Anda di halaman 1dari 64

Pelatihan CPNS Tahun 2022

BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH


Dasar

LATSAR CPNS Badiklat Kumham Jateng

AGENDA 1
(Sync 2): Analisis Isu Kontemporer

H. Choirul Walid
Widyaiswara BDK Denpasar
MUH KHAMDAN
Widyaiswara Kemenkumham

20 Mei 2022
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Apersepsi Peserta

Tugas
Kelompok Pendapat
Berbeda

Tugas
Individu
Harapan
Belajar

Learning Pengalaman
Journal
Belajar
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Posisi Anda Dalam Materi Pembelajaran


Latsar CPNS
Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan
Nilai-Nilai bela Negara
2. Analisis Isu Kontemporer Apakah anda sudah membaca dan
(Anda berada disini)
3. Kesiapsiagaan Bela negara
Agenda II memahami Modul Analisis Isu
1. Berorientasi pelayanan
2. Akuntabel Kontemporer sebagai bagian dari Agenda I :
3. Kompeten
4. Harmoni
5. Loyal Sikap Perilaku Bela Negara ?
6. Adaptif
7.Kolaboratif
Agenda III
8. Manajemen ASN
9.Smart ASN
Agenda IV
Habituasi
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

LATAR BELAKANG
1. Tujuan Reformasi Birokrasi pada t ah u n 2025 u ntu k mewujudkan birokrasi kelas dunia, merupakan respon atas
masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil dalam menghadapi perubahan lingkungan
strategis yang menyebabkan posisi Indonesia dalam percaturan global belum memuaskan.

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, secara signifikan telah mendorong
kesadaran PNS un tu k menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada: a) nilai dasar; b) kode etik
dan kode perilaku; c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; d) kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas jabatan. ”

3. Kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan strategis dan analisis isu-
isu kontemporer pada agenda pembelajaran Bela Negara perlu didasari oleh materi wawasan kebangsaan dan
aktualisasi nilai-nilai bela negara yang dikontektualisasikan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Tujuan Pembelajaran
“Peserta diharapkan mampu memahami konsepsi perubahan dan
perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer
sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal
insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam
menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan
tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat”

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Modal Insani dalam


Perubahan
Modal Insani Berkembang Sesuai Kemampuan Adaptasi
Emosional
Sosial
Ketabahan

Moral
Intelektual

Kesehatan
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Peran ASN dan


Penanganan Isu
Kontemporer
Isu-Isu

Peran ASN • Korupsi


• Narkoba
• Money Laundry
• Proxy War
• Pelaksana Kebijakan Publik
• Kejahatan Komunikasi Massa
• Pelayanan Publik
• Pemererat Persatuan dan Kesatuan
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PERUBAHAN LINGKUNGAN
STRATEGIS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Pengantar; Perubahan di
Sekitar Kita
Kemunduran suatu organisasi dan
era, justru bisa terjadi di era puncak
kegemilangan. Itulah Yahoo.
Dalam posisi puncak tanpa adanya
perubahan dan inovasi, tergerus
persaingan teknologi informasi.

Mengapa Yahoo bisa runtuh, dan


bagaimana Google bisa menjadi
raksasa dunia?
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Tantangan Perubahan

Risiko Finansial
1
Risiko Sosial
2
Risiko Psikologi
3
Risiko Fisik
4
Risiko Kinerja
5
Risiko Waktu
6

Setiap perubahan, selalu diiringi adanya tantangan resiko yang terjadi.


Bagaimana mengatasinya?
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PERUBAHAN
KONSEP

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Undang-undang ASN setiap PNS perlu


memahami dengan baik fungsi dan tugasnya:

• Melaksanakan :
• Kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

• Memberikan :
• Pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.

• Memperat :
• Persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Menjadi PNS yang Profesional!


• Mengambil Tanggung Jawab : • Menunjukkan Kompetensi :
1 • Tetap disiplin dan akuntabilitas, mengakui dan memperbaiki 4 • Dimanifestasikan dalam bentuk kesadaran diri, keyakinan diri, dan
keterampilan bergaul, mampu mengendalikan diri, menunjukkan
kesalahan yang dibuat, fair dan berbicara berdasarkan kemampuan bekerja sama, memimpin, dan mengambil keputusan,
data, menindaklanjuti dan menuntaskan komitmen, serta serta mampu mendengarkan dan memberi informasi yang
diperlukan.
menghargai integritas pribadi.

