1

02. Teori Atom

TRP 110706 – Kimia Dasar
(Oleh: Syahdan Amir Muhammad, S.T, M.T)

Program Studi D4-Teknologi Rekayasa Pangan

Jurusan Teknologi Pertanian - Politeknik Negeri Jember
2

Outline
1. Teori dasar atom
2. Elektron dan inti atom
3. Tata nama dan penulisan atom
4. Tetapan Avogadro dan konsep mol
5. Tabel periodik dan sifat-sifat unsur
6. Energi ionisasi, affinitas elektron, dan elektronegativitas
3

Rujukan Pustaka

Petrucci, R. H., Herring, F. G., Madura, J. D., & Bissonnette, C. (2017). General
Chemistry: Principles and Modern Applications (11th ed.). Pearson.

Chang, R. and Goldsby, K., 2014. Chemistry. 11th ed. New York:
McGraw-Hill Education.
4

Teori dasar atom

❑ Pada abad ke-5 SM, Democritus mencetuskan
bahwa semua jenis materi tersusun atas
partikel yang sangat kecil dan tidak dapat
dibagi-bagi lagi, yang dalam Bahasa Yunani
disebut “atomos”
❑ Sehingga dapat disimpulkan bahwa atom
didefinisikan sebagai bagian terkecil dari
suatu materi yang menyusun sebuah unsur
❑ Atom tersusun atas 3 partikel sub-atomik:
➢ Proton
➢ Elektron
➢ Neutron
5

1. Teori atom “Dalton” – 1803

“Atom berbentuk seperti bola padat dan pejal.”

1. Seluruh materi tersusun atas suatu bagian terkecil yang disebut atom
2. Atom tidak dapat dihancurkan ataupun dibagi-bagi lagi
3. Sifat dan karakteristik atom adalah sama untuk jenis unsur yang sama.
Sebaliknya, pada unsur yang berbeda, berbeda pula karakteristik
atomnya.
4. Atom pada suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain
melalui reaksi kimia

KELEBIHAN KEKURANGAN
▷ Dapat menjelaskan hukum kekekalan ▷ Tidak dapat menjelaskan perihal
massa muatan listrik pada atom
▷ Tidak dapat menjelaskan tentang
ikatan-ikatan kimia
6

2. Teori atom “Thomson” – 1897

“Atom berbentuk seperti roti kismis, dimana elektron yang bermuatan
negatif tersebar secara merata di permukaan atom.”

KELEBIHAN KEKURANGAN
▷ Dapat menjelaskan keberadaan ▷ Tidak dapat menjelaskan terkait
partikel subatomik, yakni elektron. konfigurasi muatan positif dan
negatif dalam atom

3. Teori atom “Rutherford” – 1910

“Atom terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron yang bergerak
dalam lintasan orbit.”

KELEBIHAN KEKURANGAN
▷ Dapat membuktikan bahwa ▷ Tidak dapat menjelaskan
elektron bergerak mengelilingi mengapa elektron tidak jatuh
inti atom ke dalam inti atom
7

4. Teori atom “Bohr” – 1913

“Atom terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron yang
bergerak dalam lintasan orbit, dengan tingkatan-tingkatan energi
tertentu”

Lintasan orbit ini disebut dengan kulit atom, yang terdiri dari kulit K,
L, M, N.

KELEBIHAN KEKURANGAN
▷ Dapat menjelaskan tingkatan-tingkatan ▷ Hanya mendeskripsikan
energi pada struktur kulit atom elektron sebagai partikel,
▷ Dapat menjelaskan fenomena eksitasi bukan sebagai gelombang
elektron (berpindah lintasan dengan
menyerap/memancarkan energi)
8

5. Teori mekanika kuantum – 1926

“Teori mekanika kuantum menjelaskan bahwa elektron tidak
mempunyai posisi yang tetap dalam suatu ruang. Posisi elektron
ditentukan oleh suatu area yang memiliki peluang terbesar untuk
ditemukannya elektron (electron cloud )”
KELEBIHAN
▷ Dapat menjelaskan empat bilangan kuantum yang menyatakan
kulit, subkulit, orbital, dan arah putaran elektron dalam suatu
Dikembangkan oleh
3 orang ilmuwan atom

B.K Utama (n) Jumlah Kulit

Jenis subkulit yang

B.K Azimuth (ℓ)
Bilangan terkandung
Kuantum
B.K Magnetik (m) Orbital

Louis de Broglie Werner Heisenberg Arah perputaran

Erwin Schrodinger B.K Spin (s)
elektron
9

Elektron dan inti atom

❑ Atom terdiri dari inti atom dan elektron.
❑ Inti atom terdiri dari dua penyusun utama, yakni proton dan neutron.
➢ Proton → Bermuatan positif
➢ Neutron → Netral
➢ Elektron → Bermuatan negatif

