT Default 2
6.SLDPRT Default 1
5.SLDPRT Default 1
8.SLDPRT Default 2
9.SLDPRT Default 4
4.SLDPRT Default 2
11.SLDPRT Default 2
15.SLDPRT Default 12
16.SLDPRT Default 4
14.SLDPRT Default 2
3.SLDPRT Default 1
cover.SLDPRT Default 1
2.SLDPRT Default 1
13.SLDPRT Default 1
f. Piston
Piston yang berbentuk silinder dan bergerak maju mundur dalam
sebuah silinder pada umumnya dalam campuran aluminium. Piston yang
terhubung dari ujung batang yang kecil dengan cara pin gudgeon. Dapat kita
lihat pada Gambar 10.12 yang menunjukkan detail perakitan piston mesin
bensin. Lima cincin piston ditempatkan pada piston, empat di atas dan satu di
bawah. Pada cincin piston atas dikenal sebagai cincin kompresi, untuk
mencegah kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam kotak engkol.
REFERENSI
Buonamici, F., Carfagni, M., Furferi, R., Volpe, Y., & Governi, L. (2021). Reverse
engineering by CAD template fitting: study of a fast and robust template-fitting
strategy. Engineering with Computers, 37(4), 2803-2821.
Cui, J., Chen, J., & Yang, H. (2020). The Extraction of Product Assembly Feature
Information for Intelligent Assembly Sequence Planning. DEStech Transactions
on Materials Science and Engineering, (ameme).
Denzinger, F., Wels, M., Breininger, K., Gülsün, M. A., Schöbinger, M., André, F., ...
& Maier, A. (2020). Automatic CAD-RADS Scoring Using Deep Learning. In
International Conference on Medical Image Computing and Computer-Assisted
Intervention (pp. 45-54). Springer, Cham.
Dinev, G., & Chalakova, E. CAD Geometrical Modelling of Hydraulic Gear Pump and
Optimal Structural System for Assembling.
Gong, X., Wu, B., & Wu, F. (2021). Research On The Auxiliary Application Of Cad In
Environmental Space Design Based On Ecological Theory. Feb Fresenius
Environmental Bulletin, 959.
Hortman, M. (2021). What is SolidWorks?. Introduction to SolidWorks.
Jatsun, S., Lushnikov, B., Emelyanova, O., & Leon, A. S. M. (2021). Synthesis of
SimMechanics Model of Quadcopter Using SolidWorks CAD Translator
Function. In Proceedings of 15th International Conference on Electromechanics
and Robotics" Zavalishin's Readings" (pp. 125-137). Springer, Singapore.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov, V.
V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying knowledge-based
parametric patterns. In IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.
Liu, Y. (2021). CAD Drawing Teaching Assistant System of Civil Engineering Based
on Digital Technology. In International Conference on E-Learning, E-Education,
and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model
climate projections of water resources over South America CORDEX domain.
Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Olmo, M. E., Balmaceda-Huarte, R., & Bettolli, M. L. (2021). Multi-model ensemble of
statistically downscaled GCMs over southeastern South America: historical
evaluation and future projections of daily precipitation with focus on extremes.
Varganova, A. V., Petrov, R. A., & Panova, E. A. (2020). Automated Calculation of
Substation Auxiliaries in CAD “ZRU CAD”. In 2020 International Multi-
Conference on Industrial Engineering and Modern Technologies (FarEastCon)
(pp. 1-5). IEEE.
PERTEMUAN 11
COMPUTER AIDED DESIGN
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
alat CAD telah berubah selama bertahun-tahun, dan praktik serta standar terbaik
telah berubah bersamanya.
Secara keseluruhan, CAD telah menjadi bagian yang sangat berharga dari
proses manufaktur dan industri modern. Computer-aided design (CAD)
melibatkan pembuatan model komputer yang ditentukan oleh parameter
geometris. Model-model ini biasanya muncul di monitor komputer sebagai
representasi tiga dimensi dari suatu bagian atau sistem bagian, yang dapat
dengan mudah diubah dengan mengubah parameter yang relevan. Sistem CAD
memungkinkan desainer untuk melihat objek di bawah berbagai representasi dan
untuk menguji objek ini dengan mensimulasikan kondisi dunia nyata.
Untuk memahami CAD, juga berguna untuk memahami apa yang tidak bisa
dilakukan CAD. Sistem CAD tidak memiliki sarana untuk memahami konsep
dunia nyata, seperti sifat objek yang sedang dirancang atau fungsi yang akan
dilayani objek tersebut. Sistem CAD berfungsi dengan kapasitasnya untuk
REFERENSI
Haleem, A., Javaid, M., Khan, R. H., & Suman, R. (2020). 3D printing applications in
bone tissue engineering. Journal of clinical orthopaedics and trauma, 11, S118-
S124.
Kim, J. C., & Moon, I. Y. (2021). A study on selection of optimised piping supports and
E-BOM generation. International Journal of Computational Vision and Robotics,
11(6), 580-604.
Oktavia, V., & Hanesman, H. (2019). Pengaruh Penggunaan Jobsheet Terhadap
Hasil Belajar Praktikum Kerja Bengkel Dan Gambar Teknik. Voteteknika
(Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(2), 33-39.
Pfouga, A., & Stjepandić, J. (2018). Leveraging 3D geometric knowledge in the
product lifecycle based on industrial standards. Journal of Computational
Design and Engineering, 5(1), 54-67.
Pierantozzi, D., Scalzone, A., Jindal, S., Stīpniece, L., Šalma-Ancāne, K., Dalgarno,
K., ... & Mancuso, E. (2020). 3D printed Sr-containing composite scaffolds:
Effect of structural design and material formulation towards new strategies for
bone tissue engineering. Composites Science and Technology, 191, 108069.
