BANDUNG
Disusun oleh:
KEVIN ANDREAS
NRP: 1521008
Pembimbing:
TAN LIE ING, S.T., M.T.
Kevin Andreas
NRP: 1521008
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil
Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar
adanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala
konsekuensinya.
Kevin Andreas
1521008
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kevin Andreas
1521008
Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 1761/SK-
TA/PSTS/UKM/I/2019 tanggal 21 Januari 2019, dengan ini saya selaku
Pembimbing Tugas Akhir memberikan tugas kepada:
Nama : Kevin Andreas
NRP : 1521008
Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan
Tugas Akhir ini.
Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari
mahasiswa:
Nama : Kevin Andreas
NRP : 1521008
menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut di atas dengan judul:
ANALISIS JUMLAH GARDU MASUK TOL PASTEUR BANDUNG
dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga penyusunan Tugas Akhir
dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini merupakan sebuah laporan penelitian dengan
judul ANALISIS JUMLAH GARDU MASUK TOL PASTEUR BANDUNG.
Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program
Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Ucapan syukur dan terimakasih kepada segenap pihak yang dianggap
berjasa oleh penyusun, khususnya kepada:
1. Tan Lie Ing, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing.
2. Dr.Ir. Samun Haris, M.T., Ir. Santoso Urip Gunawan, M.T., dan Deni Setiawan,
S.T., M.T., selaku dosen-dosen penguji USTA.
3. Dr. Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T., selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.
4. Orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung selama masa kuliah.
5. Robinson, Eko, Firdaus, Rian, Yongky, dan Julien selaku teman dekat yang
tiada hentinya menyemangati.
6. Tommy Pratama selaku rekan kerja cashback yang selalu memberikan saran
yang membangun tentang Tugas Akhir ini.
7. Lusi, Vera, dan Ronna yang selalu ada jika merasa jenuh dengan Tugas Akhir
ini.
8. Trywandy selaku rekan kerja cashback yang menyelamatkan dari dompet
kering dan kebosanan.
9. Nadya dan Johan selaku rekan kerja Borang yang asik.
10. Harfan selaku teman SMA yang mengajarkan tentang kepedulian dengan
sesama.
11. David Andreas selaku adik kandung dan teman bermain masa kecil.
12. Seluruh keluarga Teknik Sipil 2015 yang telah bersama-sama saling membantu
hingga menyelesaikan perkuliahan.
Kevin Andreas
NRP: 1521008
ABSTRAK
Jalan merupakan prasarana transportasi darat, salah satunya adalah jalan tol.
Jalan tol diperlukan untuk menunjang perekonomian masyarakat di Indonesia.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya ekonomi masyarakat,
jalan tol memerlukan evaluasi dan perbaikan agar efektivitas jalan tol tersebut
tinggi, khususnya jalan Tol Pasteur. Pada tahun 2013 telah ada penelitian mengenai
estimasi jumlah gardu masuk Tol Pasteur, yang menyatakan bahwa diperlukannya
penambahan 2 gardu masuk Tol Pasteur. Pada tahun 2017 gardu masuk Tol Pasteur
mengalami perubahan posisi yang semula berada di KM 1 dipindahkan ke KM4,75
dekat simpang susun Baros, sehingga diperlukannya evaluasi ulang tentang jumlah
gardu masuk Tol Pasteur.
Untuk menganalisis jumlah gardu masuk Tol Pasteur. Diperlukan data
primer dan sekunder. Data primer yang dibutuhkan adalah waktu layan gardu tol
yang diambil sebanyak 84 dan jumlah antrean kendaraan pada gardu tol tersebut,
sedangkan data sekunder yang diperlukan adalah volume kendaraan yang masuk
gardu Tol Pasteur dari tanggal 11 Februari sampai dengan tanggal 17 Februari 2019.
Data tersebut digunakan untuk menganalisis waktu layan gardu tol dan panjang
antrean yang akan digunakan sebagai tinjauan kapasitas gardu masuk Tol Pasteur.
Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa waktu pelayanan gardu tol
pada awal pekan dan akhir pekan adalah 5,54 detik dan 5,93 detik, menurut SPM
waktu maksimal yang dibutuhkan GTO adalah 4 detik, sehingga diperlukannya
peninjauan SPM kembali. Panjang antrean pada gardu masuk tol pada awal pekan
dan akhir pekan sebanyak 7 mobil dan 8 mobil, hal ini sudah sesuai dengan SPM
dan kapasitas gardu tol pada awal pekan dan akhir pekan sudah mencukupi karena
nilai ρ = 0,268 < 1 dan ρ = 0,306 < 1
Kata kunci: jalan tol, waktu layan, antrean, kapasitas gardu tol
Kevin Andreas
NRP: 1521008
ABSTRACT
Road is a ground transportation infrastructure; one is called highway.
Highway is required to support Indonesian economic, however as the population
and economic increase, the highway is needed to evaluate and an improvement in
order to increase effectiveness of highway. Particularly in Pasteur Highway. In
2013, there has been a research about estimated entrance tollbooths in Pasteur, it
said that the entrance tollbooths in Pasteur are needed to add 2 tollbooths. In 2017,
entrance tollbooths in Pasteur has been moved from kilometer one to kilometer 4,75
near Baros Interchange, so the entrance tollbooths in Pasteur are needed to re-
evaluate about amount of Pasteur Tollbooths.
Analysis about number of tollbooths in Pasteur requires primary and
secondary data. The primary data needed are service time of tollbooth with 84
samples and number of vehicle queues in that tollbooths. The secondary data
needed is number of vehicle entrance from 11 February until 17 February 2019.
The data are used for analyze tollbooth service time and queue length that can be
used to analyze amount of entrance tollbooth in Pasteur.
From analysis result, can be conclude that, the service time on weekday and
weekend are 5,54 seconds and 5,93 seconds and the maximal service time require
for automatic tollbooth is 4 seconds from SPM, with the result that SPM is needed
to judicial review. Queue length in entrance tollbooths on weekday and weekend
are 7 cars and 8 cars, so it’s corresponded with SPM and capacity of tollbooth is
sufficient on weekday and weekend since the value of ρ = 0,268 < 1and ρ =
0,306 < 1.
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN i
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iii
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR iv
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penelitian 2
1.3 Ruang Lingkup Penelitian 2
1.4 Sistematika Penulisan 2
BAB II TINJAUAN LITERATUR 4
2.1 Jalan Tol 4
2.2 Pengertian Antrean 5
2.2.1 Komponen Dasar Antrean 6
2.2.2 Struktur Antrean 8
2.3 Jenis-Jenis Jalan Tol 10
2.3.1 Jalan Tol Sistem Terbuka 11
2.3.2 Jalan Tol Sistem Tertutup 11
2.3.4 Jalan Tol Sistem Elektronik 12
2.4 Standar Pelayanan Minimum 13
2.5 Mean 15
2.6 Distribusi Statistik Poisson 16
2.7 Kebutuhan Gardu Tol 16
BAB III METODE PENELITIAN 18
3.1 Diagram Alir Penelitian 18
3.2 Lokasi Penelitian 19
3.3 Pengumpulan Data 21
BAB IV ANALISIS DATA 22
4.1 Data Sekunder Volume Kendaraan Masuk Tol Pasteur 22
4.2 Data Primer 25
4.2.1 Waktu Pelayanan Gardu Tol 26
4.2.2 Panjang Antrean pada Gardu Masuk Tol Pasteur 27
4.3 Analisis Data 29
4.3.1 Analisis Waktu Layan Pada Akhir
Pekan (Senin-Jumat) 29
Tabel 4.1 Data Volume Kendaraan Masuk Tol Pasteur Hari Minggu
Tanggal 17 Februari 2019 23
Tabel 4.2 Waktu Pelayanan Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Minggu
Tanggal 31 Maret 2019 26
Tabel 4.3 Waktu Pelayanan Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Senin
Tanggal 1 April 2019 26
Tabel 4.4 Panjang Antrean pada Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Minggu
Tanggal 31 Maret 2019 28
Tabel 4.5 Panjang Antrean pada Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Senin
Tanggal 1 April 2019 27
Jalan tol dengan sistem tertutup ini, dapat menggunakan cara pembayaran
dengan sistem elektronik seperti pada Gambar 2.8. Dalam sistem tertutup,
hambatan arus utama yang hadir ada pada kedua ujung jalan tol.