Sumber:
Chang dan Goldsby (2014), hal 48
10

Tata nama dan penulisan atom

C Z = Nomor atom
A = Nomor massa
C = Muatan atom
Atom tak bermuatan Atom bermuatan (ion)

Atom tak bermuatan Atom bermuatan (ion)

Nomor atom = ∑(proton) = ∑(elektron) Nomor atom = ∑(proton)

Nomor massa = ∑(proton) + ∑(neutron) Nomor massa = ∑(proton) + ∑(neutron)
C=0 ∑(elektron) = Nomor atom - C
11

Contoh soal 1-Jumlah proton,

electron, dan neutron
Hitunglah jumlah proton, neutron, dan elektron dari masing-masing atom berikut ini!
a. 24
12𝑀𝑔
b. 31
15𝑃
c. 64
29𝐶𝑢
2+

d. 199𝐹 −
Jawab
a. Nomor atom (Z) = 12 b. Nomor atom (Z) = 15
Nomor massa (A) = 24 Nomor massa (A) = 31
Muatan (C) = 0 Muatan (C) = 0

∑ proton = ∑ elektron = 12 ∑ proton = ∑ elektron = 15

∑ neutron = A - ∑ proton ∑ neutron = A - ∑ proton
= 24 – 12 = 12 = 31 – 15 = 16
12

c. Nomor atom (Z) = 29 d. Nomor atom (Z) = 9

Nomor massa (A) = 64 Nomor massa (A) = 19
Muatan (C) = +2 Muatan (C) = -1

∑ proton = 29 ∑ proton = 9
∑ neutron = A - ∑ proton ∑ neutron = A - ∑ proton
= 64 – 29 = 35 = 19 – 9 = 10
∑ elektron = Z – C ∑ elektron = Z – C
= 29 – (2) = 19 – (-1)
= 27 = 20
13

Kelimpahan isotop dan massa

atom rata-rata
❑ Dalam kehidupan nyata, massa atom tidak bisa dihitung hanya dengan menambahkan massa proton,
neutron, dan elektron saja. Karena saat proton dan neutron bergabung dan membentuk inti atom,
terdapat sebagian kecil massa yang hilang karena berubah menjadi energi. Fenomena ini
menimbulkan variasi nomor massa pada jenis unsur yang sama.
❑ Contoh:

❑ Sehingga, isotop didefinisikan sebagai atom-atom yang memiliki nomor atom sama, namun nomor
massa berbeda.
❑ Setiap jenis isotop memiliki tingkat kelimpahan yang berbeda-beda di alam semesta ini
14

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑓1 × 𝑀1 + 𝑓2 × 𝑀2 + ⋯ + 𝑓𝑖 × 𝑀𝑖

Keterangan:
fi = Kelimpahan isotop ke-i (%)
Mi = Massa isotop ke-i (u)

*) Massa atom rata-rata dapat disebut juga massa atom relatif (Ar)
15

Contoh soal 2-Massa atom rata-

rata pada Silikon
Silikon (Si) merupakan salah satu unsur yang umum digunakan sebagai bahan aditif semen,
keramik, dan berbagai material lainnya. Berdasarkan hasil analisa spektrometer massa, diketahui
silikon memiliki 3 buah isotop dengan kelimpahan sebagai berikut:
No. Jenis isotop Massa atom (u) Kelimpahan (%)
1. 28Si 27,9769265325 92,223
2. 29Si 28,976494700 4,685
3. 30Si 29,973377017 3,092

Hitunglah massa atom rata-rata Si !

16

Jawab
Karena massa atom beserta kelimpahan masing-masing isotop telah diketahui, maka dapat langsung
dihitung massa atom rata-rata (Ar) silikon:

𝐴𝑟 𝑆𝑖 = 𝑓1 × 𝑀1 + 𝑓2 × 𝑀2 + 𝑓3 × 𝑀3
= 0,92223 × 27,9769265325 + 0,04685 × 28,976494700 + 0,03092 × 29,973377017
= 25,801 + 1,358 + 0,9268
= 𝟐𝟖, 𝟎𝟖𝟓 𝒖

Terbukti ☺
17

Tetapan Avogadro dan konsep

mol
❑ Secara konsep, suatu senyawa tersusun atas dua atau lebih atom. Misalkan untuk membentuk 1
molekul air, membutuhkan 2 atom hydrogen dan 1 atom oksigen. Namun, pada kenyataannya sangat
sulit untuk menghitung jumlah atom maupun molekul suatu zat secara makroskopik. Oleh karena itu,
dikembangkan suatu besaran pokok yang menghubungkan antara massa zat dengan jumlah
atom/molekul, yang disebut dengan “mol”.

