Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian formalin

Formaldehida (CH2O) adalah derivasi aldehida yang mempunyai bau yang menyengat.
Zat kimiawi ini mempunyai kecenderungan untuk berpolimerisasi dimana, molekul secara
individu bergabung membentuk suatu satuan dari bobot molar yang tinggi. Aktivitas polimerisasi
ini melepaskan panas yang sering terjadi secara letupan. Formaldehida yang lebih dikenal
dengan nama formalin ini adalah salah satu zat tambahan makanan yang dilarang. (Astawan,
2006).

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Formalin
mengandung sekitar 37% formaldehida dalam air, biasanya ditambah metanol hingga 15%
sebagai pengawet. Formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak
digunakan dalam industri. Nama lain dari formalin adalah Formol, Methylene aldehyde,
Paraforin, Morbicid, Oxomethane, dan Formalith. Berat Molekul Formalin adalah 30,03 dengan
Rumus Molekul HCOH. Karena kecilnya molekul ini memudahkan absorpsi dan distribusinya ke
dalam sel tubuh. Gugus karbonil yang dimilikinya sangat aktif, dapat bereaksi dengan gugus –
NH2 dari protein yang ada pada tubuh membentuk senyawa yang mengendap (Depkes RI, 2006).

Administratr,2018.(http://repository.unimus.ac.id/2342/3/9.%20BAB%20II.pdf , diakses 15
Agustus 2022).

2.kandungan formalin

formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus


kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang
dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat
reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari
pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan,
knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi
cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer.

Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan


sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia. Di dalam formalin terkandung
sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai
pengawet.Formalin dikenal luas sebgai bahan pembunuh hama ( desinfektan ) dan banyak
digunakan dalam industri.Sejauh ini, pemanfaatannya tidak dilarang namun setiap pekerja yang
terlibat dalam pengangkutan dan pengolahan bahan ini harus ekstra hati-hati mengingat risiko
yang berkaitan dengan bahan ini cukup besar.

BPOM.2005.Formalin
(https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/88/FORMALIN.htm#:~:text=Formalin%20adalah
%20larutan%20yang%20tidak,dan%20banyak%20digunakan%20dalam%20industri .,
diakses:15 Agustus 2022).

Anda mungkin juga menyukai