Anda di halaman 1dari 10

PERAN IBU-IBU MAJELIS TAKLIM DALAM

MEMANAJEMEN FUNGSI MASJID JAMI’ DESA SUNGAI


DERAS

Melati Dwi Putri


Ahmad Zuhdi
Ravico
Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
e-mail:

Abstract:
Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ada dua poin utama yaitu:
pelaksanaan manajemen Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah dan peran ibu-ibu Majelis
Taklim dalam memanajemenkan fungsi Masjid Jami’ Desa Sungai Deras, berikut penjelasan
tentantang serangkaian pelaksanaan dan peran ibu-ibu Majelis Taklim di Desa Sungai
Deras: yang pertama adalah pelaksanaan menyusun dan menyatukan Penyusunan program
arisan taklim sudah disiapkan melalui rapat kerja yang dimulai setelah penetapan
pengurus,serta Eksekusi dan Pengawasan Majelis Taklim Jami’atul Radiyah
Mengeksekusi/menggerakkan individu untuk mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan
memberikan yang terbaik melalui Leadership, dimana pionir memberikan kekuasaan yang
luas kepada individu-individu pada titik apapun ada suatu masalah, terus menerus termasuk
individu-individu semua dalam semua kelompok, dan yang kedua adalah Peran majelis taklim
yang cukup dominan selama ini adalah dalam membina jiwa dan mental rohaniah kaum
perempuan sehingga sudah sekian banyak di antara mereka yang semakin taat beribadah,
kuat imannya, dan aktif dalam berdakwah.
Keywords: Majelis Taklim, Peran

