Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN PENSKORAN

UJIAN TENGAH SEMSTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Jenis Sekolah : SMA NEGERI 3 AESESA Kelas/Semester : XII/ (SATU)


Program Studi : IPS Bentuk Tes : URAIAN
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA Tahun Ajaran : 2019/2020
Kuriulum : 2013 Penyusunan : Kurratu A’yun, S.Pd

ESSAY / URAIAN

𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁
𝑁= 𝑋 100
100

NO PENYELESAIAN SKOR
1. Penyelesaian 25
Pendapat siswa yang dinilai oleh guru
2. Penyelesaian 25

Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

3. Penyelesaian: 20

Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

4. Penyelesaian: 15

Nilai estetis objektif memndang keindahan seni karya berada pada seni
rupa itu sendiri secara kasat mata.

Nilai estatis subyektif tidak hanya pada visual tetapin selera penikmat.
5. Penyelesaian: 15

Seni rupa 2 dimensi


1. Hanya dapat dinikmati dari satu arah, arah depan atau arah
belakang
2. Memiliki koordinat X dan Y
3. Memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar
4. Tidak ada efek dari cahaya
5. Frame memiliki layar yang terbatas
6. Tidak terlalu banyak kombinasi warna, biasanya hanya warna
dasar
Contoh-contoh seni rupa 2 dimensi dapat ditemukan pada lukisan, foto,
poster, banner, desain produk, karikatuur, kaligrafi, mozaik, logo dan
sebagainya.
1.
Seni Rupa 3 Dimensi
1.Mampu dinikmati dari segala arah mata memandang, atas-bawah-
kiri-kanan-depan-belakang
2.Memiliki koordinat X,Y dan Z
3.Memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi
4.Frame memiliki layar yang luas
5.Ada efek cahaya
6.Penggunaan warnanya lebih kompleks dan memiliki gradasi-gradasi
warna
NO PENYELESAIAN SKOR
Contoh-contoh seni rupa 3 dimensi dapat ditemukan pada kriya,
patung, dan keramik
Total 100
PEDOMAN PENSKORAN
UJIAN TENGAH SEMSTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Jenis Sekolah : SMA NEGERI 3 AESESA Kelas/Semester : XI/ (SATU)


Program Studi : IPS Bentuk Tes : URAIAN
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA Tahun Ajaran : 2019/2020
Kuriulum : 2013 Penyusunan : Kurratu A’yun, S.Pd

ESSAY / URAIAN

𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁
𝑁= 𝑋 100
100

NO PENYELESAIAN SKOR
1. Penyelesaian 10
Pendapat siswa yang dinilai oleh guru
2. Penyelesaian 25

Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

3. Penyelesaian: 25

Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

4. Penyelesaian: 15
Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

5. Penyelesaian: 15

Unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan


yang padu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara
utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:

1. Titik
Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud
ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau
bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi beberapa variasi
ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2. Garis
Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi beberapa macam: garis
lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal,
berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang
dihasilkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis
lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan
lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.

Garis dapat juga memberikan kesan sifat tertentu sehingga dapat


digunakan sebagai perlambangan, seperti:
NO PENYELESAIAN SKOR

o Garis tegak melambangkan keagungan, kekokohan

o Garis miring melambangkan kegoncangan, tidak stabil

o Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;

o Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan


kelembutan, kewanitaan.

 Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:

o Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan dari coretan atau


goresan lengkung.

o Garis semu,yaitu garis yang muncul karena adanya kesan


balans pada bidang, warna atau ruang

3. Bidang
Bidang merupakan pengembangan dari suatu bentuk garis yang
membatasi bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari
beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, dengan ukuran
tertentu.

4. Bentuk
Bentuk dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:

a. Bentuk geometris

Bentuk geometris yaitu bentuk yang terdapat pada ilmu ukur, seperti
bentuk kubistis (contoh: kubus, balok) dan bentuk silindris (contoh:
tabung, kerucut, bola)

b. Bentuk nongeometris

Bentuk nongeometris yaitu bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya


manusia, tumbuhan, dan hewan.

5. Ruang
Ruang dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata
(contoh: ruangan pada kamar, ruangan pada patung) dan ruang dalam
bentuk khayalan (contoh; ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan)

6. Warna
Warna merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata.
Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

a. Warna pokok atau primer, yaitu warna dasar yang tidak dihasilkan dari
warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.

b. Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari campuran


warna primer.

Contoh: merah + kuning : jingga

c. Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan


warna sekunder.
NO PENYELESAIAN SKOR

Contoh: kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan

Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna
putih dan hitam.

7. Tekstur
Tekstur yaitu sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan
benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat
permukaan yang berbeda sehingga tekstur merupakan salah satu unsur
yang penting. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu.
Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.
Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan
dan perabaan.

