2. Warna premier
a. Merah, Kuning, dan Biru
b. Jenis dan sifat Bahan Tekstil. Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan
jenis benang dan permukaan teksturnya. Benang dibuat dari bahan alam
atau bahan buatan, benang katun dibuat dari kapas. Untuk benang sutera
dibuat dari serat yang berasal dari kepompong ulat sutera. Kain wol dibuat
dari bulu domba. Bahan benang buatan, misalnya dakron, polyester dan
nilon, digunakan untuk membuat tekstil dengan jenis tertentu.
Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang berbeda-beda sebagai
berikut.
a. Katun memiliki sifat menyerap air, mudah kusut, lentur, dan dapat
disetrika dalam temperatur panas yang tinggi.
b. Wol memiliki sifat sangat lentur, tidak mudah kusut, dapat menahan
panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak.
c. Sutera memiliki sifat lembut, licin, berkilap, lentur, dan kuat. Bahan sutera
banyak menyerap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.
d. Tekstil dari bahan polyester dan nilon memiliki sifat tidak tahan panas,
tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan jika dicuci cepat kering.
Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang
berbeda-beda, misalnya sulam, batik, sablon tenun ikat, bordir, dan songket.
Banyak perabot kayu atau bagian bangunan tersebut diberi sentuhan ragam
hias. Motif hias yang digunakan berupa motif tumbuhan, binatang, figuratif,
dan geometris atau gabungan dari motif-motif tersebut. Penerapan ragam
hias pada bahan kayu dilakukan dengan teknik mengukir atau teknik
menggambar (melukis) atau gabungan dari keduanya.
Ragam hias diterapkan pada per muka-an bahan kayu yang berbentuk
bidang dua dan tiga dimensi. Adapun penerapan ragam hias pada bahan
kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam
hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah
seperti tameng dan topeng. Ragam hias ini dikerjakan dengan cara digambar
kemudian diberi warna.
Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat di lakukan dengan cara
mengukir dan menggambar (melukis) atau gabungan keduanya. Mengukir
dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam
hias tertentu pada permukaan kayu dengan meng gunakan alat pahat.
d. Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu
A. Pahat
Ada dua jenis mata pahat, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung.
Jenis-Jenis Pahat :
1) Pahat Kuku (Pahat Penguku)
2) Pahat Lurus (Pahat Penyilat)
3) Pahat Lengkung Setengah Bulatan (Pahat Kol)
4) Pahat Miring (Pahat Pengot)
B. Pemukul
6.