• Menunjukkan Sikap Mental Positif : • Memegang Teguh Kode Etik :


2 • Bersedia menerima tanggung jawab kerja, suka menolong,
menunjukkan respek dan membantu orang lain sepenuh hati,
5 • Menjaga konfidensialitas, tidak pernah berlaku buruk terhadap
masyarakat yang dilayani maupun rekan kerja, berpakaian sopan sesuai
profesi PNS, dan menjunjung tinggi etika-moral PNS.
tidak tamak dan tidak arogan, serta tidak bersikap
diskriminatif atau melecehkan orang lain. •

• Mengutamakan Keprimaan :
3 • Belajar terus menerus, semangat memberi
kontribusi melebihi harapan, dan selalu berjuang
6
menjadi lebih baik.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Perubahan Lingkungan Strategis


Ditinjau dari pandangan Urie
Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017,
empat level lingkungan strategis
yang dapat mempengaruhi
kesiapan PNS dalam melakukan
pekerjaannya sesuai bidang tugas
masing-masing, yakni: individu,
keluarga (family), Masyarakat pada
level lokal dan regional
(Community/Culture), Nasional
(Society), dan Dunia (Global).

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan


Lingkungan Strategis (Ancok, 2002)
• Modal Intelektual : • Modal ketabahan (adversity) :
1 • Pada dasarnya manusia memiliki sifat dasar curiosity, proaktif
4 • Konsep modal ketabahan berasal dari Paul G. Stoltz (1997).
Ketabahan adalah modal untuk sukses dalam kehidupan, baik
dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sebuah organisasi
dan inovatif yang dapat dikembangkan untuk mengelola setiap birokrasi. Berdasarkan perumpamaan pada para pendaki gunung,
perubahan lingkungan strategis yang cepat berubah. Stoltz membedakan tiga tipe manusia: quitter, camper dan climber.

• Modal Emosional : • Modal etika/moral :


2 • Goleman, et. al. (2013) menggunakan istilah emotional
intelligence untuk menggambarkan kemampuan manusia
5 • Kecerdasan moral sebagai kapasitas mental yang menentukan prinsip-prinsip
universal kemanusiaan harus diterapkan ke dalam tata-nilai, tujuan, dan tindakan
untuk mengenal dan mengelola emosi diri sendiri, serta kita atau dengan kata lain adalah kemampuan membedakan benar dan salah.
Empat komponen modal moral/etika yakni: 1. Integritas (integrity), 2. Bertanggung-
memahami emosi orang lain agar dia dapat mengambil jawab (responsibility), 3. Penyayang (compassionate), dan 4. Pemaaf (forgiveness).
tindakan yang sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain.

• Modal Kesehatan (kekuatan)


•• Modal Sosial : Fisik/Jasmani :
3 • Jaringan kerjasama di antara warga masyarakat yang memfasilitasi
pencarian solusi dari permasalahan yang dihadapi mereka. (rasa
6 • Tolok ukur kesehatan adalah bebas dari penyakit, dan tolok
ukur kekuatan fisik adalah; tenaga (power), daya tahan
percaya, saling pengertian dan kesamaan nilai dan perilaku yang
(endurance), kekuatan (muscle strength), kecepatan (speed),
ketepatan (accuracy), kelincahan (agility), koordinasi
mengikat anggota dalam sebuah jaringan kerja dan komunitas). Modal (coordination), dan keseimbangan (balance).
sosial ditujukan untuk menumbuhkan kembali jejaringan kerjasama dan
hubungan interpersonal yang mendukung kesuksesan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

ISU-ISU STRATEGIS
KONTEMPORER

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

KORUPSI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

SEJARAH KORUPSI

• Han Su karya Pan Ku menceritakan


bahwa pada awal berdirinya dinasti
• Di Mesir, Babilonia, Ibrani, India, Yunani Han (206 SM) masyarakat
dan Romawi Kuno korupsi adalah menghadapi kesulitan pangan,
masalah serius. Pada zaman kekaisaran sehingga menyebabkan setengah • History of Java karya Rafles (1816)
Romawi Hammurabi dari Babilonia yang dari jumlah penduduk meninggal menyebutkan karakter orang jawa sangat
naik tahta sekitar tahun 1200 SM telah "nrimo" atau pasrah pada keadaan, namun
memerintahkan seorang Gubernur dunia.
provinsi untuk menyelidiki perkara memiliki keinginan untuk dihargai orang lain,
penyuapan. tidak terus terang, menyembunyikan
persoalan dan oportunis. Bangsawan Jawa
• Seorang raja Assiria (sekitar gemar menumpuk harta dan memelihara
tahun 200 sebelum Masehi) abdi dalem hanya untuk kepuasan, selalu
bersikap manis untuk menarik simpati raja
bahkan tercatat pernah atau sultan, perilaku tersebut menjadi
menjatuhkan pidana kepada embrio lahirnya generasi opurtunis yang
seorang hakim yang pada akhirnya juga memiliki potensi jiwa
menerima uang suap. yang korup.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi beserta revisinya
melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001. Secara
substansi Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 telah
mengatur berbagai modus operandi tindak pidana korupsi
sebagai tindak pidana formil, memperluas pengertian pegawai
negeri sehingga pelaku korupsi tidak hanya didefenisikan
kepada orang perorang tetapi juga pada korporasi, dan jenis
penjatuhan pidana yang dapat dilakukan hakim terhadap
terdakwa tindak pidana korupsi adalah Pidana Mati, Pidana
Penjara, dan Pidana Tambahan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

