Anda di halaman 1dari 16

BAB 10

BAGAIMANA PERAN DAN FUNGSI


MASJID KAMPUS DALAM
PENGEMBANGAN BUDAYA ISLAM

Kelompok 10
 AFDHALIFAYANTI HAMDJAH
 ST. AINUN NASYRAH
 HAMSIAH
Masjid Nabawi pada awal berdirinya merupakan
sebuah ruang terbuka yang luas,keempat temboknya
dibuat dari batu bata dan tanah.. Atapnya sebagian
terdiri dari daun kurma dan yang sebagian lagi
Konsep & Fungsi dibiarkan terbuka. Salah satu bagian lagi digunakan
Masjid dalam untuk tempat orang-orang fakir-miskin yang tidak
punya tempat tinggal. Tidak ada penerangan dalam
Membangun masjid itu pada malam hari. Hanya pada waktu salat
lsya" diadakan penerangan dengan membakar
Budaya Islam jerami. Yang demikian itu berjalan selama
Sembilan tahun.. Sesudah itu, kemudian baru
digunakan lampu-lampu yang dipasang pada batang-
batang kurmayang dijadikan penopang
atapitu.Sebenarnya tempat-tempat tinggal nabi
sendiri tidak mewah keadaannya dibandingkan
daripada masjid, meskipun tempat tinggal nabi
sudah sepatutnya lebih tertutup.
Konsep Masjid dan Fungsi Masjid
Kampus dalam Membangun Budaya
Islam
i. Nabi Muhammad saw setelah diangkat menjadi nabidan
rasul melaksanakan dakwah Islam dalam dua periode,
yang dikenal dengan periode Mekah (selama 13 tahun)
dan periode Medinah (selama 10 tahun).
ii. Periode Mekah sering dihubungkan dengan periode
penanaman akidah, sedangkan periode Medinah sering
dihubungkan dengan periode pembentukkan Negara
Islam (membangun kebudayaan Islam meliputi
pemerintahan, hukum, pendidikan, kesejahteraan,
ekonomi, dan pertahanan serta keamanan Islam
Sumber Historis dan Sosiologis
tentang Konsep Masjid dan Fungsi
Masjid Kampus dalam Membangun
Budaya Islam

Masjid pada
Zaman Nabi
Muhammad
SAW

MASJID QUBA’ MASJID DHIRAR


Masjid Quba’ merupakan masjid pertama Masjid Dhirar adalah masjid yang mendatangkan
yang didirikan secara langsungn oleh Nabi kemudaratan bagi orang orang mukmin. Secara
Muhammmad. Masjid ini didirikan dalam sosiologis, masjid Dhirar didirikan oleh orang orang
perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah. Islam dengan tujuan sengaja atau tidak sengaja,
Sebelum tiba di Madinah, tepatnya di desa sadar atau tidak sadar untuk membelokkan
Quba’, nabi Muhammad SAW dan kaum keimanan orang orang Islam kearah kekafiran dan
Muhajirin beristirahat selama 4 hari sambil memecah belah umat. Namun secara teologis,
mengajarkan Islam dan membangun sebuah masjid Dhirar didirikan oleh orang orang munafik.
masjid yang dikenal dengan Masjid Quba’ Salat dimsjid ini dilarang sebagaimana firman Allah
(QS. At-Taubah/9: 108)a dalam QS. At-Taubah/9: 108.
Masjid sebagai Pusat Sejak awal pertumbuhannya, masjid di
Kegiatan Masyarakat Indonesia pada mulanya dipahami dan
difungsikan oleh sebagian besar masyarakat
Muslim muslim Indonesia sebagai tempat suci untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui
ibadah ibadah khusus bahkan ada yang
memahaminya hanya sekadar tempat
Tidak dapat disangkal bahwa masjid menyelenggarakan ibadah salat saja.
sudah merupakan pusat kegiatan Masyarakat Indonesia sangat dekat dengan
masyarakat muslim. Implikasinya,
sesuai dengan prkembangan masjid sebagai contohnya, salat lima waktu
masyarakat, maka berkembang pula dikerjakan di masjid. Pengajian pengajian umum
fungsi dan peran masjid. Kegiatan
masjid pun semakin luas, mecakup (pengajian ibu ibu, pengajian anak anak,
aspek peribadatan dan budaya islam pengajian pemuda) berlangsung di masjid. Rapat
rapat ke RT-an ke RW-an dan musyawarah
kemasyarakatan dilakukan di masjid. Kumpul
kumpul remaja hingga pos ronda pun sering
menyatu dan berada di serambi masjid.
Fungsi & Peran
Masjid Kampus
 MASJID KAMPUS & SUASANA RELIGIUS

Banyak mahasiswa dan karyawan yang lebih suka memilih berada di


lingkungan masjid untuk menghabiskan waktu istirahat dari aktivitas
perkuliahannya. Selepas dari hal itu, kegiatan yang berjalan di masjid
kampus ada yang bersifat rutin dan ada yang insidential. Kegiatan rutin
yang dikoordinasikan oleh pengurus masjid misalnya, pengajian mingguan,
kuliah subuh setiap pagi. Dan bukan hanya itu kegiatan dikampus juga
bersifat alamiah muncul dari keinginan sendiri.

Pada setiap hari, tidak terkecuali


Masjid kampus setiap hari ramai pada hari-hari libur, kelompok”
dikunjungi para mahasiswa, dosen, diskusi mahasiswa dilaksanakan
dan karyawan. Mereka menjadikan sehingga menjadikan suasana
masjid kampus sebagai pusat lingkungan masjid kampus semakin
keimanan dan ketaqwaan semarak.
 PEMBINAAN SHALAT WAJIB LIMA WAKTU
Tujuannya adalah menekankan pada upaya pembinaan salat
para jamaah. Diantara kegiatan yang dapat dilakukan adalah:

Membagikan buku pedoman salat praktis


kepada para jamaah.

Mengadakan pengajian singkat mengenai


salat dalam kultum atau pengajian
khusus.

Menerbitkan jurnal yang berkaitan


dengan ajaran Islam

Menempelkan papan penunjuk waktu


salat yang berlaku pada setiap salat.
Salat jumat merupakan
 PEMBINAAN
kegiatan masjid yang paling
banyak dikunjungi para
jamaah tetapi paling murah
SHALAT JUMAT
pembiayaannya karena para
jamaah datang sendiri tanpa
diundang karena kesadaran
bahwa salat jumat itu wajib.
 PEMBINAAN KEGIATAN BULAN RAMADHAN
Berikut kegiatan yang
dapat dilakukan :
Kegiatan kegiatan
01 Salat Tarawih 05 lain dalam bulan
Ramadhan

Iktikaf dan
02 tadarus Al-Qur’an 04 Kultum

03
Program Tutorial atau
Mentoring Keislaman
Kegiataannya meliputi diskusi
kelompok tentang pengembangan
wawasan keislaman yang tidak dibahas
dalam materi perkuliahan PAI dan
pengkajian ayat ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan jurusan masing
masing.
 Unit Kegiatan LEMBAGA PENGKAJIAN
Dakwah Mahasiswa IBADAH WANITA
(UKDM) ISLAM
Kegiatan ini dipusatkan di masjid kampus Lembaga ini merupakan contohsuatu
pergurusn tinggi. Tujuan pokok dari lembaga ini organisasi keagamaan wanita Islam yang
adalah membina para anggotanya sebagai calon berada di lingkungan perguruan tinggi. Latar
sarjana, calon pendidik, dan kader dai dalam rangk belakang munculnya lembaga ini didorong
mewujudkan ukhuwah islamia, memelihara ajaran oleh kebutuhan dan keinginan para dosen
Islam, dan ikut menciptakan kampus religius. putri dan mahasiswitentang materi materi
keislaman khusunya yang berhubungan
dengan kajian fiqih wanita yang selama ini
Sub Unit Pengkajian Islam disajikan oleh kaum lelaki.