2.5 Mean
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-
rata dari kelompok tersebut. Rata-rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan
data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu
yang ada pada kelompok tersebut. (Sugiyono, 2003). Rata-rata dihitung
menggunakan Persamaan 2.1.
∑ Xi
x̅ = (2.1)
n
Keterangan:
x̅ = Mean (rata-rata)
∑ Xi = Jumlah dari nilai i sampai ke n
n = jumlah data/responden
Keterangan
λ = Tingkat kedatangan rata-rata jumlah kendaraan (kendaraan/jam)
∑x = Jumlah kendaraan hasil survei (kendaraan)
N = Durasi survei kendaraan (jam)
y = Tingkat pelayanan gardu tol (kendaraan/jam)
W = Waktu pelayanan gardu tol rata-rata (detik/kendaraan)
μ = Tingkat pelayanan rata-rata gardu (kendaraan/jam)
g = Jumlah gardu tol
WP = Waktu pelayanan yang dibutuhkan (detik)
ρ = Kapasitas gardu tol
Pada Persamaan 2.5, apabila WP > W, maka antrean tol tidak terhingga,
sehingga diperlukan upaya sedemikian agar WP < W. Demikian juga dengan
Persamaan 2.6, apabila 𝜌 > 1 akan terjadi antrean yang panjang dan sudah
melebihi kapasitas, sehingga diperlukan upaya sedemikian agar 𝜌 < 1.
Mulai
Tujuan Penelitian
Tinjauan Literatur
Analisis Data
Selesai
Kondisi gerbang tol yang akan diteliti dapat dilihat pada Gambar 3.3
terdapat 7 gardu masuk. Pada Gerbang Tol Pasteur 1 terdapat 7 gardu masuk seperti
pada Gambar 3.4.
Waktu G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 Total
00:30-01:29 36 9 66 30 8 42 6 197
01:30-02:29 22 5 53 32 12 35 3 162
02:30-03:29 20 9 55 33 17 32 4 170
03:30-04:29 18 13 85 51 13 54 7 241
04:30-05:29 43 22 111 67 44 71 16 374
05:30-06:29 100 72 222 131 63 194 56 838
06:30-07:29 229 178 341 153 78 294 241 1.514
07:30-08:29 211 167 332 169 92 302 204 1.477
08:30-09:29 231 192 327 228 80 317 244 1.619
09:30-10:29 227 170 340 186 114 330 266 1.633
10:30-11:29 225 171 327 203 128 325 269 1.648
11:30-12:29 184 147 301 174 97 281 198 1.382
12:30-13:29 188 141 302 141 90 274 185 1.321
13:30-14:29 243 214 348 196 121 336 267 1.725
14:30-15:29 254 249 360 220 152 354 322 1.911
15:30-16:29 296 272 363 225 158 312 339 1.965
16:30-17:29 293 263 359 213 160 354 325 1.967
17:30-18:29 280 245 335 183 137 337 294 1.811
18:30-19:29 232 181 313 153 82 295 249 1.505
19:30-20:29 234 177 314 152 75 302 229 1.483
20:30-21:29 246 196 332 157 94 307 260 1.592
21:30-22:29 216 171 322 128 70 292 202 1.401
22:30-23:29 142 88 221 95 34 195 113 888
23:30-00:29 72 36 115 53 17 144 48 485
Total 29.309