Piguet, C. (2018). Low-power CMOS circuits: technology, logic design and CAD tools.
CRC Press.
Preston, E. J., Crawford, G. W., & Coticchia, M. E. (2020). CAD/CAM Dictionary. CRC
Press.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95).
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021). Automating CAD for creating assembly
structure from Bill of Materials. In IOP Conference Series: Materials Science
and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP Publishing.
PERTEMUAN 12
PENYAJIAN GAMBAR 2D
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Pengertian 2 Dimensi
Tampilan gambar 2D terdiri dari elemen dua dimensi. Ini tidak asosiatif
dengan model 3D. Tampilan gambar 2D memungkinkan Anda membuat atau
memodifikasi tampilan gambar dengan cepat tanpa membuat perubahan pada
dokumen bagian atau rakitan. Untuk membuat tampilan gambar 2D dari suatu
bagian atau rakitan, Anda dapat mengonversi tampilan bagian 3D atau Anda
dapat menggambar sendiri grafik 2D. Salah satu jenis gambar yang dapat Anda
temui dalam kehidupan nyata adalah gambar dua dimensi. Dua dimensi yang
digambarkan adalah panjang dan lebar dan benda-benda pada gambar itu datar.
Contoh gambar tersebut adalah lukisan dinding Mesir kuno atau gambar dari
video game sebelum era PlayStation, di mana seniman visual tidak ingin, atau
tidak bisa, memberikan representasi ruang yang realistis.
Gambar teknik adalah alat komunikasi grafis dan teknis. Manusia purba
merasa perlu untuk mewakili dunia (adegan berburu) kepada rekan-rekan
mereka. Itu Kemunculan teknologi lambat laun membuat manusia
mengembangkan kegunaan lain untuk menggambar. menjadi cara untuk
menyampaikan pemikiran teknis (Archimedes, Leonardo da Vinci). Revolusi
industri memunculkan alat-alat grafis dan komunikasi, yang memfasilitasi
pertukaran informasi teknis antar individu. Sebuah organisasi internasional.
Gambar teknik adalah bahasa umum dari mereka yang bekerja di bidang
teknologi. Insinyur, arsitek, desainer, teknolog, teknisi, dan pekerja khusus
menggunakannya untuk berkomunikasi satu sama lain. Bahasa universal ini
sedikit berbeda dari satu negara ke negara lain. Tidak seperti bahasa lisan, itu
memastikan pemahaman yang tegas tentang definisi dan konstruksi objek teknis.
Ini berarti bahwa dua insinyur yang tidak berbicara bahasa yang sama dapat
memahami sebagian besar gambar teknik, dengan pengecualian anotasi yang
ditulis dalam bahasa tertentu.
Gambar teknik adalah alat penting bagi kaum muda yang belajar tentang
teknologi. Mereka butuh untuk mempelajari dasar-dasar melalui tugas-tugas
yang diberikan kepada mereka.
a) Langkah pertama
b) Langkah kedua
Sebelum kita menelusuri objek tiga dimensi, mari kita lihat sketsa 2D
terlebih dahulu. AutoCAD paling dikenal dan digunakan untuk kemampuan
menggambarnya, seperti denah lantai dan tata letak.
1) Snapping
2) Menggambar Garis
3) Memilih Objek
Untuk memilih objek yang digambar, cukup klik kiri pada objek
tersebut. Batalkan pilihan dengan menahan Shift dan mengklik lagi. Pilih
beberapa objek dengan mengklik kiri (tidak menahan) dan menggerakkan
mouse dari kiri ke kanan. Ini akan memilih semua objek yang sepenuhnya
tertutup dalam persegi panjang biru. Sekarang, ketika Anda menyeret dari
kanan ke kiri, Anda akan memilih semua objek yang disentuh oleh persegi
panjang hijau. Klik sekali lagi untuk mengonfirmasi pilihan. Mengklik dan
menahan tombol kiri mouse akan mengaktifkan laso, yang
memungkinkan Anda memilih bentuk acak. Dengan itu, berlatihlah sedikit
dengan memilih kotak Anda dalam beberapa cara berbeda. Setelah
selesai, pilih sekali lagi dan tekan tombol Delete atau ketik "delete" untuk
menghapusnya.
4) Menggambar Bentuk
sketsa yang ingin Anda edit. Edit nilai di jendela pop-up. Selanjutnya, buat
elips yang berpusat di (0,30). Atur radius mayor (sejajar dengan sumbu
X) menjadi 70 mm dan radius minor menjadi 30 mm, seperti gambar di
bawah ini.
5) Spline
6) Trim
dipotong (trim) yaitu garis, line, spline, dan semua objek dalam bentuk
garis lainnya
7) Mirror
REFERENSI
Bi, Z., & Wang, X. (2020). Computer aided design and manufacturing. John Wiley &
Sons.
Daniotti, B., Gianinetto, M., & Della Torre, S. (2020). Digital transformation of the
design, construction and management processes of the built environment (p.
400). Springer Nature.
Dovramadjiev, T., Stoeva, M., Bozhikova, V., & Dimova, R. (2020). 3D CAD Design
of Jewelry Accessories, Determination of Geometrical Features and
Characteristics of the Used Material of Precious Metals. In International
Conference on Intelligent Human Systems Integration (pp. 480-485). Springer,
Cham.
Fry, Gary T. (2002). Weldments in Steel Frame Structures. Reston, VA: American
Society of Civil Engineers.
Gembarski, P. C. (2021). Design Catalogues as Knowledge-Base for CAD-Based
Design Automation. In Towards Sustainable Customization: Bridging Smart
Products and Manufacturing Systems (pp. 645-652). Springer, Cham.