NARKOBA
Menurut Online Etymology Dictionary, perkataan narkotika berasal
dari bahasa Yunani yaitu ”Narke” yang berarti terbius sehingga tidak
merasakan apa-apa. Sebagian orang berpendapat bahwa narkotika
berasal dari kata ”Narcissus” yang berarti jenis tumbuh-tumbuhan
yang mempunyai bunga yang membuat orang tidak sadarkan diri.

Narkotika dan Obat Berbahaya, serta napza (istilah yang biasa


digunakan oleh Kemenkes) yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif (Kemenkes, 2010). Kedua istilah tersebut
dapat menimbulkan kebingungan. Dunia internasional (UNODC)
menyebutnya dengan istilah narkotika yang mengandung arti obat-
obatan jenis narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Sehingga
dengan menggunakan istilah narkotika berarti telah meliputi
narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PENGGOLONGAN NARKOTIKA

• Golongan III berkhasiat untuk


pengobatan dan pelayanan
• Golongan I yang ditujukan untuk kesehatan serta berpotensi
ilmu pengetahuan dan bukan ringan mengakibatkan
ketergantungan. Contoh
untuk pengobatan dan sangat kodein.
berpotensi tinggi menyebabkan
ketergantungan. Contoh 1. Opiat:
morfin, heroin, petidin, candu. 2.
Ganja atau kanabis, marijuana, • Golongan II berkhasiat untuk
hashis. 3. Kokain: serbuk kokain, pengobatan dan pelayanan
pasta kokain, daun koka; kesehatan dan berpotensi
tinggi menyebabkan
ketergantungan. Contoh
morfin dan petidin;

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA

• Golongan III berkhasiat


pengobatan dan pelayanan
• Golongan I hanya digunakan kesehatan serta berpotensi
untuk kepentingan ilmu sedang mengakibatkan • Golongan IV berkhasiat pengobatan
pengetahuan dan tidak untuk ketergantungan. Contoh dan banyak digunakan untuk
terapi serta sangat berpotensi pentobarbital, flunitrazepam; pelayanan kesehatan serta
mengakibatkan ketergantungan. berpotensi ringan mengakibatkan
ketergantungan. Contoh diazepam,
Contoh ekstasi, LSD; bromazepam, fenobarbital,
• Golongan II berkhasiat untuk klonazepam, klordiazepoxide, dan
nitrazepam.
pengobatan dan pelayanan
kesehatan serta berpotensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan.
Contoh amfetamin, shabu,
metilfenidat atau italin;
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

ZAT ADIKTIF

•Minuman beralkohol,
mengandung etanol etil
alkohol, yang berpengaruh
menekan susunan saraf
pusat;
• Senyawa organik, yang terdapat
pada berbagai barang keperluan
rumah tangga, kantor dan
sebagai pelumas mesin, yang
sering disalahginakan seperti
lem, thinner, cat kuku dll;

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

SEJARAH NARKOTIKA
• PERANG CANDU I PADA TAHUN 1839 – 1842 DAN
PERANG CANDU II PADA TAHUN 1856 – 1860

• Inggris dan Perancis (Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan membanjiri candu
(opium). Perang nirmiliter ini ditandai dengan penyelundupan Candu ke China.
Membanjirnya Candu ke China berdampak melemahnya rakyat China yang juga berdampak
pada Kekuatan Militer China.

• PERANG SAUDARA DI AMERIKA


SERIKAT 1856
• Narkoba jenis morphin sudah dipakai untuk keperluan perang saudara di Amerika Serikat,
Morphin digunakan militer untuk obat penghilang rasa sakit apabila terdapat serdadu /
tentara yang terluka akibat terkena peluru senjata api.

