Reaksi Canizzaro
Pemberian nama Reaksi Cannizzarosesuai dengan nama penemunyaStanislao
Cannizzaro adalah sebuah reaksi kimia yang melibatkandisproporsionasialdehida tanpa hidrogen
pada posisi alfa yang diinduksi olehbasa. Cannizzaro pertama kali menyelesaikan transformasi
ini pada tahun 1853,ketika dia mendapatkan benzil alkohol dan asam benzoat dari reaksi
antarabenzaldehidadengan kalium karbonat (https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_Cannizzaro).
Suatu senyawa aldehida yang tidak memiliki hidrogen-α, dalam suasana basa,mengalami
reaksi oksidasi-redukasi sendiri dengan menghasilkan campuran alkohol dan garam dari asam
karboksilatnya. Reaksi ini dikenal dengan reaksi Canizzaro.
Jika reaksi yang terjadi antara dua senyawa aldehida (yang tidak memiliki hidrogen-α)
yang berbedadihasilkan produk cross-Canizzaro.
2.1.Hidrogenasi
Ikatan pi gugus karbonil dapat dihidrogenasi katalitikseperti ikatanpi padasuatu alkena.
Alkena dapat dihidrogenasi pada tekanan rendahdan temperatur kamar. Reaksi hidrogenasi
gugus karbonil membutuhkan kalor dan tekanan. Keton direduksi menjadi alkohol sekunder,
reduksi aldehida menjadi alkohol primer.
Jika ikatan rangkap dan gugus karbonil terdapat dalam struktur, ikatan rangkap lebih
mudah terhidrogenasi dibanding gugus karbonil. Ikatan rangkap lebih mudah direduksi. Jika
gugus karbonil direduksi dan ikatan rangkap karbon-karbon tetap utuh, harus menggunakan
reduktor hidrida logam.
1.2. Hidrida logam
Litium aluminium hidrida (LiAlH4) dan natrium borohidrida (NaBH4) merupakan hidrida
logam yang sering digunakan. Kedua zat ini mereduksi aldehida dan keton menjadi alkohol.
Kereaktifan kedua reduktor ini berbeda. LiAlH4 merupakan zat pereduksi kuat, yang tidk
hanya mereduksi aldehida dan keton juga asam karboksilat, ester, amida dan nitril. Reaksi
reduksi dilakukan dalam pelarut eter tak berair.
Natrium borohidrida reduktor yang lebih lembut daripada LiAlH 4. Reaksinya dapat
dilakukan dalam air atau alkohol berair sebagai pelarut. Reduktor NaBH 4 tidak reaktif terhadap
air. NaBH4 mereduksi aldehida dan keton dengan cepat, tetapi sangat lambat mereduksi ester.
Oleh karena itu gugus karbonil aldehida atau keton dapat direduksi tanpa diiringi suatu gugus
ester pada molekul yang sama.
Baik NaBH4 maupun LiAlH4 tidak mereduksi ikatan rangkap karbon-karbon yang
terisolasi dari gugus karbonil, tetapi C=C yang berkonjugasi dengan suatu gugus karbonil
kemungkinan tereduksi.
Sifat aldehida yang mudah teroksidasi ini digunakan untuk mengidentifikasi gugus aldehida
dalam suatu senyawa. Beberapa pereaksi identifikasi gugus aldehida diantaranya:
1.1. Pereaksi Tollens
Bernhard Tollen ahli kimia berkebangsaan Jerman menemukn pereaksi atau reagen Tollens
adalah pereaksi kimia yang digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi aldehida. Pereaksi
terdiri dari larutan perak nitrat, amonia dan beberapa natrium hidroksida. Tes positif dengan
pereaksi Tollens ditunjukkanoleh pengendapan unsur perak, yang sering menghasilkan "cermin
perak" yang khas pada permukaan bagian dalam bejana
reaksi(https://en.wikipedia.org/wiki/Tollens'_reagent).
Reagensia Tollens merupakan ion kompleks perak amonia dalam suasana basa. Oksidasi
aldehida ditandai dengan terbentuknya endapan putih mengkilat dari perak atau lebih dikenal
dengan istiah cermin perak.
1.2. Pereaksi Fehling
Pereaksi Fehling merupakan komplek Cu2+ dengan ion tartrat. Oksidasi ditandai dengan
terbentuknya endapan merah bata dari Cu2O.
A. SUMBER
Aldehid dan keton sangat banyak terdapat di alam. Banyak aldehid dan keton memiliki
bau yang harum dan cita rasa sehingga sifat ini dimanfaatkan dalam produk parfum dan produk
konsumsi lainnya seperti sabun, pemutih, dan pengharum ruangan
Gambar 2. Tumbuhan vanilin Ekstrak Vanili
(penghasil vanilin) Sumber :
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Vanilla,
http://www.petanihebat.com/2014/08/
usahatani-tanaman-vanili-vanilla.html
B. PEMBUATAN
Di laboratorium pembuatan aldehida dan keton sederhana ialah dengan oksidasi suatu
alkohol.
Keton aril dapat dibuat dengan reaksi asilasi Friedel-Craftsseperti contoh berikut:
C.
K. KEGUNAAN
Senyawa aldehida banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantara senyawa
tersebut adalah:
1. Metanal (Formaldehida)
Formaldehida bisa dipakai untuk
anti bakteri hingga sering dipakai untuk
Bahaya Formalin
disinfektan dan bahan pengawet sebagai
disinfektan senyawa ini disebut dengan
sebutan formalin serta digunakan untuk
pembersih lantai, gudang, pakaian serta
kapal. Formalin digunakan sebagai
Formalin kerap digunakan
insektisida, bahan baku resin plastik dan
sebagai pengawet produk-produk
bahan peledak. pangan maupun nonpangan
karena sifatnya yang mampu
Dalam bidang medis, larutan
membunuh kuman. Jika
formaldehida dipakai untuk mengeringkan penggunaannya melewati ambang
batas, formalin dapat
kulit, misalnya mengangkat kutil. Larutan
membahayakan kesehatan tubuh.
dari formaldehida sering dipakai dalam Banyak cara yang dilakukan para
produsen makanan serta produk
membalsem untuk mematikan bakteri serta
nonpangan untuk mengawetkan
untuk sementara mengawetkan bangkai. hasil produksi mereka. Salah
satunya menggunakan senyawa
Dalam industri formaldehida banyak
formalin atau formaldehida.
digunakan dalam industri polimer dan Sebenarnya penggunaan formalin
sebagai bahan pengawet telah
berbagai jenis bahan kimia. Formaldehida
lama diterapkan. Namun, karena
direkaiskan dengan fenol, urea atau hal itu berdampak buruk pada
kesehatan, pemerintah melalui
melamina, resin termoset yang keras.
Peraturan Menteri Kesehatan No
Resin sebagai lem permanen, digunakan 1168/1999, memasukkan
formalin ke 10 bahan tambahan
pada kayu atau karpet. Formaldehida Juga
yang dilarang.
digunakan sebagai insulasi. Lebih dari 50 Sumber:
http://www.ilmuternak.com
% produksi formaldehida produksi
formaldehida digunkan untuk
memproduksi resin formaldehida.
Berbagai kasus penggunaan formalin pada produk makanan menunjukkan kurangnya
pengetahuan produsen serta minimnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan
bahaya penggunaan formalin. Dalam jangka panjang formalin dapat memicu perkembangan
sel kanker sehingga tidakdiperkenankan ada dalam makanan maupun minuman. Formalin
dapat mengakibatkan iritasi saluran pernapasan jika terhirup atau tertelan, menyebabkan
alergi dan luka bakar jika mengenai kulit.
2. Etanal (Asetaldehida)
Asetaldehida atau etanal adalah senyawa aldehida dengan rumus molekul CH 3CHO.
Asetaldehida merupakan cairan dengan bau buah-buahan, mudah terbakar dan mudah terbakar.
Asetaldehid larut dalam air, lebih reaktif dari keton, dapat diidentifikasi dengan reagen Tollens,
Benedict dan Fehling. Asetaldehida dapat sebagai reduktor.
Asetaldehida terdapat dalam buah-buahan dan kopi yang sudah matang, dan roti segar.
Senyawa ini dihasilkan oleh tumbuhan dalam metabolisme normalnya. Asetaldehida juga
merupakan zat antara dalam produksi asam asetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia lainnya.
3. Propanal
Propanal atau Propionaldehyde adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2CHO,
merupakan isomer struktural. Propanal adalah cairan tidak berwarna dengan sedikit aroma yang
tidak enak..
Propanal terutama digunakan sebagai prekursor untuk trimethylolethane
(CH3C(CH2OH)3) melalui reaksi kondensasi dengan formaldehida ;triol ini merupakan zat antara
penting dalam produksi resinalkid .Propanal jika reduksi menjadi propanol dan oksidasi menjadi
asam propionat. Kondensasi propionaldehyde dengan tert-butylamine menghasilkan
CH3CH2CH=N-t-Bu, yang digunakan dalam sintesis senyawa organik .
4. Butanal
Butanal yang dikenal juga dengan nama Butyraldehyde, adalah senyawa organik dengan
rumus CH3(CH2) 2 CHO. Butanal merupakan turunan aldehida dari butana . Butanal adalah
cairan mudah terbakar yang tidak berwarna dengan bau yang tidak sedap. Butanal larut dengan
sebagian besar pelarut organik.
Penggunaan utama butyraldehyde adalah dalam produksi bis (2-ethylhexyl)
phthalatesebagai bahan utama pembuatan plasticizer. Butyraldehyde diproduksi secara eksklusif
melalui hidroformilasipropilena. Sekitar 6 miliar kilogram butanal diproduksi setiap tahun
melalui hidroformilasi. Butanal dikonversi menjadi 2-etilheksanol yang banyak digunakan pada
produksi plasticizer .