Satu mol zat didefinisikan sebagai “sejumlah zat (unsur/molekul/ion) yang memiliki jumlah yang
setara dengan 12 gram atom 12C murni”

Bilangan Avogadro (NA) adalah bilangan yang menyatakan “jumlah unsur/molekul/ion” dalam 1
mol zat.

𝑵𝑨 = 𝟔. 𝟎𝟐𝟐𝟏𝟒𝟎𝟖𝟓𝟕 × 𝟏𝟎𝟐𝟑 𝒎𝒐𝒍−𝟏

 18

Tabel periodik dan sifat-sifat unsur

Logam Alkali tanah Golongan unsur
Halogen Gas mulia

Golongan unsur transisi

Logam Gol 1A – 2A = Blok s

Alkali Gol 3A – 7A = Blok p
Gol 3B – 2B = Blok d
Aktinida & Lantanida = Blok f

Periode
unsur Lantanida

Aktinida
Sumber:
Petrucci dkk. (2017), hal 52
19
Energi ionisasi, affinitas elektron,
dan elektronegativitas
Energi ionisasi
Energi yang diperlukan oleh tiap
mol unsur untuk melepaskan
electron dalam wujud gas.
Semakin besar → Makin sulit
melepas elektron
Semakin kecil → Makin mudah
melepas elektron
Affinitas elektron
Sejumlah energi yang terlibat Ketika
satu mol elektron diterima oleh
suatu unsur dalam wujud gas.
Jika AE makin besar → Semakin
cenderung menyerap electron
Jika AE makin kecil → Semakin
cenderung melepas elektron
Elektronegativitas
Tingkat kemampuan suatu atom
untuk menarik elektron pada suatu
ikatan kovalen.
Semakin besar → Makin kuat
menarik elektron
Semakin kecil → Makin lemah
menarik elektron
20

Kecenderungan sifat unsur dalam

tabel periodik Energi ionisasi (+)
Affinitas elektron (+)
Elektronegativitas (+)
Jari-jari atom (-)

Energi ionisasi (-)

Affinitas elektron (-)
Elektronegativitas (-)
Jari-jari atom (+)
21

Contoh soal 3-Kecenderungan

sifat unsur
Urutkanlah energi ionisasi, affinitas elektron, dan elektronegativitas unsur-unsur mineral berikut
dari yang terkecil hingga yang terbesar!
a. Zn, Cu, Cr, Br, Ti
b. Si, Pb, Ge, C, Sn

Jawab
a. Unsur-unsur Zn, Cu, Cr, Br, Ti berada pada periode yang sama (periode ke-4), sehingga dengan melihat
tabel periodik, urutkanlah dari kiri ke kanan:
Ti < Cr < Cu < Zn < Br

b. Unsur-unsur Si, Pb, Ge, C, Sn berada pada golongan yang sama (golongan 4A), sehingga dengan
melihat tabel periodik, urutkanlah dari bawah ke atas:
Pb < Sn < Ge < Si < C
22

Thank you
Any Questions?
23

“
Silahkan beristirahat, tidak ada tugas hari ini ☺
24

Latihan-Latihan soal
*) Hanya untuk dipelajari, tidak perlu dikumpulkan ☺☺☺

1. Jelaskan perbedaan antara teori atom “Thomson” dan “Bohr”!

2. Hitunglah jumlah molekul/unsur/ion berikut!
a. 10 mol CaCO3
b. 5 mol Fe
c. 7 mol Ca2+
3. Hitung jumlah proton, neutron, dan elektron dari atom berikut!
a. 88
38𝑆𝑟
b. 108
47𝐴𝑔
+

4. Berdasarkan hasil analisa spektrometer suatu mineral, diketahui kalium (K) memiliki 2 buah isotop;
39K dan 40K, dengan massa atom masing-masing 38,963707 dan 39,963999 u. Jika kelimpahan isotop

39K adalah 93,2581%, maka hitunglah massa atom rata-rata kalium!

5. Urutkan unsur-unsur berikut ini dari yang memiliki jari-jari atom terbesar hingga yang terkecil!
a. Pd, I, Sr, Ag, Rb
b. Ba, Mg, Be, Ca, Ra