Unit pengkajian islam ini dibawah pembinaan


langsung pembantu rektor III bidang
kemahasiswaan. Program kerja nya lebih
berorientasi kepada pengkajian isu isu aktual
yang berkemang di masyarakat.
Simple Portfolio Presentation
 Program
Studi Agama
dan Bahasa
Arab
Bahasa arab sering diasosiasikan
dengan agama Islam karena bahasa
Arab merupakan salah satu ilmu ilmu
Islam. Kitab suci Islam sendiri juga
berbahasa Arab.

 KEGIATAN
HARI RAYA Perguruan tinggi secara resmi menyelenggarakan
ISLAM kegiatan hari hari besar Islam yang melibatkan
seluruh untuk menyambut Tahun Baru Hijriah, Maulid
Nabi Muhammad, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’an, dan
Silaturahmi Idul Fitri selalu diperingati dan
mengundang pembicara tingkat nasional.
Menggali Sumber Teologis
tentang Konsep Masjid dan
Fungsi Masjid Kampus dalam
Membangun Budaya Islam Sumber teologis utama masjid adalah QS.
At-Taubah/9: 107-108. Berdasarkan ayat tsb
terdapat dua tipe masjid yang kita perlu
mengenali lebih baik makna takwa dan
munafik. Tujuannya adalah agar kita dapat
meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
serta dapat menghindari kekafiran dan
kemunafikan.

Berdasarkan QS. Al-Baqarah/2: 2-5 ciri


ciri utama orang yang beriman adalah:
a. Selalu beriman kepada Allah SWT
b. Selalu mendirikan salat
c. Menginfaqan sebagian harta yang
dianugerahkan Allah SWT
d. Beriman kepada Al-Qur’an dan Nabi
Muhammad SAW
e. Beriman kepada hari akhir
Program utama masjid harus diarahkan
agar orang orang mukmin dapart meningkat
menjadi orang orang yang bertakwa.
Adapun menurut QS.Al-Baqarah/2: 2-5 ciri
ciri orang bertakwa adalah:
1) Selalu beriman kepada Allah SWT
2) Selalu mendirikan salat
3) Selalu membayar infaq
4) Selalu beriman kepada kitab yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad dan
beriman kepada kitab kitab yang
diturunkan sebelum Nabi Muhammad
5) Selalu yakin dengan hari akhir

Argumen tentang Konsep


Masjid dan Fungsi Masjid
Kampus dalam
Membangun Budaya Islam
Mendeskripsikan tentang
Konsep Masjid dan Fungsi
Masjid Kampus dalam
Membangun Budaya Islam
Tipe masjid yang perlu Ciri kecendikiaan masjid kampus harus
dikembangkan adalah masjid Quba’ menonjol, tentunya harus berbasis
karena masjid ini didirikan dan dengan ketakwaan. Masjid kampus perlu
dimakmurkan atas dasar ketakwaan. mengembangkan program pengkajian
Seiring dengan perkembangan keagamaan yang fundamental (lebih
zaman dan suasana akademik mengutamakan kajian dasar dasar
kampus perguruan tinggi, masjid agama) secara kritis, luas, terbuka,
kampus harus menyusun beragam mendalam dan membangung ukhuwah
program kerja. islamiah.
Rangkuman tentang
Bagaimana Membangun
Budaya Islam menjadi
Masjid Kampus
Program kerja masjid kampus perlu menonjolkan ciri
kecendekiaan, namun dasarnya tetap takwa. Masjid kampus
perlu mengembangkan program pengkajian keagamaan yang
fundamental (lebih memprioritaskan kajian dasar-dasar
agama) secara kritis, terbuka, luas, mendalam, dan
membangun ukhuwah islamiah. Namun, ciri khas masjid
harus tetap dipertahankan dan dibina. Salat lima waktu, salat
Jumat, dan ibadah-ibadah lainnya harus menjadi ciri masjid.
Semangat beribadah perlu diarahkan untuk meningkatkan
ketakwaan; dan dihindari semangat beribadah yang palsu.
THANK YOU
******************************************

Anda mungkin juga menyukai