Anda di halaman 1dari 7

Konsep dan Pengertian Refleksi (Pencerminan)

Tapi sebelum dijelaskan mengenai rumus refleksi Matematika dan


contoh-contohnya, ada baiknya pahami dulu apa itu transformasi
geometri. 
Transformasi pada dasarnya perubahan dan geometri adalah ilmu ukur
atau cabang ilmu matematika yang membahas tentang garis, sudut,
bidang, dan ruang. Jadi, dapat disimpulkan transformasi geometri ini
membahas proses penentuan titik-titik baru dari suatu bangun.
Refleksi sendiri dapat diartikan sebagai transformasi yang memindahkan
titik atau bangun dengan menggunakan sifat pembentukan bayangan
oleh sebuah cermin. 
Nah, jika kita perhatikan sebuah cermin yang di depannya ada sebuah
objek, jarak antara cermin dan objek tersebut adalah sama dengan jarak
antara cermin dengan bayangannya. 
Jarak objek ke cermin = jarak bayangan ke cermin.

Rumus Refleksi Matematika


Nah, karena udah paham mengenai pengertian refleksi matematika dan
hubungannya dengan transformasi geometri, tahap selanjutnya adalah
mempelajari tentang rumus refleksi Matematika. Perlu dipahami bahwa
refleksi atau pencerminan bisa terjadi terhadap beberapa sumbu
tertentu, lebih lengkapnya bisa baca penjelasan di bawah ini ya!
Refleksi Terhadap Sumbu X dan Sumbu Y

Rumus refleksi Matematika yang satu ini berlaku jika refleksi terjadi
terhadap sumbu X dan sumbu Y. 
harus mengingat konsep dari pencerminan, yaitu jarak objek ke cermin =
jarak bayangan ke cermin. 
Jika cermin diibaratkan sebagai sumbu X, rumus refleksi Matematika
terhadap sumbu X adalah sebagai berikut:

(x, y) → (x, -y)

Contohnya, jika memiliki titik potong yang berada di (3, 2), refleksi
terhadap sumbu X dari titik potong tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:

Lalu, bagaimana jika cermin diibaratkan sebagai sumbu Y atau refleksi


terhadap sumbu Y? 

Rumus refleksi Matematika terhadap sumbu Y adalah sebagai berikut:

(x, y) → (-x, y)

Contohnya, jika memiliki titik potong yang berada di (3, 2), refleksi
terhadap sumbu Y dari titik potong tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
Refleksi Terhadap Garis Y = X dan Y = -X

Sekarang, akan bahas refleksi Matematika terhadap garis Y = X dan Y


= -X.

Dan ini masih menggunakan konsep yang sama.

Pada garis Y = X dan Y = -X, rumus refleksi Matematikanya adalah


berikut:

(x, y) → (xˡ, yˡ)

Dengan keterangan:

 xˡ = y dan yˡ = x pada garis Y = X


 xˡ = -y dan yˡ = -x pada garis Y = -X
Jadi, jika memiliki titik potong (4, 2), refleksi terhadap garis Y = X dan Y
= -X adalah seperti dalam gambar berikut:
Refleksi Terhadap Garis X = H dan Y = K

Nah, untuk memahami refleksi Matematika terhadap garis X =


H dan Y = K, kita harus memahami konsep cermin dan konsep
refleksi terhadap sumbu X dan sumbu Y, ya.

Rumus refleksi Matematikanya

 Refleksi terhadap garis X = H


(x, y) → (2H – x, y)

 Refleksi terhadap garis Y = K


(x, y) → (x, 2K – y)

Dari mana nih rumusnya? perhatikan gambar di bawah ini.

Untuk X = H, misalnya kita memiliki titik seperti pada di gambar.


Koordinat y akan selalu sama dan yang berubah adalah koordinat x. 
Bagaimana cara mengetahui jarak dari H ke titik tersebut? Mudah saja,
jarak tersebut dapat diketahui dengan cara jarak H dikurangi jarak titik
tersebut. H – X adalah 3 – 2 = 1.
Setelah mengetahui jarak antara H dan X, kita dapat menentukan di
mana letak Xˡ dengan cara menambah H dengan hasil operasi
sebelumnya atau Xˡ = H + (H – X). Dapat juga diubah bentuknya menjadi
Xˡ = 2H – X. Jadi, 2H – X = 2(3) – 2 = 6 – 2 = 4, maka Xˡ = 4.
Untuk Y = K, misalnya memiliki titik seperti pada di gambar. Kebalikan
dari sebelumnya, koordinat x akan selalu sama dan yang berubah
adalah koordinat y. Cara menghitungnya pun sama. 
Jarak K dan Y dapat diketahui dengan cara jarak H dikurangi jarak titik
tersebut. K – Y adalah 3 – 2 = 1.
Kemudian, letak Yˡ dapat ditentukan dengan cara Yˡ = K + (K – X) atau
Yˡ = 2K – Y. Jadi, 2K – Y = 2(3) – 2 = 6 – 2 = 4, maka Yˡ = 4.

Refleksi Terhadap Titik Asal 0 (0, 0)


Terakhir kita akan bahas rumus refleksi Matematika terhadap titik asal 0
atau (0, 0). Kali ini, mudah saja, rumus refleksi terhadap titik asal 0 atau
(0, 0) adalah sebagai berikut.
(x, y) → (-x, -y)

Perhatikan gambar di bawah ini:

Yang terpenting dari memahami materi yang satu ini adalah


pemahaman konsep terhadap refleksi. 

Contoh soal

1) Terhadap sumbu x
Jika memiliki titik potong yang berada di (4, 3) maka
pencerminannya adalah (4, -3)
2) Terhadap sumbu y
Jika memiliki titik potong yang berada di (4, 3) maka
bayangannya adalah (-4, 3)
3) Terhadap garis y = x
Jika memiliki titik potong yang berada di (3, 2) maka
bayangnnya adalah (2, 3)
4) Terhadap garis y = -x
Jika memiliki titik potong yang berada di (3, 2) maka
bayangannya adalah (-2, -3)
5) Terhadap garis x = h

Berapakah hasil pencerminan titik (3,5) pada sumbu x = h =


2

x = 3; y = 5

A(x,y) –> x:h = A’(2h-x, y)

A(3,5)–> x:2 = A’( 2.2-3, 5)

= A’ (1,5)

6) Terhadap garis y = k

Berapakah hasil pencerminan titik (3,5) pada sumbu y = k= 2


x = 3; y = 5

A(x,y) –> y:k = A’(x, 2k- y)

A(3,5)–> x:-2 = A’(3, 2(2) – 5)

= A’ (3,-1)
matematika

Kelompok 2
 Dwi sabrina
 Della purnama sari
 Ilyas mahfud
 Putri nabilla
 Rizqy waharestu
 Tiara yulia murni

Anda mungkin juga menyukai