8. Gelap Terang
Suatu karya seni rupa bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada
setiap bagiannya. Contohnya seperti lukisan pemandangan alam yang
digambarkan dengan cahaya yang berbeda tiap bagiannya. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.
6. Penyelesaian 10
Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

Total 100
PEDOMAN PENSKORAN
UJIAN TENGAH SEMSTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Jenis Sekolah : SMA NEGERI 3 AESESA Kelas/Semester : X/ (SATU)


Program Studi : IPS Bentuk Tes : URAIAN
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA Tahun Ajaran : 2019/2020
Kuriulum : 2013 Penyusunan : Kurratu A’yun, S.Pd

ESSAY / URAIAN

𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻𝐴𝑁
𝑁= 𝑋 100
100

NO PENYELESAIAN SKOR
1. Penyelesaian: (10)

Seni rupa 2 dimensi


7. Hanya dapat dinikmati dari satu arah, arah depan atau arah
belakang
8. Memiliki koordinat X dan Y
9. Memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar
10. Tidak ada efek dari cahaya
11. Frame memiliki layar yang terbatas
12. Tidak terlalu banyak kombinasi warna, biasanya hanya warna
dasar
Contoh-contoh seni rupa 2 dimensi dapat ditemukan pada lukisan, foto,
poster, banner, desain produk, karikatuur, kaligrafi, mozaik, logo dan
sebagainya.
2.
Seni Rupa 3 Dimensi
7.Mampu dinikmati dari segala arah mata memandang, atas-bawah-
kiri-kanan-depan-belakang
8.Memiliki koordinat X,Y dan Z
9.Memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi
10. Frame memiliki layar yang luas
11. Ada efek cahaya
12. Penggunaan warnanya lebih kompleks dan memiliki gradasi-
gradasi warna
Contoh-contoh seni rupa 3 dimensi dapat ditemukan pada kriya,
patung, dan keramik
2. Penyelesaian 25

Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

3. Penyelesaian: 15

Unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan


yang padu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara
utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:

1. Titik
Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud
ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau
NO PENYELESAIAN SKOR

bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi beberapa variasi


ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2. Garis
Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi beberapa macam: garis
lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal,
berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang
dihasilkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis
lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan
lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.

Garis dapat juga memberikan kesan sifat tertentu sehingga dapat


digunakan sebagai perlambangan, seperti:

o Garis tegak melambangkan keagungan, kekokohan

o Garis miring melambangkan kegoncangan, tidak stabil

o Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;

o Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan


kelembutan, kewanitaan.

 Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:

o Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan dari coretan atau


goresan lengkung.

o Garis semu,yaitu garis yang muncul karena adanya kesan


balans pada bidang, warna atau ruang

3. Bidang
Bidang merupakan pengembangan dari suatu bentuk garis yang
membatasi bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari
beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, dengan ukuran
tertentu.

4. Bentuk
Bentuk dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:

a. Bentuk geometris

Bentuk geometris yaitu bentuk yang terdapat pada ilmu ukur, seperti
bentuk kubistis (contoh: kubus, balok) dan bentuk silindris (contoh:
tabung, kerucut, bola)

b. Bentuk nongeometris

Bentuk nongeometris yaitu bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya


manusia, tumbuhan, dan hewan.

5. Ruang
Ruang dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata
(contoh: ruangan pada kamar, ruangan pada patung) dan ruang dalam
bentuk khayalan (contoh; ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan)
NO PENYELESAIAN SKOR

6. Warna
Warna merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata.
Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

a. Warna pokok atau primer, yaitu warna dasar yang tidak dihasilkan dari
warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.

b. Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari campuran


warna primer.

Contoh: merah + kuning : jingga

c. Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan


warna sekunder.

Contoh: kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan

Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna
putih dan hitam.

7. Tekstur
Tekstur yaitu sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan
benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat
permukaan yang berbeda sehingga tekstur merupakan salah satu unsur
yang penting. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu.
Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.
Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan
dan perabaan.

8. Gelap Terang
Suatu karya seni rupa bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada
setiap bagiannya. Contohnya seperti lukisan pemandangan alam yang
digambarkan dengan cahaya yang berbeda tiap bagiannya. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.

4. Penyelesaian: 10
Penyelesaian:

Nilai estetis objektif memndang keindahan seni karya berada pada seni
rupa itu sendiri secara kasat mata.

Nilai estatis subyektif tidak hanya pada visual tetapin selera penikmat.

5. Penyelesaian: 15

Pendapat siswa yang dinilai oleh guru


6. Penyelesaian 25
Pendapat siswa yang dinilai oleh guru

Total 100
KISI-KISI SOAL
KARTU SOAL
PEDOMAN PENSKORAN
ANALISIS UTS
NILAI UTS
SENI BUDAYA
KELAS X/XI/XII
SEMESTER GENAP

TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai