2022 A. Judul Strategi Pembinaan Pendidikan Agama Kristen dalam Pemanfaatan Internet Era Revolusi Industri 4.0 Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sanggalangi’ Satap.
B. Alasan Pemilihan Topik/ Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi, kian hari kian pesat berkembang tidak dapat dicegah, ditahan, apalagi dihentikan. Setiap tahun, setiap bulan, setiap minggu, setiap hari, bahkan tiap jam selalu ada terobosan-terobosan terbaru yang disuguhkan oleh teknologi yang ditopang ilmu pengetahuan. Produk-produk yang disuguhkan oleh teknologi merupakan poduk yang ditemukan oleh manusia yang pada akhirnya dapat digunakan untuk membantu manusia dalam beraktivitas. Dampak positif maupun negatif turut nampak seiring dengan perkembangan tersebut. Istilah 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab seorang ekonom terkenal asal Jerman dalam bukunya yang berjudul The Fouth Industrial Revolution pada tahun 2016. Pemutakhiran teknologi yang dikembangkan di era revolusi industri 4.0 tentunya dapat memberikan dampak yang baik. Era revolusi industri 4.0, telah memasuki dunia, terlepas dari siap atau tidak bahkan mau atau tidak mau, perkembangan teknologi yang serba canggi telah menyentuh kehidupan manusia di dunia saat ini. Revolusi telah berjalan sejak Tahun 2011 dan bukan dimulai pada saat ini. Hampir seluruh Negara di dunia ini menyambutnya dengan gegap gempita tetapi ada pula yang berjalan seadanya. Revolusi industri 4.0 adalah perubahan yang mendasar pada bidang industri yang telah berkembang dan terus menerus memberikan inovasi terhadap berbagai sisi kehidupan masyarakat dunia. Revolusi industri merupakan perjalanan tingkatan keempat dari lonjatan teknologi yang terus berkembang, sebab itulah dikatakan era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 merupakan suatu tingkat kecerdasan buatan yang dapat berpotensi membantu peningkatan pendapatan global dan kualitas hidup bagi dunia. Revolusi amat keras menuntut perubahan serta terjadi secara terus menerus, sepanjang perjalanan kehidupan manusia, revolusi terjadi ketika teknologi yang canggi dan penemuan baru yang sunggu luar biasa yang terjadi sepanjang sejarah. Revolusi industri tidak lepas dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Teknologi memberikan kemudahan-kemudahan, kenyamanan dan bahkan hiburan. Ilmu teknologi dan pengetahuan bisa menghasilkan kemakmuran bagi manusia serta dampak yang positif terhadap kelangsungan kehidupan manusia, namun sayang sekali terkadang ilmu pengetahuan dan teknologi dipergunakan salah dan tidak sesuai dengan fungsinya dan memberi dampak negatif terhadap kehidupan manusia jika tidak digunakan dengan baik. Salah satu sektor yang paling penting dalam menghadapi perkembangan era revolusi industri 4.0 adalah pendidikan, diperlukan lembaga yang lebih fleksibel dan siap menghadapi tantangan baru untuk mencapai tujuan sehinggah setiap kelas masyarakat tidak akan ditinggalkan di era globalisasi dan digital. Hadirnya revolusi industri membawa sesuatu dalam bentuk perubahan yang demikian dasyat khususnya dalam dunia pendidikan. Revolusi industri 4.0 telah menyentuh berbagai sisi pendidikan, baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendidikan, khususnya dalam PAK.. Pendidikan Agama Kristen mengelolah pendidikan dan pembelajaran mengedepankan terbentukmua nilai-nilai atas kessuaian pelaksanaan pembelajaran berfokus pada kehidupan/pengalaman hidup yang berpusat kepada kehidupan siswa (life center) dan keterampilan hidup (Life skill) untuk bertahan hidup (skillfull). Ketiga hal ini menjadi centrum (pusat ) kajian dari pembelajaran PAK dan Pendidikan Keagamaan Kristen untuk mendapatkan hasil belajar dari kognitif (pengetahuan), efektif (sikap), psikomotorik (keterampilan). Pembinaan adalah upaya pendidikan formal maupun non formal yang dilakukan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, mengembangkan suatu dasar-dasar kepribadiannya seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, kecenderungan/keinginan serta kemampuan-kemampuannya sebagai bekal, untuk selanjutnya sebagai perkasa sendiri menambah, meningkatkan, dan mengembangkan dirinya, sesamanya maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan pribadi yang mandiri. Pemanfaatan internet di SMP Negeri 2 Sanggalangi’ Satap sering tidak dimanfaatkan dengan baik. Banyak siswa yang memanfaatkan internet hanya untuk game online dan menonton saja, sehinggah itu sangat mempengaruhi pendidikan mereka. Dengan latar belakang inilah penulis tertarik dan menganggap penting untuk mengkaji dalam satu judul “Strategi Pembinaan Pendidikan Agama Kristen dalam Pemanfaatan Internet Era Revolusi Industri 4.0 Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sanggalangi’ Satap”. C. Fokus permasalahan Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas VII yang ada di SMP Negeri 2 SANGGALAGI’ SATAP. D. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang hendak dikaji peneliti adalah : 1. Bagaimana Strategi Pembinaan Pendidikan Agama Kristen dalam Pemanfaatan Internet Era Revolusi Industri 4.0 Siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Sanggalangi’ Satap? 2. Apa itu strategi pembinaan pendidikan agama Kristen? E. Pendekatan dan metode yang akan digunakan dalam penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan metode penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara turun ke lokasi penelitian dan mengumpulkan data dengan teknik wancara dan observasi. Sedangkan penelitian kepustakaan, dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dengan menelusuri buku-buku sehubungan dengan topik kajian. F. Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pasiang,Seprianti tahun 2021 dengan
memilih judul “Analisis desain pembelajaran pendidikan agama Kristen pada era revolusi industri 4.0 di SMK Buntu Masakke Sangalla’ “. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana desain pendidikan agama Kristen pada era revolusi industri 4.0. Persamaan dengan topik yang peniliti angkat tentang pendidikan agama Kristen di era revolusi industri 4.0. Perbedaannya Pasiang Seprianti lebih fokus pada desain PAK, sedangkan peneliti lebih berfokus pada penbinaan PAK dalam pemanfaatan internet.