PENDAHULUAN dikarenakan banyak guru yang awalnya


Masjid adalah tempat yang paling melakukan proses kegiatan belajar mengaji
penting dalam membangun kehidupan di dalam masjid mulai membuka
umat manusia terutama umat muslim, bimbingan belajar mengaji di rumah para
selain itu masjid juga memiliki beberapa guru masing-masing atau biasa disebut
fungsi lainnya seperti sebagai tempat sebagai TPA (Taman Pendidikan Al-
untuk beribadah.1 Namun pada Qur’an). Hal tersebut tentunya mengurangi
kenyataannya dapat dilihat bahwa pada kegiatan yang ada di dalam masjid dan
saat ini fungsi masjid yang biasanya mengurangi fungsi masjid yang
merupakan tempat beribadah mulai seharusnya.
memiliki kekurangan jamaah, mulai dari Pada umumnya fungsi masjid yang
jamaah untuk sholat subuh hingga sholat ideal adalah, pertama sebagai tempat
isya, tidak hanya itu kegiatan yang ibadah khususnya sholat baik sholat fardhu
dilakukan selain beribadah seperti maupun sholat sunah. Kedua sebagai pusat
pengajian anak-anak juga sudah mulai pendidikan, selain sebagai tempat untuk
berkurang bahkan sudah tidak sholat, masjid juga berfungsi sebagai
dilaksanakan di dalam masjid hal itu tempat kegiatan proses belajar mengajar
1
Fajri Ahmad, “Fungsi Masjid Bagi dalam memperdalam ilmu agama Islam. Di
Mahasiswa Indonesia Di Australia Studi Kasus Di mana setiap muslim berhak untuk
Masjid Westall Melbourne Australia,” Dakwah dan memberikan atau mendapatkan ilmu
Ilmu Komunikasi 7, no. 2 (2020): 149.
melalui kajian-kajian agama yang di Di Desa Sungai Deras juga memiliki
adakan di masjid. Ketiga sebagai tempat organisasi majelis taklim, yang di namakan
musyawarah, yang tidak kalah penting Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah. Ada
ialah sebagai tempat musyawarah. Dalam beberapa kegiatan rutin yang dilakukan
perkembangan umat muslim saat ini, Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah
diketahui banyak masjid yang telah diantaranya adalah kegiatan pengajian dan
digunakan umat muslim untuk membahas BKMT, kegiatan pengajian biasanya
berbagai persoalan ke umatan. Keempat dilakukan pada malam jumat yang
sebagai tempat akad nikah, selain sebagai bertempat di rumah-rumah warga yang
tempat musyawarah, fungsi masjid yang termasuk ke dalam anggota majelis taklim
kerap digunakan oleh umat muslim tersebut. Untuk kegiatan BKMT biasanya
berikutnya ialah sebagai tempat nikah. di lakukan penggabungan seluruh majelis
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, taklim yang ada di desa kecamatan air
banyak masjid yang dipilih pasangan untuk hangat timur dan dilakukan secara bergilir
melaksanakan akad nikah. Tentunya hal ini di masjid yang ada dia desa tersebut, untuk
karena masjid merupakan salah satu penempatan waktu pelaksanaan BKMT
tempat yang dijaga kesuciannya. Kelima biasanya dilakukan pada hari jumat sore
sebagai tempat perlindungan, fungsi sekitar jam 15.00 wib hingga selesai.
masjid lainnya yaitu sebagai tempat Pengajian Jami’atul Mardiyah juga
berlindung. Ketika terjadi bencana atau memiliki beberapa program jangka
musibah, masjid menjadi salah satu tempat panjang dan juga program jangka pendek,
yang paling banyak digunakan sebagai untuk program jangka panjangnya anggota
tempat perlindungan. Pasalnya, setiap majelis taklim Jami’atul Mardiah telah
muslim akan merasa aman dan tentram menyiapkan beberapa rancangan
ketika berada di dalam masjid. diantaranya adalah, yang pertama
Masjid tidak hanya dihidupkan oleh mengadakan seminar dakwah yang bekerja
para bapak-bapak namun dalam sama dengan para ulama yang terkemuka,
kenyataannya ibu-ibupun juga dapat kedua melakukan kegiatan lomba BKMT
berperan dalam menghidupkan masjid. antar desa sekabupaten kerinci. Adapun
Ibu-ibu berperan sebagai penggerak agar program jangka pendeknya adalah sebagai
anggota majelis taklim dapat mejalankan berikut, pertama pembuatan seragam untuk
ibadah sesuai dengan fungsi-fungsi masjid anggota majelis taklim, melakukan kajian
yang telah di jelaskan.2 Dalam setiap malam jumat dan bekerjasama
meningkatkan fungsi masjid, ibu-ibu dengan Majelis Taklim lainnya.
majelis taklim tersebut melakukan Dalam meningkatkan fungsi masjid
berbagai upaya yang diantaranya adalah yang ada di Desa Sungai Deras, ibu-ibu
melakukan dakwah pada saat pengajian Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah
BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), di melakukan upaya untuk menghidupkan
dalam dakwah tersebut selalu di jelaskan kembali fungsi masjid, tidak hanya itu ibu-
tentang keutamaan beribadah hal itu ibu juga berperan dalam meningkatkan dan
dilakukan agar masyarakat bisa tertarik menghidupkan kembali fungsi masjid yang
untuk melakukan ibadah yang mulai menghilang. Dalam hal ini ibu-ibu
dilaksanakan di dalam masjid, selain hal memiliki beberapa peran diantaranya
tersebut ibu-ibu juga mendapatkan adalah sebagai contoh kebersamaan dalam
pengetahuan sekaligus dapat bersosialisasi melaksanakan kegiatan keagamaan, dan