• INDONESIAATAU NUSANTARA
• Orang-orang di pulau Jawa ditengarai sudah menggunakan opium. Pada abad ke-17 terjadi perang
antara pedagang Inggris dan VOC untuk memperebutkan pasar Opium di Pulau Jawa. Pada tahun
1677 VOC memenangkan persaingan ini dan berhasil memaksa Raja Mataram, Amangkurat II untuk
menandatangani perjanjian yng sangat menentukan, yaitu: “Raja Mataram memberikan hak
monopoli kepada Kompeni untuk memperdagangkan opium di wilayah kerajaannya”.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PENGERTIAN
• TERORISME
• Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan
yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat
menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas publik,
atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

• (Pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
Menjadi Undang-Undang)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

TERORISME DAN RADIKALISME

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Resolusi 60/288 tahun 2006 tentang


UN Global Counter Terrorism Strategy yang berisi empat pilar strategi global
pemberantasan terorisme, yaitu :

1) pencegahan kondisi kondusif penyebaran terorisme;


2) langkah pencegahan dan memerangi terorisme;
3) peningkatan kapasitas negara-negara anggota untuk mencegah dan
memberantas terorisme serta penguatan peran sistem PBB; dan
4) penegakan hak asasi manusia bagi semua pihak dan penegakan rule of law
sebagai dasar pemberantasan terorisme. Selain itu, PBB juga telah menyusun
High-Level Panel on Threats, Challenges, and Change yang menempatkan
terorisme sebagai salah satu dari enam kejahatan yang penanggulangannya
memerlukan paradigma baru.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Empat tipe kelompok teroris yang beroperasi di dunia

• Etnonasionalis atau teroris


separatis, atau
ethnonationalist/separatist
• Teroris sayap kiri atau left terrorist, merupakan gerakan
wing terrorist, merupakan separatis yang mengiringi •Teroris keagamaan atau
gelombang dekoloniasiasi “ketakutan”, atau religious or
kelompok yang menjalin setelah perang dunia kedua; “scared” terrorist, merupakan
hubungan dengan gerakan kelompok teroris yang
mengatasnamakan agama atau
komunis; agama menjadi landasan atau
• Teroris sayap kanan atau agenda mereka.
right wing terrorist,
menggambarkan bahwa
mereka terinspirasi dari
fasisme
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

TERORISME DI INDONESIA

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Hubungan Radikalisme dan Terorisme


• Terorisme
• Terorisme sebagai kejahatan luar biasa jika dilihat dari akar perkembangannya sangat
terhubung dengan radikalisme. Untuk memahami Hubungan konseptual antara radikalisme
dan terorisme dengan menyusun kembali definsi istilah-istilah yang terkait.

• Radikalisme
• Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat
revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence)
dan aksi-aksi yang ekstrem. Ciri-ciri sikap dan paham radikal adalah: tidak toleran (tidak mau
menghargai pendapat dan keyakinan orang lain); fanatik (selalu merasa benar sendiri; menganggap
orang lain salah); eksklusif (membedakan diri dari umat umumnya); dan revolusioner (cenderung
menggunakan cara kekerasan untuk mencapai tujuan).

• Radikal Terorisme
• Radikal Terorisme adalah suatu gerakan atau aksi brutal mengatasnamakan ajaran
agama/golongan, dilakukan oleh sekelompok orang tertentu, dan agama dijadikan senjata
politik untuk menyerang kelompok lain yang berbeda pandangan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PENCEGAHAN TINDAK PIDANA TERORISME

KESIAPSIAGAAN KONTRA
NASIONAL RADIKALISASI

DERADIKALISASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

KESIAPSIAGAAN NASIONAL pemberdayaan masyarakat

peningkatan kemampuan
aparatur

perlindungan dan
peningkatan sarana
prasarana

pengembangan kajian
Terorisme

pemetaan wilayah rawan


paham radikal Terorisme
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

kontra narasi

Kontra radikalisasi kontra propaganda

kontra ideologi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

identifikasi
dan
penilaian

pembinaan wawasan kebangsaan

reintegrasi
Deradikalisasi rehabilitasi melalui pembinaan wawasan keagamaan
sosial

kewirausahaan

reedukasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

MONEY LAUNDRING

“Money laundering” dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah


aktivitas pencucian uang. Terjemahan tersebut tidak bisa dipahami
secara sederhana (arti perkata) karena akan menimbulkan
perbedaan cara pandang dengan arti yang populer, bukan berarti
uang tersebut dicuci karena kotor seperti sebagaimana layaknya
mencuci pakaian kotor. Oleh karena itu, perlu dijelaskan terlebih
dahulu sejarah munculnya money laundering dalam perspektif
sebagai salah satu tindak kejahatan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Sejarah Pencucian Uang


Sejak tahun 1980-an praktik
pencucian uang sebagai suatu
tindak kejahatan telah
menjadi pusat perhatian dunia
barat, seperti negara-negara
maju yang tergabung dalam G-
8, terutama dalam konteks
kejahatan peredaran obat-
obat terlarang (narkotika dan
psikotropika).