Hetreed, J., Ross, A., & Baden-Powell, C. (2017). Architect's Pocket Book. Routledge.
Morais, A., Egger, J., & Alves, V. (2019). Automated computer-aided design of cranial
implants using a deep volumetric convolutional denoising autoencoder. In World
Conference on Information Systems and Technologies (pp. 151-160). Springer,
Cham.
Mott, Robert L. (2001). Applied Strength of Materials. 4th ed. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Racu, C. M., & Doroftei, I. (2018). New Concepts of Ankle Rehabilitation Devices—
Part II: Design and Simulation. In New Advances in Mechanism and Machine
Science (pp. 233-239). Springer, Cham.
Society of Automotive Engineers. (2011). Spot Welding and Weld Joint Failure
Processes. Warrendale, PA: Society of Automotive Engineers,.
PERTEMUAN 13
PEMBUATAN MODELING 3D
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
2. Langkah 1
3. Langkah 2
Klik kanan pada Front Plane dari pohon desain Feature Manager dan pilih
Sketch. Sketsa adalah dasar untuk model 3D. Anda dapat membuat sketsa di
salah satu bidang default (Front Plane, Top Plane, dan Right Plane), atau bidang
yang dibuat. Anda dapat memulai dengan memilih: Alat entitas sketsa (garis,
lingkaran, dan sebagainya) Alat sketsa.
4. Langkah 3
5. Langkah 4
Sekarang, gambar garis tengah dan garis normal seperti yang ditunjukkan
pada gambar di bawah. Pilih Dimensi Cerdas dan pilih dua garis dan letakkan 15
derajat.
6. Langkah 5
Mari kita gunakan perintah mirror. Mirror Entities Command >> Entities to
mirror = Pilih baris 1 >> Mirror about = pilih centerline
7. Langkah 6
8. Langkah 7
Garis ekstra harus dihapus dari Sketsa Potong Entitas >> potong ke yang
terdekat >> klik pada garis tambahan
9. Langkah 8
Membutuhkan titik tengah baru. Pertama, gambar tiga garis tengah untuk
memberi dimensi. Gunakan Dimensi Cerdas dan klik pada dua garis. Kemudian
gambar lingkaran dengan diameter 65 mm tetapi kita membutuhkan lingkaran ini
untuk konstruksi. Jadi, aktifkan untuk konstruksi (Nomor 2).
10. Langkah 9
Gambar dua lingkaran dengan diameter 5mm di titik tengah yang kita
temukan dari langkah sebelumnya dan kemudian gunakan Pola Melingkar untuk
menyalinnya pada sketsa Anda.
11. Langkah 10
Buka tab fitur dan pilih Extrude lalu berikan Ketebalan 10 mm. Alih-alih
Blind, Anda dapat menggunakan rencana tengah, lalu Solidworks akan
memberikan jumlah ketebalan yang sama di kedua sisi.
12. Langkah 11
Tujuan dari bagian ini adalah untuk membuat sketsa lain. Untuk melakukan
itu, pertama Pilih permukaan yang disorot dan klik Sketch.
Ubah tampilan.
13. Langkah 12
14. Langkah 13
15. Langkah 14
Setelah menghapus garis tambahan, gunakan pola melingkar dan pilih tiga
garis dan salin 6 kali.
16. Langkah 15
Anda tidak dapat memiliki lebih dari satu sketsa saat ingin mengeluarkan
sketsa. Artinya sketsa Anda harus dimulai dari satu titik dan kembali ke titik yang
sama. Jadi, sebelum mengekstrusi sketsa kedua, Anda perlu menghapus garis
tambahan untuk memiliki satu sketsa. Dan kemudian keluarkan sketsa (Tebal =
15 mm)
17. Langkah 16
Buat sketsa lain pada permukaan yang disorot dan gambar lingkaran
dengan diameter 15 mm.
18. Langkah 17
Kami ingin mengurangi sketsa baru dari model. Untuk ini klik pertama pada
extrude-cut lalu pilih sketsa. Anda dapat memberikan dimensi dengan metode
Blind atau Anda dapat memilih melalui semua. Melalui semua: Mengusir fitur
melalui semua badan lain dalam model.
19. Langkah 18
Kita sekarang dapat membuat gambar untuk model ini. Pertama, Anda
perlu menyimpan model Anda, lalu klik New >> Pilih Make Drawing From Part
dan kemudian pilih lembar yang diinginkan. Untuk melihat gambar: Lihat Tata
Letak >> Tampilan 3 Standar >> pilih bagian. Demikian langkah yang dibuat
untuk membuat gambar 3 dimensi si dari tahapan-tahapannya bisa dilihat dan
diperhatikan atau dipelajari kembali bagaimana langkah-langkah berikutnya.
Pembuatan model tiga dimensi mungkin masih berlaku dengan konsep atau
software yang lainnya Jadi bagaimana membuat 3 dimensi tahapannya adalah
membuat 2 dimensi terlebih dahulu apapun softwarenya apapun perangkat
lunaknya tentunya sama ini hanya sebagai membantu untuk membuat gambar 3
dimensi dengan bantuan tools software solidwork.
REFERENSI
Cui, J., Chen, J., & Yang, H. (2020). The Extraction of Product Assembly Feature
Information for Intelligent Assembly Sequence Planning. DEStech Transactions
on Materials Science and Engineering, (ameme).
Fry, Gary T. (2002). Weldments in Steel Frame Structures. Reston, VA: American
Society of Civil Engineers.
Hortman, M. (2021). What is SolidWorks?. Introduction to SolidWorks.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov, V.
V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying knowledge-based
parametric patterns. In IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model
climate projections of water resources over South America CORDEX domain.
Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Mott, Robert L. (2001). Applied Strength of Materials. 4th ed. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Olmo, M. E., Balmaceda-Huarte, R., & Bettolli, M. L. (2021). Multi-model ensemble of
statistically downscaled GCMs over southeastern South America: historical
evaluation and future projections of daily precipitation with focus on extremes.
Society of Automotive Engineers. (2001). Spot Welding and Weld Joint Failure
Processes. Warrendale, PA: Society of Automotive Engineers.
PERTEMUAN 14
PENYAJIAN GAMBAR 3D
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
1. Solidwork Design
gambar CAD 2D yang ada. Penting juga untuk disadari bahwa jenis CAD yang
berbeda mengharuskan operator CAD untuk berpikir secara berbeda tentang
cara menggunakannya untuk mendesain.
Representasi terbaik yang dibuat saat maksud desain adalah bagian dari
formula memungkinkan revisi dan perubahan di masa mendatang dari satu
bagian dalam model untuk diinterpretasikan di seluruh desain sehingga insinyur
dapat melihat hasil perubahan dalam desain secara keseluruhan, bukan hanya
sebagai perubahan bentuk dasar dalam satu bagian. Ini berarti bahwa perancang
harus mempertimbangkan konsekuensi dari setiap perubahan yang dibuatnya
selama proses perancangan. Mengundang Anda untuk memeriksa tautan
berikut untuk memahami apa maksud desain dan pentingnya pembuatan 3D.
Berikut adalah sepuluh alasan bagus mengapa Anda perlu berpindah dari
CAD 2D ke 3D:
1. Buatkan design benda kerja dari gambar yang ada pada pelatihan?
2. Apa saja fungsi yang kita bisa dapat dalam design solidwork?
3. Bagaimana cara menentukan BOM dalam solidwork?
4. Bagaimana menetukan masa jeni dari benda kerja dengan menggunakan
solidwork design?
5. Jelaskan apa manfaat yang di peroleh dalam membuat benda kerja dengan
menggunakan solidwork design?
REFERENSI
Denzinger, F., Wels, M., Breininger, K., Gülsün, M. A., Schöbinger, M., André, F., ...
& Maier, A. (2020). Automatic CAD-RADS Scoring Using Deep Learning. In
International Conference on Medical Image Computing and Computer-Assisted
Intervention (pp. 45-54). Springer, Cham.
Fry, Gary T. (2002). Weldments in Steel Frame Structures. Reston, VA: American
Society of Civil Engineers.
Haleem, A., Javaid, M., Khan, R. H., & Suman, R. (2020). 3D printing applications in
bone tissue engineering. Journal of clinical orthopaedics and trauma, 11, S118-
S124.
Kim, J. C., & Moon, I. Y. (2021). A study on selection of optimised piping supports and
E-BOM generation. International Journal of Computational Vision and Robotics,
11(6), 580-604.
Liu, Y. (2021). CAD Drawing Teaching Assistant System of Civil Engineering Based
on Digital Technology. In International Conference on E-Learning, E-Education,
and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Mott, Robert L. (2001.). Applied Strength of Materials. 4th ed. Upper Saddle River,
NJ: Prentice Hall.
Pierantozzi, D., Scalzone, A., Jindal, S., Stīpniece, L., Šalma-Ancāne, K., Dalgarno,
K., ... & Mancuso, E. (2020). 3D printed Sr-containing composite scaffolds:
Effect of structural design and material formulation towards new strategies for
bone tissue engineering. Composites Science and Technology, 191, 108069.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95).
Society of Automotive Engineers. (2011.). Spot Welding and Weld Joint Failure
Processes. Warrendale, PA: Society of Automotive Engineers.
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021). Automating CAD for creating assembly
structure from Bill of Materials. In IOP Conference Series: Materials Science
and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP Publishing.
Varganova, A. V., Petrov, R. A., & Panova, E. A. (2020). Automated Calculation of
Substation Auxiliaries in CAD “ZRU CAD”. In 2020 International Multi-
Conference on Industrial Engineering and Modern Technologies (FarEastCon)
(pp. 1-5). IEEE.
Zaman, M. H. M., Mokhtar, M. H. H., Ibrahim, M. F., Huddin, A. B., & Beng, G. K.
(2020). Integration of 3D Printing in Computer-Aided Design and Engineering
Course. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4),
934-938.
GLOSARIUM
CAD, adalah teknologi untuk desain dan dokumentasi teknis, yang menggantikan
penyusunan manual dengan proses otomatis.
Command Spline adalah perintah pada Autocad yang digunakan untuk membentuk
kurva yang di buat berdasarkan quadratik dan kubik atau besar titik ordinat
yang telah ditentukan
Datum adalah bidang tepat teoretis, sumbu, atau lokasi titik yang dirujuk oleh GD&T atau
toleransi dimensi
Deviasi Adalah perbedaan aljabar antara ukuran (aktual, maksimum, dll.) Dan yang
sesuai.
Diagram adalah bentuk lain dari gambar teknik dengan standar yang lebih longgar dan
kurang universal
Etiket yaitu pemberian nomor yang menunjukan bahwa pada gambar tersebut memiliki
bagian-bagian yang Digambar pada lembar kerja lainnya.
Full section adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) pada sebuah obyek secara
menyeluruh
Gambar kerja adalah gambar teknik yang memberikan informasi yang diperlukan
Grip snapping adalah fitur hebat untuk membuat sketsa dengan autocad.
Kopling adalah alat yang digunakan untuk mentransmisikan daya dari mesin atau poros
penggerak/ poros pendorong.
