Anda di halaman 1dari 17

4.2.5.

Perencanaan Kebutuhan Gudang


Ada dua jenis Gudang yaitu Gudang bahan baku atau storage dan
Gudang bahan jadi atau warehouse. Adapun perencanaan Gudang bahan baku dan
barang jadi pada produk paving block dan loster angin adalah sebagai berikut :

4.2.5.1. Perencanaan Gudang Storage


Adapun bahan baku yang digunakan di Tio Graha Jaya Paving adalah
sebagai berikut :
1. Perencanaan Gudang Bahan Baku Pasir Halus
a. Jumlah tumpukan material
Q = 1 tumpukan
b. Luas area Gudang
V = π x r2
= 3.14 x (1.5 m)2
= 7.065 m2
L =QxV
= 1 x 7.065 m2
= 7.065 m2
2. Perencanaan Gudang Bahan Baku Pasir Kasar
a. Jumlah tumpukan material
Q = 1 tumpukan
b. Luas area Gudang
V = π x r2
= 3.14 x (2 m)2
= 12.56 m2
L =QxV
= 1 x 12.56 m2
= 12.56 m2

3. Perencanaan Gudang Bahan Baku Semen


a. Jumlah tumpukan material
TP
Q =
S
Diketahui :
Untuk membuat produk paving block dalam satu hari dengan target
produksi 1000 unit, selama seminggu dengan 5 hari kerja dan dalam
sebulan yaitu 4 minggu sehingga produksi perbulannya yaitu 25.000 unit
dan kebutuhan semen sebanyak 100 sak/bulan atau 50.000Kg.
TP = 100/bulan
S = 10
100
Q =
10
= 10 tumpukan
b. Luas Area Gudang
V =PxL
= 0,6 cm x 0,4 cm
= 0.24 m2
L =QxV
= 10 x 0,24
= 2,4 m2
4. Perencanaan Gudang Bahan Baku Air
a. Jumlah tumpukan material
Q = 3 tumpukan
b. Luas Area Gudang
V = π x r2
= 3,14 x (0,15)2
= 0,07065 m2
L =QxV
= 3 x 0,7065
= 0,21195 m2

Tabel 4.7 Perencanaan Gudang Bahan Baku


Bahan
No Produk TP S Q L
Baku
Paving block Pasir 125.000 1 1 12.56 m2
halus Kg/ bulan Tumpuka Tumpukan
n
Semen 5000 10 Karung 10 Karung 2,4 m2
1
Kg/bulan
Air 1.440 1 3 0,21195
Kg/ bulan Tumpuka Tumpukan m2
n
Loster Angin Pasir 125.000 1 1 12.56 m2
halus Kg/ Bulan Tumpuka Tumpukan
2 n
Semen 50.000 10 Karung 10 Karung 2,4 m2
Kg/ Bulan
Air 1.440 Kg/ 1 Karung 3 Karung 0,21195
Bulan m2
30,3439
Total
m2
(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)