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

PROXY WAR

Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman


dahulu sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh
negara-negara besar menggunakan aktor negara
maupun aktor non negara. Kepentingan nasional
negara negara besar dalam rangka struggle for
power dan power of influence mempengaruhi
hubungan internasional. Proxy war memiliki motif
dan menggunakan pendekatan hard power dan
soft power dalam mencapai tujuannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Proxy War Modern


Menurut pengamat militer dari Universitas
Pertahanan, Yono Reksodiprojo menyebutkan
Proxy War adalah istilah yang merujuk pada
konflik di antara dua negara, di mana negara
tersebut tidak serta-merta terlibat langsung
dalam peperangan karena melibatkan ‘proxy’
atau kaki tangan. Perang Proksi merupakan
bagian dari modus perang asimetrik, sehingga
berbeda jenis dengan perang konvensional.
Perang asimetrik bersifat irregular dan tak
dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau
luasan daerah pertempuran. Perang proxy
memanfaatkan perselisihan eksternal atau
pihak ketiga untuk menyerang kepentingan atau
kepemilikan teritorial lawannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Sasaran Proxy War

Mematikan kesadaran suatu bangsa dengan cara


menghilangkan identitas atau ideologi atau
keyakinan suatu bangsa yang pada gilirannya
akan menghilangkan identitas diri. Bangsa tanpa
kesadaran, tanpa identitas, tanpa ideologi sama
dengan bangsa yang sudah rubuh sebelum
perang terjadi.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Media Massa vs Media Sosial


Media massa pada berbicara atas nama
lembaga tempat dimana mereka
berkomunikasi sehingga pada tingkat
tertentu, kelembagaan tersebut dapat
berfungsi sebagai fasilitas sosial yang dapat
ikut mendorong komunikator dalam
menyampaikan pesan-pesannya.

Sedangkan media sosial, baik pemberi


informasi maupun penerimanya seperti bisa
memiliki media sendiri. Media sosial
merupakan situs di mana setiap orang bisa
membuat web page pribadi, kemudian
terhubung dengan kolega atau publik untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Rujukan dalam konteks kejahatan yang


terjadi dalam komunikasi massa

1. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers


2. Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi
3. Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran
4. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik
5. Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

INTEGRIT PROFESIONAL INOVAT PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Dampak Langsung dan Tidak Langsung


terhadap Publik
• CYBER CRIME
• Cyber crime atau kejahatan saiber merupakan bentuk kejahatan yang terjadi dan
beroperasi di dunia maya dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan internet.
Pelakunya pada umumnya harus menguasai teknik komputer, algoritma, pemrograman dan
sebagainya, sehingga mereka mampu menganalisa sebuah sistem dan mencari celah agar
bisa masuk, merusak atau mencuri data atau aktivitas kejahatan lainnya.

• HATE SPEECH
• Hate speech atau ujaran kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau hasutan yang disampaikan
oleh individu ataupun kelompok di muka umum atau di ruang publik merupakan salah satu bentuk
kejahatan dalam komunikasi massa. Dengan berkembangnya teknologi informasi, serta kemampuan
dan akses pengguna media yang begitu luas, maka ujaran-ujaran kebencian yang tidak terkontrol
sangat mungkin terjadi. Apalagi dengan karakter anonimitas yang menyebabkan para pengguna
merasa bebas untuk menyampaikan ekspresi tanpa memikirkan efek samping atau dampak langsung
terhadap objek atau sasaran ujaran kebencian.

• HOAX
• Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat dipertangung jawabkan atau bohong atau palsu, baik
dari segi sumber maupun isi. Sifatnya lebih banyak mengadu domba kelompok-kelompok yang menjadi
sasaran dengan isi pemberitaan yang tidak benar. Pelaku hoax dapat dikategorikan dua jenis, yaitu pelaku aktif
dan pasif. Pelaku aktif melakukan atau menyebarkan berita palsu secara aktif membuat berita palsu dan
sengaja menyebarkan informasi yang salah mengenai suatu hal kepada publik. Sedangkan pelaku pasif adalah
individu atau kelompok yang secara tidak sengaja menyebarkan berita palsu tanpa memahami isi atau terlibat
dalam pembuatannya.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Isu Kritikal Secara Umum Terbagi ke dalam


Tiga Kelompok
• CURRENT ISSUE
• Isu saat ini (current issue) merupakan kelompok isu yang mendapatkan
perhatian dan sorotan publik secara luas dan memerlukan penanganan
sesegera mungkin dari pengambil keputusan.

• EMERGING ISSUE
• Isu berkembang (emerging issue) merupakan isu yang perlahan-
lahan masuk dan menyebar di ruang publik, dan publik mulai
menyadari adanya isu tersebut.

