PEMBELAJARANNYA
TRANSFORMASI
GEOMETRI
KELOMPOK 8
Oleh:
Firda Amelia (220101500028)
Raisah Ulya (220101501032)
Shelin Eka Putri (220101501034)
Modul Ajar
Topik Pembelajaran : Transformasi Geometri
Fase : E/11
Jumlah Jam Pelajaran : (3 x 45) Menit
Tujuan Pembelajaran
Penyelesaian:
1.
Tentu kita tidak asing dengan kata pencerminan yang hampir setiap hari kita
lakukan yaitu ketika berkaca pada sebuah cermin untuk berdandan atau bergaya.
Refleksi atau pencerminan merupakan salah satu jenis dari transformasi geometri.
Dalam transformasi geometri, bangun atau benda yang kita refleksikan berupa titik,
kurva, dan bangun datar atau ruang. Sementara yang menjadi cermin di sini adalah
sebuah garis. Refleksi atau pencerminan merupakan transformasi yang
memindahkan setiap titik pada suatu bidang dengan menggunakan sifat bayangan
cermin dari titik-titik yang dipindahkan.
Sifat refleksi adalah bayangan cermin yaitu jarak antara benda asli dengan cermin
akan sama dengan jarak titik bayangan ke cermin, serta ukuran dan bentuknya
sama. Seperti jenis transformasi geometri lainnya, Refleksi atau pencerminan pada
Transformasi juga melibatkan bentuk "matriks transformasi geometri". Hanya saja,
bentuk matriksnya cukup banyak tergantung dari jenis pencerminannya.
Pencerminan terhadap titik asal yaitu
pusat koordinat (0, 0)
Contoh Soal:
1. Titik A(1, 4) dicerminkan
Berdasarkan pengamatan, secara umum jika terhadap titik asal O(0, 0),
titik A(x,y) dicerminkan terhadap titik O(0,0) tentukan bayangan A!
akan mempunyai koordinat bayangan A'(–x,– 2. Sebuah garis dengan
y). Misalkan matriks transformasinya adalah persamaan –2x + 4y – 1 = 0
aaaaaaaaaaaaaa sehingga, dicerminkan terhadap titik
asal O(0, 0). Tentukan
persamaan bayangan garis
tersebut!
Penyelesaian:
1.
Contoh Soal:
1. Jika titik A(–3, 3) dicerminkan
Berdasarkan pengamatan secara umum, jika terhadap sumbu x maka
titik A(x, y) dicerminkan terhadap sumbu x tentukan bayangan titik
akan mempunyai koordinat bayangan A'(x, –y). tersebut!
Misalkan matriks transformasinya adalah 2. Jika garis 3x – 2y – 5 = 0
hhhhhhhhhh sehingga, dicerminkan terhadap sumbu
x maka tentukan bayangan
garis tersebut!
Penyelesaian:
1.
Contoh Soal:
1. JJika titik A(–3, –4)
Berdasarkan pengamatan secara umum, jika dicerminkan terhadap sumbu
titik A(x, y) dicerminkan terhadap sumbu y y maka tentukanlah bayangan
akan mempunyai koordinat bayangan A'(-x, y). titik tersebut!
Misalkan matriks transformasinya adalah 𝐶 = ( 2. Jika garis 3x – 2y – 5 = 0
𝑎𝑏𝑐𝑑) sehingga, dicerminkan terhadap sumbu
y maka tentukan bayangan
garis tersebut!
Penyelesaian:
1.
Contoh Soal:
1. Jika titik A(–1, 2) dicerminkan
Berdasarkan pengamatan secara umum, jika terhadap garis y = x maka
titik A(x, y) dicerminkan terhadap garis y = x tentukanlah bayangan titik
akan mempunyai koordinat bayangan A'(y, x). tersebut!
Misalkan matriks transformasinya adalah 𝐶 = ( 2. Jika garis 4x – 3y + 1 = 0
𝑎𝑏𝑐𝑑) sehingga, dicerminkan terhadap garis y
= x maka tentukan bayangan
garis tersebut!
Penyelesaian:
1.
Contoh Soal:
1. Jika titik A(1, 2) dicerminkan
Berdasarkan pengamatan secara umum, jika terhadap garis y = –x maka
titik A(x, y) dicerminkan terhadap garis y = -x tentukanlah bayangan titik
akan mempunyai koordinat bayangan A'(-y, -x). tersebut!
Misalkan matriks transformasinya adalah 𝐶 = ( 2. Jika garis 4x – 3y + 1 = 0
𝑎𝑏𝑐𝑑) sehingga, dicerminkan terhadap garis y
= –x maka tentukan bayangan
garis tersebut!
Penyelesaian:
1.
Penyelesaian:
1. Pencerminan titik A (2, -5) oleh
garis x = 3 artinya h=3,
Dengan kesamaan matriks,
↔
2ℎ − 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 𝑎 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 0
bayangannya:
↔
𝑦 = 𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 𝑐 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑑 = 1
Penyelesaian:
1. Pencerminan titik A (2, -5) oleh
garis y = -4 artinya k = -4,
Dengan kesamaan matriks,
↔
𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 𝑎 = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 0
bayangannya:
↔
2𝑘 − 𝑦 = 𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 𝑐 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑑 = −1
Dalam rotasi, objek dianggap tetap berbentuk dan ukurannya tidak berubah, hanya
posisinya yang berubah. Pusat rotasi adalah titik tetap di sekitar mana objek
berputar. Sudut rotasi digunakan untuk mengukur sejauh mana objek berputar
dalam derajat atau radian. Rotasi dalam matematika dapat dijelaskan dengan
menggunakan konsep matriks rotasi, trigonometri, atau koordinat kartesian.
Rotasi Titik dengan Pusat O(0,0)
Penyelesaian:
1.
Ini berarti,
Contoh Soal:
Titik A(x, y) diputar dengan pusat P(p, q) dan 1. Jika garis x –2y + 3 = 0 dirotasi
sudut α menghasilkan bayangan A'(x', y'), dengan pusat P(1, –1) dan sudut
ditulis dengan, 180° searah jarum jam maka
tentukanlah bayangan garis
tersebut!
Penyelesaian:
1. Misalkan titik A(x, y) memenuhi
persamaan x – 2y + 3 = 0 sehingga,
Penting!
Matriks rotasi dengan sudut α
(berlawanan arah jarum jam)
adalah
Contoh Soal:
1. Jika titik A(–2, 3) didilatasi dengan pusat O(0, 0) dan skala 3 maka
tentukanlah bayangan titik tersebut!
2. Jika garis 2x – 4y + 3 = 0 didilatasi dengan pusat P(1, –1) dan skala –2 maka
tentukanlah bayangan garis tersebut!
Penyelesaian:
1. 2.
Note
Komposisi Refleksi
Note
Komposisi Rotasi
Note
Komposisi Dilatasi
Note
Contoh Soal
Komposisi Refleksi
Garis 2x – 8y – 3 = 0 dicerminkan dengan C1 Komposisi Translasi
o C2 di mana C1 adalah cermin terhadap Titik A(6, ‒8) ditranslasikan dengan T1
sumbu x dan C2 adalah cermin terhadap
(‒3, 2) kemudian dilanjutkan dengan
garis y = –x. Tentukan persamaan bayangan
garis tersebut!
translasi T2 (‒4, ‒1). Tentukan
Penyelesaian koordinat akhir titik A tersebut!
Penyelesaian