4.2.5.2. Perencanaan Gudang Produk Jadi (Warehouse)


1. Perencanaan Gudang Bahan Jadi (warehouse) Paving Block
a. Jumlah tumpukan Paving Block
TP
Q =
S
Diketahui :
Untuk membuat produk paving block dalam satu hari dengan target
produksi 1000 unit, selama seminggu dengan 5 hari kerja dan dalam
sebulan yaitu 4 minggu sehingga produksi perbulannya yaitu 25.000 unit.
TP = 25.000 unit/bulan
S = 20 tumpukan
25.000
Q =
20
= 1.250 tumpukan
b. Luas Area Gudang
V =PxL
= 0.2 m x 0.2 m
= 0.04 m2
L =QxV
= 1250 x 0.04 m2
= 50 m2
2. Perencanaan Gudang Bahan Jadi (warehouse) Loster Angin
a. Jumlah tumpukan Loster Angin
TP
Q =
S
Diketahui :
Untuk membuat produk paving block dalam satu hari dengan target
produksi 1000 unit, selama seminggu dengan 5 hari kerja dan dalam
sebulan yaitu 4 minggu sehingga produksi perbulannya yaitu 25.000 unit.
TP = 25.000 unit/bulan
S = 10 tumpukan
25.000
Q =
10
= 2500 tumpukan
b. Luas Area Gudang
V =PxL
= 0.2 m x 0.2 m
= 0.04 m2
L =QxV
= 2500 x 0.04 m2
= 100 m2
Tabel 4.8 Perencanaan Gudang Bahan Jadi (Warehouse)
No. Bahan Jadi TP S Q L
1. Paving Block 20 25.000 1.250 50 m2
2. Loster Angin 10 25.000 2.500 100 m2
Total 150 m2
(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)
4.2.5.3 AutoCAD Storage dan Warehouse
Gambar gudang bahan baku (storage) dan gudang produk jadi (warehose)
dengan menggunakan autoCAD adalah sebagai berikut :
1. AutoCAD Storage
Gambar autoCAD warehuse adalah sebgai berikut:
a. Pasir halus

Gambar 4.5 Storage Pasir Halus


(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)
b. Pasir kasar

Gambar 4.6 Storage Pasir Kasar


(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)

c. Semen
Gambar 4.7 Storage Pasir Kasar
(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)
d. Air

Gambar 4.8 Storage Pasir Air


(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)
2. AutoCAd Warehouse

Gambar 4.9 Warehouse Paving Block


(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)
Gambar 4.10 Warehouse Loster Angin
(Sumber : Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi II, 2022)
4.2.6. Perencanaan SDM, Stasiun Kerja Mandiri dan Kebutuhan Ruang
Berikut perencanaan SDM, SKM dan Kebutuhan Ruang pada Trio Graha
Paving yaitu sebagai berikut :

4.2.6.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan kebutuhan SDM yaitu sumber daya manusia dapat dibentuk
sesuai dengan kebutuhan pekerja, dengan pengalaman pekerja sebelumnya. Pada
Trio Graha Paving, ada beberapa tenaga yang menunjang kelancaran proses
produksi, diantaranya pemilik usaha dan adminitrasi serta pekerja/operator.
Berikut struktur organisaia di Trio Graha Paving :

Gambar 4.11 Struktur Organisasi Trio Graha Paving


(Sumber : Trio Graha Paving, 2022)
1. Pemilik Usaha
Pemilik usaha di Trio Graha Paving bertugas memimpin pelaksanaan
aktivitas untuk melakukan pekerjaan, bertanggung jawab atas apa yang terjadi
di Trio Graha Paving, pengambil keputusan, serta ikut melakukan pekerjaan
apabila permintaan meningkat.
2. Adminitrasi
Adminitrasi di Trio Graha Paving memiliki tugas dalam pembukuan serta
rekap data, menghitung banyaknya pesanan yang diperoleh. Pada Trio Graha
Paving yang bertugas sebagai adminitrasi yaitu pemilik usaha.
3. Pekerja/Operator
Pekerja bertanggung jawab dalam melakukan proses produksi yang aman
untuk mengoperasikan segala mesin dan peralatan yang ada, pekerja juga
mengontrol aliran produksi dan memastikan bahwa mesin tersebut bekerja
dengan benar pada saat proses produksi berlangsung.
4.2.6.2. Perencanaan Stasiun Kerja Mandiri (SKM)
Perencanaan stasiun kerja mandiri diperlukan untuk memperlancar alur
proses produksi. Berikut perhitungan perencanaan stasiun kerja mandiri :
1. Mesin Ayak
Diketahui :
Panjang Mesin = 0.8 m
Lebar Mesin = 0.8 m
Panjang Operator = 0.7 m
Lebar Operator = 0.65 m
a. Luas Mesin Ayak =PxL
= 0.8 m x 0.8 m
= 0.64 m2
b. Luas Area Operator = (P x L) Jumlah Operator
= (0.7 m x 0.65 m) x 1
= 0.455 m2
c. Luas Penumpukan awal =PxL
= 0,83 m x 0,62 m
= 0,5146 m2
d. Luas penampang akhir =PxL
= 0,83 m x 0,0,62 m
= 0,5146 m2
e. Total Luas Penumpukan = L. Penumpukan Awal + L. Penumpukan
Akhir
= 0,5146 m2+ 0,5146 m2
= 1,0292 m2
f. Luas Area Mesin = L. Mesin + L. Area Operator + Total
Penumpukan
= 0.64 m2 + 0.455 m2 + 1,0292 m2
= 2,1242 m2
g. Toal Area Mesin = L. Area Mesin x Kelonggaran x Jumlah
mesin Mesin
= 2,1242 m2x 150% x 1
= 3,1863 m2

Gambar 4.12 Luas SKM Mesin Ayak


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)

2. Mesin Molen
Diketahui :
Diameter Mesin = 0.8 m
Panjang Operator = 0.7 m
Lebar Operator = 0.65 m
a. Luas Mesin molen = π.r2
= 3,14 × (0,6 m)2
= 1,1304 m2
b. Luas Area Operator = (P x L) Jumlah Operator
= (0.7 m x 0.65 m) x 1
= 0.455 m2
c. Luas Penumpukan awal =PxL
= 0,83 m x 0,62 m
= 0,5146 m2
d. Luas penampang akhir =PxL
= 0,45 m x 0,15 m
= 0,0675 m2
e. Total Luas Penumpukan = L. Penumpukan Awal + L. Penumpukan
Akhir
= 0,5146 m2 + 0,0675 m2
= 0,5821 m2
f. Luas Area Mesin = L. Mesin + L. Area Operator + Total
Penumpukan
= 1,1304 m2+ 0.455 m2 + 0,5821 m2
= 2,1675 m2
g. Toal Area Mesin = L. Area Mesin x Kelonggaran x Jumlah
mesin Mesin
= 2,1675 m2 150% x 1
= 3,25125 m2

Gambar 413 Luas SKM Mesin Molen


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
3. Mesin Press Paving Block
Diketahui :
Panjang Mesin = 1,2 m
Lebar Mesin = 0,9 m
Lebar Operator = 0,65 m
Panjang Opearator = 0,7 m
a. Luas Mesin =PxL
= 1,2 m x 0.9 m
= 1,08 m2
b. Luas Area Operator = (P x L) Jumlah Operator
= (0.7 m x 0.65 m) x 2
= 0.91 m2
c. Luas Penumpukan awal =PxL
= 0,45 m x 0,15 m
= 0,0675 m2
( Jumlah Sisi Sejaja r ) ×Tinggi
d. Luas penampang akhir = ×2
2
( 0,4 + 0,2 ) ×0,17
= ×2
2
= 0,102 m2
e. Total Luas Penumpukan = L. Penumpukan Awal + L. Penumpukan
Akhir
= 0,0675 m2m2 + 0,102 m2
= 0,1695 m2
f. Luas Area Mesin = L. Mesin + L. Area Operator + Total
Penumpukan
= 1,08 m2+ 0.91 m2+ 0,1695 m2
= 2.1595 m2
g. Toal Area Mesin = L. Area Mesin + Kelonggaran x Jumlah
mesin Mesin
= 2.1595 m2x 150% x 1
= 3,23925 m2
Gambar 4.14 Luas Skm Mesin Press Paving Block
(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
4. Mesin Press loster Angin
Diketahui :
Panjang Mesin = 1,2 m
Lebar Mesin = 0,9 m
Lebar Operator = 0,65 m
Panjang Opearator = 0,7 m
a. Luas Mesin =PxL
= 1,2 m x 0.9 m
= 1,08 m2
b. Luas Area Operator = (P x L) Jumlah Operator
= (0.7 m x 0.65 m) x 2
= 0.91 m2
c. Luas Penumpukan awal =pxl
= 0,45 m x 0,15 m
= 0,0675 m2
( Jumlah Sisi Sejaja ) ×Tinggi
d. Luas penampang akhir = ×2
2
( 0,4 + 0,2 ) ×0,17
= ×2
2
= 0,102 m2
e. Total Luas Penumpukan = L. Penumpukan Awal + L. Penumpukan
Akhir
= 0,0675 m2 + 0,102 m2
= 0,1695 m2
f. Luas Area Mesin = L. Mesin + L. Area Operator + Total
Penumpukan
= 1,08 m2+ 0.91 m2+ 0,1695 m2
= 2.1595 m2
g. Toal Area Mesin = L. Area Mesin + Kelonggaran x Jumlah
mesin Mesin
= 2.1595 m2x 150% x 1
= 3,23925 m2