• ISU POTENSIAL
• Kelompok isu yang belum nampak di ruang publik, namun dapat terindikasi dari beberapa
instrumen (sosial, penelitian ilmiah, analisis intelijen, dsb) yang mengidentifikasi adanya
kemungkinan merebak isu dimaksud di masa depan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

“Issue scan”
• Media scanning • Public and private organizations
1 • Penelusuran sumber-sumber informasi isu dari
media seperti surat kabar, majalah, publikasi, jurnal 4 • Komisi independen, masjid atau gereja, institusi
bisnis dan sebagainya yang terkait dengan isu-
profesional dan media lainnya yang dapat diakses
publik secara luas. isu tertentu

• Existing data • Public at large


2 • Menelusuri survei, polling atau dokumen resmi
dari lembaga resmi terkait dengan isu yang
5 • Masyarakat luas yang menyadari akan satu isu
dan secara langsung atau tidak langsung
sedang dianalisis. terdampak dengan keberadaan isu tersebut.

• Knowledgeable others
3 • Profesional, pejabat pemerintah, trendsetter, 6
pemimpin opini dan sebagainya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Teknik Tapisan

Menetapkan rentang penilaian (1-5) pada kriteria; Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan. Aktual
artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu
tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dan Kelayakan artinya Isu tersebut
masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Alat bantu tapisan lainnya misalnya menggunakan kriteria USG dari mulai sangat USG atau tidak sangat USG.
Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness: Seberapa serius
suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth: Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Instrumen Diagnosis Masalah


MEMILIH MASALAH MENGANALISIS PENYEBAB IDENTIFIKASI ALTERNATIF PEMILIHAN ALTERNATIF
PRIORITAS MASALAH SOLUSI SOLUSI

• Analysis Urgency, • Fishbone Diagram • Analisis Medan Kekuatan • Cost Benefit Analysis
Seriousness, Growth (USG) • Causal Map • SWOT • Teori Tapisan Mc. Namara
• Likert APKL • Pohon Masalah
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Tahapan Penyelesaian
Masalah
IDENTIFIKASI & MENDALAMI /
1 DESKRIPSI ISU ANALISIS ISU 3
4
TAHAPAN
MEMILAH / ALTERNATIF
2 MENAPIS ISU PENYELESAIAN
4
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Tahapan Identifikasi /
Deskripsi Isu Masalah
Kepekaan dan kepedulian seseorang terhadap tuntutan
dan/atau kondisi lingkungan.

Kemampuan
Enviromental Scanning Berpikir Kritis

Mengkaji gap/kesenjangan antara kondisi yang seharusnya


dengan yg nyata terjadi (Masalah).
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Identifikasi
Kesenjangan /
Idealita
Kondisi Diharapkan
Deskripsi Isu disebutkan dengan
kalimat negatif:
Lingkungan - Kurangnya
- Belum adanya
Output - Tidak berjalannya
- dll
Proses
Kondisi Saat Ini
Input
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Kesalahan Umum dalam


APKL dan USG

1) Sudah ada kecenderungan pilihan sebelum


menggunakan Teknik Tapisan Isu. ---
(FORMALITAS)
2) Kriteria Penilaian untuk tiap-tiap Indikator
tidak dibuat atau tidak jelas.
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar

Contoh
Tabulasi
KRITERIA
NO
USG ISU
U S G
JUMLAH

1 Tidak adanya update data alat


pengamanan
4 2 2
8
2 Belum berjalannya Check list berkala 4 3 3 10
kontrol alat pengamanan
3 Tidak ada sosialisasi SOP Perawatan 5 4 5 14
alat pengamanan

Berdasarkan analisis USG di atas, maka isu yang dipilih


adalah “Tidak ada Sosialisasi SOP Perawatan Alat
Pengamanan”.
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
Dasar
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH

Mind mapping

INTEGRIT PROFESIONAL INOVAT PEDULI


Tugas Agenda 1 Sikap
1
Hari Perilaku
Hari, tanggal, jam Bela
Tugas Negara
Individu Tugas Kelompok
ke-
1 Jumat, 1. Video Aksi Bela Negara 1. Video Visualisasi Sejarah
2 Sep 2022 / 13.15 – 15.15 WIB 2. Learning Journal 1 Perkembangan Bangsa
2 Senin, 1. Analisis Isu Instansi 1. Analsisi Isu Global Kebangsaan
5 Sep 2022 / 08.00 – 10.15 WIB 2. Video Puisi Kebangsaan
3. Learning Journal 2
3 Selasa, 1. Infografis Ringkasan Modul 1. Rencana Aksi Kesiapsiagaan Bela
6 Sep 2022 / 09..45 – 12.00 WIB Agenda 1 Negara
2. Learning Journal 3
4 Rabu, 1. Video Praktik PBB 1. Video Podcast Film Bela Negara
7 Sep 2022 / 08.00 – 10.15 WIB 2. Poster Bela Negara
3. Learning Journal 4
5 Kamis, 1. Learning Journal 5 -
8 Sep 2022 / 08.00 – 09.30 WIB
13.00 – 20.45 WIB
Penugasan 1
Pertemuan 1 (Jumat, 2 Sep 2022 I 13.15– 15.15 WIB)

