Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

MATA KULIAH : EMBEDDED SYSTEM


Dosen Pembimbing : MuhammadKomarudin, S.T., M.T.

Titin Yulianti, S.T., M.Eng.

Disusun oleh

Jeas Aldi Putra

NPM : 2015061050

KELAS B

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS LAMPUNG

TA 2021/2022
1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14


pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output
PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup
hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu
menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda
dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.

Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0.
Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru
dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi  untuk platform
Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks board Arduino.

Arduino Uno R3
Berikut spesifikasi teknis dari Arduino Uno R3 board
 Mikrokontroler ATmega328
 Catu Daya 5V
 Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
 Teganan Input (batasan) 6-20V
 Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM output)
 Pin Input Analog 6
 Arus DC per Pin I/O 40 mA
 Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
 Flash Memory 32 KB (ATmega328) 0.5 KB bootloader
 SRAM 2 KB (ATmega328)
 EEPROM 1 KB (ATmega328)
 Clock Speed 16 MHz

2. Arduino Mega
Arduino Mega 2560 adalah suatu papan sirkuit dengan chip mikrokontroler Atmega2560
serta memiliki jumlah pin paling banyak diantara semua jenis Arduino lainnya. Board ini
memiliki pin I/O yang cukup banyak, sejumlah 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya
adalah PWM), 16 pin analog input, 4 pin UART (serial port hardware). Arduino Mega
2560 dilengkapi dengan sebuah oscillator 16 Mhz, sebuah port USB, power jack DC, ICSP
header, dan tombol reset. Board ini sudah sangat lengkap, sudah memiliki segala sesuatu
yang dibutuhkan untuk sebuah mikrokontroller. Fungsi penggunaan Arduino Mega adalah
sangat cocok untuk membuat project yang kapasitas ruang dalam tempat rangkaiannya
besar.

Arduino Mega 2560

Berikut spesifikasi teknis dari Arduino Mega 2560 board


 Tegangan Operasional 5 Volt
 Tegangan Rekomendasi 7-12 Volt
 Batas Tegangan 6-20 Volt
 Pin Input/Output Digital 54
 Pin PWM 15
 Pin Input Analog 16
 Arus Untuk Pin Digital 40 mA
 Arus Untuk Pin 3,3 V 50 mA
 Memori Flash 256 KB (8 KB untuk bootloader)
 SRAM 8 KB
 EEPROM 4 KB
 Clock Speed 16 MHz
 Panjang 10,1 cm
 Lebar 5,3 cm
 Berat 37 gram

3. Arduino Nano
Definisi Arduino Nano adalah suatu papan sirkuit pengembang berukuran kecil yang
didalamnya sudah tersedia mikrokontroler serta mendukung penggunaan breadboard.
Arduino Nano khusus dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitechdengan
menggunakan basis mikrokontroler Atmega328 (untuk Arduino Nano V3) atau
Atmega168 (untuk Arduino Nano V2).

Berikut spesifikasi teknis dari Arduino Nano board


 Jenis Mikrokontroler Atmega328
 Tegangan Operasi 5 Volt
 Tegangan Disarankan 7 - 12 Volt
 Batas Tegangan 6 - 20 volt
 Pin Input/Output Digital 14
 Pin PWM 6
 Pin Input Analog 8
 Arus Per Pin 40 Ma
 Memori Flash 32 KB (2 KB untuk bootloader)
 SRAM 2 KB
 EEPROM 1 KB
 Clock Speed 16 MHz
 Panjang 4,3 cm
 Lebar 1,8 cm
 Berat 5 gram

Anda mungkin juga menyukai