Gambar 4.15 Luas Skm Mesin Press Loster Angin


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
Tabel 4.9 Perhitungan Perencanaan Stasiun Kerja Mandiri

Luas
Ukuran Luas
Nama Luas Luas Aream Area Jumlah Total Area
No Penumpukan
Mesin P L (m2) Operator (m2) Mesin Mesin (m2)
(m )
2
(m) (m) (m )
2

Mesin
1 0,8 0,8 0,64 0.455 1,0292 3,1863 1 3,1863
Ayak
Mesim
2 - - 1,1304 0.455 0,5821 3,25125 1 3,25125
Molen
Mesin
Press
3 1,2 0,9 1,08 0.91 0,1695 3,23925 1 3,23925
Paving
block
Mesin
Press
4 1,2 0,9 1,08 0.91 0,1695 3,23925 1 3,23925
Loster
Angin
Total Keseluruhan Area 12.91605
(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)

4.2.6.3 Perencanaan Kebutuhan Ruang


Adapun perhitungan kebutuhan ruang pada Tio Graha Jaya Paving adalah
sebagai berikut:
1. Tempat Istirahat
Diketahui:
P =4m
L =3m
Luas = Panjang Ruangan x Lebar Ruangans
=4mx3m
= 12 m2

Gambar 4.17 Tempat Istirahat


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
2. Toilet
Diketahui :
P = 1,2 m
L = 1,2 m
Luas = P. ruangan x L. Ruangan
= 1,2 m x 1,2 m
= 1,44 m2

Gambar 4.18 Luas Skm Mesin Press Paving Block


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
Tabel 4.xx Rekapitulasi Ruang Tio Graha Jaya Paving

No Area Luas Area


1 Tempat istirahat 18 m2
2 Toilet 2,15 m2
(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022 )
Adapun perhitungan fasilitas usulan pada Tio Graha Jaya Paving adalah
sebagai berikut:
1. Tempat Parkir
Diketahui :
P =4m
L =2m
Luas total =P×L
= 4 m × 2m
= 8 m2
Luas Total = L.total x Kelonggaran
= 8 m2 x 150%
= 12 m2
Gambar usulan tempat parkir pada Tio Graha Jaya Paving adalah sebagai
berikut:

Gambar 4.19 Usulan Tampat Parkir


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
2. Gudang Semen
Diketahui :
P =3m
L =3m
Total luas =PxL
=3mx3m
= 9 m2

Gambar 4.20 Usulan Gudang Semen


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
3. Tempat Sholat
Diketahui :
P =2m
L = 1.5 m
Total luas =PxL
=2mx2m
= 4 m2
Gambar Usulan tempat sholat adalah sebagai berikut:
Gambar 4.21 Usulan Tempat Sholat
(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)
4. Ruangan Administrasi
Diketahui :
P =3m
L =2m
Total Luas =PxL
=3mx2m
= 6 m2

Gambar 4.22 Usulan Ruang Administrasi


(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Terintegrasi 2, 2022)

Anda mungkin juga menyukai