Uraian Kegiatan (Asynchronous)


Tugas Individu Tugas Kolektif
1. Video Aksi Bela Negara 1. Visualisasi Sejarah Perkembangan Indonesia
• Setiap peserta memperlihatkan kegiatan implementasi nilai bela negara • Setiap anggota kelompok mencari referensi sejarah perkembangan
• Durasi video maks 5 menit Indonesia kontemporer
• Penilaian:
• Kompilasi dimulai dari perkembangan Indonesia tahun 1940an -
a. Keterkaitan substansi Nilai-Nilai Bela Negara
b. Variasi kegiatan implementasi nilai sekarang
c. Estetika video • Visualisasi berupa video durasi maks. 5 menit, file MP4
• Pengumpulan: Kolabjar, 2 Sep 2022, jam 23:59 WIB • Pada akhir video, seluruh anggota kelompok atau perwakilan
memberikan pernyataan analisis atas sejarah tersebut
Hashtag / Taggar: #LatsarCPNS2022BadiklatKumhamJateng • Pengumpulan: Kolabjar, 5 Sep 2022, jam 06:00 WIB
Mention:
@badiklatjateng • Penilaian:
@kemenkumhamjtg a. Keterkaitan substansi materi Wawasan Kebangsaan
b. Kejelasan Sejarah yang disampaikan
2. Learning Journal 1 c. Kerjasama dan kekompakan
• Dibuat dalam bentuk rekaman suara (MP3) d. Estetika video
• Berisi cerita pengalaman pembelajaran dan proses pembelajaran dalam pertemuan
pertama. Hashtag / Taggar: #LatsarCPNS2022BadiklatKumhamJateng
• Durasi maksimal 3 menit Mention:
• Pengumpulan: Kolabjar, 2 Sep 2022, jam 23:59 WIB @badiklatjateng
@kemenkumhamjtg
Penugasan 2
Pertemuan 2 (Senin, 5 Sep 2022 I 08.00 – 10.15 WIB)

Uraian Kegiatan (Asynchronous)


Tugas Individu Tugas Kolektif
1. Analisis Isu Instansi 1. Analisis Isu Global Kebangsaan
• Identifikasi dan deskripsikan isu aktual di instansi berdasarkan data dan fakta • Identifikasi dan deskripsikan isu-isu global aktual kebangsaan yang
• Tentukan:
berpotensi menimbulkan ATHG, dapat dari bidang politik, ekonomi,
a. Penyebab-penyebab terjadinya Isu tersebut
b. Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak ditangani sosial, budaya, pertahanan dan keamanan (Poleksosbud Hankam)
c. Lakukan analisis prioritas masalah yang harus diselesaikan • Tentukan:
d. Gunakan teknik-teknik analisis yang dikuasai, untuk melakukan pemilahan isu,
pendalaman isu, dan alternatif penyelesaian masalah
a. Pilih 1 isu yang menurut kelompok mearik, dan paling mengancam /
e. Buat rekomendasi penyelesaian isu berbahaya
• Ditulis dalam kertas A4, maks 5 halaman, font 11, spasi 1,5, file PDF b. Deskripsikan isu yang dipilih
• Pengumpulan: Kolabjar, 5 Sept 2022, jam 23:59 WIB
c. Uraikan penyebab-penyebab terjadinya Isu tersebut
2. Video Puisi Kebangsaan
• Buat video puisi bertema kebangsaan dan nasionalisme dan kejuangan
d. Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak ditangani
• Puisi dapat karangan sendiri atau karangan orang lain. e. Lakukan analisis pemecahan dari menguraikan masalah prioritas
• Video format MP4 sampai yang kurang prioritas
• Pengumpulan 5 Sept, jam 23.59 WIB f. Gunakan teknik-teknik analisis yang dikuasai
Hashtag / Taggar: #LatsarCPNS2022BadiklatKumhamJateng
Mention: g. Buat rekomendasi penyelesaian isu
@badiklatjateng • Ditulis dalam kertas A4, maks 5 halaman, font 11, spasi 1,5, file PDF
@kemenkumhamjtg • Pengumpulan: Kolabjar, 5 Sept 2022, jam 23:59 WIB
3. Learning Journal 2
• Ketentuan sama Learning Journal 1
• Pengumpulan: Kolabjar, 5 Sept 2022, jam 23:59 WIB
Penugasan 3
Pertemuan 3 (Selasa, 6 Sep 2022 I 09.45 – 12.00 WIB)