Potongan putar adalah metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh tetapi
pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain,agar tidak
terjadi salah persepsi dalam membacanya
Proyeksi adalah bayangan suatu benda yang direpresentasikan (digambar pada bidang
proyeksi) /picture plane
Skala adalah rasio dimensi linear dari suatu elemen suatu objek seperti yang diwakili
dalammenggambar, ke dimensi linier nyata dari elemen yang sama dari objek
itu sendiri.
Ukuran adalah nilai numerik yang dinyatakan dalam satuan pengukuran yang sesuai
dan ditunjukkan pada gambar menggunakan garis, simbol, catatan, dan lain-
lain
DAFTAR PUSTAKA
Haleem, A., Javaid, M., Khan, R. H., & Suman, R. (2020). 3D printing applications in
bone tissue engineering. Journal of clinical orthopaedics and trauma,
11, S118-S124.
Hetreed, J., Ross, A., & Baden-Powell, C. (2017). Architect's Pocket Book.
Routledge.
Hortman, M. (2021). What is SolidWorks?. Introduction to SolidWorks.
Jatsun, S., Lushnikov, B., Emelyanova, O., & Leon, A. S. M. (2021). Synthesis of
SimMechanics Model of Quadcopter Using SolidWorks CAD Translator
Function. In Proceedings of 15th International Conference on
Electromechanics and Robotics" Zavalishin's Readings" (pp. 125-137).
Springer, Singapore.
Kim, J. C., & Moon, I. Y. (2021). A study on selection of optimised piping supports
and E-BOM generation. International Journal of Computational Vision
and Robotics, 11(6), 580-604.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov,
V. V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying
knowledge-based parametric patterns. In IOP Conference Series:
Materials Science and Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP
Publishing.
Liu, Y. (2021). CAD Drawing Teaching Assistant System of Civil Engineering Based
on Digital Technology. In International Conference on E-Learning, E-
Education, and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model
climate projections of water resources over South America CORDEX
domain. Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Morais, A., Egger, J., & Alves, V. (2019). Automated computer-aided design of cranial
implants using a deep volumetric convolutional denoising autoencoder.
In World Conference on Information Systems and Technologies (pp.
151-160). Springer, Cham.
Mott, Robert L. (2001.). Applied Strength of Materials. 4th ed. Upper Saddle River,
NJ: Prentice Hall.
Norton, R.L. (2013). Machine Design: An Integrated Approach. 5th ed. Upper Saddle
River, NJ: Prentice Hall.
Nurmutia, S., Candra, A., & Shobur, M. (2020, July). Analysis Improvement
Production Process Of Making Joint Care Air Filter Mitsubishi (Cjm)
Produktivitas Di Pt. Kmk Global Sports. JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan
Manajemen Industri), 3(1), 33-42.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to
Types of Outputs. In 22nd International Configuration Workshop (p. 95).
Shobur, M. (2013). Analisis Operating Characteristic Curve Part S11036 Pada
Proses Polishing Untuk Menjamin Kualitas (Studi Kasus di PT. Surya
Toto Indonesia, Tbk). Teknologi, Jurnal Ilmiah dan teknologi, Fakultas
Teknik Dan Fakultas MIPA Universitas Pamulang, 9(24), 43-57.
Shobur, M. (2019). PENINGKATAN KUALITAS PROSES PRODUKSI BENG-BENG
DI LINE 8 PT. MAYORA INDAH, TBK DENGAN PENDEKATAN SIX
SIGMA. JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri), 1(2),
107-116.
Shobur, M., Alfatiyah, R., Dahniar, T., & Supriyadi, E. (2021). Sistem Produksi LEAN.
Shobur, M., Feblidiyanti, N., Puspitasari, D., Ibrahim, I. A., & Choirunnisa, S. (2020).
Praktikum Statistika Industri.
Shobur, M., Nurmutia, S., & Pratama, G. A. Optimization Of Staple Products Using
The Supply Chain Operation Reference (Scor) To Customer
Satisfaction In Central Java.
Shobur, M., Nurmutia, S., Fahrudin, W. A., & Pratama, G. A. (2020). Pengendalian
dan Penjamin Mutu.
Shobur, M., Wakhit, W., Candra, A., & Bahranizha, I. N. (2020). Praktikum Sistem
Produksi.
Society of Automotive Engineers. (2011). Spot Welding and Weld Joint Failure
Processes.
Supriyadi, E., Dewanti, R. N., Shobur, M., & Handayani, E. T. (2021). Penyuluhan
Dan Pelatihan Pembuatan Detergen Cair Pakaian di Sawangan Depok.
ADIBRATA Jurnal, 1(1).
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021, February). Automating CAD for creating
assembly structure from Bill of Materials. In IOP Conference Series:
Materials Science and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP
Publishing.
Todri-Sanial, A., & Tan, C. S. (Eds.). (2017). Physical Design for 3D Integrated
Circuits. CRC Press.
Ugural, A.C. and S.K. Fenster. (2012). Advanced Mechanics of Materials and Applied
Elasticity. 5th ed. Upper saddle River, NJ: Prentice Hall.
