“Keterampilan Komunikasi”
Terdapat enam ciri lain dari komunikasi interpersonal yang dikeukakan oleh
Reardon dalam Liliweri (1997), antara lain: 1) Dilakukan berdasarkan berbagai
faktor pendorong; 2) Dampak yang ditimbulkan dapat disengaja maupun tidak
disengaja; 3) Bersifat dialogis atau percakapan; 4) Dilakukan paling sedikit oleh
dua orang; 5) Terjadi dalam situasi yang santai, bebas, dan saling mempengaruhi;
dan 6) Menggunakan bahasa non verbal seperti gesture.
C. Aspek Komunikasi Interpersonal
Terdapat beberapa aspek komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh
DeVito (dalam Suranto A.W., 2011), sehingga komunikasi yang terjadi menjadi
efektif, antara lain:
1) Keterbukaan (Openess), yaitu sikap mampu menerima kritik/ masukan dari
orang lain dan memiliki keinginan untuk menyampaikan informasi penting
kepada orang lain. Sikap seseorang yang memiliki keterbukaan dalam
komunikasi ditunjukkan dengan memperhatikan dan merespon lawan bicara
dengan baik, menerima dan memberikan masukan kepada lawan bicara.
2) Empati (Empathy), yaitu kemampuan untuk merasakan dan memahami
mengenai pengalam yang dirasakan oleh orang lain. Adapun sikap yang
ditunjukkan adalah mendengarkan lawan bicara dengan seksama, memberikan
solusi atas permasalahan yang disampaikan, memahami perasaan lawan
bicara.
3) Dukungan (supportiveness), yaitu memiliki komitmen untuk mendukung
komunikasi yang terbuka. Salah satu sikap ditunjukkan dengan keinginan
untuk memberikan solusi atas permasalahan.
4) Possitiveness, dilihat berdasarkan perilaku dan sikap dalam komunikasi.
Karakteristik yang dapat dilihat antara lain: menghargai dan menghormati
kepentingan orang lain dan diri sendiri, berpikir positif, memberikan apresiasi
atas prestasi orang lain, dan berkomitmen untuk bekerjasama.
5) Kesamaan (Equality), yaitu pengakuan atas kedua belah pihak memiliki
kepentingan, kebutuhan, dan saling membutuhkan satu sama lain. Terlepas
adari kesamaan gender, ras, golongan, dan agama.
D. Unsur-unsur Komunikasi
Terdapat beberapa unsur dalam komunikasi, antara lain 1) Komunikator atau
orang yang menyampaikan informasi; 2) Komunikan atau orang yang menerima
informasi; 3) Pesan atau informasi yang disampaikan; 4) Media Komunikasi seperti
gadget; 5) Feedback atau respon yang dilakukan oleh komunikan terhadap
komunikator (Mulyana, 2017).
E. Fungsi Komunikasi
Komunikasi merupakan elemen yang paling mendasar yang harus dimiliki
oleh manusia, karena dengan komunikasi dapat terjalinnya hubungan
interpersonal sehingga individu mampu memiliki hubungan yang baik. Dengan
komunikasi individu mampu menyesaikan permasalahan yang terjadi antar
individu. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Minarsi, dkk.
(2018) yang menyatakan bahwa komunikasi memiliki peran terhadap penyelesaian
permasalahan yang terjadi pada peserta didik.
Komunikasi interpersonal juga memiliki peran dalam motivasi belajar.
Munawaroh & Novianty (2020) yang melakukan penelitian dengan hasil yang
menyatakan bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap motivasi
belajar mahasiswa. Selain itu Vance Packard (dalam Budiman, 2010)
mengemukakan bahwa komunikasi interpersonal memiliki pengaruh terhadap
peningkatan prestasi akademik, meningkatkan keterampilan dan hubungan sosial
yang baik.
Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda
Karya
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMAN 10 Pandeglang
B. Tahun Ajaran : 2020/2021
C. Sasaran Pelayanan : Siswa Kelas XI
D. Pelaksana : Gawan Ribathi, S. Psi
E. Pihak Terkait : -
VII. SARANA
A. Media :
B. Perlengkapan : Kertas, Puzzle
VIII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES (Kehidupan
Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha,
Rasa, Sungguh-sungguh).
2. Penutupan
a. Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan bimbingan
kelompok akan segera diakhiri.
b. Membahas rencana kegiatan lanjutan bersama anggota kelompok
yang akan dilakukan minggu depan pada hari, waktu dan tempat
yang sama sesuai kesepakatan bersama (apabila diperlukan)
c. Ucapan terima kasih oleh pemimpin kelompok kepada anggota
kelompok atas partisipasi dalam kegiatan bimbingan kelompok.
d. Do`a penutup.
3. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pelayanan untuk
memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pelayanan
yang telah diselenggarakan.