Sumber: PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., 2019
Waktu G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 Total
00:30-01:29 59 18 77 24 5 69 20 272
01:30-02:29 41 19 63 24 4 42 6 199
02:30-03:29 34 11 53 31 11 32 3 175
03:30-04:29 41 14 82 30 12 59 8 246
04:30-05:29 51 19 98 45 22 81 15 331
05:30-06:29 93 62 212 111 32 170 74 754
06:30-07:29 121 80 199 122 71 194 143 930
07:30-08:29 157 102 259 105 66 228 128 1.045
08:30-09:29 190 154 295 128 53 266 198 1.284
09:30-10:29 235 178 327 158 86 301 233 1.518
10:30-11:29 267 218 339 175 105 341 295 1.740
11:30-12:29 299 268 359 212 139 354 349 1.980
12:30-13:29 303 252 359 200 138 366 344 1.962
13:30-14:29 318 289 366 240 175 389 375 2.152
14:30-15:29 354 363 361 325 259 387 395 2.444
15:30-16:29 373 372 353 315 267 361 374 2.415
16:30-17:29 377 390 350 319 307 369 384 2.496
17:30-18:29 336 297 357 251 200 376 366 2.183
18:30-19:29 266 213 337 173 95 336 284 1.704
19:30-20:29 260 213 351 154 91 342 319 1.730
20:30-21:29 234 197 325 150 75 305 267 1.553
21:30-22:29 177 107 284 95 43 265 166 1.137
22:30-23:29 62 80 196 74 28 171 75 686
23:30-00:29 66 10 122 44 18 88 28 376
Total 31.312
Sumber: PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., 2019
Kondisi lalu lintas pada hari Minggu dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan
Gambar 4.3. Pada gambar tersebut terlihat kemacetan jalan tol akibat banyaknya
kendaraan yang masuk ke jalan tol tersebut.
Gambar 4.3 Kondisi Antrean pada Gardu Masuk Tol Pasteur Hari
Minggu Tanggal 31 Maret 2019
Tabel 4.3 Waktu Pelayanan Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Jumat Tanggal
29 Maret 2019
No G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7
(detik) (detik) (detik) (detik) (detik) (detik) (detik)
1 7 4,7 4,7 6,9 2,8 3,7 3,2
2 5,3 3,5 7 4,4 15,6 4,8 5,6
3 6,9 4,3 8,8 4,8 6,9 8,8 4,3
4 4,4 4,7 4,8 4,4 5,7 12,1 5,6
5 4,3 3,9 5,6 7,6 3,2 9,8 3,9
6 9,8 4,3 4,3 4,4 4,3 2,8 6,9
7 6,9 3,9 12,2 6,9 7,2 3,5 4,4
8 8 7 5,4 3,2 4,8 4,8 2,8
9 4 5,3 4,7 4,7 4,7 8 5,6
10 4,7 4,9 4,4 4,8 4,4 15,4 4,9
11 5,7 5,6 5,1 4,9 5,6 4,9 4,8
12 3,7 4,5 3,2 5,6 2,8 4,4 2,8
Berdasarkan data pada Tabel 4.3, didapatkan rata-rata dari waktu pelayanan
gardu masuk Tol Pasteur menggunakan Persamaan 2.1 dengan bantuan software
Excell ialah W= 5,54 detik/kendaraan.
Berdasarkan data pada Tabel 4.4, didapatkan rata-rata dari waktu pelayanan
gardu masuk Tol Pasteur menggunakan Persamaan 2.1 dengan bantuan software
Excell ialah W= 5,93 detik/kendaraan.