Program Studi : Teknik Industri S-1 Mata Kuliah/Kode : Menggambar Teknik / TIN0022
PENGALAMAN
PERTEMUAN KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE KRITERIA BOBOT
BELAJAR
KE- YANG DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
MAHASISWA
1 Mahasiswa mampu Bahasa Gambar, Komunikasi personal dan Pendekatan: Saintifik Memahami dan 2%
mengidentifikasi jenis jenis kasifikasi gambar, pengamatan kasus mengidentifikasi
Strategi:
gambar dan visualisasi lembar kerja, dimensi gambar teknik
Pemberian kasus
kebutuhan Teknik dalam dan skala, batas
pelaksanaan pekerjaan yang toleransi gambar dan Metode:
berkaitan dengan desain gambar geometris Case-Based-Teaching
Kegiatan:
• Diskusi
2 Mahasiswa diharapkan Mampu Konsep skala pada Komunikasi personal dan Pendekatan: Saintifik Memahami dan 3%
mengidentifikasi jenis konsep gambar, kesalahan pengamatan kasus mengidentifikasi
Strategi:
skala, istilah dalam skala, pada penetuan skala jenis skala dalam
Pemberian kasus
kesalahan dalam penentuan skala dan gais dalam gambar teknik
dan fungsi skala gambar pada skala Metode:
Case-Based-Teaching
Kegiatan:
• Diskusi
3 Mahasiswa mampu memahami Konspe dimensi, Komunikasi personal dan Pendekatan: Saintifik Memahami 2%
dimensi dalam gambar teknik klasifikasi dan jenis pengamatan kasus dimensi dalam
Strategi:
dengan baik dan benar, aturan dimensi, serta Teknik gambar Teknik
Pemberian kasus
dalam pembuatan dimensi dalam membuat arsiran. sesuai standar.
gambar Teknik sesuai dengan Metode:
kaidah Teknik dan standarisasi Case-Based-Teaching
gambar Teknik, dengan standar
Kegiatan:
internasional
• Diskusi
4 Mahasiswa mampu Konsep toleransi dan 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik Mampu 3%
mengimplementasikan datum pada gambar konsep mengimplementasi
Strategi:
penggunaan informasi dalam teknik. 2. Pengamatan sikap ilmiah penggunaan
Pemberian kasus
gambar sebagai bagian dari mahasiswa sumber inforamsi
komunikasi dan keterangan 3. Pengamatan keterampilan Metode: dalam gambar
dalam sebuah dimensi dan mahasiswa Case-Based-Teaching teknik
toleransi gambar teknik serta 4. Post-test penguasaan
Kegiatan:
memberikan pengetahuan dalam konsep
• Diskusi
5 Mahasiswa mampu membuat Klasifikasi proyeksi 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik Mampu membuat 10%
gambar proyeksi dari 3 dimensi dan Teknik pemilihan konsep gambar proyeksi
Strategi:
menjadi dua dimensi, pembuatan tampilan dalam 2. Pengamatan sikap ilmiah pada gambar
Pemberian kasus
pandangan dari tiga dimensi pembuatan gambar mahasiswa teknik
melihat dari sisi sudut pandang teknik 3. Pengamatan keterampilan Metode:
suatu objek, memahami proyeksi mahasiswa Case-Based-Teaching
perspektif, membuat proyeksi 4. Post-test penguasaan
Kegiatan:
aksonometri, mempraktekkan konsep
proyeksi dari sudut pandang dan • Diskusi
objek yang berbeda-beda Case Study
8 Mahasiswa mampu memahami Konsep dan prinsip 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik mampu membuat 5%
dan membuat Third Angle proyeksi, Teknik konsep Third Angle
Strategi:
Projection. Pada gambar membaca gambar 2. Pengamatan sikap ilmiah Pemberian kasus Projection pada
Gambar 3D dan Proyeksi Teknik dan mahasiswa gambar Teknik
Metode:
Orthografik menentukan posisi 3. Pengamatan keterampilan yang dibuat
Case-Based-Teaching
objek gambar mahasiswa
4. Post-test penguasaan Kegiatan:
konsep • Diskusi
Case Study
9 Mahasiswa mampu membuat Auxiliary view, dan 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik mampu membuat 5%
dan memahami fungsi proyeksi garis konsep fungsi auxiliary
Strategi:
auxiliary Views. dan 2. Pengamatan sikap ilmiah Views. Pada
Pemberian kasus
menggunakanya berdasarkan mahasiswa gambar teknik
fungsinya 3. Pengamatan keterampilan Metode:
mahasiswa Case-Based-Teaching
4. Post-test penguasaan
Kegiatan:
konsep
• Diskusi
Case Study
10 Mahasiswa mampu membuat Assembling drawing, 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik mampu membuat 10%
gambar teknik “Assembly dan design konsep gambar teknik
Strategi:
drawing, Exploded view, Model assembling drawing 2. Pengamatan sikap ilmiah “Assembly
Pemberian kasus
perakitan dan Exploded mahasiswa drawing, Exploded
assembly”. 3. Pengamatan keterampilan Metode: view, pada bidang
mahasiswa Case-Based-Teaching benda kerja
4. Post-test penguasaan assembling.
Kegiatan:
konsep
• Diskusi
Case Study
11 Mahasisa memahami dan computer-aided 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik Mampu 10%
mengerti serta bisa design (CAD) dan konsep menggunakan dan
Strategi:
mempraktekan perangkat lunak Computer-aided 2. Pengamatan sikap ilmiah mengoperasikan
Pemberian kasus
untuk gambar Teknik, dengan manufacturing mahasiswa software
menggunakan aplikasi software (CAM) 3. Pengamatan keterampilan Metode: CAD/CAM dalam
autocad, solidwork. Sketsa 2d mahasiswa Case-Based-Teaching membuat gambar
sketsa 3d, dasn bisa merancang 4. Post-test penguasaan Teknik.