5. Heptanal
Heptanal atau heptanaldehida merupakan suatu alkilaldehida . Heptanal sebagai cairan tidak
berwarna dengan aroma buah yang kuat, digunakan sebagai prekursor komponen dalam parfum dan
pelumas. Heptanal bereaksi dengan benzaldehida melalui reaksi Knoevenagel menggunakan
katalisis menghasilkan alfa-pentylcinnamaldehyde yang dikenal sebagai jasmine aldehyde
karena memiliki bau melati yang khas. Senyawa ini sebagian besar digunakan dalam
wewangian
6. Aseton
Aseton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on adalah
senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Aseton merupakan keton
yang paling sederhana. Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air, etanol, dietil
eter.Aseton juga merupakan pelarut yang penting. Aseton digunakan untuk membuat plastik,
serat, obat-obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya. Selain dimanufaktur secara industri,
aseton juga dapat ditemukan secara alami, termasuk pada tubuh manusia dalam kandungan kecil.
Dalam industri rumah tangga dan kosmetik, pemakaian aseton juga tersebar dalam
berbagai produk. Produk-produk yang biasa memakai zat tersebut adalah produk pembersih alat
rumah tangga, deterjen, semen karet, pembersih kutek, pembersih cat, lilin, semir, dan perekat
karet.
L. RANGKUMAN
Gugus karbonil berbentuk datar dan polar, dan oksigennya mempunyai dua pasanag
elektron valensi bebas. Gugus karbonil dapat mengalami serangan elektrofilikdan nukleofilik
Karena (1) stabilitas induktif (dari) muatan positif parsial pada karbon karbonil, dan (2)
halangan sterik, keton kurang reaktif dibandingkan aldehida.
Aldehida dan keton memiliki nama IUPAC dan nama trivial. Aldehida dengan rumus
molekul HCHO memiliki nama IUPAC metanal dengan nama trivial formaldehida. Keton
dengan rumus molekul CH3COCH3 memiliki nama IUPAC dimetil keton dan nama trivial aseton
Aldehida memiliki isomer struktur dan isomer fungsional tetapi tidak memiliki isomer
posisi. Keton memiliki isomer rantai, isomer posisi serta isomer gugus fungsi.
Reaksi pada aldehida dan keton adalah reaksi adisi, reaksi reduksi. Aldehida dapat
dioksidasi sedangkan keton tidak mengalami reaksi oksidasi.
Aldehid dan keton sangat banyak terdapat di alam. Banyak aldehid dan keton memiliki
bau yang harum dan cita rasa sehingga sifat ini dimanfaatkan dalam produk parfum dan produk
konsumsi lainnya. Beberapa aldehida dan keton dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari
Sebagai contoh formaldehida sebagai pengawet dan aseton sebagai pelarut organic.
SOAL-SOAL EVALUASI
a. Aldehida
b. Asam karboksilat
c. Ester
d. Eter
e. Keton
3. Diantara senyawa-senyawa aldehida berikut ini, yang memiliki titik didih paling tinggi
adalah....
a. Asetaldehida
b. Benzaldehida
c. Butiraldehida
d. Formaldehida
e. Propionaldehida
a. 4-metil heksanal
b. 4-metil pentanal
c. 4-metil-1-heksanon
d. 4-etil-1-pentanon
e. 4-etil-1-pentanal
7. Dari struktur di bawah ini senyawa yang memiliki nama 2,3-dihidroksi pentanal adalah ……
8. Jika senyawa dengan rumus struktur di bawah ini dioksidasi,
a. 2,4-dimetil-2-heptanon
b. 2,4-dimetil-3-heptanon
c. 2,6-dimetil-4-heptanon
d. 2,6-dimetil-5-heptanon
e. 2,6-dimetil-4-oktanon
10. Senyawa aldehida yang banyak digunakan dalam industri parfum adalah...
a. Asetaldehida
b. Metanal
c. Propanal
d. Vanilin
e. Sinamaldehida
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, R. C., dan Carey, Francis, A., 2002, Organic Chemistry Third Edition, McGraw-Hill,
New York.
Baum, Stuart, J., (1982), Introduction to Organic and Biological Chemistry, Macmillan
Publishing Co.,Inc, New York.
Hart, H., Leslie E.C., dan David J.H., 2003, Kimia Organik, Erlangga, Jakarta.
https://panduanacaracepathamil.wordpress.com/category/makanan/page/2/
http://indonesian-ypg.org/index.php/en/component/content/articel/42-berita-farmasi/68-selalu-
waspada-dibalik-manfaat -aseton
http://blogpenemu.blogspot.com/2014/09/Victor-Grignard-Penemu-Cara-Membuat-
Organomagnesium-Halida-RMgX.html
http://id.wikipedia.org/wiki/George_Wittig
http://photohome.bloguez.com/
http://www.petanihebat.com/2014/08/usahatani-tanaman-vanili-vanilla.html
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/5-manfaat-kayu-manis-cinnamon-dalam-
bidang-kesehatan/dl
https://id.wikipedia.org/wiki/Aseton
https://id.wikipedia.org/wiki/Nama_trivial
https://id.wikipedia.org/wiki/Keton
(https://id.wikipedia.org/wiki/Asetaldehida
http://susilawatiasmaiastila.blogspot.com/2011/02/kegunaan-aldehida-dalam-
kehidupan.html
GLOSARIUM