Tabel 4.5 Panjang Antrean pada Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Jumat
Tanggal 29 Maret 2019
G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7
Panjang 6 Mobil 6 Mobil 6 Mobil 7 Mobil 7 Mobil 8 Mobil 8 Mobil
antrean
Tabel 4.6 Panjang Antrean pada Gardu Masuk Tol Pasteur Hari Minggu
Tanggal 31 Maret 2019
G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7
Panjang 6 Mobil 6 Mobil 7 Mobil 8 Mobil 9 Mobil 11 Mobil 9 Mobil
antrean
Berdasarkan data pada Tabel 4.6, didapatkan rata-rata panjang antrean
gardu masuk Tol Pasteur menggunakan Persamaan 2.1 dengan bantuan software
Excell sebanyak 8 Mobil. Data tersebut digunakan untuk menganalisis kapasitas
gardu masuk tol untuk pada akhir pekan. Kondisi antrean pada gerbang Tol Pasteur
1 dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Kondisi Antrean pada Gerbang Tol Pasteur 1 pada Hari
Minggu Tanggal 31 Maret 2019
Kondisi ideal waktu pelayanan (WP) yang dibutuhkan pada suatu gerbang
tol, diperhitungkan dari tingkat kedatangan rata-rata jumlah kendaraan (𝑦), maka
waktu pelayanan yang ideal pada gardu masuk Tol Pasteur dapat diketahui, yaitu:
1
WP =
y
1
WP = ∗ 3600 = 20,57 detik/kendaraan
175
4.3.3 Analisis Kapasitas Gardu Masuk Tol Pasteur Pada Akhir Pekan (Senin-
Jumat)
Dalam menghitung kapasitas gardu tol, diperlukan perhitungan tingkat
kedatangan menggunakan Persamaan 2.1.
∑x
λ=
N
29.309
λ= = 1221,20 ≈ 1222 kendaraan/jam
24
Dikarenakan perhitungan dengan Persamaan 2.4 lebih kecil dari 1, maka tidak
terjadi antrean yang panjang dan kapasitasnya terpenuhi, sehingga tidak
perlukannya penambahan gardu tol atau penggunaan mesin gardu tol otomatis yang
lebih canggih.
Kondisi ideal waktu pelayanan (WP) yang dibutuhkan pada suatu gerbang
tol, diperhitungkan dari tingkat kedatangan rata-rata jumlah kendaraan (𝑦), maka
waktu pelayanan yang ideal pada gardu masuk Tol Pasteur dapat diketahui, yaitu:
1
WP =
y
1
WP = ∗ 3600 = 19,315 detik/kendaraan
186,38
Hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti: pengemudi yang masih
merasa asing menggunakan e-toll, pengemudi yang tidak mempersiapkan e-toll
terlebih dahulu, jangkauan tangan ke mesin tidak sampai, dan lainnya yang dapat
memperlambat antrean.
4.3.6 Analisis Kapasitas Gardu Masuk Tol Pasteur Pada Akhir Pekan (Sabtu-
Minggu)
Dalam menghitung kapasitas gardu tol, diperlukan perhitungan tingkat
kedatangan menggunakan Persamaan 2.1.
∑x
λ=
N
31.312
λ= = 1304,7 ≈ 1305 kendaraan/jam
24
5.1 Simpulan
Dari hasil analisis data diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. waktu pelayanan gardu tol rata-rata pada hari awal pekan (Senin-Jumat)
adalah 5,54 detik, sedangkan dengan Standar Pelayanan Minimum
diharuskan 4 detik. Hal ini dapat terjadi karena kebanyakan dari pengendara
tidak menyiapkan kartu e-toll terlebih dahulu, dan jangkauan tangan yang
tidak mencukupi untuk sampai ke mesin;
2. kapasitas gardu masuk Tol Pasteur pada awal pekan (Senin-Jumat) memenuhi
syarat kapasitas, dikarenakan nilai 𝜌 = 0,268 < 1, sehingga tidak
diperlukannya penambahan gardu tol atau penggunaan mesin gardu tol
otomatis yang lebih canggih seperti ERP (Electronic Road Pricing) yang
telah diterapkan di Singapura;
3. panjang antrean pada gardu masuk Tol Pasteur pada awal pekan (Senin-
Jumat) memenuhi syarat Standar Pelayanan Minimum (SPM), dikarenakan
panjang antrean rata-rata pada gardu masuk Tol Pasteur sebanyak 7
kendaraan, sedangkan dari Standar Pelayanan Minimum menyatakan bahwa
antrean maksimum adalah 10 kendaraan;
4. waktu pelayanan gardu tol rata-rata pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) adalah
5,93 detik, sedangkan dengan Standar Pelayanan Minimum diharuskan 4
detik. Hal ini dapat terjadi karena kebanyakan dari pengendara tidak
menyiapkan kartu e-toll terlebih dahulu, dan jangkauan tangan yang tidak
mencukupi untuk sampai ke mesin;
5. kapasitas gardu masuk Tol Pasteur pada akhir pekan memeuhi syarat
kapasitas, dikarenakan nilai 𝜌 = 0,306 < 1, sehingga tidak diperlukannya
penambahan gardu tol atau penggunaan mesin gardu tol otomatis yang lebih
canggih seperti ERP (Electronic Road Pricing) yang telah diterapkan di
Singapura;
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan antara lain:
1. melakukan survei panjang antrean dan waktu layan tol bersamaan dengan
data volume lalu lintas;
2. merencanakan kapasitas gardu tol untuk masa yang akan mendatang, dengan
permohonan data sekunder tentang pertumbuhan lalu lintas setiap tahunnya.