dengan sesama anggota majelis taklim dan sebagai contoh yang baik dalam pengajian
sekaligus dapat meningkatkan fungsi dan gotong royong sehingga dapat
masjid itu sendiri. membuat warga merasa memiliki
keinginan untuk ikut dalam meningkatkan
2
Ahmad Yani, Panduan Mengelola
Masjid (Jakarta: Pusat Intermasa, 2013).
fungsi masjid terutama dalam yaitu mengatur dan menyusun secara
meningkatkan jamaah masjid tersebut. khusus.
Dalam pengelolaan manajemen Dari hasil wawancara penulis dengan
majelis taklim Jami’atul Mardiyah masih Ibu Darnis S.Pd selaku ketua badan
dilakukan secara manual begitupun dengan pengurus Majelis Taklim Jami’atul
proses pelakasaan kegiatan seperti di Mardiyah di Desa Sungai Deras
bidang agama contohnya pengajian rutin menyatakan;
pada malam jumat yang dilaksanakan “Manajemen menurut kami sebagai
dengan cara mendatangi langsung rumah- sebuah proses merencanakan,
rumah warga yang ada di desa sungai deras mengorganisir, mengarahkan dan
khususnya rumah anggota majelis taklim mengendalikan kegiatan untuk
Jami’atul Mardiyah, proses mencapai tujuan dari pada majelis
pelaksanaannya masih manual dengan cara taklim ini dengan memanfaatkan
tatap muka langsung dan dipimpin oleh sumber daya manusia. Manajemen
ketua anggota majelis taklim itu sendiri. yang kami terapkan dimajelis taklim
Selain itu proses kegiatan belajar membaca ini mungkin sedikit berbeda dengan
Al-Quran juga dilakukan dengan cara yang lain, tetapi tidak jauh dari pada
tatap muka langsung dengan guru yang teori yang ada yakni planning,
mengajar, dalam metode tersebut anak- organizing, controlling dan evaluating
anak akan di ajarkan tanpa menggunakan setelah kita membuat perencanaan
bantuan teknologi lainnya seperti berdasarkan tujuan visi dan misi
penggunaan internet. majelis taklim Taklim Jami’atul
Mardiyah”4
A. PEMBAHASAN
Pelaksanaan Manajemen Majelis Begitu juga dengan penjelasan dari ibu
Taklim Jami’atul Mardiyah di Desa yusnaini sekretaris Majelis Taklim
Sungai Deras. Jami’atul Mardiyah yang mengatakan
Eksekusi pada dasarnya merupakan bahwa:
suatu pekerjaan administrasi yang “Membentuk pengelompokan tugas-
perluasannya sangat luas dan erat tugas dan menentukan siapa yang akan
kaitannya dengan SDM. Persiapan adalah bertugas, setelah itu selanjutnya
perlengkapan atau persediaan rangkaian motivasikan dengan sudah
kegiatan untuk sesuatu agar mampu dikelompokkan tugas-tugas anggota
melaksanakannya.3 Pelaksanaan action maka kita beri motivasi agar dia mau
plan harus dilakukan oleh masing-masing melaksanakan tugasnya dengan baik
asosiasi, termasuk arisan taklim ini. Oleh dan benar, motivasi disini tidak berupa
karena itu, selain membutuhkan asosiasi, uang tapi berupa ajakan yang mampu
juga diperlukan komponen-komponen lain, membuat mereka mau bergerak,
khususnya manajemen, koordinasi, meskipun begitu mereka tetap mau
korespondensi, dan inspirasi. Pelaksanaan bersemangat melaksanakan tugasnya,
Kepengurusan Majelis Taklim Jami’atul agar mereka tetap bersemangat dalam
Radiyah Desa Sungai Deras. Mengingat melaksanakan tugasnya mereka kami
hasil pemeriksaan pencipta dengan memberikan seragam seperti rompi
beberapa saksi di Majelis Taklim Jami’atul dan peci selain itu petugas yang
Radiyah di Desa Sungai Deras. berdomisili dekat dengan majelis
Kepengurusan yang dilaksanakan pada taklim kami perbolehkan membuka
acara Taklim Jami’atul Mardyiah ini usaha dagang, dengan berjalannya
menggunakan kapasitas para eksekutif,
4
Darnis S. Pd, Selaku Ketua Majelis
Taklim (Desa Sungai Deras, 13 September 2021,
3
Suyono, dan Hariyanto, Op Cit. Hlm 126 2021).
waktu kami pun tidak sadar telah Mardiyah di Desa Sungai Deras yang
melaksanakan melaksanakan mana dalam merencanakan suatu
manajemen itu sendiri” 5
kegiatan, maka hal yang paling utama
dilaksanakan adalah menyusun sebuah
Berdasarkan penjelasaan di atas rencana dan menentukan tujuan yaitu
program yang diaplikasikan sebagai dengan mengadakan kegiatan rapat”. 7
manajemen yang diterapkan di Majelis
Taklim Jami’atul Mardiyah, peneliti Sebagaimana dijelaskan oleh Ibu
menganalisa bahwa Majelis Taklim Rosmida anggota majelis Taklim Jami’atul
Jami’atul Mardiyah telah mengaplikasikan Mardiyah yang mengatakan bahwa
dari fungsi-fungsi manajemen melalui “salah satu fungsi manajemen yang
langkah-langkah POAC yang terdiri dari sangat berperan dalam kelancaran
kegiatan Perencanaan (Planning), kegiatannya adalah perencanaan, tanpa
Pengorganisasian (Organizing), perencanaan yang matang maka
Penggerakkan (Actuating) dan pengawasan kegiatan tersebut tidak terlaksana
(Controlling) untuk menetapkan suatu dengan maksimal”
tujuan yang hendak dicapai bersama.
1. Planning (Perencanaan) Perencanaan kita seperti halnya dalam
Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah satu periode perencanaan strategi, jika
Perencanaan pelaksanaan kegiatan Majelis diperincikan setiap tahun selalu dilakukan
Taklim Jami’atul Mardiyah dinyatakan perencanaan kegiatan terkhusus kegiatan
oleh ibu Darnis S.Pd selaku Ketua majelis yang diselenggarakan setiap
pengurus majelis taklim tersebut minggunya. Dalam awal perencanaan
Perencanaan awal yang dipersiapkan sejak semua panitia yang bersangkutan sudah
awal pembangunannya adalah: diberi mandat atau amanah untuk
“ Dengan hidupnnya aktivitas Majelis melakasanakn tugasnya sesuai dengan job
Taklim Jamatul Mardiyah Desa deskripsinya.
Sungai Deras banyaknya permintaan 2. Organizig (pengorganisasian)
masyarakat untuk diadakannya Organizing adalah untuk membantu
pengajian setiap minggu di masjid ini orang-orang dalam bekerja sama secara
lalu dibentuklah majelis kecil-kecilan efektif. Seorang manajer harus
yang bertempat di masjid. Ternyata mengetahui, kegiatan-kegiatan apa yang
jamaahnya semakin bertambah dengan harus diurus, siapa yang membantu dan
demikian selaku ketua pengurus siapa yang dibantu, saluran-saluran
berinisiatif memberikan fasilitas komunikasi, pengelompokkan pekerjaan
mempermudah para jamaah demi yang diikuti, hubungan antara kelompok-
kenyamanan bersama juga akan kelompok kerja yang berbeda-beda
menanambah fungsi masjid”.6 susunan umum dari kelompok kerja.8
Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah
Perencanaan merupakan suatu memiliki susunan struktur organisasi dan
kegiatan membuat tujuan yang diikuti pembagian tugas yang baik.
dengan membuat berbagai rencana untuk Pengorganisasian pada kegiatan Majelis
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hal Taklim adalah sebagai pedoman bagi
ini sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh kegiatan yang akan dilakukan agar sesuai
Ibu muslimah yang mengatakan bahwa: dengan perencanaan yang ditetapkan
“Dalam pelaksanaan manajemen sebelumnya, dengan adanya
perencanaan Majelis Taklim Jami’atul
7
Muslimah, (Desa Sungai Deras, 25
5
Yusnaini, (Desa Sungai Deras, 23 Agustus 2021, 2021).
Agustus 2021, 2021). 8
George R. Terry dan L. W. RUE, Dasar-
6
Ibid. Dasar Manajemen (Bumi Aksara, Jakarta, 1996).
pengorganisasian dapat dijadikan standar individu-individu dalam kelompok umum.
pelaksanaan. Artinya pembagian tugas dan Administrasi ini dikenal sebagai gaya
tanggung jawab kepada masing-masing otoritas berdasarkan popularitas.
pengurus dan anggota dapat dipahami dan Dalam gaya ini, terdapat kebebasan
dilaksanakan dengan maksimal dan baik. luar biasa untuk perbaikan diri, dengan
Berikut struktur organisasi Majelis Taklim tujuan agar setiap individu yang terdorong
Jami’atul Mardiyah Desa Sungai Deras. memiliki inspirasi untuk berkreasi.
2. Actuating (penggerakkan) Kemudian, pada saat itu, dengan
Actuating secara bahasa adalah memberikan inspirasi (Motivating) maka
pengarahan atau dengan kata lain individu perlu bersemangat untuk bekerja
penggerakan pelaksanaan, sedangkan dengan sungguh-sungguh dan
secara istilah actuating adalah mengerahkan upaya yang berani. Memberi
mengarahkan semua karyawan atau aggota sebagai pakaian dan sifat melibatkan
agar mau bekerja sama dan bekerja efektif kebanggaan bagi individu. Terlepas dari
dalam mencapai tujuan perusahaan atau kenyataan bahwa inspirasi mereka adalah
organisasi.9 non-materi, mereka menangani pekerjaan
Actuating sebagai proses kegiatan mereka dengan kompeten dan sungguh-
menggerakkan anggota-anggota yag turut sungguh. Maka pada saat itu surat
andil sedemikian rupa sehingga mereka menyurat (Communication), surat
berkeinginan serta berusaha untuk menyurat adalah suatu gerakan yang
mencapai sasaran bersama, pelaksanaan berlangsung sebagai penyalur data dan ada
merupakan bagian menggerakkan dan pekerjaan sebagai penerima data.
mengarahkan pelaksana program sehingga Korespondensi dilakukan untuk
dapat terlaksana sesuai rencana. memperdagangkan data. Selanjutnya, hasil
Sebagaimana dijelaskan oleh ibu Darnis tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan
S.Pd yang mengatakan bahwa: untuk menyampaikan data kepada orang-
“Untuk melaksanakan secara fisik orang yang membutuhkannya. Beberapa
kegiatan dan aktifitas tersebut maka macam penggerak dalam Jami’atul
manajer atau pimpinan mengambil Mardiyah Taklim adalah Motivasi.
tindakan-tindakannya ke arah itu. Pemerintah juga dipercayakan untuk
Tindakan-tindakannya itu adalah mendorong individu agar mau
seperti yang disebut: leadership mengerjakan tugas dengan sungguh-
(Kepemimpinan), perintah, instruksi, sungguh dan memiliki pilihan untuk
communication (Komunikasi) dan memberikan yang terbaik dengan
counseling (Nasehat). Ini bernama, mengharap ridha Allah SWT. Pengawasan
actuating yang artinya menggerakkan dilakukan untuk menghindari
seseorang untuk beraksi atau permasalahan dan inkonsistensi,
bekerja”. 10
pengelolaan dilakukan langsung oleh
pengurus badan administrasi. Semua
Mengeksekusi atau menggerakkan dianggap sama, pengawasan tidak
individu-individu untuk mau bekerja dilakukan dalam setiap pelaksanaan latihan
dengan sungguh-sungguh dan memberikan kumpul taklim namun kepengurusan
yang terbaik melalui Leadership, dimana diselesaikan hanya satu kali dalam sebulan.
pionir memberikan kekuasaan yang luas Semua hal dianggap sama, relatif
kepada individu-individu pada titik apapun sedikit penyimpangan dan kesalahan yang
ada suatu masalah, terus menerus termasuk terjadi, dengan alasan bahwa ketika
9
Mochamad Nurcholiq, “Actuating Dalam
mereka menemukan ada penyimpangan
Perspektif Al-Qur’an Dan Al-Hadits,” EVALUASI administrasi dan panel dengan cepat
1, no. 2 (2017): 138. memutar kembali ke sana, mengamati
10
Darnis S. Pd, (Sungai Deras, 23 Agustus sangat penting untuk mengatasi kesalahan
2021, 2021).
atau untuk memberikan kualitas yang lebih ini sangat dominan adalah
besar kepada program kerja yang telah menumbuhkan semangat dan pola
dijalankan. Pengurusan Jami’atul pikir kaum hawa sehingga banyak dari
Mardiyah Taklim biasanya langsung mereka menjadi lebih setia memuja,
ditangani oleh pengurus Jami’atul memiliki kepercayaan diri yang
Mardiyah Taklim sendiri. Cara paling kokoh, dan dinamis dalam
umum untuk menilai penampilan individu perkuliahan.
adalah penting karena tanpa penilaian tidak Kondisi sekarang ini tidak bisa
akan diketahui seberapa besar hubungan dibedakan dengan amalan-amalan taklim
ini telah berjalan menuju tujuan resmi. yang senantiasa diidentikkan dengan
3. Pengawasan (Controlling) persoalan-persoalan agama, keyakinan,
Pengawasan dapat diartikan sebagai dan ketaqwaan, yang sudah mendarah
proses untuk menjamin bahwa tujuan- daging melalui taklim atau tilawah secara
tujuan organisasai dan manajemen dapat ekstrim, praktik sehari-hari, dan cara-cara
tercapai. Berkenaan dengan cara-cara yang telah ditinggalkan. untuk oleh semua
membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang majelis dan pengawas taklim berkumpul.
direncanakan. Pengertian ini menunjukkan yang umumnya wanita.
adanya hubungan yang sangat erat antara Seperti pernyataan yang
perencanaan dan pengawasan.11 diungkapkan oleh ketua majelis taklim,
Pengawasan yang dilakukan Majelis menyatakan bahwa:
Taklim dalam pengendalian yang “Dalam menjalankan fungsi masjid
dilakukan oleh Majelis Taklim hanya Majelis Taklim Jami’atul Mardiyah
sekedar menyampaikan perkembangan salah satunya adalah pengajian, karena
dan juga permasalahan-permasalahan yang pengajian merupakan inisiatif awal
kemudian dijadikan acuan utuk kegiatan dalam memanajemenkan fungsi
yang akan datang. Pengawasan yang masjidbagi anggota ibu-ibu majelis
dilakukan Majelis Taklim dilakukan juga taklim, dengan melihat kondisi
melalui laporan tertulis yang kemudian masyarakat kenyataan tidak bisa
dilaporkan dan menjadi bahan acuan membaca Al-Quran, dengan baik.” 12
sebagai perbaikan periode kepengurusan
yang akan datang. Majelis Taklim Jami’atul Mardiah
B. Peran ibu-ibu Majelis Taklim dalam sangat mengkhawatirkan informasi dan
Memanajemenkan Fungsi Masjid pengalaman, baik informasi tentang etika
Jami’ Desa Sungai Deras dalam keluarga maupun pengalaman
Kabupaten Kerinci. menjadi anggota masyarakat yang
1. Peran Ibu-ibu Majelis Taklim produktif. Sehingga dengan dasar kumpul
sebagai Pusat Dakwah taklim ini dipercaya akan benar-benar
Kehadiran majelis taklim di kancah ingin membentuk sisi tegas dari Majelis
publik telah membawa manfaat dan Taklim Jami’atul Mardiyah. Majelis
manfaat bagi individu, bagi kaum Taklim Jami’atul Mardiyah Desa Sungai
hawa, dan khususnya bagi umat yang Deras secara rutin mengadakan pengajian
bersifat perseorangan dan yang diadakan setiap seminggu sekali lebih
perkumpulan. Tidak hanya untuk dari satu kali sholat jum'at.
kepentingan dan kehidupan arisan Seperti pernyataan yang
taklim saja, namun juga bagi kaum disampaikan Saski sekretaris Masjid Desa
hawa di kancah umum pada umumnya Sugai Deras yang menyatakan bahwa:
yang meliputi antara lain: Tugas “melaksanakan kegiatan pengajian
kumpul-kumpul taklim yang selama setiap 1 minggu sekali setiap setiap
11
Yohannes Yahya, Pengantar 12
Darnis S. Pd, Selaku Ketua Majelis
Manajemen (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2016). Taklim. (Sungai Deras, 23 Agustus 2021).
hari jum’at, merupakan salah satu dapat belajar mengenai pengetahuan
memajemenkan fungsi masjid dan agama yang mereka pahami, sebagai
diharapkan dapat melatih para ibu-ibu sarana berdialog dengan ulama dapat
Majelis Taklim untuk lebih bisa menambah wawasan terhadap
belajar membiasakan diri untuk pengetahuan agama yang belum
berjilbab, berkata-kata yang baik, diketahui, dan juga sebagai tempat
tidak ghibah dan memiliki sikap yang belajar khusus ibu-ibu ataupun bapak-
terpuji Sehingga tidak ada kata lain bapak yang diisi dengan acara PHBI
selain pengajian dan pengajian, untuk (Peringatan Hari Besar Islam), sebagai
menghindarkan ibu-ibu dari sikap dan salah satu lembaga non formal yang
perbuatan yang tidak baik”13 bergerak dalam bidang agama, yang
menjalankan fungsinya sebagai sarana
Melihat penegasan di atas, dapat menyampaikan pesan-pesan
diduga bahwa Majelis Taklim Majelis keagamaan secara efektif. Jika tidak
14

Taklim Jami’atul Mardiyah Sungai Deras adanya suatu gerakan motivasi, tidak
memiliki tugas aksi untuk menangani adanya kegiatan-kegiatan keagamaan
kapasitas masjid untuk menumbuhkan maka sulit untuk meningkatkan
keragaman ibu, khususnya melalui latihan kembali kegiatan keagamaan.
pengajian yang Secara teratur Selanjutnya diperkuat oleh
menyelesaikan setiap lebih dari satu doa pernyataan ibu Marlaini anggota Majelis
Jumat, Selain sebagai metode untuk Taklim Jami’atul Mardiyah yang
mendorong keragaman, itu juga mengatakan bahwa:
merupakan metode untuk memperkuat “Dalam kegiatan lomba anggota
ikatan persahabatan antara individu Majelis Taklim hadir baik itu untuk
Muslim. Selain itu, tugas Majelis Taklim mengikuti lomba. Menurut saya
Jami’atul Mardiyah dalam kerja dewan Kegiatan ini memiliki dampak yang
masjid adalah menyelesaikan latihan sangat positif karena selain sebagai
persaingan yang ketat. Adapun jenis tempat menyalurkan bakat anggota
perlombaan khususnya lomba tajwid dan majelis taklim juga sebagai ajang
rebana qosidah, jenis lomba yang diikuti silaturahmi.” 15
antara lain lomba zikir, qosidah rebana dan
tadarus yang dapat dilaksanakan satu kali Sedangkan pernyataan ibu Amisiah
dalam setahun. Dengan aksi ini, banyak anggota Majelis Taklim Jami’atul
ibu-ibu yang bukan orang-orang dari Mardiyah yang mengatakan bahwa:
majelis taklim mulai tergelitik dan terbujuk “Perlombaan yang pernah saya ikuti
untuk mengikuti pendaftaran Majelis adalah lomba qasidah, rasanya senang
Taklim. sekali karena bisa tampil di depan
2. Peran Ibu-ibu Majelis Taklim banyak orang dan disaksikan oleh
sebagai Pusat Pendidikan Islam Bupati waktu itu dalam kegiatan
Peran ibu-ibu majelis taklim sebagai perlombaan tingkat kecamatan. Ini
pusat pendidikan islam menghidupkan juga sebagai pelajaran untuk anak-
kembali pengetahuan agama melalui anak kami harapannya bisa sebagai
peran majelis taklim yang penerus dalam kegiatan-kegiatan
membutuhkan proses tidak mudah,
jamaah tergantung faktor internal dan
eksternal mereka masing-masing. 14
Yesi Arikarani, “Peran Majelis Taklim
Majelis taklim sebagai tempat sebagai pendidikan Alternatif dalam Merevitalisasi
berkumpulnya jamaah pengajian untuk Pengetahuan Agama,” el-Ghiroh XII, no.01 (2017):
75.
13
Saski, (Sungai Deras, 27 Agustus 2021, 15
Marlaini, Anggota Majelis Taklim
2021). (Sungai Deras, 27 Agustus 2021).
majelis taklim nantinya”. 16 sangat berpengaruh bagi saya pribadi
sebagai anggota, karena selain
Melihat penegasan di atas, cenderung linggkungan tempat tinggal kami
merasakan bahwa tugas ibu-ibu Majelis bersih dari sampah juga bisa memberi
Taklim Jami’atul Mardiyah dalam semangat untuk saya pribadi dalam hal
menggarap kapasitas masjid dengan menjaga keluarga saya agar terhindar
persaingan-persaingan yang dapat dari penyakit.”18
membangun sisi tegas. Karena persaingan
ketat dalam majelis taklim adalah latihan Latihan sosial lainnya, arisan taklim
yang sangat mempengaruhi setiap individu berperan besar, baik dalam memberikan
dari kelompok taklim yang tertarik, karena bantuan sosial maupun yang diidentikkan
gerakan ini dapat membantu tempat untuk dengan latihan, sekolah, kesejahteraan, dan
mengalirkan kemampuan dan kesempatan peningkatan keuangan bagi kaum tertindas.
untuk persahabatan dan tindakan ini juga Diantara amalan-amalan yang dapat
dapat membantu dalam bekerja. bantuan dilakukan oleh taklim bersama adalah
pemerintah ramah. dalam membantu membantu fakir miskin,
3. Peran Ibu-ibu Majelis Taklim antara lain:
sebagai Pusat Pembangunan Sumber 1. Dukungan, perawatan dan
Daya Manusia instruksi untuk masyarakat
Majelis Taklim sangat berperan 2. Remunerasi dan bantuan sosial
sebagai wadah bagi ibu-ibu, sebagai suatu kepada orang miskin dan individu
langkah awal dalam memanajemenkan yang diberhentikan
fungsi majlis para ibu- ibu di Desa Sungai 3. Memberikan makanan dan
Deras. Seperti mengadakan kegiatan bakti panduan klinis kepada individu
sosial. Seperti disampaikan oleh Ibu yang mengalami peristiwa bencana
Yusnaini selaku sekretaris majelis taklim 4. Mengumpulkan zakat, infaq, dan
Jamatul Mardiah yang menyatakan bahwa: iuran yang digunakan untuk
“Kegiatan sosial dalam hal ini melayani fakir miskin
membersihkan masjid dan sekitar 5. Dakwah dan peningkatan dunia
kompleks memang dijadwalkan setiap lain bagi yang lemah dan
bulan, dan bertujuan untuk melatih mempersiapkan kemampuan
kepekaan sosial ibu-ibu khususnya Hal demikian di lakukan karena
anggota majelis taklim, namun peserta memang fungsi majelis taklim bukan
yang hadir dalam kegiatan ini jarang hanya tempat menimba ilmu agama tetapi
memenuhi kuota yang diharapkan. juga berperan sebagai wadah kegiatan
Karena disebabkan faktor kesibukan. sosial untuk masyarakat. Sebagaimana
Namun kami sebagai pengurus di disampaikan oleh ketua Majelis Taklim
majelis taklim ini tetap berusaha agar Jami’atul Mardiyah ibu Darnis yang
kegiatan ini tetap berlanjut karena mengatakan bahwa:
kegiatan ini sangat bermanfaat.” 17 “Dalam bidang sosial itu untuk
menyantuni anak yatim, itu agar bisa
Selanjutnya diperkuat oleh jawaban berbagi kepada anak yatim walaupun
ibu Suprida anggota Majelis Taklim yang sedikitpun kita itu kita ikut partisipasi
menyatakan bahwa; biar dia itu merasa senang dan
“Dengan adanya kegitan sosial yang merasakan walaupun sedikit,
diadakan oleh setiap majelis taklim ini dipedulikan dengan orang lain”.19

