Anda di halaman 1dari 2

Nama: gustina putri

Npm:23-049
Prodi : pendidikan dokter
Ket: tugas resume pai

Pengembangan budaya islam melalui masjid kampus

Menggali sumber Teologis tentang konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam

«Mereka dengan pasti bersumpah» kami hanya menghendaki kebaikan« dan Allah menjadi saksi
bahwa mereka itu pendusta » janganlah kamu shalat dalam masjid itu selamalamanya.
Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih patut
kamu salat di dalamnya. Berdasarkan sumber teologis diatas pendirian masjid mengandung
implikasi bahwa masjid harus di bangun dengan dengan tujuan untuk meningkatkan ketaqwaan
para jamaahnya agar terbangun budaya Islami.

Program utama masjid harus diarahkan agar orang-orang mukmin dapat meningkat menjadi
orang-orang bertaqwa dengan ciri-ciri

Pendirian Masjid termasuk masjid kampus harus di dasarkan atas Taqwa, Jangan sampai di
dasarkan atas nafsu dan watak «aku». Oleh karena itu pengurus Masjid harus menjadi pelopor
ketaqwaan. Seiring dengan perekmbangan zaman dan suasana akademik kampus , bersamaan
dengan membina dirinya dengan ketaqwaan dan Jihad Akbar, pengurus masjid perlu menyusun
program kerja dalam rangka meningkatkan ketaqwaan para jamaah. Ciri kecendekiaan masjid
kampus harus menonjol, tentunya harus dengan basis ciri khas Masjid seperti shalat lima waktu,
shalat Jum’at dan ibadah-ibadah lainnya.

Model - Model Pemberdayaan Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam.

Pembinaan kegiatan Bulan Ramadhan

Tujuan pembinaan kegiatan pada bulan Ramadhan adalah untuk lebih menggairahkan para
jamaah untuk meningkatkan peribadatan dan mengkaji Ajaran Islam.

Tadarrusan, yaitu seorang membaca dan yang lain menyimak secara bergantian sampai khatam
al-Qur’an. Kegiatan ini dilaukuan setelah shalat tarawih.

Tarawih,oleh karena itu pengurus masjid kampus perlu memberikan motivasi agar para jamaah
tetap melaksanakan shalat tarawih dari awal sampai akhir. Jika kurikulum kuliah Tarawih di susun
dengan baik dan dipilih tema-tema yang di butuhkan, maka akan jadi bahan pengajaran yang
berharga bagi jamaah. Kiranya perlu di buat kurikulum Kultum bakda shalat subuh yang baik dan
di pilih tema-tema yang di butuhkan agar menjadi bahan pengajaran berharga bagi para jamaah.
Pada bulan Ramadhan biasanya ada sejumlah jamaah yang gemar menghidupkan masjid dengan
beriktikaf dan tadarrus al-Qur’an.

Ramadhan aadalah bulan yang paling tepat untuk menyelenggarakan berbagai ibadah,
Pengajaran Islam, dan amal-amal umat islam.

Sumber : JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN


September 2022. Vol.9. No.4
2014-2022 j.al-ulum Universitas Islam Madura

Anda mungkin juga menyukai