3. meninjau kembali SPM mengenai durasi maksimal antre di gardu tol otomatis
(GTO), dikarenakan hasil survei didapat nilai sampel terendah dalam antrean
adalah 4 detik dengan jumlah 1 mobil dengan nilai rata-rata waktu antrean
adalah 5,93 detik per kendaraan, hal ini perlu dilakukan, dikarenakan ada
keterangan untuk melakukan tera ulang instrument transaksi setiap 180 hari,
sehingga perlu adanya pembaruan dari SPM tentang jalan tol.
[1] Adi K.S, 2015, Evaluasi Kapasitas dan Waktu Pelayanan Pada Gerbang Tol
Nusa Dua Badung-Bali, Bali
[2] Divisi Perencanaan PT Jasa Marga, 1999, Pedoman Perencanaan Bangunan
Fasilitas Tol, PT. Jasa Marga, Indonesia
[3] https://sites.google.com/site/operasiproduksi/teori-antrean
[4] Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2014, Standar
Pelayanan Minimal Jalan Tol. Indonesia, Jakarta
[5] Pradana, dkk., 2017, Perencanaan Ulang Kebutuhan Gardu Tol pada
Gerbang Tol Cikande, Banten
[6] Prahita, dkk., 2012, Evaluasi Kinerja Dan Analisa Operasional Lalu Lintas
Pada Kondisi Kelandaian Khusus Terhadap Pengaruh Kendaraan Berat,
Semarang
[7] Siagian, P, 1987, Penelitian Operasional: Teori dan Praktek, Universitas
Indonesia Press, Jakarta.
[8] Sugiyono, 2003, Statistika Untuk Penelitian. Indonesia: CV. Alvabeta,
Bandung.
[9] Walpole, R.F., 1995, Pengantar Statistika edisi ke-3, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
[10] Winarsih, dkk, 2013, Analisis Kapasitas Gerbang Tol Karawang Barat,
Depok
[11] Yolanda, dkk., 2013, Estimasi Jumlah Gardu Keluar Tol Pasteur yang
Optimal Menggunakan Model Antrean Aspirasi, Indonesia
42
2019 12:30-13:29 220 186 336 143 114 318 217 1.534
13:30-14:29 243 209 353 182 136 343 270 1.736
14:30-15:29 260 205 345 202 122 315 280 1.729
LAMPIRAN L.1
43
13:30-14:29 224 199 339 183 110 316 204 1.575
14:30-15:29 244 190 323 170 103 307 257 1.594
15:30-16:29 253 209 326 188 123 320 237 1.656
16:30-17:29 279 259 358 204 133 353 300 1.886
17:30-18:29 291 244 356 208 147 364 312 1.922
18:30-19:29 238 195 325 133 121 301 235 1.548
19:30-20:29 202 138 292 131 59 250 157 1.229
20:30-21:29 179 114 264 105 57 270 106 1.095
21:30-22:29 138 88 245 90 33 129 142 865
22:30-23:29 70 30 154 55 21 124 25 479
23:30-00:29 41 16 99 47 13 69 10 295
Total 3.769 2.979 5.579 2.883 1.689 5.178 3.647 26.831
44
13:30-14:29 241 188 304 173 112 318 255 1.591
14:30-15:29 278 231 348 216 133 340 273 1.819
15:30-16:29 264 247 347 194 144 307 275 1.778
16:30-17:29 298 275 352 193 143 284 298 1.843
17:30-18:29 275 253 357 212 130 361 304 1.892
18:30-19:29 221 170 314 146 86 284 199 1.420
