Anda di halaman 1dari 6

ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

PRAKTIKUM 7

PENGENALAN INSTRUMENT / PERALATAN PENUNJANG BEDAH

Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui berbagai jenis peralatan penunjang bedah beserta fungsinya
2. Mengetahui cara penggunaan peralatan penunjang bedah
Tanggal Praktikum :
Dosen : Asisten : Nilai :
1. drh. Dwi Utari Rahmiati, M.Si 1. drh. Fitria Senja
Murtiningrum, M.Si
2. drh. Bintang Nurul Iman
3. Teresa Wening Anggitasari
(B04180107)

A. PERALATAN PENUNJANG BEDAH


Lengkapi tabel berikut mengenai berbagai jenis peralatan penunjang bedah, tempelkan foto
peralatan, jelaskan fungsinya!
No Nama alat Gambar Fungsi
1 Electrocardiograph Merekaman aktivitas listrik
jantung. Fungsi alat ukur ini untuk
mengukur denyut jantung

2 Electrocauter Memotong atau mengangkat jaringan


lunak tertentu dan menghentikan
perdarahan selama pembedahan.

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

3 Endoscope Melihat kondisi saluran pencernaan


dengan menggunakan alat endoskop
yang merupakan suatu alat berbentuk
seperti selang elastis dengan lampu dan
kamera optik di ujungnya. Kamera
akan menangkap setiap objek yang
dituju dan ditampilkan pada monitor

4 Laryngscope Melihat laring lebih jelas sehingga


memudahkan dokter dalam melakukan
pemeriksaan, selain itu melakukan
biopsi, atau mengeluarkan benda asing
dari tenggorokan.

5 Dentoscope Membantu pemeriksaan pada rongga


mulut

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

6 Vaginoscope Membuka vagina dan melakukan


observasi real time terhadap lesio yang
ada pada vagina

7 Pulse oximetry Mengukur saturasi hemoglobin


dalam arteri (SpO2) sehingga
memungkinkan untuk mendiagnosis
secara dini dari kejadian hipoksemia.

8 Aspirator Penghisap cairan pada saat


pembedahan agar lapang pandang
pembedahan lebih jelas dan tidak
tertutup darah maupun cairan lainnya.

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

9 Apnea monitor Memberikan peringatan apabila terjadi


kondisi berhentinya pernapasan
(apnea)dan merekam frekuensi denyut
jantung hewan dan pola pernapasan.

10 Oesophageal Mengukur dan memonitor suara


stethoscope jantung atau suara respirasi pada saat
operasi.

11 Ophthalmoscope Memeriksa kondisi bagian dalam


telinga, terutama gendang telinga.

12 Othoscope Memasukkan cairan, darah, atau obat


dengan volume dan frekuensi
pemberian yang telah ditentukan
secara otomatis melalui rute intravena.
Alat ini memastikan bahwa cairan
masuk dalam jumlah dan waktu yang
tepat, tidak terlalu cepat dan tidak
terlalu lambat

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

13 Infusion pump

14 Infus infusible Mendorong cairan dalam botol infus agar


dapat keluar lebih cepat digunakan saat
melakukan flushing dalam jumlah banyak
dan waktu yang singkat

15 Resusitator Memberikan bantuan


ventilasi secara manual pada kondisi
bradikardia, asystole,dan apnea.

16 Heating therapy Alas yang dapat menghasilkan panas


melalui listrik. Alat ini berguna untuk
menghangatkan hewan pada saat
cuaca yang dingin, post operasi,
setelah melahirkan, atau pada hewan
tua dengan gangguan arthritis dan
sendi. Selain itu, umum digunaka pada
saat pembedahan untuk menjaga suhu
tubuh hewan berada pada rentang
normal.
17 Infra red lamb Mentransfer energi dalambentuk panas
yang dapatdikenali oleh reseptor panas
di jaringan target. Energi ini berguna
untuk meringankan rasa sakit, atau
untuk mengobati penyakit tertentu.

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

Catatan Tambahan :

Tindakan pembedahan perlu ditunjang dengan berbagai peralatan yang dapat


membantu dokter dalam proses pembedahan. Alat penunjang bedah adalah alat yang
digunakan operator untuk memudahkan proses pembedahan dan membantu mempercepat
penyembuhan pasien (Lopes et al. 2017). Peralatan ini ditujukan untuk melancarkanproses
pembedahan, mengatasi kondisi perdarahan, mengetahui kondisi vital pasien secara real-time,
serta untuk mengatasi kondisi-kondisi gawat darurat lainnya. Beberapa alat yang umum
diperlukan untuk menunjang pembedahan adalah peralatan patient monitor, peralatan
resusitasi oksigen, peralatan heating therapy, peralatan fluid therapy, monitor kelistrikan
jantung (ECG), peralatan penghentian perdarahan, peralatan aspirator, dan endoskopi.
Sebagai contoh, menurut Putranti (2018), pasien bedah jantung wajib dipantau dan ditangani
dengan beberapa alat penunjang yaitu monitor, ventilator, dan alat penghisap lendir. Peralatan
ini digunakan untuk menjaga pasien secara intensif agar tidak berada dalam kondisi kritis.
Sebelum dilakukan operasi, diperlukan data pemeriksaan penunjang untuk keamanan
pasien. Elektrokardiografi (EKG) adalah tes yang digunakan untuk mengukur aktivitas listrik
detak jantung (Hasanah et al. 2016). EKG sebaiknya dilakukan dalam 1 bulan terakhir untuk
mengetahui kemungkinan gangguan irama jantung seperti atrial brilasi dan aritmia yang lain.
Begitu juga dengan USG abdomen, untuk menyingkirkan kemungkinan tumor abdominal atau
aneurisma aorta abdominalis. Pada akhir terapi, dapat dilakukan pula evaluasi penunjang
seperti ekokardiograf, SPECT (nuklir), atau MRI cardiac, namun keberhasilan terapi secara
umum dapat dinilai hanya dari perbaikan klinis pasien (Radi et al. 2019).

Daftar Pustaka
Hasanah U, Lintang RM, Andhica P, Imam. 2016. Perbandingan metode svm, fuzzy – knn, dan
bdt-svm untuk klasifikasi detak jantung hasil elektrokardiografi. Jurnal Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer. 3(3): 201 – 201.
Putranti WI. 2018. Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan ansietas pasien dewasa
yang menjalani bedah jantung di ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang [disertasi].
Semarang (ID): Universitas Muhammadiyah Semarang.
Lopes M, Alimansur M, Santoso E. 2017. Pengaruh terapi musik terhadap perubahan tanda-
tanda vital pada pasien post operasi fraktur yang mengalami nyeri. Jurnal Ilmu
Kesehatan. 2(2):12-19.
Radi B, Raynaldo AH, Ambari AM, Tiksnadi BB, Tondas AE. 2019. Panduan Pelayanan
External Counterpulsation Untuk Pasien Dengan Penyakit Kardiovaskular. Jakarta
(ID): PERKI.

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB

Anda mungkin juga menyukai