NIM : 7193220008
MK : AKUNTANSI MANAJERIAL
UTS
1.
A) BEP = Fc/ P- VC
30.000.000 / 1.000-600
30.000.000/400
= 75.000/unit
4. Biaya Standar adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi suatu atau
sejumlah produk tertentu. Atau dapat juga diartikan sebagai biaya yang direncanakan untuk suatu
produk dalam kondisi operasi sekarang.
Manfaat Biaya Standar:
1) Perencanaan dan penyusunan anggaran
2) Pengambilan keputusan
3) Pengendalian biaya
4) Menilai hasil pelaksanaan
5) Menekan MBO
6) Menekan biaya administrasi
7) Membedakan biaya yang telah dikelyarkan ke produksi selesai, persediaan produk dalam
proses
8) Menyajikan laporan biaya dengan cepat
Contoh: Untuk membuat 1 unit produk X, dibutuhkan 5Kg bahan dengan harga Rp 100/Kg. Dari
soal tersebut, biaya standarnya adalah sebagai berikut:
5 Kg x Rp 100 = Rp 500
Analisis Varians adalah suatu proses untuk mengidentofokasi, melapor, dan menjelaskan varians
atau penyimpangan hasil yang sesungguhnya dari hasil yang diharapkan atau dianggarkan.
5. Job Order Costing dilakukan pada saat adanya suatu pesanan dari pelanggan dan tidak
berproduksi secara terus menerus.
Keuntungan:
1. Memberikan struktur yang lengkap, terbatas pada direct material dan direct labour
2. Tepat, lengkap, hostoris dan mampu diperbandingkan
3. Meningkatkan kemampuan untuk mengatur dan mengevaluasi presentase historis, dari bahan-
bahan operasi.
Kelemahan:
1. Manajemen diharuskan mengetahui semua material dan upah pekerja yang dikeluarkan selama
pekerjaan berlangsung.
Pendapatan 50.000
Biaya Produksi (11.920)
Laba Kotor 38.080
Beban Komersil
Beban Administrasi 12.000
B. Penjualan 8.000
B. Komersil (20.000)
Laba Bersih 18.080
Biaya mutu tidak hanya terdiri dari biaya untuk dapat mencapaimutu, tetapi jugabiaya yang akan
terjadi karena kurangnya mutu. Untuk dapat memahami atau juga meminimalkan biayamutu,
jenis biaya mutu seharusnya diidentifikasi maupun dibedakan. Biayakehilangandalam proses
(production losses)
Akuntansi untuk Kerugian dalam Proses Produksi (Production Losses) dalam Sistem Perhitungan
Biaya berdasarkan Pesanan Kerugian produksi di sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan
termasuk biaya bahan baku sisa, biaya barang cacat, dan biaya pengerjaan kembali atas barang
cacat.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen untuk mencapai keberhasilan
jangka panjang melalui Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction).
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU SISA
Saat Penjualan Bahan Baku Sisa:
Kas (atau Piutang Usaha) xxx
Penjualan Bahan Baku Sisa xxx
Kas (atau Piutang Usaha) xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Mencatat Penjualan Bahan Baku Sisa (dibebankan ke overhead):
Kas (atau Piutang Usaha) xxx
Pengendali Overhead Pabrik xxx
Mencatat Penjualan Bahan Baku Sisa (jika dapat ditelusuri langsung ke pesanan
individual):
Kas (atau Piutang Usaha) xxx
Barang Dalam Proses xxx
xxx xxx
Penjualan
xxx
7. Menerapkan konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan salah satunya adalah
dengan pilihan mempertahankan mesin yang lama atau membeli mesin yang baru. Biaya Relevan
(Relevan Cost) adalah biaya yang akan terjadi di masa mendatang dan berbeda di berbagai
alternatif keputusan. Dua criteria yang terjadi dan berbeda harus dipenuhi agar satu biaya disebut
biaya relevan. Oleh karenanya, biaya relevan harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan.
Hal ini menjadi tanggung jawab seorang manajer untuk mengevaluasi informasi akuntansi agar
perusahaan dapat memilih alternatif yang tepat untuk memperoleh laba yang tinggi. Tetapi perlu
diperhatikan bahwa biaya yang relevan untuk pengambilan keputusan tertentu, bisa jadi tidak
relevan untuk pengambilan keputusan lain. Contoh: Sebuah perusahaan sedang
mempertimbangkan apakh membeli mesin fotocopy merk ABC atau BCD. Baikmembeli ABC
ataupunBCD ,perusahaanharusmempekerjakan operator dengangaji per bulan Rp.30.000. oleh
karenabesarnya gaji yang dibayarkan sama, biaya gaji dalam kasus ini bukanlah merupakan
biaya relevan. Apabila dalamkasusini, gaji operator untuk mesin ABC Rp.30.000 tetapi untuk
mesin BCD hanya Rp.25.000 per bulan, gaji operator adalah biaya relevan. Selisihgaji operator
sebesar Rp.5.000 disebut biaya diferensial (differential cost).Biaya diferensial adalah perbedaan
biaya relevan antara dua alternatif atau lebih.
5. Terjebak Utang
6. Tidak ada pengelolaan keuangan yang baik dan benar, sehingga lebih besar pengeluaran
daripada pemasukan