Kegiatan:
deain dengan baik dan konsep
penggunaan software CAD. • Diskusi
Case Study
12 Mahasiswa memahami dan Gambar 2 Dimensi 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik Mampu membuat 10%
mampu membuat gambar teknik dan Langkah konsep gambar 2D dengan
Strategi:
2 dimensi dengan bantuan alat membuat gambar 2 2. Pengamatan sikap ilmiah menggunakan
Pemberian kasus
atau software sehingga penyajian dimensi mahasiswa software
bisa dibuat di dalam bentuk 2 3. Pengamatan keterampilan Metode: Solidwork
dimensi dan pemahaman dalam mahasiswa Case-Based-Teaching
gambar teknik sampai pada tahap 4. Post-test penguasaan
Kegiatan:
aplikasi dan implementasi konsep
• Diskusi
Case Study
13 Mahasiswa mampu membuat Medeling 3 Dimensi 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik Mampu membuat 10%
gambar Teknik 3 dimensi (3D) dan lankah konsep gambar 3D dengan
Strategi:
menggunakan software Autocad dalam mebuat gambar 2. Pengamatan sikap ilmiah menggunakan
Pemberian kasus
ataupun software solidwork 3D. mahasiswa software
sehingga implementasi bisa 3. Pengamatan keterampilan Metode: Solidwork
diterapkan pada perangkat lunak mahasiswa Case-Based-Teaching
Case Study
14 Mahasiswa mampu membuat Penggunaan aplikasi 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik mampu membuat 10%
gambar Teknik 3d dan solidwork design dan konsep gambar Teknik 3d
Strategi:
mengaplikasikan dengan aplikasi Latihan dalam 2. Pengamatan sikap ilmiah dengan aplikasi
Pemberian kasus
computer aided design (CAD) pembuatan gambar mahasiswa computer aided
membuat objek 3d modeling Teknik. 3. Pengamatan keterampilan Metode: design (CAD)
mahasiswa Case-Based-Teaching membuat objek 3d
4. Post-test penguasaan modeling
Kegiatan:
konsep
• Diskusi
Case Study
Referensi:
Ashby,M.F. (2011). Materials Selection In Mechanical Design. Oxford, UK.: Butterworth Heinemann.
Bastuti, S., Alfatiyah, R., Shobur, M., & Candra, A. (2019). Manajemen Logistik.
Bi, Z., & Wang, X. (2020). Computer aided design and manufacturing. John Wiley & Sons.
Buonamici, F., Carfagni, M., Furferi, R., Volpe, Y., & Governi, L. (2021). Reverse engineering by CAD template fitting: study of a fast and robust
template-fitting strategy. Engineering with Computers, 37(4), 2803-2821.
Cui, J., Chen, J., & Yang, H. (2020). The Extraction of Product Assembly Feature Information for Intelligent Assembly Sequence Planning. DEStech
Transactions on Materials Science and Engineering.
Daniotti, B., Gianinetto, M., & Della Torre, S. (2020). Digital transformation of the design, construction and management processes of the built
environment (p. 400). Springer Nature.
Denzinger, F., Wels, M., Breininger, K., Gülsün, M. A., Schöbinger, M., André, F., ... & Maier, A. (2020). Automatic CAD-RADS Scoring Using
Deep Learning. In International Conference on Medical Image Computing and Computer-Assisted Intervention (pp. 45-54). Springer,
Cham.
Dovramadjiev, T., Stoeva, M., Bozhikova, V., & Dimova, R. (2020). 3D CAD Design of Jewelry Accessories, Determination of Geometrical Features
and Characteristics of the Used Material of Precious Metals. In International Conference on Intelligent Human Systems Integration (pp.
480-485). Springer, Cham.
Fry, Gary T. (2002). Weldments in Steel Frame Structures. Reston, VA: American Society of Civil Engineers.
Gembarski, P. C. (2021). Design Catalogues as Knowledge-Base for CAD-Based Design Automation. In Towards Sustainable Customization:
Bridging Smart Products and Manufacturing Systems (pp. 645-652). Springer, Cham.
Gong, X., Wu, B., & Wu, F. (2021). Research On The Auxiliary Application Of Cad In Environmental Space Design Based On Ecological Theory.
Feb Fresenius Environmental Bulletin, 959.
Haleem, A., Javaid, M., Khan, R. H., & Suman, R. (2020). 3D printing applications in bone tissue engineering. Journal of clinical orthopaedics and
trauma, 11, S118-S124.
Hetreed, J., Ross, A., & Baden-Powell, C. (2017). Architect's Pocket Book. Routledge.
Jatsun, S., Lushnikov, B., Emelyanova, O., & Leon, A. S. M. (2021). Synthesis of SimMechanics Model of Quadcopter Using SolidWorks CAD
Translator Function. In Proceedings of 15th International Conference on Electromechanics and Robotics" Zavalishin's Readings" (pp. 125-
137). Springer, Singapore.
Kim, J. C., & Moon, I. Y. (2021). A study on selection of optimised piping supports and E-BOM generation. International Journal of Computational
Vision and Robotics, 11(6), 580-604.
Lihachev, M. V., Poturemsky, I. V., Vygonsky, Y. G., Leonenkov, A. D., & Baranov, V. V. (2020). Top down designing spacecraft in CAD applying
knowledge-based parametric patterns. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 734, No. 1, p. 012039). IOP
Publishing.
Liu, Y. (2021). CAD Drawing Teaching Assistant System of Civil Engineering Based on Digital Technology. In International Conference on E-
Learning, E-Education, and Online Training (pp. 476-486). Springer, Cham.
Llopart, M., Reboita, M. S., & da Rocha, R. P. (2020). Assessment of multi-model climate projections of water resources over South America
CORDEX domain. Climate Dynamics, 54(1), 99-116.
Morais, A., Egger, J., & Alves, V. (2019). Automated computer-aided design of cranial implants using a deep volumetric convolutional denoising
autoencoder. In World Conference on Information Systems and Technologies (pp. 151-160). Springer, Cham.
Mott, Robert L. (2001.). Applied Strength of Materials. 4th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Norton, R.L. (2013). Machine Design: An Integrated Approach. 5th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Nurmutia, S., Candra, A., & Shobur, M. (2020, July). Analysis Improvement Production Process Of Making Joint Care Air Filter Mitsubishi (Cjm)
With Overall Equipment Effectiveness And Six Big Losses. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 852, No.
1, p. 012106). IOP Publishing.
Oktavia, V., & Hanesman, H. (2019). PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIKUM KERJA
BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(2), 33-39.
Olmo, M. E., Balmaceda-Huarte, R., & Bettolli, M. L. (2021). Multi-model ensemble of statistically downscaled GCMs over southeastern South
America: historical evaluation and future projections of daily precipitation with focus on extremes.
Pandit, S., Mandal, C., & Patra, A. (2018). Nano-scale CMOS analog circuits: models and CAD techniques for high-level design. CRC Press.
Pfouga, A., & Stjepandić, J. (2018). Leveraging 3D geometric knowledge in the product lifecycle based on industrial standards. Journal of
Computational Design and Engineering, 5(1), 54-67.
Pierantozzi, D., Scalzone, A., Jindal, S., Stīpniece, L., Šalma-Ancāne, K., Dalgarno, K., ... & Mancuso, E. (2020). 3D printed Sr-containing composite
scaffolds: Effect of structural design and material formulation towards new strategies for bone tissue engineering. Composites Science and
Technology, 191, 108069.
Piguet, C. (2018). Low-power CMOS circuits: technology, logic design and CAD tools. CRC Press.
Preston, E. J., Crawford, G. W., & Coticchia, M. E. (2020). CAD/CAM Dictionary. CRC Press.
Racu, C. M., & Doroftei, I. (2018). New Concepts of Ankle Rehabilitation Devices—Part II: Design and Simulation. In New Advances in Mechanism
and Machine Science (pp. 233-239). Springer, Cham.
Ramteke, A. L., Waghmare, S. N., Shelare, S. D., & Sirsat, P. M. (2020). Development of Sheet Metal Die by Using CAD and Simulation Technology
to Improvement of Quality. In Proceedings of the International Conference on Industrial and Manufacturing Systems (CIMS-2020) (pp.
687-701). Springer, Cham.
Rosita, D., Alfatiyah, R., Zulziar, M., & Shobur, M. (2020). Re-Layout Fasilitas Produksi Dengan Metode Line Balancing Untuk Meningkatkan
Produktivitas Di Pt. Kmk Global Sports. JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri), 3(1), 33-42.
Shafiee, S., Schäffer, E., & Hvam, L. (2020). Complexity of Configurators Relative to Types of Outputs. In 22nd International Configuration
Workshop (p. 95).
Shobur, M. (2013). Analisis Operating Characteristic Curve Part S11036 Pada Proses Polishing Untuk Menjamin Kualitas (Studi Kasus di PT. Surya
Toto Indonesia, Tbk). Teknologi, Jurnal Ilmiah dan teknologi, Fakultas Teknik Dan Fakultas MIPA Universitas Pamulang, 9(24), 43-57.
Shobur, M. (2019). PENINGKATAN KUALITAS PROSES PRODUKSI BENG-BENG DI LINE 8 PT. MAYORA INDAH, TBK DENGAN
PENDEKATAN SIX SIGMA. JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri), 1(2), 107-116.
Shobur, M., Alfatiyah, R., Dahniar, T., & Supriyadi, E. (2021). Sistem Produksi LEAN.
Shobur, M., Feblidiyanti, N., Puspitasari, D., Ibrahim, I. A., & Choirunnisa, S. (2020). Praktikum Statistika Industri.
Shobur, M., Nurmutia, S., & Pratama, G. A. OPTIMIZATION OF STAPLE PRODUCTS USING THE SUPPLY CHAIN OPERATION
REFERENCE (SCOR) TO CUSTOMER SATISFACTION IN CENTRAL JAVA.
Shobur, M., Nurmutia, S., Fahrudin, W. A., & Pratama, G. A. (2020). Pengendalian dan Penjamin Mutu.
Shobur, M., Wakhit, W., Candra, A., & Bahranizha, I. N. (2020). Praktikum Sistem Produksi.
Society of Automotive Engineers. (2011). Spot Welding and Weld Joint Failure Processes.
Supriyadi, E., Dewanti, R. N., Shobur, M., & Handayani, E. T. (2021). Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Detergen Cair Pakaian di Sawangan
Depok. ADIBRATA Jurnal, 1(1).
Sutisna, N. A., & Setyanto, N. W. (2021, February). Automating CAD for creating assembly structure from Bill of Materials. In IOP Conference
Series: Materials Science and Engineering (Vol. 1034, No. 1, p. 012092). IOP Publishing.
Todri-Sanial, A., & Tan, C. S. (Eds.). (2017). Physical Design for 3D Integrated Circuits. CRC Press.
Ugural, A.C. and S.K. Fenster. (2012). Advanced Mechanics of Materials and Applied Elasticity. 5th ed. Upper saddle River, NJ: Prentice Hall.
Varganova, A. V., Petrov, R. A., & Panova, E. A. (2020). Automated Calculation of Substation Auxiliaries in CAD “ZRU CAD”. In 2020 International
Multi-Conference on Industrial Engineering and Modern Technologies (FarEastCon) (pp. 1-5). IEEE.
Young, W.C., R.C. Budynas, and A.M. Sadegh. (2011). Roak’s Formulas for Strain, 8th ed. New York: McGraw-Hall.
Zaman, M. H. M., Mokhtar, M. H. H., Ibrahim, M. F., Huddin, A. B., & Beng, G. K. (2020). Integration of 3D Printing in Computer-Aided Design
and Engineering Course. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4), 934-938.