19:30-20:29 192 117 275 130 61 246 167 1.188
20:30-21:29 171 110 259 92 48 240 137 1.057
21:30-22:29 158 99 270 93 39 192 94 945
22:30-23:29 95 35 153 57 27 119 48 534
23:30-00:29 53 15 108 44 14 65 20 319
Total 3.933 2.909 5.615 2.923 1.730 5.080 3.714 26.970
45
2019 12:30-13:29 213 165 310 163 95 296 204 1.446
13:30-14:29 240 187 336 199 108 343 267 1.680
14:30-15:29 262 218 361 217 149 361 289 1.857
15:30-16:29 271 226 334 205 131 349 294 1.810
16:30-17:29 300 264 369 214 159 347 326 1.979
17:30-18:29 262 212 352 179 123 340 276 1.744
18:30-19:29 229 190 309 155 84 282 195 1.444
19:30-20:29 193 135 278 121 56 236 154 1.173
20:30-21:29 169 119 263 123 53 243 152 1.122
21:30-22:29 142 111 263 107 36 229 134 1.022
22:30-23:29 79 65 209 99 42 184 101 779
23:30-00:29 54 18 110 35 15 70 14 316
Total 3.821 3.056 5.730 2.989 1.710 5.289 3.978 27.719
46
2019 12:30-13:29 188 141 302 141 90 274 185 1.321
13:30-14:29 243 214 348 196 121 336 267 1.725
14:30-15:29 254 249 360 220 152 354 322 1.911
15:30-16:29 296 272 363 225 158 312 339 1.965
16:30-17:29 293 263 359 213 160 354 325 1.967
17:30-18:29 280 245 335 183 137 337 294 1.811
18:30-19:29 232 181 313 153 82 295 249 1.505
19:30-20:29 234 177 314 152 75 302 229 1.483
20:30-21:29 246 196 332 157 94 307 260 1.592
21:30-22:29 216 171 322 128 70 292 202 1.401
22:30-23:29 142 88 221 95 34 195 113 888
23:30-00:29 72 36 115 53 17 144 48 485
Total 4.103 3.330 5.874 3.160 1.842 5.545 4.311 29.309
47
2019 12:30-13:29 263 220 350 215 153 354 307 1.862
13:30-14:29 256 223 347 208 148 353 314 1.849
14:30-15:29 264 218 348 186 111 351 293 1.771
15:30-16:29 290 241 363 219 133 363 333 1.942
16:30-17:29 275 238 352 175 129 340 279 1.788
17:30-18:29 279 222 341 192 113 327 299 1.773
18:30-19:29 248 182 321 155 73 299 234 1.512
19:30-20:29 220 153 309 140 73 283 209 1.387
20:30-21:29 215 151 305 133 62 284 202 1.352
21:30-22:29 221 149 294 114 43 268 202 1.291
22:30-23:29 146 108 275 77 22 228 173 1.029
23:30-00:29 84 29 161 13 39 126 41 493
Total 4.068 3.105 5.820 2.888 1.733 5.441 4.138 28.541
48
2019 13:30-14:29 318 289 366 240 175 389 375 2.152
14:30-15:29 354 363 361 325 259 387 395 2.444
15:30-16:29 373 372 353 315 267 361 374 2.415
16:30-17:29 377 390 350 319 307 369 384 2.496
17:30-18:29 336 297 357 251 200 376 366 2.183
18:30-19:29 266 213 337 173 95 336 284 1.704
19:30-20:29 260 213 351 154 91 342 319 1.730
20:30-21:29 234 197 325 150 75 305 267 1.553
21:30-22:29 177 107 284 95 43 265 166 1.137
22:30-23:29 62 80 196 74 28 171 75 686
23:30-00:29 66 10 122 44 18 88 28 376
Total 4.488 3.845 5.751 3.351 2.248 5.609 4.797 31.312