Uraian Kegiatan (Asynchronous)


Tugas Individu Tugas Kolektif
1. Infografis Ringkasan Modul Agenda 1 1. Rencana Aksi Kesiapsiagaan Bela Negara
• Buat ringkasan materi dari setiap modul agenda 1 • Deskripsikan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan terkait
• Ringkasan Memuat: kesiapsiagaan Bela Negara di instansi
a. Point utama setiap modul • Tentukan:
b. Topik-topik yang ingin lebih difahami dari fase pembelajaran yang a. Pilih 1 instansi yang menurut kelompok sebagai kondisi terbaik
sudah berjalan b. Lakukan telaahan untuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan
c. Saran masukan untuk pengayaan substansi materi tantangan (SWOT) dalam meningkatkan kesiapsiagaan bela negara
• Ditulis dalam kertas A4, dalam bentuk infografis c. Rekomendasikan upaya-upaya strategis dan sistematis untuk
• Maks 3 halaman tiap modul, file PDF meningkatkan kesiapsiagaan Bela Negara di instansi terpilih
• Pengumpulan: Kolabjar, 6 Sep 2022, jam 23:59 WIB • Ditulis dalam kertas A4, maks 5 halaman, font 11, spasi 1,5, file PDF.
• Rencana aksi dapat juga ditulis dalam bentuk matrik atau tabel kegiatan
2. Learning Journal 3 • Pengumpulan: Kolabjar, 6 Sep 2022, jam 23:59 WIB
• Ketentuan sama Learning Journal 1
• Pengumpulan: Kolabjar, 6 Sept 2022, jam 23:59 WIB
Penugasan 4
Pertemuan 4 (Rabu, 7 Sep 2022 I 08.00 – 10.15 WIB)

Uraian Kegiatan (Asynchronous)


Tugas Individu Tugas Kolektif
1. Video Praktik Peraturan Baris Berbaris 1. Review Video Podcast Film Kebangsaan
• Buat video yang mempraktikkan beberapa gerakan PBB beserta aba-abanya: • Video Review dan Interview Film Bela Negara Review film berjudul "Satu
a. Gerakan di tempat (Sikap sempurna, Sikap istirahat, Hadap kanan kiri, Hadap Napas Panglima Besar", yang rilis pada 2015.
serong kanan kiri, Balik kanan, Jalan di tempat, Hormat) • Alamat link: https://youtu.be/KIGB0_M6PF8
b. Gerakan berjalan / berlari (Maju , Langkah tegap maju, 3 langkah ke depan, 3
langkah ke belakang, 3 langkah ke kiri, 3 langkah ke kanan)
• Durasi video maks 3 menit
• Pengumpulan: Kolabjar, 7 Sep 2022, jam 23:59 WIB
Hashtag / Taggar: #LatsarCPNS2022BadiklatKumhamJateng
Mention:
@badiklatjateng • Gambarkan nilai-nilai apa yang ada dalam film tersebut, berkaitan
@kemenkumhamjtg
dengan sikap perilaku bela negara.
2. Poster Bela Negara
• Gambarkan isu yang masih relevan terjadi saat ini, sesuai dalam adegan
• Pilihlah salah satu nilai-nilai Bela Negara
• Poster karya original, bukan meniru yang ada
dan alur film tersebut.
• Poster dapat dibuat manual melalui tangan atau desain komputer • Buat dalam bentuk podcast, berdurasi maksimal 10 menit.
• Poster dibuat pada kertas A4 • File MP4 (Link terkirim) Pengumpulan: Kolabjar, 7 Sep 2022, jam 23.00
• Pengumpulan: Kolabjar, 7 Sep 2022, jam 23:59 WIB WIB
• Penilaian: Kejelasan Pesan, Desain, Warna Hashtag / Taggar: #LatsarCPNS2022BadiklatKumhamJateng
3. Learning Journal 4 Mention:
• Ketentuan sama Learning Journal 1 @badiklatjateng
• Pengumpulan: Kolabjar, 7 Sep Juli 2022, jam 23:59 WIB @kemenkumhamjtg
Penugasan 5
Pertemuan 5 (Kamis, 8 Sep 2022 I 08.00 – 20.45 WIB)

Uraian Kegiatan (Asynchronous)


Tugas Individu Tugas Kolektif
1. Learning Journal 5
• Pengalaman pembelajaran selama agenda 1
• Ditulis dalam kertas A4, maks 6 halaman, font 11, spasi 1,5 file PDF
• Pengumpulan: Kolabjar, 8 Sep 2022, jam 23:59 WIB

Anda mungkin juga menyukai