16
Amisiah, Anggota Majelis Taklim 18
Suprida, Anggota Majelis Taklim
(Sungai Deras, 27 Agustus 2021). (Sungai Deras, 27 Agustus 2021).
17
Yusnaini, Selaku Sekretaris Majelis 19
Darnis S. Pd, Selaku ketua Majelis
Taklim. (Desa Sungai Deras, 27 Agustus 2021). Taklim (Desa Sungai Deras, 23 September 2021).
dengan mengadakan kegiatan
KESIMPULAN perlombaan yang dapat
Berdasarkan penelitian yang penulis membangun sisi keagamaan.
lakukan tentang Peran Ibu-Ibu Majelis Karena kegiatan lomba
Taklim Dalam Memanajemen Fungsi keagamaan yang ada di majelis
Masjid Jami' Desa Sungai Deras penulis taklim merupakan kegiatan yang
dapat menghasilkan kesimpulan sebagai memberikan dampak positif bagi
berikut: setiap anggota majelis taklim
1. Pelaksanaan Manajemen Majelis yang mengikutinya, karena
Taklim Jami’atul Mardiyah di kegiatan ini bisa sebagai tempat
Desa Sungai Deras menggunakan menyalurkan bakat dan ajang
langkah-langkah sebagai berikut: untuk silaturrahmi serta kegiatan
planning dalam tahap awal ini ini juga bisa membantu dalam
merencanakan pembentukan meningkatkan kesejahteraan
majelis taklim dalam Desa Sungai sosial
Deras, Organizing
(Pengorganisasian) pembagian DAFTAR PUSTAKA
peran terhadap pengurus Majelis
Taklim. Actuating (Penggerak) Abdullah Azzama. “Manajemen Masjid
sumber daya manusia kususnya Jogokariyan Yogyakarta Sebagai
ibu-ibu dalam menggerakkan Pusat Kegiatan Masyarakat.” Of
lembaga Majelis Taklim Jami’atul Communication science and Islamic
Mardiyah. Controlling Da’wah 3, no. 1 (2019).
(Pengawasan) tahap akhir
melakukan evaluasi dan penilaian Ahmad Yani. Panduan Mengelola Masjid.
lembaga Majelis Taklim. Jakarta: Pusat Intermasa, 2013.
2. Peran ibu-ibu majelis taklim
dalam memanajemenkan fungsi Amisiah. Sungai Deras, 27 Agustus 2021,
Masjid Jami’ Desa Sungai Deras n.d.
Kabupaten Kerinci Peran majelis
taklim yang cukup dominan Asmawati. Selaku Bendahara Majelis
selama ini adalah dalam membina Taklim Desa Sungai Deras, 23
jiwa dan mental rohaniah kaum Agustus 2021, 2021.
perempuan sehingga sudah sekian
banyak di antara mereka yang Darnis S. Pd. Selaku Ketua Majelis Taklim
semakin taat beribadah, kuat Desa Sungai Deras, 13 September
imannya, dan aktif dalam 2021, 2021.
berdakwah. Keadaan ini tidak
terlepas dari kegiatan-kegiatan Fajri Ahmad. “Fungsi Masjid Bagi
majelis taklim yang senantiasa Mahasiswa Indonesia Di Australia
berhubungan dengan masalah Studi Kasus Di Masjid Westall
agama, keimanan, dan ketakwaan, Melbourne Australia.” Dakwah dan
yang ditanamkan melalui taklim Ilmu Komunikasi 7, no. 2 (2020): 149.
atau pengajian secara inten, rutin,
dan berkelanjutan yang diikuti Helmawati. Pendidikan Nasional Dan
oleh segenap jamaah dan Optimalisasi Majelis Taklim: Peran
pengurus majelis taklim yang Aktif Majelis Taklim Meningkatkan
sebagian besar kaum perempuan. Mutu Pendidikan, 2013.
Peran ibu-ibu Majelis Taklim
Jami’atul Mardiyah dalam Hikmah, Mahi M. Metode Penelitian
meningkatkan fungsi masjid Dalam Persfektif Komunikasi Dan
Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2014.

