Anda di halaman 1dari 3

KASUS - 3

KASUS 3
David dan Susan, pasangan suami istri di usia akhir 30-an, keduanya berpenghasilan tinggi dan
baru-baru ini membuat keputusan untuk mengadopsi anak kembar.
David yang berusia 36 tahun dan Susan yang berusia 33 tahun saat ini berada dalam posisi
keuangan yang kuat, tetapi keputusan baru-baru ini untuk mengadopsi anak kembar telah
membawa mereka pada keputusan yang memerlukan rencana adaptasi.
David bekerja sebagai konsultan politik dengan penghasilan rata-rata Rp400 Juta setiap tahun.
Sementara Susan membagi waktu antara penelitian di universitas medis dan berpraktik di klinik
universitas. Penghasilan rata-rata Susan adalah sebesar Rp250 Juta per tahun.
Posisi kerja David membutuhkan banyak perjalanan ke luar kota hingga luar negeri. Sehingga
rata-rata setiap tahun David menerima insentif perjalanan dari kantornya dan mampu ia
sisihkan sebesar Rp25 Juta per tahun untuk ditabung karena biaya perjalanan yang tidak
terpakai.
Mereka memiliki tujuan mendasar dalam perencanaan: untuk mendanai pensiun secara

PPA FEB UI
memadai dan mendanai pendidikan untuk anak-anak. Mereka ingin memastikan bahwa mereka
membuat keputusan keuangan yang optimal dan mereka ingin memiliki kerangka rencana
untuk membuat keputusan itu.
Baik David dan Susan berencana untuk terus bekerja penuh waktu setelah mereka memutuskan
untuk mengadopsi anak. Sebab hal itu membuat berbagai kebutuhan pengeluaran mereka
meningkat. Mereka menyewa pengasuh anak karena tidak memiliki waktu untuk mengurus
anak mereka. David mengeluarkan biaya sebesar Rp5 juta per bulan untuk pengasuh yang
bekerja mengurus anak kembar mereka yang masih berusia 4 tahun. Biaya pengasuh yang
dikeluarkan secara bulanan adalah konstan, namun diperkirakan akan meningkat 5% setiap
awal tahun.
David dan Susan selama 8 tahun terakhir selalu berusaha untuk menabung 30% dari total
pendapatan yang mereka terima setiap tahun, dan mereka berharap tetap akan melakukan ini
hingga anak mereka memasuki jenjang pendidikan tinggi di universitas.
Mengingat tingkat tabungan mereka yang tinggi dan tingkat pengeluaran yang rendah, David
dan Susan berada dalam posisi yang kuat sebelum memutuskan untuk mengadopsi anak.
Keluarga David memiliki beberapa aset fisik berupa: dua kendaraan mobil, satu apartemen dan
satu rumah tempat tinggal. Apartemen mereka berlokasi di Tangerang dengan harga pasar
sebesar Rp650 Juta, Apartemen yang tidak pernah ditinggali ini juga disewakan oleh David
seharga Rp2.5 Juta per bulan. Dua mobil David dibeli masing-masing dengan harga Rp300

CFP Review -1-


KASUS - 3

Juta (Mobil A) dan Rp350 Juta (Mobil B) empat tahun lalu dengan skema cicilan. Bunga kredit
kendaraan bermotor ditetapkan sebesar 5% flat p.a. dengan panjang waktu 8 tahun dan uang
muka keduanya sebesar Rp150 juta.
Untuk mencapai kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, Keluarga David memutuskan untuk
memproteksi anak-anaknya dengan asuransi pendidikan karena tingginya biaya pendidikan.
Asuransi tersebut memiliki premi sebesar Rp5,5 Juta per tahun setiap anak. Asuransi
pendidikan ini nantinya akan memberikan jaminan fasilitas pendidikan yang berkualitas bagi
anak hingga ke jenjang S1 universitas.
Meskipun keluarga David memiliki kebiasaan menabung yang tinggi, tapi mereka tidak
menginvestasikan dana yang mereka miliki saat ini karena kecenderungan risiko yang
konservatif dan takut untuk berinvestasi. Sehingga kelebihan dana yang mereka punya hanya
ditabung pada deposito berjangka. Selain itu David juga memiliki dana darurat sebesar Rp 75
Juta.
Asumsi kondisi perekonomian

PPA FEB UI
 PDB Indonesia tumbuh antara 4,5% hingga 5,5% setiap tahun dalam 3 tahun terakhir.
 Tingkat inflasi nasional sekitar 3,5% setiap tahun dalam 3 tahun terakhir.
 Perkiraan usia pensiun David adalah 55 tahun.
 Asumsi usia harapan hidup sebesar 75 tahun.
 Asumsi tingkat imbal hasil sebagai berikut:
Instrumen Net Return Nilai Beta
Reksa Dana Pasar Uang 6.0% 0.3
Reksa Dana Pendapatan Tetap 8.0% 0.7
Reksa Dana Campuran 13.0% 0.9
Reksa Dana Saham 22.0% 1.0
ETF LQ-45 16.0% 1.0
ORI 6.5% 0.7
Saham blue-chip Internasional 10.0% 0.3

Instrumen Net Return Nilai Beta


Saham Spekulatif Internasional 14.0% 0.4
Deposito Rp 6.0% 0.2
Deposito USD 1.5% 0.3
Emas 3.0% -0.3
Alokasi investasi yang disarankan:
o 25% Reksa Dana Pasar Uang

CFP Review -2-


KASUS - 3

o 30% Reksa Dana Pendapatan Tetap


o 25% Reksa Dana Campuran
o 5% Reksa Dana Saham
o 10% ORI
o 5% Deposito Rp

PPA FEB UI

CFP Review -3-

Anda mungkin juga menyukai