Irmawati Ibrahim. “Peran Majelis Taklim


Nurul Iman Dalam Meningkatkan
Kehidupan Beragama.” Of
Community Empowerment 1, no. 1
(2020).

Kauffan, Roger A. Education System


Planning. New York: Prentice, 1972.

Kencana, Wayan Nur. Pemahaman


Individu. Surabaya: Usana Offset
Printing, 1993.

Lantaeda, Syaron Brigette. “Peran Badan


Perancanaan Pembangunan Daerah
Dalam Penyusunan Daerah RPJMD
Kota Tomohon.” Administrasi Publik
4, no. 048 (n.d.).

Marlaini. Selaku Anggota Majelis Taklim


Sungai Deras, 27 Agustus 2021, n.d.
MK, Muhsin. Manajmen Majelis
Taklim:Petunjuk Praktis Pengelolaan
Dan Pembentukannya. Jakarta:
Pustaka Intermasa, 2009.

Muslimah. Selaku Anggota Majelis Taklim


Desa Sungai Deras, 25 Agustus 2021,
2021.

Robbins, Mari Coulter. Manajemen. 13th


ed. Jakarta, 2016.
Rumadani. “Peran Majelis Taklim Al-
Hidayah Dalam Pendidikan Islam
Dan Gerakan Sosial Keagamaan Di
Propinsi Lampung.” Studi
Kependidikan dan Keislaman 6, no. 1
(2019).

Anda mungkin juga menyukai